METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan case control
retrospektif dimana efek diidentifikasi pada saat ini kemudian faktor risiko
Penelitian ini rencana dilaksanakan pada bulan Maret 2009 sampai dengan
Konawe.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang pernah menderita ISPA
2. Sampel
24
a. Sampel kasus dalam penelitian ini adalah semua balita yang pernah ISPA
zα 2 .p.q
n= (Sopiyudin, D., 2005)
d2
Keterangan :
n = Besar Sampel
zα = Deviasi normal standar ditentukan. Karena α yang ditentukan
sebesar 5% maka zα = 1,96.
Q = Probabilitas gagal atau yang tidak mengalami kasus sebesar (1-p)
maka q = 1 - 0,2 = 0,8
d = Tingkat kecermatan yang diinginkan ditentukan sebesar 0,1
p = Taksiran prevalensi penderita ISPA yang mengalami ISPA berat,
karena belum diketahui maka ditentukan sebesar 0,2
Shingga besar sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak
62 sampel.
25
ukuran yang sama seperti umur dan jenis kelamin, hal ini untuk
Jumlah total sampel adalah jumlah sampel kasus ditambah dengan jumlah
D. Instrumen Penelitian
Solution (SPSS), sebagai alat bantu dalam mengumpul data serta mengolah data
hasil penelitian.
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
a. Asap dapur
b. Kebiasaan merokok
c. ASI Ekslusif
d. Status imunisasi
2. Variabel terikat
26
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
ISPA adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang bersifat akut dengan
adanya batuk, pilek, serak, demam, baik disertai maupun tidak disertai napas
Kriteria Objektif :
ISPA.
Tidak menderita (2) : Bila hasil diagnosa dokter atau paramedis terlatih
2. Umur
Umur < 1 tahun dan 1 – 5 tahun merupakan matching dimana umur balita
yang menjadi sampel kasus harus sama dengan umur balita yang menjadi
kontrol.
3. Jenis kelamin
kelamin yang menjadi sampel kasus harus sama dengan jenis kelamin sampel
kontrol.
27
4. Asap Dapur
Asap dapur adalah asap/polusi yang ditimbulkan oleh bahan bakar yang
berasal dari kayu/arang yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.
Kriteria Objektif :
Terpapar (1) : Bila asap dapur masuk dalam rumah dan terhirup
Kriteria Objektif :
6. ASI Ekslusif
ASI Ekslusif adalah memberikan ASI saja sampai bayi berumur 6 bulan, tanpa
Kriteria Objektif :
Bukan ASI Ekslusif (2) : Bila tidak sesuai dengan definisi tersebut di atas.
28
7. Status Imunisasi
Status imunisasi adalah pemberian imunisasi secara lengkap kepada bayi yaitu
BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali , hepatitis 3 kali serta campak 1 kali.
Kriteria Objektif :
8. BBLR
BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan < 2500 gram.
Kriteria Objektif :
BBLR (1) : Bila berat badan bayi baru lahir < 2500 gram
Bukan BBLR (2) : Bila berat badan bayi baru lahir ≥ 2500 gram
1. Data Primer
dengan responden berdasarkan daftar pertanyaan yang telah tersedia, baik itu
data asap dapur, kebiasaan merokok dalam rumah, ASI esklusif, status
29
2. Data Sekunder
H. Pengolahan Data
melalui program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows
versi 12.0.
I. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
uji statistik Odds Ratio (OR) tabel kontigensi 2x2 dengan tingkat kepercayaan
a. Jika nilai p < α maka Ho ditolak, berarti ada hubungan antara variabel
30
b. Jika nilai p ≥ α maka Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara
J. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan setelah data diolah dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi serta tabel analisis pengaruh antara variabel disertai
narasi.
31