Anda di halaman 1dari 2

Soal.

Analisislah mengenai hubungan antara teknik pengelolaan gulma, seed bank


dengan pola pergeseran gulma pada lahan pertanian!

Pengelolaan gulma adalah tindakan mengendalikan/membunuh jenis
gulma yang mempunyai nilai negatif dan melestarikan gulma yang mempunyai
arti positif. TIndakan pengelolaan gulma yaitu Pencegahan, Pengendalian, dan
pemberantasan.
Seed bank adalah propagul dorman dari gulma yang berada di dalam tanah
yaitu berupa biji, stolon dan rimpang, yang akan berkembang menjadi individu
gulma jika kondisi lingkungan mendukung (Fenner,1995).
Pola pergeseran gulma adalah perubahan species gulma yang
mendominasi suatu areal dari waktu ke waktu. Pergeseran gulma dipengaruhi oleh
tindakan yang dilakukan terhadap pengendalian gulma.

Dari uraian pengertian yang dikemukakan diatas dapat dilihat bahwa pola
pergeseran gulma yang terjadi pada suatu lahan pertanian dapat dikaitkan terhadap
faktor pengelolaan gulma dan juga terhadap faktor simpanan biji gulma (seed
bank) yang terdapat di dalam tanah. Pengelolaan gulma dengan cara membunuh
gulma yang tumbuh pada suatu waktu tertentu akan berdampak pada bergesernya
dominansi gulma dari spesies satu ke spesies lainnya akibat gulma yang dominan
sebelum dilakukan tindakan pengelolaan akan hilang/mati dan akan digantikan
oleh spesies gulma yang lain.
Spesies gulma lain yang mendominasi setelah dilakukan tindakan
pengelolaan dapat saja berasal dari simpanan biji gulma (seed bank) yang terdapat
di dalam tanah, maupun berasal dari biji yang terbawa oleh angin. Biji gulma
dapat bertahan lama dalam tanah karena dormansi biji gulma yang dapat bertahan
sangat lama. Simpanan biji gulma dapat bertambah maupun berkurang didalam
tanah tergantung pada tindakan pengelolaan gulma yang dilakukan. Pengendalian
gulma yang dilakukan setelah gulma mengalami fase generative , atau setelah
gulma menghasilkan biji dapat meningkatkan kandungan seed bank pada tanah
tersebut, sebab biji yang dihasilkan akan tertinggal di areal tersebut.
Hasil penelitian Nurjannah (2003) menunjukkan menunjukkan terjadinya
pergeseran gulma setelah penyemprotan herbisida. Hal itu menunjukkan bahwa
pola pergeseran gulma akan dipengaruhi oleh teknik pengendalian gulma yang
dilakukan.

Daftar Pustaka
Fenner, M. 1995. Ecology of seed banks, p. 507-528. In. J. Kigel and G. Galili
(eds.). Seed Development and Germination. Marcel Dekker, NY.
Nurjannah, Uswatun, 2003. Pengaruh Dosis herbisida Glifosat dan 2,4-D
Terhadap Pergeseran Gulma dan Tanaman Kedelai tanpa Olah
Tanah. Volume 5, No.1. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai