Anda di halaman 1dari 30

Nama : Inten Wulansari

Npm : 220110110148
Mata Kuliah : BSN

Kunci Jawaban:

1 E 11 E 21 D 31 C 41 C 51 B 61 A
2 A 12 C 22 32 B 42 A 52 B 62 D
3 A 13 B 23 B 33 C 43 C 53 E 63 B
4 B 14 C 24 A 34 B 44 B 54 E 64
5 D 15 E 25 E 35 C 45 E 55 C 65 D
6 A 16 D 26 C 36 C 46 E 56 C 66 C
7 B 17 B 27 C 37 A 47 E 57 E 67 B
8 D 18 A 28 C 38 D 48 B 58 A 68
9 E 19 B 29 B 39 E 49 E 59 E 69 A
10 D 20 E 30 A 40 C 50 E 60 D 70 A


1. Faktor fisik yangmempengaruhi pemenuhan kebutuhan diet berikut ini adalah :
a. Keadaan klien yang lemah
b. Kesadaran klien menurun
c. Klien dengan gangguan pernafasan
d. Kurangnya nafsu makan
e. Usia yang sudah lanjut
Jawaban: E
Penjelasan:
Usia memengaruhi fisik manusia, semakin tua maka fisik manusia akan semakin lemah
karena degenerasi dari setiap organ tubuh manusia.
Referensi:
.

2. Ketika klien berada pada kelompok berbeda dengan kebiasaannya misalnya,
kebiasaan makan bersama, keadaan ini termasuk faktor dari :
a. Lingkungan
b. Fisik
c. Emosi
d. Perkembangan
e. Social budaya
Jawaban: A
Penjelasan:
..
Referensi:
.

3. Proto-onkogena diimbangi oleh gena lain yang berfungsi menghambat kecepatan
pembelahan yang disebut :
a. Gena supresor
b. C onc
c. V onc
d. Onkogen
e. Agent
Jawaban: A
Penjelasan :
Gena supresor berlainan dengan onkogen yang pada keadaan normal menekan
pertumbuhan sel dan memerlukan in aktivasi untuk terjadinya pertumbuhan maligna.

Referensi:
Arvin, Benheman Kliegma. 1996. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 Volume 3.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
(Halaman 1762 Bagian XXII)


4. Proto-onkogena yang mengalami mutasi disebut:
a. Gena supresor
b. C onc
c. V onc
d. Onkogen
e. Agent
Jawaban : B
Penjelasan: C onc adalah sebuah nama/kode untuk proto onkogena yang mengalami
mutasi.

Referensi:
Powerpoint Mutasi dan Onkogenesis oleh Ibu Wiwi
Slide 14

5. Jenis proto onkogen C-erb B merupakan jenis penyebab dari :
a. Kanker paru, payudara
b. Neuroblastoma, kanker paru
c. Kanker paru
d. Kanker epidermis-glioblatroma
e. Kanker payudara
Jawaban: D
Penjelasan:

Referensi:
Powerpoint Mutasi dan Onkogenesis oleh Ibu Wiwi
Slide 25

6. Proto onkogen c - myc merupakan jenis penyebab dari: (mutasi onkogenesis slide 25)
a. Kanker paru, payudara
b. Neuroblastoma, kanker paru
c. Kanker paru
d. Kanker epidermis-glioblatroma
e. Kanker payudara
Jawaban: A
Penjelasan :
Semua kanker payudara mempunyai kelainan gen termasuk p53, bcl-2,c-myc,dan c-
myb dan pada beberapa kanker trejadi ekspresi berlebihan dari gen normal atau
produk dari gen HER-2/neu dan cylin D1.

Referensi:
RS Kanker Dharmais. 2002. Penatalaksanaan Kanker Payudara Terkini. Jakarta: -.


7. Gen suppressor WT-1 pada Tumor Wilm terletak pada kromosom di lokasi gen :
a. 5q21
b. 11p13
c. 13q14
d. 17p12-13
e. 7q11
Jawaban: B
Penjelasan:
Gen yang bertanggung jawab untuk retinoblastoma ditempatkan pada kromosom
nomor 11 dan untuk tumor wilms pd kromosom no 13.

Referensi:
Arvin, Benheman Kliegma. 1996. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 Volume 3.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
(Halaman 379)

Powerpoint Mutasi dan Onkogenesis oleh Ibu Wiwi
Slide 28

8. Aninditha 2 th kurang 5 hari, berat badan 11 kg (BBL 2.5 kg) dibawa ke Puskesmas
karena ibunya menganggap anaknya tidak sesuai dg berat anak tetangganya yang
seumur dengan anaknya. Ia sangat ingin anaknya gemuk sehingga tampak lucu dan
menggemaskan. Sebagai seorang perawat yang bertugas di Komunitas saran Sdr
manakah yang harus diberikan kepada ibunya? :
a. Memang betul bu, anak gemuk itu lucu dan menggemaskan
b. Berat badan Anak ibu sudah cukup sesuai dengan yang seharusnya.
c. Berat badan Anak ibu memang perlu ditingkatkan sekurangnya sampai 12 kg
d. Tidak apa bu berat badan putri ibu masih dalam batas normal
e. Sebaiknya ibu memberi makan lebih banyak supaya badannya sesuai standar
Jawaban: D
Penjelasan:
Menghitung berat ideal:
8 + (2 x umur)
8 + (2 x 2th)
12 kg
Jadi Idealnya adalah 12 kg.

Referensi:
Buku Membesarkan Bayi Jadi Anak Pintar
Halaman 54

9. Budhi 6 tahun, mempunyai berat badan 22 kg dan tinggi badan 120 cm Berapa kcal
kah yang diperlukan oleh Budhi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya ? (gunakan
rumus (Holiday-Segar):
a. 2200 kcal
b. 2000 kcal
c. 1850 kcal
d. 1600 kcal
e. 1550 kcal
Jawaban: E
Penjelasan:
Kalori = 1500 + (BB-20) x 25 = 1500+(2)25 = 1550 Kcal

Referensi:
Powerpoint Kebutuhan Nutrisi Oleh Ibu Emma S Fatimah


10. Selanjutnya setelah ia pulang ibunya tidak mengontrol makan anaknya sehingga dalam
1 hari rata-rata anak menghabiskan makanan 1800 kcal. Berdasarkan perhitungan Sdr
dalam 1 minggu dengan asupan seperti ini, berapakah perubahan berat badan yang
akan dialami oleh Budhi?.
a. Turun sekitar 400 gram
b. Turun sekitar 200 gram
c. Berat badannya tetap
d. Naik sekitar 200 gram
e. Naik sekitar 100 gram
f. Jawaban : D
1800 = 1500 + (BB-20) x 25
BB 20 = 1800-1500/25
BB = 12+32
BB= 44 KG
Referensi:
Powerpoint Kebutuhan Nutrisi Oleh Ibu Emma S Fatimah


11. Berapakah kandungan protein yang terkandung dalam diet Budhi agar
pertumbuhannya optimal? :
a. 44 gram/hari
b. 40 gram/hari
c. 33 gram/hari
d. 22 gram/hari
e. 17.6 gram/hari
Jawaban: E
Penjelasan:
Kandungan Protein = 0,8 x BB ideal
0,8 x 22
17, 6 gram/hari

Referensi:
Powerpoint Kebutuhan Nutrisi Oleh Ibu Emma S Fatimah
Slide 47

12. Chandra siswi sekolah pariwisata,dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan 50 kg
merasa kegemukan maklumlah anak remaja seusianya sangat consent dengan
penampilannya, sehingga seringkali malas makan. Ia termasuk siswa pendiam tidak
banyak aktivitas yang diikutinya. Berdasarkan perhitungan indeks massa tubuhnya (
BMI ) termasuk kategori manakah kondisi Chandra?
a. Kurang dari standar normal
b. Batas bawah standar normal
c. Ideal
d. Batas atas standar normal
e. Lebih dari normal
Jawaban: C
Penjelasan:
BMI = BB(KG)/TB kuadrat(m)
50/(1,6 x 1,6)
19,53
Hasil berada pada rentang 18 25 sehingga masih dalam keadaan normal dan
ideal.
Referensi:
Powerpoint Kebutuhan Nutrisi Oleh Ibu Emma S Fatimah


13. Jika ia makan dengan jumlah kalori 1500 kcal dalam 1 hari , bagaimanakah perubahan
berat badan yang akan dialami Chandra ? (Gunakan rumus BEE 25 kcal per kg BB) :
a. Penurunan BB 375 gram/mg
b. Penurunan BB 250 gram/mg
c. Berat badan tetap
d. Peningkatan BB 250 gr/mg
e. Peningkatan BB 375 gr/mg
Jawaban: B
Penjelasan:
BEE x BB
25 x 50 = 125

Referensi:
Powerpoint Kebutuhan Nutrisi Oleh Ibu Emma S Fatimah


14. Pernyataan yang benar tentang proses inspirasi adalah :
a. Otot diafragma berelaksasi
b. Kubah diafragma akan naik
c. Jarak antara sternum dan tulang belakang makin luas
d. Tekanan dalam rongga toraks akan meningkat
e. Udara akan di dorong keluar
Jawaban: C
Penjelasan:
Ketika Bernapas maka rongga dada akan mengembang sehingga jarak antara sternum
dan tulang belakang makin luas.

Referensi :
Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia pustaka utama.


15. Pernyataan yang benar pada proses pertukaran gas antara alveolus dan kapiler :
a. Tekanan O
2
dalam alveolus lebih rendah dibandingkan dalam kapiler
b. Tekana CO
2
dalam alveolus lebih tinggi dibandingkan dalam kapiler
c. Reaksi yang terjadi dalam plasma kapiler adalah : CO
2
+ H
2
O H
2
CO
3
H
+
+
HCO
3
-

d. Enzim yang berperan dalam reaksi ion bikarbonat menjadi asam karbonat adalah :
enzim karbonik hidrase
e. O
2
akan ditangkap oleh eritrosit dan berikatan dengan Hb membentuk
oksihemoglobin
Jawaban: E
Penjelasan:
Melalui proses difusi O2 di paru paru akan masuk ke kapiler karena adanya
perbedaan PaO2 do alveolus dan kapiler. O2 ini ditangkap oleh darah kemudian
berikatan dengan hemoglobin membentuk oksi hemoglobin.

Referensi:
Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia pustaka utama.

16. Ada 4 hal yang berhubungan dengan pernafasan pulmoner, kecuali :
a. Ventilasi pulmoner
b. Arus darah
c. Distribusi arus udara
d. Osmosis gas
e. Difusi gas
Jawaban: D
Penjelasan :
Empat proses yang berhubungan dengan pernapasan pulmoner:
a. ventilasi pulmoner atau gerak pernapasan
b. arus darah melalui paru - paru
c. Distrbusi arus udara dan darah sedemikian sehingga dalam jumlah tepat dapat
mencapai semua bagian tubuh.
d. Difusi gas yang menembus membran pemisah alveoli dan kapiler.


Referensi :
Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia pustaka utama.
(Halaman 265)

17. Manakah diantara hal berikut ini yang bukan merupakan fungsi air liur?
a. Memulai pencernaan karbohidrat
b. Mempermudah penyerapan glukosa di mukosa oral
c. Mempermudah wicara
d. Memiliki efek anti bakterial
e.Berperan penting dalam higiene mulut
Jawaban: B
Penjelasan :
Air liur berfungsi sebagai :
a. Pencegah kekeringan mulut dan bibir
b. Pembantu pencernaan karbohidrat karena kandungan zat ptyalin didalamnya
c. Membantu dalam pergerakan mulut ketika berbicara
d. Penghambat pembentukan plak
e. Pengatur pH rongga mulut
f. Menjaga integritas gigi
g. aktivitas anti bakteri
Referensi :
Kidd, Edwin A.M., dan Sally J. Bechal. 1991. Dasar Dasar Karies. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
(Halaman 67)
18. Karbon dioksida sisa metabolisme yang kan diangkut ke paru untuk diekskresikan
paling banyak dalam bentuk
a. CO
2
bebas
b. Caramino compounds
c. HCO
3
-

d. HbCO
2

e. CaCO
2

Jawaban: A
Penjelasan: Ketika CO2 dibawa menuju paru-paru maka ketika berdifusi iktan Hb
dengan CO2 lepas dan dikeluarkanlah CO2 dari paru paru.

Referensi:
Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia pustaka utama.


19. Sekresi pankreas yang disekresikan oleh sel-sel duktus yang menetralkan cairan asam
yang datang dari lambung
a. enzim pencernaan
b. natrium karbonat
c. bilirubin
d. empedu
e. lipase pancreas
Jawaban: B
Penjelasan:
Natrium karbonat dikeluarkan dari sel asinus kedalam duktus pankreatikus, lalu
disalurkan ke usus halus sebagai respon dari kimus yang asam yang dating dari
lambung. Natrium Karbonat ini bersifat basa sehingga dapat menetralkan asam kimus.

Referensi:
Corwin, Elizabeth J. 2008. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
(Halaman 619)

20. Faktor spesifik di diuodenum yang menunda pengosongan lambung dengan
menghambat aktivitas peristaltik lambung adalah sebagai berikut, kecuali...
a. lemak
b. pH
c. hipertonisitas
d. peregangan
e. karbohidrat
Jawaban: E
Penjelasan:
Pengosongan lambung diatur oleh sinya saraf akibat peregangan lambung oleh
makanan dan dipengaruhi oleh gastrin. Penundaan pengosongan lambung terjadi
apabila makanan yang dicerna mengandung lemak membuat pencernaan lebih lama.
Kemudian kondisi kimus yang terlalu asam saat masuk ke duodenum membuat
makanan didalam lambung untuk sementara ditahan karena proses pencernaan di
duodenum menjadi lebih lama. Karena makanan yang masuk ke duodenum sedikit
demi sedikit maka ketika duodenum masih meregang, kimus dalam lambung tidak
masuk.

Referensi:
Fisiologi Sistem Pencernaan Oleh Dian Adiningsih, SKp., M.Kes., AIFO
Slide 27

21. Pernyataan yang benar adalah ...
a. sudah terjadi penyerapan zat gizi di gaster
b. salah satu sekresi pankreas akan mempertahankan suasana duodenum tetap asam
c. usus besar menghasilkan sebagian enzim pencernaan kolon berfungsi utk
memekatkan & menyimpan residu makanan yg tidak dicerna
d. Kontraksi haustra scr lambat mengaduk-aduk isi kolon maju mundur utk
mencampurkan kimus dengan enzim pencernaan
Jawaban: D
Penjelasan:
Konstraksi haustra membutuhkan waktu 8 15 jam untuk menggerakan kimus dari
ileosaeka ke kolon tranversum. Dari kolon transversum ke sigmoid, mass movement
hanya terjadi beberapa kali per harinya.

Referensi:
Fisiologi Sistem Pencernaan Oleh Dian Adiningsih, SKp., M.Kes., AIFO
Slide 43

22. Gambaran plateau pada rekaman kontraksi otot jantung ditimbulkan oleh :
a. Influx natrium melalui saluran cepat
b. Influx natrium melalui saluran lambat
c. Influx calsium melalui saluran cepat
d. Influx calsium melalui saluran lambat
e. Influx natrium dan calsium melalui saluran cepat
Jawaban:.
Penjelasan:..
Referensi:


23. Fase dimana rangsang lemah yang datang pada otot jantung disaat sebelum
repolarisasi sempurna dan membangkitkan respon elektrik dan menimbulkan
potensial aksi dikenal dengan fase :
a. Refrakter absolute
b. Refrakter afektif
c. Refrakter relative
d. Supernormal exitability
e. Super normal efektif
Jawaban: B
Penjelasan:
Fase Refrakter Absolut adalah pada permulaan fase repolarisasi.
Fase Refrakter Relatif adalah rangsang yang sangat kuat mendapat respond an
potensial aksi yang dihasilkan tidak normal.
Fase Refrakter Efektif adalah Rangsang yang sangat kuat dan membangkitkan respon
elektris sehingga menimbulkan potensial aksi.
Fase Super Normal Exitability adalah rangsang lemah dan mampu membangkitkan
respon elektris dan menimbulkan potensial aksi.

Referensi:
Power point Fisiologi Jantung dan Pembuluh Darah Oleh Ibu Dian
Slide 6

24. Beberapa menit setelah penurunan tekanan darah terjadi mekanisme regulasi berupa
hal-hal sebagai berikut :
a. Peningkatan tekanan kapiler
b. Shift cairan ke interstitial
c. Peningkatan peregangan dinding pembuluh darah
d. Peningkatan beban jantung
e. Peningkatan beban jantung
Jawaban: A
Penjelasan :
Dengan menurunnya tekanan darah menyebabkan aliran darah ke jantung tidak
adekuat. Sebagai kompensasinya, kapasitas system pembuluh darah akan menurun
sehingga tekanan pembuluh darah meningkat.

Referensi :
Muttaqin, Arif. 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
(Halaman 13)

25. Pada system pernafasan terdapat area yang disebut dead space yaitu dari :
a. Hidung sampai dengan bronchus
b. Hidung sampai dengan bronkhiolus
c. Hidung sampai dengan trachea
d. Hidung sampai dengan bronchus terminalis
e. Hidung sampai dengan bronchus respiratorius
Jawaban: E


Penjelasan:
Dead space dapat terjadi diantara hidung sampai ke alveolus. Bagian yang paling dekat
dengan alveolus adalah Bronchus respiratorius.

Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.

26. Aliran udara atmosfer menuju alveoli mengalami penurunan pada keadaan :
a. Tekanan Atm yang tinggi
b. Tekanan alveoli yang rendah
c. Tahanan saluran nafas yang tinggi
d. Bronkhodilatasi
e. Tekanan transpulmonal yang tinggi
Jawaban: C
Penjelasan:
Jika jalan nafas mengalami penyempitan maka resistensi terhadap aliran udara
meningkat secara bermakna.

Referensi:
Corwin, Elizabeth J. 2008. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
(Halaman 522)

27. Jumlah udara yang dihirup seseorang secara maximal setelah ekspirasi normal disebut:
a. Tydal Volume
b. Functional Residual Capacity
c. Inspiratory Reserve Volume
d. Inspiratory Capacity
e. Vital Capacity
Jawaban: C
Penjelasan :
Inspiratory Reserve Volume atau Volume Cadangan Inspirasi merupakan jumlah udara
di atas inspirasi normal yang maksimal dapat dihirup setiap kali tarikan nafas adalah
volume cadangan inspirasi. Nilai reratanya adalahsekitar 3000 ml.

Referensi :
Crowin, Elizabeth J. 2008. Buku Saku Patofisiologi Edisi Tiga. Jakarta: EGC.
( Halaman 532 )

28. Peningkatan aktivitas pneumotaxic area pada pusat pengatur pernafasan
menyebabkan :
a. Exitasi area inspirasi
b. Mengaktifkan apneustic area
c. Irama respirasi lebih cepat
d. Memulai inspirasi
e. Memperlama inspirasi
Jawaban: C
Penjelasan:
Pneumotaxic area membuat impuls inhibisi ke exp. area menyebabkan inspirasi
berhenti sebelum paru penuh kemudian memulai expirasi sehingga meningkatkan
aktivitas pneumotaxic area dan meningkatkan irama resp menjadi lebih cepat.

Referensi:
Powerpoint System Respirasi Slide 44

29. Aspek Biodata yang erat hubungannya dengan kebutuhan oksigenasi
a. Nama
b. Usia
c. Nomor registrasi
d. Agama
e. Pendidikan
Jawaban : B
Penjelasan:
Aspek yang sangat erat hubungannya dengan gangguan system pernapasan adalah
usia, jenis kelamin, pekerjaan, (terutama gambaran kondisi tempat kerja), dan tempat
tinggal.

Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 21)

30. Hasil inspeksi yang didapatkan pada gangguan oksigenasi :
a. Pernafasan cuping hidung
b. Tactile premitus kiri dan kanan berbeda
c. Teraba benjolan di dada
d. Terdengar suara wheezing
e. Suara sonor pada area mamae
Jawaban: A
Penjelasan:
Setiap mengalami distress penapasan maka terjadi pernapasan cuping hidung.

Referensi:
Swartz, Mark H. 1995. Buku Ajar Diagnostik Fisik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
(Halaman 443)

31. Suara nafas normal/bersih pada area suprasternal notch : (pertukaran gas slide 42)
a. Vesikular
b. Bronchovesikular
c. Bronchial
d. Tracheal
e. Ronchi
Jawaban: C
Penjelasan:
Bronchial sering disebut juga dengan tubular sound karena suara ini dihasilkan oleh
udara yang melalui suatu tube. Suaranya terdengr keras nyaring dengan hembusan
yang lembut. fase ekspirasi lebih panjang daripada inspirasi tidak ada jeda antara
kedua fase tersebut. Normal terdengar diatas trakea atau daerah lekuk suprasternal.
Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 25)

32. Tn. X mengalami alergi yang mengakibatkan pada saluran pernafasannya mengalami
penyempitan (bronchospasme) sehingga nafas yang keluar berbunyi ngik. Suara
seperti udara yang melalui saluran yang menyempit disebut :
a. Rales
b. Wheezing
c. Ronchi
d. Crackles
e. Vesikular
Jawaban: B
Penjelasan :
Whezzing terdengar selama inspirasi dan eksprasi dengan karakter suara nyaring,
musikal, suara terus menerus yang disebabkan aliran udara melalui jalan napas yang
menyempit.

Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 26)
33. Pasien diminta untuk mengucapkan seventy-seven atau ninety-nine dimana
pemeriksa memeriksa dada/punggung pasien, adalah pemeriksaan :
a. Ekspansi nafas
b. Eskursi diafragma
c. Tactile premitus
d. Perkusi
e. Anel test
Jawaban: C
Penjelasan: Tectile Premitus merupakan hasil yang akan diperoleh dari pemeriksaan
palpasi yaitu metode pemeriksaan di mana penguji merasakan ukuran, kekuatan, atau
letak sesuatu (dari bagian tubuh di mana penguji ialah praktisi kesehatan).

Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 37)


34. Data sistem cardiovaskuler yang berhubungan dengan timbulnya gangguan oksigenasi
antara lain :
a. Alkalosis respiratorik
b. Asidosis respiratorik
c. Tachicardia
d. Nafas kusmaul
e. Cyanosis perifer
Jawaban:
Penjelasan:
Referensi:

35. Ketika gangguan terjadi pada proses ventilasi, dengan adanya data batuk dan
peningkatan sekret maka diagnosa keperawatan yang cocok adalah :
a. Kerusakan pertukaran gas
b. Pola nafas takefektif
c. Kebersihan jalan nafas takefektif
d. Gangguan oksigenasi
e. Rusaknya ventilasi
Jawaban: C
Penjelasan:
Kebersihan jalan napas takefektif adalah kondisi dimana tidak dapat batuk secara
efektif.
Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 26)

36. Data objektif dari masalah keperawatan Kerusakan pertukaran gas adalah :
a. Nilai Analisis Gas Darah
b. Hambatan aliran udara
c. Tertumpuknya sekret berlebih
d. Vasospasme
e. Bronchospasme
Jawaban: C
Penjelasan:
Sekret berlebih akan menghambat pertukaran gas sehingga terjadi gangguan
oksigenasi. Sekret harus dikeluarkan terlebih dahulu agar dapat bernapas dengan normal.

Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.

37. Rasional pemberian posisi tidur semi fowler/high fowler pada klien/pasien gangguan
oksigenasi adalah :
a. Meningkatkan ekspansi paru
b. Mempermudah pegeluaran secret
c. Mengurangi tactile premitus
d. Menghindarkan tekanan balik vena
e. Mempermudah batuk
Jawaban: A
Penjelasan:
Posisi tersebut dapat meningkatkan ekspansi paru dan upaya bernapas. Ventilasi
maksimal membuka area atelektasis dan meningkatkan gerakan secret ke jalan napas
dan meningkatkan secret ke jalan napas besar untuk dikeluarkan.
Referensi:
Muttaqin, Arif. 2009. Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem
Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.
(Halaman 96)

38. Pasien dyspnea sering kali bernafas melalui mulut sehingga kemungkinan akan timbul
stomatitis, untuk mencegah hal tersebut, tindakan keperawatan yang dapat dilakukan
adalah :
a. Postural drainage
b. Latih nafas dalam
c. Berikan oksigen lembab
d. Oral hygiene
e. Berikan obat pengencer dahak
Jawaban: D
Penjelasan :
Stomatitis disebabkan oleh virus atau bakteri dan menggambarkan manifstasi oral dari
sejumlah keadaan.

Referensi:
Arvin, Benheman Kliegma. 1996. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 Volume 3.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
(Halaman 2296)

39. Hipoksia iskemik/stagnan akibat kurang berfungsinya sistem kardiovaskuler dapat
menimbulkan diagnosa keperawatan :
a. Pola nafas takefektif
b. Bersihan jalan nafas takefektif
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Intoleran aktifitas
e. Gangguan oksigenasi
Jawaban: E
Penjelasan:
Apanila jantung mengalami gangguan atau system transportasi terganggu maka
terganggu pula transportasi oksigen sehingga menyebabkan gangguan oksigenasi.

Referensi:
Muttaqin, Arif. 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskular. Jakarata: Salemba Medika.
http://www.mayoclinic.com/health/myocardial-ischemia/DS01179


40. Melakukan penepukan pada dinding dada/punggung untuk mengeluarkan sekret pada
pelaksanaan fisioterapi dada :
a. Vibrasi
b. Postural drainage
c. Clapping
d. Palpasi
e. Tactile premitus
Jawaban:C
Penjelasan:
Penepukan dada dilakukan untuk mlepaskan sekret dari bronkus dan alveolar. CO2
dapat teperangkap dalam paru - paru karena banyaknya sekret dan mukosa yang
menempel.


Referensi:
Lange dan Appleton. 1995. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Jakarta. Buku
Kedokteran EGC.
(Halaman 102)

41. Jika sekret tertumpuk pada area posterior bagian bawah, maka posisi postural
drainage :
a. Terlentang
b. Semi fowler
c. Membungkuk
d. Miring kiri
e. Terlentang dengan kaki lebih tinggi
Jawaban:C
Penjelasan: Dengan Posisi Seperti ini maka secret akan mudah dikeluarkan.
Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.


42. Indikasi diberikan oksigen pada pasien :
a. Nilai Analisa gas darah rendah
b. Kelemahan/fatigue
c. Risiko timbul cedera
d. Penurunan kerja nafas
e. Hiperventilasi
Jawaban: A
Penjelasan :
Analisa gas darah dilakukan untuk mengevaluasi PH, PaCO2, PaO2, dan Saturasi (drjat
hb tersaturasi o O2) sehingga rendahnya nilai analisa gas darah membuat pasien
membutuhkan oksigen.
Referensi:
Ester, Monica. 1995. Keseimbangan Cairan Elektrolit dan Asam Basa. Jakarta.: Buku
Kedokteran EGC.
(Halaman 141)
43. Pada pemeriksaan palpasi sistem pernafasan akan didapatkan data tentang.
a. Ratio inspirasi dan ekspirasi
b. Bentuk dada
c. Tactile fremitus
d. Ekskursi diafragma
e. Warna kulit
Jawaban: C
Penjelasan:
Palapasi merupakan metode pemeriksaan di mana penguji merasakan ukuran,
kekuatan, atau letak sesuatu (dari bagian tubuh di mana penguji ialah praktisi
kesehatan). Tujuan dari palapasi ini adalah untuk mengetahui tactile fremitus pada
dinding anterior dada.
Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 37)

44. Untuk mengatasi penimbunan sekret pada saluran nafas, maka tindakan yang dapat
dilakukan adalah :
1. Memberikan minum air hangat
2. Latihan nafas dalam
3. Latih batuk efektif
4. Postural drainage
Jawaban: B
Penjelasan:
Air hangat akan mengencerkan tahanan (secret) sehingga bias keluar. Latih batu
efektif untuk mengeluarkan secret yang menyumbat saluran pernapasan.

Referensi:
Powerpoint Oksigenasi Slide 27 dan 28

45. Keluhan utama yang sering timbul pada klien ganguan oksigenasi (proses pertukaran
gas slide35 ppt)
1. Dyspnea
2. Batuk/bersin
3. Hemoptisis
4. Peningkatan secret
Jawaban : E
Penjelasan:
Keluhan Utama Gangguan Oksigenasi:
1. Batuk merupakan gejala utama gangguan system pernapasan.
2. Dyspinea merupakan persepsi kesulitan bernafas atau nafas pendek yang
merupakn perasaan subjektif pasien
3. Hemoptisis a keluarnya darah dari mulut saat batuk yang berasal dari paru paru ,
pendarahan hidung, atau perut.
4. Pningkatan sekret akibat batuk sekret diproduksi tidak normal. Normlnya
percabangan trakheabronkhial memprduksi 3 ons mukus tiap hari.
Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 21-22)

46. Riwayat kesehatan dahulu yang perlu dikaji pada pasien gangguan oksigenasi :
(prosedur pertukaran gs slide 26)
1. kebiasaan merokok
2. gaya hidup (keluar malam)
3. alergi
4. aktifitas kehidupan sehari-hari
Jawaban: E
Penjelasan: Semua aktifitas diatas memengaruhi pernapasan.
Merokok dapat membahayakan paru-paru sebagai organ penting pernapasan.
Keluar malam memberikan efek yang tidak baik bagi paru-paru karena udara malam
dingin.
Alergi dapat memberikan dampak cukup berbahaya bagi pernapasan karena dapat
mengganggu proses respirasi.
Aktifitas sehari-hari akan memberikan efek baik atau buruk pada jantung yang akan
berdampak pula bagi pernapasan kita.

Referensi:
Powerpoint Prosedur Pertukaran Gas
Slide 26

47. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan respirasi :
1. lingkungan
2. emosi
3. ketinggian
4. aktifitas dan istirahat
Jawaban: E
Penjelasan:
Factor-faktor diatas memengaruhi respirasi sesuai dengan yang telah dijelaskan di
pertanyaan sebelumnya.tambahan, untuk ketinggian berbeda ketinggian berbeda pula
kebutuhan respirasinya. Serta emosi dapat meningkatkan upaya napas.

Referensi:
Powerpoint Prosedur Pertukaran Gas
Slide 25

48. Untuk mengatasi penimbunan sekret pada saluran nafas, maka tindakan mandiri
perawat yang dapat dilakukan adalah :
1. Memberikan minum air hangat
2. Latihan nafas dalam
3. Latih batuk efektif
4. Postural drainage
Jawaban: B
Penjelasan:
Air hangat akan mengencerkan tahanan (secret) sehingga bias keluar. Latih batu
efektif untuk mengeluarkan secret yang menyumbat saluran pernapasan.
Referensi:
Powerpoint Oksigenasi Slide 27 dan 28


49. Faktor yang mempengaruhi Respirasi
1. emosi
2. lingkungan
3. istirahat dan aktifitas
4. kondisi kesehatan
Jawaban: E
Penjelasan:
Emosi mempengaruhi pernapasan karena emosi dapat memengaruhi kecepatan aliran
darah. Misalnya ketika santai kita akan bernapas normal tapi berbeda jika kita sedang
marah. Lingkungan pun memengaruhi respirasi. Didataran tinggi kita akan lebih sulit
bernapas dibandingkan dengan didataran rendah. Berbeda pula ketika istirahat dan
aktivitas kebutuhan oksigen yang dibutuhkan berbeda sehingga memengaruhi
respirasi. Kondisi kesehatan memengaruhi respirasi karena ketika sakit kondisi tbuh
sedang tidak stabil dan memengaruhi respirasi.

Referensi:
Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan Gangguan Pernapasan. Jakarta: Salemba
Medika.
(Halaman 21)
50. Pada saat diet, jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan tertentu, diet yang
dilakukan sangat tergantung pada :
1. usia
2. berat badan
3. konsidi kesehatan
4. aktifitas yang dilakukan dalam sehari
Jawaban: E
Penjelasan:
Semua factor diatas mempengaruhi jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan untuk
diet. Usia anak anak dan dewasa tentu berbeda baik dari segi jumlah maupun jenis
makanan apalagi dengan bayi. Bayi memiliki pilihan makanan yang lebih terbatas
untuk dikonsumsi. Berat badan berpengaruh pada penentuan jumlah makanan yang
dikonsumsi. Orang gemuk dan orang kurus memiliki perbedaan jumlah makanan untuk
mencapai tujuan diet yang diinginkan. Kondisi kesehatan jelas berpengaruh apalagi
jika berbicara asupan cairan, pasti orang sakit lebih banyak membutuhkan asupan
cairan dibandingkan dengan orang sehat. Yang terakhir adalah aktifitas, Orang yang
bekerja akan membutuhkan kalori yang banyak sehingga asupan nutrisi yang
dibutuhkan besar. Berbeda dengan orang yang seharian diam saja. Ia hanya
kehilangan sedikit kalori ditubuhnya.

Referensi:
Power Point Kebutuhan Nutrisi Oleh : IBU SARI FATIMAH
(Halaman 40-42)


51. Berikut ini adalah pernyataan yang bukan dari tujuan diet :
1. Memperoleh status gizi yang baik
2. Memperbaiki defisiensi gizi
3. Mengistirahatkan organ tubuh
4. Menyesuaikan intake dan output
Jawaban: B
Penjelasan:
Tujuan diet adalah untuk meningkatkan status gizi dan mengoptimalkan kerja organ
tubuh bukan hanya memaksimalkan kerja organ tubuh.

Referensi:
Power Point Kebutuhan Nutrisi Oleh : IBU SARI FATIMAH


52. Hal yang harus dipertimbangan dalam memberikan makanan pada bayi antara lain
yaitu :
1. Kemampuan absorpsi lemak dari susu sapi yang rendah
2. Asam empedu sampai dengan usia 9 12 bulan baru sama dengan dewasa
3. Kemampuan ginjal dalam mengkonsentrasikan ur ine
4. Amilase pancreas sudah sama dengan anak besar sejak saat lahir
Jawaban: B
Penjelasan:
Kemampuan absorbs lemak dari susu sapi sangat rendah dikarenakan asam empedu
yang dihasilkan masih sedikit. Asam empedu ini berguna dalam proses emulsi lemak.
Amilase pancreas sendiri belum banyak dihasilkan sehingga bayi belum bias memakan
makanan berbentuk polisakarida.

Referensi:
Fisiologi Sistem Pencernaan Oleh Dian Adiningsih, SKp., M.Kes., AIFO
Slide 67

53. Untuk menilai kecukupan asupan nutrisi dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan :
1. Serum albumin
2. Ekskresi kreatinin
3. Serum transferin
4. Kadar hemoglobin
Jawaban: E
Penjelasan: Albumin merupakan protein yang penting bagi tubuh. Ketika tubuh
kekurangan protein maka akan muncul berbagai gangguan. Begitupun dengan
hemoglobin. Protein penyusun dalam darah ini sangat penting bagi tubuh manusia.
Kekurangan Hemoglobin maka akan terjagi gangguan oksigenasi dimana oksigen tidak
banyak diikat oleh Hb.

Referensi:
Power point Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Oleh Ibu Emma Sari Fatimah


54. Saat seseorang sedang sakit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan makanannya
karena nafsu makannya turun sementara dia membutuhkan untuk perbaikan jaringan,
apa yang harus Sdr kaji untuk membantu mengatasinya?
1. Melihat catatan tentang penyakit yang diderita klien
2. Menggali makanan yang disukai atau tidak disukai klien
3. Mengidentifikasi apakah klien sedang stressfull
4. Mengidentifikasi tanda-tanda klien mengalami ketidak nyamanan (nyeri)
Jawaban : E
Penjelasan:
Riwayat pasien dari segala aspek harus diperhatikan termasuk factor-faktor diatas.
Tidak hanya secara fisik namun secara psikologi harus diperhatikan karena napsu
makan berhubungan dengan perasaan (mood).


Referensi:
Arvin, Benheman Kliegma. 1996. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 Volume 3.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

55. Pada saat pengkajian pada Tn David yang berusia 47 th, dosen sebuah PT swasta tinggi
badan 170 cm dengan berat badan 85 kg, skinfold pada triceps 25 mm. Sdr
menyimpulkan bahwa klien mempunyai kecenderungan terkena penyakit jantung-
koroner. Data manakah yang menunjang untuk kesimpulan tersebut?
1. Skinfold padaTriceps 25 mm
2. BMI diatas 25
3. Usia 47 tahun
4. Berat badan yang menunjukkan kelebihan berat badan
Jawaban: C
Penjelasan:
BMI = BB/TB kuadrat
85/(1,7 x 1,7)
29,4 (Lebih dari 25)
Nilai BMI tersebut menunjukan berat badan berlebih.

Referensi:
Powerpoint Kebutuhan Nutrisi Oleh Ibu Emma S Fatimah

56. Untuk mengatasi masalah Tn David Sdr merancang diet yang sesuai sebagai upaya
pencegahan terhadap kejadian penyakit jantung koroner, pernyataan manakah yang
akan Sdr pilih yang dianggap sesuai untuk tujuan tersebut?
1. Berikan kalori sejumlah 2750 kcal
2. Tidak mengandung lemak
3. Asupan karbohidrat dibatasi
4. Banyak sayuran terutama yg berklorofil (contoh daun singkong)
Jawaban: C
Penjelasan:
Berat badan berlebih jangan di beri kalori lebih dari 2000 kcal dan dilarang
mengonsumsi makanan berlemak karena mengandung kolesterol yang mengakibatkan
tersumbatnya pembuluh darah diakibatkan lemak jenuh yang dikandungnya.
Dianjurkan mengonsumsi sayuran yang memilii zat antioxidant agar tubuh sehat dan
mencegah dari penyakit

Referensi:
Gibson, John. 2002. Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.


57. Kelebihan nutrisi merupakan masalah bagi seseorang karena mempunyai
kecenderungan untuk terjadinya berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes
mellitus dan sebagainya. Manakah pernyataan dibawah ini yang merupakan data klien
sebagai penyebab yang biasa dikaitkan dengan kelebihan berat badan ?
1. Adanya faktor keturunan dengan obesitas
2. Pola makan yang berlebihan pada masa anak-anak
3. Terbiasa memberi makanan sebagai hadiah (reward)
4. Pola makan yg tidak seimbang
Jawaban: E
Penjelasan:
Faktor yang memengaruhi berat badan:
Keturunan, Gaya Hidup, Budaya, kepercayaan.

Referensi:
Gibson, John. 2002. Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC

58. Kimus yang asam dapat menyebabkan iritasi pada lambung, hal dibawah ini yang
merupakan proteksi terhadap lambung agar tidak terkena autodigesti oleh kimus yang
asam adalah
1. ikatan antar sel-sel lambung sangat kuat
2. kimus tidak bersentuhan langsung dengan dinding lambung
3. adanya mukus yang alkali yang dihasilkan oleh mucus cell
4. adanya garam empedu yang bercampur kimus
Jawaban : A
Penjelasan :
Kimus tidak secara langsung menyentuh dinding usus selain itu kandungan alkali
melindungi dinding usud agar tidak teriritasi dan dengan bantuan enzim pencernaan
yaitu pepsin dapat mencegah autodigesti..

Referensi:
Prinsip prinsip Sains untuk Keperawatan
(Halaman 58)
Fisiologi Sistem Pencernaan Oleh Dian Adiningsih, SKp., M.Kes., AIFO
Slide 70

59. Pada lambung tidak terjadi absorbsi, hal ini disebabkan oleh
1. kimus tidak lama di dalam lambung
2. pencernaan belum sempurna
3. dinding lambung mengandung alkali
4. sel lambung tidak permiabel terhadap air
Jawaban: E
Penjelasan:
Tidak ada absorbsi dalam lambung karena
1. Sel epitel lambung dilapisi oleh lendir alkali dan Tidak bersentuhan langsung dengan
kimus
2. Sel epitel lambung tidak memiliki mekanisme transport sel seperti yang terdapat
pada usus halus
3. Dinding lambung tidak permiabel terhadap air
4. Pencernaan belum selesai sepenuhnya kimus sudah meninggalkan lambung,
hampir semua karbohidrat, proetin dan lemak hanya dicerna sebagian saja
5. Alkohol dapat diserap oleh lambung melewati barier mukus , alkohol sudah masuk
ke peredaran darah sebelum nutrien lainya.
6. Aspirin dapat menembus dan mengiritasi barier mukosa

Referensi:
Ferdinand, Fiktor. 2007. Praktis Belajar Biologi. Jakarta: Visindo Media Persada.
Fisiologi Sistem Pencernaan Oleh Dian Adiningsih, SKp., M.Kes., AIFO
Slide 35

60. Efektifitas pepsin di dalam lambung akan efektif dengan bantuan
1. pH kimus 4,5
2. protein sudah dipecahkan oleh mulut
3. adanya buffer yang dihasilkan oleh sel mucus
4. pH kimus 2
Jawaban: D
Penjelasan:
Pepsin tidak bekerja pada pH diatas 2. Mulut tidak dapat mencerna protein sevara
langsung karena tidak memiliki enzim pengubah protein. Mulut hanya mempunyai
ptyalin untuk mencerna glukosa. Sel mucus tidak menghasilkan buffer melainkan
cairan asam kuat yaitu asam klorida yang merangsang pengaktifan pepsin.

Referensi:
Campbel, Neil A . 2004. Biologi Jilid Tiga Edisi Lima. Jakarta: Erlangga.


61. Pernyataan yang benar mengenai enzim pankreas adalah(fisiologi sis pncrnaan hal
65)
1. enzim aktif apabila sudah bercampur dengan kimus yang basa
2. dikeluarkan dalam bentuk proenzim
3. dikelurkan apabila ada aktivasi kolesistokinin
4. mengandung enzim nuklease yang menecah asam nukelat
Jawaban: A
Penjelasan:
Makanan yang masuk kedalam usus halus bersifat asam kemudian enzim pancreas
masuk ke usus setelah aktivasi dari kolesistokinin. Enzim ini inaktif yang karena
bercampur dengan asam maka menjadi aktif.

Referensi:
Powerpoint Fisiologi system pencernaan
Slide 65

62. Saat systole atrium terjadi perubahan sebagai berikut:
(fisiologi jantung dn pembuluh darah hal 7)
1. Darah mengalir ke ventrikel sekitar 20% dari isi ventrikel
2. Lubang V. Cava Superior melebar
3. Katup semilunar tertutup
4. Katup atrio ventrikolar tertutup
Jawaban: D
Penjelasan:
Pada sistol atrium, kontriksi atrium mendorong darah ( 20%) atrium ke ventrikel. Kontriksi
ini membuat lubang v. cava superior dan v. pulmonalis menyempit.

Referensi:
Fisiologi Jantung dan Pembuluh Darah Oleh ibu Dian
Slide 7

63. Saat udara (gas) kontak dengan cairan dalam paru, gas tersebut akan larut dalam
cairan tersebut dan konsentrasi gas terlarut ditentukan oleh :
1. Tekanan partial gas
2. Luas permukaan membrane
3. Kelarutan gas difusi
4. Ketebalan membrane
Jawaban: B
Penjelasan:

Referensi:
.

64. Tekanan O2 dan CO2 dalam alveoli ditentukan oleh :
1. Kecepatan ventilasi alveoli
2. Kecepatan transfer O2 & CO2 melalui membrane respirasi
3. Ratio perfusi alveoli
4. Ventilasi alveoli
Jawaban: ..
Penjelasan:
Referensi: ..

65. Sekretin yang disekresikan oleh mukosa duodenum mempunyai efek menurunkan :
1. Kontraksi kandung empedu
2. Gerakan lambung
3. Aktivitas motorik lambung
4. Gerakan saluran cerna
Jawaban: D
Penjelasan:
Karena sekretin merangsang penurunan pergerakan GIT, kandung kemih dipengaruhi
oleh kolesistokinin.

Referensi:
Fisiologi Sistem Pencernaan Oleh Dian Adiningsih, SKp., M.Kes., AIFO
Slide 20

66. Pemberian cairan pada relatif bayi lebih banyak dibanding dengan anak usia lebih
besar, sebab lambung bayi berukuran lebih kecil sehingga frekuensi pemberian
menjadi lebih sering.
Jawaban: C

Penjelasan:
Bayi membutuhkan lebih banyak kalori persatu satuan berat badan dibanding dewasa.
Lambung bayi masih kecil dan memiliki mekanisme yang belum sempurna dan kuat
seperti orang dewasa sehingga harus diatur untuk waktu dan jenis makanan yang
diberikan.

Referensi:
Lorin, Martin I. 1997. Kumpulan Soal-Soal Pediatri: Appleton & Lange's Review of
Pediatrics. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

67. Saat bayi tidak mau makan orang tua atau pengasuh perlu memberikan perhatian
ekstra sehingga anak bisa menghabiskan makanannya, sebab kekurangan asupan
makanan pada bayi atau anak dapat mengganggu perkembangannya.
Jawaban: B
Penjelasan:
Mungkin bayi sedang tidak dalam kondisi baik atau membutuhkan perhatian sehingga
apabila sulit makan sebagai orang tua harus mencari tau sebab - sebabnya.

Referensi:
Lorin, Martin I. 1997. Kumpulan Soal-Soal Pediatri: Appleton & Lange's Review of
Pediatrics. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.


68. Serum albumin merupakan salah satu karakteristik kecukupan nutrisi, sebab
kekurangan nutrisi selalu ditandai dengan penurunan serum albumin.
Jawaban: A
Penjelasan:
Albumin merupakan protein yang berguna sebagai penyusun tubuh. Apabila
kekurangan albumin maka sel sel tubuh kita akan cepat rusak. Sehingga albumin
menjadi salah satu indicator kecukupan gizi.

Referensi: ..



69. Masa refrakter penting bagi fungsi jantunguntuk mempertahankan irama regular,
sebab masa refrakter memberi waktu bagi otot jantung untuk kontraksi dan relaksasi.
Jawab: A
Penjelasan:
Periode refrakter penting untuk mempertahankan irama regular. Hal ini untuk
member waktu bagi otot jantung kontriksi dan relaksasi sehingga hemodinamika
jantung dapat bertahan dengan baik dan efektif.

Referensi:
Fisiologi Jantung dan Pembuluh Darah Oleh ibu Dian
Sliide 5

70. Pada keadaan istirahat volume akhir systole ventrikel sekitar 50 ml, sebab volume
akhir systole ventrikel merupakan cadangan yang akan digunakan saat diperlukan
untuk peningkatan curah jantung.
Jawaban: A
Penjelasan:
Saat istirahat s.v : 70 90 ml
Volume akhir diastol 130 ml
Volume akhir sistol 50 ml

Referensi:
Fisiologi Jantung dan Pembuluh Darah Oleh ibu Dian

Anda mungkin juga menyukai