Anda di halaman 1dari 6

PENALARAN

(Ringkasan)
Oleh Nengah Sukartha
1. Pengertian
Penalaran = pemikiran = penyimpulan =
Penjelasan yang menunjukkan kaitan atau hubungan antara dua hal atau
lebih atas argumentasi dan langkah-langkah tertentu hingga sampai pada
kesimpulan. > Art of correct thinking.
2. Unsur-unsur penalaran
1). Mengerti kenyataan atas dasar pengetahuan keindraan.
2). Menyatakan hubungan yang sama atau tidak sama dalam putusan.
3). Menyimpulkan.
3. Alat antu untuk mengu!i suatu pemikiran
1). Titik pangkalnya apa > harus benar
!). "lasan#premisnya bagaimana > harus tepat "an kuat
$). %ubungannya bagaimana > !alan pikiran logis
&). P'k'k pernyataannya#simpulannya bagaimana#> tergantung "ari 1$
2$ "an 3
%. &alan Pemikiran
1). 'n"uksi (hati-hati jangan membuat generalisasi yang salah akibat
bukti yang kurang kuat( sample yang tidak memadai).
2). (e"uksi )
(1). Sistem tertutup ()l'sed system pr'blems) * titik pangkal tidak
perlu disangsikan atau dipertanyakan lagi( sudah pasti.
(!). Sistem terbuka ('pen system pr'blems) * titik pangkal
kemungikan bisa berubah karena kejadian-kejadian yang k'ngkret
dan terbuka.
*. Merunut !alan pikiran le+at bahasa
1). Pr'ses berpikir berlangsung dalam pikiran( namun demikian dapat
dirunut melalui bahasa. +arena bahasa disamping sebagai alat( juga
ber,ungsi sebagai pembentuk pikiran.
!). ,erm adalah bagian dari suatu kalimat yang ber,ungsi sebagai S atau
P. -ni dapat diketahui melalui tempat "an fungsi kata itu "i "alam
kalimat tertentu. .i sana terdapat isi dan luas pengertian.
$). %ati-hati merunut isi pikiran( karena ada kata-kata yang/
(1). 0ni1'kal (sama bentuk 2 sama arti).
(!). 3kui1'kal (sama bentuk 2 lain artinya).
($). "nal'gis (sama bentuk 2 artinya memiliki persamaan dan
perbedaan( karena as'siasi).

-. Mengerti kenyataan melalui)
1). penggolongan
Pengg'l'ngan = klasi,ikasi persamaan dan prbedaan
"turan-aturan pengg'l'ngan/
- pengg'l'ngan harus lengkap( yang diklasi,ikasi meliputi semua
bagian.
- harus sungguh-sungguh memisahkan( tidak b'leh ada '1erlapping.
- harus menurut dasar atau garis yang sama( jangan memakai ukuran
yang ambigu( tidak taat a4as.
- harus sesui dengan tujuan.
2). (efinisi)
-N'minal (menurut kata atau nama)/ sinonim$ etimologi.
-Riel (dengan menunjuk realita)/ si,at khas( kumpulan si,at-si,at(
sebab-akibat.
Syarat de,inisi/
- %arus dapat dib'lak-balik dengan hal yang dide,inisikan.
- %al yang dide,inisikan itu tidak b'leh masuk ke dalam di,inisi.
- .e,inisi tidak b'leh dalam bentuk negati,.
- %arus sungguh-sungguh menjelaskan.
- Rumusan harus tepat( tidak b'leh lebih luas atau lebih sempit.
- Tidak b'leh memuat meta,'ra.
.. Putusan
Perbuatan akal yang mengakui atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu.
(" statement in 5hi)h man a,,irms 'r denies s'mething ', s'mething
else).
1). 0nsur-unsur putusan/ S( P( 6'njungsi (a,irmasi atau negasi).
6'nt'h/
Term / 7uku tebal ini 8
Putusan/ 7uku ini tebal.
!). 9enis putusan/
(1) kateg'ris (dinyatakan dalam kalimat berita)(
(!)%ip'tetis( tergantung dari syarat/ k'ndisi'nal( disjungti,( k'njungti,
$). Putusan bias benar( bias salah( karena tergantung dari )')'k-tidaknya
dengan kenyataan( ,akta( atau realita. -ni bisa di)ek le5at/ dasar-dasar
titik t'lak dan lurus-tidaknya jalan pikiran.
&). .erajat kepastian/ terdapat kepastian( sangkaan( kesangsian.
:). Pengg'l'ngan putusan/
" = ",irmati, dan uni1ersal / 7esi itu l'gam
3 = Negati, dan uni1ersal / ;ang sudah lulus tidak perlu.
- = ",irmati, dan parti)ular#singular / "da serangga yang berbahaya.
O = Negati, dan parti)ular#singular / "da ku)ing yang tidak makan.
<). Pengg'l'ngan putusan menurut isi/
(1). Putusan analitis * berdasarkan aturan yang telah disetujui
P dipersatukan dengan S atas dasar analisis S
- 6l'sed system statement * kebenarannya tidak perlu di)')'kkan
- "greement statement * benar( karena telah disetujui bersama.
- " pri'ri statement * yang sebelumnya kita sudah pastikan.
(!). Putusan sintetis * men)')'kkan dengan kenyataan
P disintesekan dengan S atas dasar empiris.
- Putusan empiris * kebenaran atas dasar induksi dan empiris.
- "greement statement * dunia nyata yang dialami setiap hari.
- " p'steri'ri statement * kebenaran dipastikan sesudah empiris.
=). Putusan tentang/
- >akta (masih bisa diselidiki) / -a memakai baju.
- Pernyataan pendapat (statement ', 'pini'n). Subjekti,( kebenarannya
tidak dijatuhkan.
/. Penyimpulan
1). +ata-kata (dirangkaikan) -- menjadi kalimat-kalimat (putusan-putusan)
dirangkai -- suatu pemikiran terpr'ses menghasilkan simpulan.
!). Pengetahuan yang dimiliki itu( mungkin berupa/ ,akta( asas umum(
anggapan (hip'tesis) yang menjadi titik t'lak untuk pemikiran lebih
lanjut.
$). Pr'ses pemikiran itu ada yang/ .3.0+T-> dan -N.0+T->
&). 7eberapa istilah/
-Titik pangkal = pengetahuan yang telah dimiliki dan akan menjadi
titik t'lak dalam penyimpulan.
-Titik pangkal = titik t'lak = antesedens = premis-premis * dihubung-
hubungkan menghasilkan pengetahuan baru (simpulan-simpulan).
- Simpulan itu sah( kalau dipr'ses dengan jalan pikiran yang lurus.
Simpulan itu benar( kalau titik pangkal dan jalan pikiran l'gis.
:). Penyimpulan langsung/ S dan P sama atau tidak sama/
- ekui1alensi / S = P
- Pembalikan( rumus/
(1). Putusan " hanya b'leh dibalik menjadi putusan -.
?Semua jendral itu manusia( tetapi tidak semua manusia itu
jendral@
(!). Putusan 3 selalu b'leh dibalik (3 jadi O( O jadi 3).
?"njing itu bukan ku)ing( jadi ku)ing itu bukan anjing@
($). Putusan - dapat dibalik menjadi - lagi.
? "da baju ber5arna merah( jadi ada pakaian merah berupa baju@
(&). Putusan O tidak dapat dibalik.
<). Penyimpulan tak langsung/ memerlukan alasan atau term-term (A)
yang menghubungkan S dan P.
Batihan
1. S'al ini merupakan sistem tertutup/ tidak ada data selain yang
disediakan dalam s'al ini. 7a)a( )atat( dan pikirkanlah data berikut
untuk dapat menja5ab pertanyaan berikutnya.
.ata
+el'mp'k tujuh bersahabat karib. "gus( 7asir( .'n'( .'ni( 3ma(
3mi( dan Prety merasa amat gelisah. +arena mereka begitu nakal di
sek'lah( dan hasil ulangannya begitu jelek( 'rang tua mereka
memutuskan untuk menyek'lahkan anaknya di tujuh sek'lah yang
berbeda. Sehabis sek'lah mereka b'leh saja bermain bersama-sama(
tetapi 5aktu sek'lah lebih baik mereka dipisahkan. Selanjutnya( 'rang
tua mereka rapat untuk memutuskan di mana akan menyek'lahkan
anak-anak tersebut. Aereka sependapat bah5a 3ma dan Prety terlalu
jauh dari sek'lah N'. $. "gus( 7asir( dan 3ma tidak akan ke sek'lah
N'. : karena sudah pernah dimarahi guru-guru di sana. .'n' jelas
bersek'lah di sek'lah N'. &( namun untuk 7asir tidak. 7asir sulit pula
untuk pergi ke sek'lah N'. 1( $( dan = karena alasan jauh. Para 'rang
tua sependapat bah5a sek'lah N'. = juga tidak )')'k buat "gus( 3mi(
3ma( dan Prety. Terus( "gus lalu harus ke mana Sebab( sek'lah N'.
1 tidak bisa( apalagi sek'lah N'. $ dan <.
"khirnya( para 'rang tua men)apai persetujuan( dan masing-masing
anak mendapat sek'lah yang )')'k.
Pertanyaan
.i manakah masing-masing anak tersebut akhirnya mendapat
sek'lah Sebutkan nama dan n'm'r sek'lah masing-masingC
!. .ata
Aenurut Betk'l Pram'n'( pendidikan seks tidak perlu diberikan
kepada anak-anak di sek'lah di -nd'nesia karena kita sudah
mempunyai Pan)asila( yang )ukup kuat membendung tindakan-
tindakan am'ral. Ny. Pram'n' menyatakan bah5a pendidikan seks
itu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa( dan tidak mungkin
diberikan di depan umum( baik terhadap anak maupun 'rang-'rang
de5asa( yang si,at( pemba5aan( daya tangkap( adat-istiadat( agama(
dan lain-lauinnya berbeda-beda.
Pertanyaan
1) "pa p'k'k pernyataan atau simpulan teks di atas
!) 7agaimana simpulan itu dibuktikan/ apa titik pangkalnya( apa
alasan-alasannya( dan apakah simpulan itu benar atau sah

Anda mungkin juga menyukai