Anda di halaman 1dari 15

BIOKIMIA

SKS : 3( 2:1)
PENGAMPU :
Dr. Netty Ermawati ( KOORDINATOR)
Ir. Djenal, MP.
Dr. Edi Siswadi, MP
MATERI Dosen
Pengantar Biokimia Dr. Netty
Metabolisme Tanaman, Anabolisme
dan Katabolisme
Ir. Djenal, MP
Karbohidrat dan metabolisme
karbohidrat
Ir. Djenal, MP
Asam Amino, Protein dan
Metabolisme Asam amino dan
protein
Dr. Netty
Asam Nukleat dan metabolisme
asam
Dr. Netty
Enzim, sifat dan aktivitasnya Dr. Netty
Lipida dan Metabolisme lipida Dr. Edi Siswadi
REFERENSI
Dasar-dasar Biokimia, Lehninger1988.
Erlangga.
Prinsip-prinsip Biokimia, Pade D.S dan R.
Soendoro, 1997. Erlangga, Jakarta.
Biochemistry & Molecular Biology Of
Plants (Buchanan, 2004).
RUANG LINGKUP BIOKIMIA
MULANYA BIOKIMIA SEBAGAI CABANG
DARI ILMU FISIOLOGI
SEJAK TAHUN 1944, BIOKIMIA BERDIRI
SENDIRI, dengan alasan : pengakuan
atas sistem multi enzim yang bertindak
sebagai katalitik pada jalur metabolisme
selama proses metabolisme terjadi
Molekul-molekul sederhana dan
keaneragaman selulear
Ciri-ciri materi HIDUP
Menurut para akhli sekurang-kurangnya ada tiga
ciri hidup yang dapat diidentifikasi, yaitu bahwa
sel hidup :
Sangat terorganisasi dan sangat komplek; setiap
komponen mempunyai fungsi yang sangat
spesifik
Mempunyai kemampuan untuk mengekstrak
energi dari sekelilingnya
Dapat menurunkan sifat atau dapat
mereplikasikan dirinya sendiri dengan tepat dan
terencana
Biomolekul dan Sel Hidup
Biologi molekul (biomol) adalah semua
senyawa yang terdapat dalam sel hidup.
Dari hasil analisa kasar senyawa
penyusun jasad hidup hewan dan
tanaman, bahwa hewan adalah jasad kaya
protein dan tanaman kaya karbohidrat.
Tabel 1.Komposisi kimia jasad hidup ( dalam %)
Jenis jasad hidup Air Karbohidrat Protein Lemak Abu
Manusia 59,0 Sedikit 18,0 18,0 4,0
Ayam 56,0 Sedikit 21,0 19,0 3,0
Jagung 76,0 20,0 0,2 00,7 1,3
Beras 12,0 80,0 0,7 00,3 0,4
Bayam 93,0 0,3 0,2 00,3 1,5
Ragi 72,0 13,0 12,0 1,0 2,0
Sumber: Soeharsono Martoharsono, 1998. Biokimia I, UGM Press.
Tabel 2. Komposisi keunsuran jasad hidup
Oksigen 65,000 % Tembaga 0,001 %
Karbon 18,000 % Kalsium 1,500 %
Hidrogen 10,000 % Fosfor 1,000 %
Nitrogen 3,000 % Kalium 0,350 %
Khlor 0,200 % Belerang 0,350 %
Besi 0,006 % Natrium 0,150 %
Seng 0,003 % Magnesium 0,050 %
Sumber : Soeharsono Martoharsono, 1998. Biokimia I, UGM Press.

ORGANISASI MOLEKUL DAN STRUKTURAL JASAD HIDUP
JASAD HIDUP
ORGAN
SEL
ORGANEL
MOLEKUL
MAKRO
MOLEKUL
ASAM
NUKLEAT
PROTEIN POLISAKARIDA LIPIDA
IKATAN
KOVALEN
SATUAN
PENYUSUN
MONO
NUKLEOTIDA
ASAM
AMINO
GULA
SEDERHANA
ASAM
LEMAK
GLISEROL
SENYAWA ANTARA
TANAMAN
BEBERAPA BACTERI
FOTOSINTETIK
ENERGI RADIASI
SENYAWA DASAR
CO2, H2O, N2, PO4
OTOTROF
HETEROTROF
Prokariot fotosintetik : bacteri fotosintetik, alga biru hijau, yang
mengandung pigmen fotosintetik di dalam membran sel
Eukariotik fotosintetik: sel tumbuhan dan alga yang mengandung
satu atau lebih struktur dalam yang dikenal khloroplast. Pigmen
fotosintetik yang terletak dalam khloroplast menentukan letak
fotosintesis. Dalam keadaan tanpa cahaya, sel-sel ini menjadi
heterotropik

Heterotrop prokariotik meliputi semua bacteri nonfotosintetik.
Organisme ini membuat energi dg penurunan derajat molekul
ukuran kecil yang diserap dari lingkungan. Beberapa prokariot
seperti rickettsiae dan mikoplasma, utk mereproduksi memerlukan
bagian dari peralatan biokimia berasal dari organisme dimana zat-
zat tadi harus ada.
Heterotrop Eukariotik: meliputi sel yg membentuk energi dg
memecahkan makanan yang masuk. Sebagian besar pemecahan
dan penyimpanan energi terjadi di dalam suatu struktur subseluler
yang khusus yaitu mitokondrion. Eukariotik dapat mempunyai satu
atau lebih mitokondrion.
KLASIFIKASI JENIS SEL
AIR
Air merupakan 70% berat bersih dari sel dan
unsur yang menentukan bagi semua sel.
Dalam sistem hidup menggunakan H
2
O sebagai
pereaksi, yg selalu tersedia utk memberikan ion H
+

dan OH
-
Dalam keadaan cair dan padat antara molekul2 air
terjadi asosiasi oleh tarikan dwikutup antara
hidrogen positif dan oksigen negatif, jenis asosiasi
intramolekuler disebut ikatan hidrogen dan ini
merupakan sifat istimewa dari air
Air merupakan pelarut bagi larutan ionik dan polar
dan pelarut yg tdk baik bagi larutan non-polar

O
H
H
O
H H
Ikatan hidrogen
Ikatan kovalen
104,5
o
bermuatan negatif sebagian
bermuatan positif sebagian
H H
O
H
O
H
O
H
H
H
H
O
H
O
H
R-OH----O
H
H
C=O---H
O
H
C=O---H
N
Gambar Beberapa sistem ikatan hidrogen
Ikatan hidrohen molekul
air pada es
Di antara gugus hidrogsil
pada alkohol dan air
Di antara gugus karbonil
pada keton dan air
Di antara rantai polipeptida
C
C
N
N
Sifat Satuan Akibat
Kalor penguapan
(kalor yg diperlukan utk
menguapkan 1 mol air fasa
cair)

9700 kal/mol
Ini sangat tinggi bagi cairan,
membuat air suatu zat pendingin dg
penguapan yang luar biasa baiknya
(keringat)
Kalor jenis
(kalor yang diperlukan utk
menaikan suhu 1 gr H2O
1
o
C

1 kal/gr.derajat
Air merupakan penyangga (buffer)
panas yang baik suhu suatu sistem
berair tidak naik dg cepat walaupun
suhu dengan cepat berubah pada
sekeliling

Titik didih



Ikatan hidrogen

100
o
C



lemah
Ini sangat tinggi untuk suatu zat dg
bobot molekul 18.
Air tetap cair pada suhu-suhu
fisiologik

4,5 kkal/mol dibanding ikatan
kovalen 110 kkal/mol
Tabel Sifat-sifat air bagi sistem hidup
KEBUTUHAN ENERGI BAGI SISTEM-SISTEM
HIDUP
Materi hidup adalah termodinamika tidak tetap
Suatu sel memerlukan energi dalam bentuk usaha
kimia untuk sintesa molekul protein/asam nukleat
Penggunaan utama energi selular dan materi adalah
biosintesis
Semua proses kimia yang terjadi dalam suatu sel
menyusun metabolisme dari sel itu.
Anabolisme : total semua proses biosintesa yg
menghasilkan biomolekul struktural dan fungsional
Katabolisme: total semua proses yg menyangkut
degradasi molekul organik yg komplek melalui reaksi
katabolik menghasilkan energi.

Anda mungkin juga menyukai