Nama : Anggara Wiguna

NPM : 11409968
Jurusan : Teknik Elektro
Pembimbing : Dr.Debyo Saptono, ST,. MT
STUDI PEMELIHARAANGARDU DISTRIBUSI
TIPE BETONDENGANBERDASARKAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
PT PLN (PERSERO) KRAMAT JATI
Latar Belakang Masalah
Pemeliharaan dibutuhkan karena untuk
mendapatkan kepastian bahwa sistem suatu
peralatan yang dipelihara akan berfungsi secara
optimal untuk meningkatkan umur teknisnya dan
keamanan bagi personil.
Pemeliharaan memerlukan suatu panduan yang di
sebut SOP, panduan ini berisi sistem kerja baik itu
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
dari pihak PLN itu sendiri
Tujuan Penulisan
Agar dapat mengerti dan mengetahui bagaimana
cara pemeliharaan sebuah gardu distribusi dan
menjelaskan langkah-langkah kerja dalam SOP
(Standar Operasional Prosedur) yangtelah dibuat
yang bertujuan memberikan panduankepada
petugasuntukkelancarandan keamanan
pelaksanaan pemeliharaan gardu distribusi.
Batasan Masalah
Penulisan ini hanya membahas tentang kegiatan pemeliharaan
yangberdasarkan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
Yang dimulai dari kegiatanpekerjaan, persiapan pemeliharaan,
sampai dengan penyaluran listrik normal kembali. Dan ini
memerlukan beberapa tahapan diantaranya:
Persiapan Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemeliharaan Cubicle
Pelaksanaan Pemeliharaan Trafo
Pelaksanaan Pemeliharaan Rak TR
Pengertian Gardu Distribusi
Gardudistribusi merupakansalahsatukomponendari suatusistem
distribusi yang berfungsi untukmenghubungkanjaringankekonsumen
atauuntukmembagikandanmendistribusikantenagalistrikpadabeban,
baikbebanteganganmenengahmaupunbebanteganganrendah. Gardu
distribusi jugadisebut suatubangunangardulistrikyang terdiri dari
instalasi perlengkapanhubungbagi teganganmenengah(PHB-TM),
transformator distribusi (TD), danperlengkapanhubungbagi tegangan
rendah(PHB-TR) untukmemasokkebutuhantenagalistrikbagi para
pelangganbaikdenganteganganmenengah(TM 20KV) maupun
teganganrendah(TR 220/380V).
Bagian Utama Gardu Beton
Transformator
Kubikel
RakTR
Pengertian Pemeliharaan
Tindakanatauproseskegiatanuntuk
mempertahankankondisi danmeyakinkan
bahwaperalatandapat berfungsi dengan
baiksehinggadapat dicegahterjadinya
gangguanyang menyebabkankerusakan.
Tujuan Pemeliharaan
Untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi.
Untuk memperpanjang umur peralatan sesuai dengan
usia teknisnya.
Untuk mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau
kerusakan peralatan.
Untuk meningkatkan keamanan peralatan.
Untuk mengurangi lama waktu pemadaman akibat
sering terjadinya gangguan.
Macam- Pemeliharaan
PemeliharaanRutin
PemeliharaanKorektif
PemeliharaanDarurat
Standar Operasional Prosedur
(SOP)
SOP ( Standar Operasional Prosedur ) merupakansatuset
pedoman dalam suatu organisasi yang menjelaskan
prosedur kegiatan rutin, tatacaraatau langkah langkah
yang harus diikuti dalamsuatu proses kerja tertentu dan
sangat dibutuhkanolehsuatuperusahaanuntuk mencapai
tujuanperusahaansecaraefektif danefisien.
Tujuan SOP
Membakukanstandarisasi kerjasecaraadministratif
Pedomanbagi pelaksana, menjadi alat komunikasi
antarapelaksanadanpengawas, danmenjadikan
pekerjaandiselesaikansecarakonsisten.
Sarana penunjang yang sangat penting sebagai alat
yang efektif dan efisien guna menggerakkan kegiatan
organisasi dalam meningkatkan produktivitas dan
menjamin mutu layanan.
Dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengkomunikasikan pelaksanaan suatu pekerjaan di
perusahaan.
Dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam melakukan
penilaian terhadap proses layanan di Perusahaan.
Dapat digunakan sebagai sarana pelatihan bagi staff /
karyawan baru sehingga mengurangi waktu yang terbuang
untuk memberikan pengarahan.
Manfaat SOP
Prosedur Pemeliharaan Berdasarkan SOP
TahapanPersiapan
PelaksanaanPemeliharaanKubikel
PelaksanaanPemeliharaanTransformator
PelaksanaanPemeliharaanRakTR
Kesimpulan
Berdasarkan hasil kerja praktek di PT PLN
(Persero) Area Kramat Jati , dapat di simpulkan
bahwa pemeliharaan gardu distribusi menggunakan
SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan
pedoman standar dari langkah pemeliharaan pada
gardu distribusi. Serta menjelaskan standar
prosedur keamanan dari keselamatan petugas
operasional.