Anda di halaman 1dari 23

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Lansia
2.1.1 Pengertian Lansia
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur
kehidupan manusia (Budi Anna Keliat, 1999; Dalam Maryam dkk, 2!"#
$edangkan menurut pasal 1 ayat (2", (%", (&", UU '(#1% tahun 199!
tentang kesehatan dikatakan bah)a usia lanjut adalah sese(rang yang
men*apai usia lebih dari + tahun (Maryam dkk, 2!"#
2.1.2 Pembagian Usia Lansia
Menurut ,-.
/anjut usia meliputi 0
a# Usia pertengahan (middle age), ialah kel(mp(k usia &1219 tahun#
b# /anjut usia (eldery), ialah antara +23& tahun#
*# /anjut usia tua (old) , ialah 3129 tahun#
d# Usia sangat tua (very old), ialah diatas 9 tahun
Menurut Maryam dkk ada 1 klasi4ikasi usia pada lansia sebagai
berikut0
a# 5ralansia (prasenilis"
$ese(rang yang berusia antara &1219 tahun#
5
b# /ansia
$ese(rang yang berusia + tahun atau lebih#
*# /ansia 6esik( 7inggi
$ese(rang yang berusia 3 tahun atau lebih8 sese(rang yang
berusia + tahun atau lebih dengan masalah kesehatan (Depkes 69,
2%"#
d# /ansia p(tensial
/ansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan8 atau
kegiatan yang dapat menghasilkan barang8 jasa (Depkes 69, 2%"
e# /ansia tidak p(tensial
/ansia yang tidak berdaya men*ari na4kah, sehingga hidupnya
bergantung pada bantuan (rang lain (Depkes 69, 2%"#
2.1.3 Karakteristik Lansia dengan Usia diatas 6 ta!"n #
Menurut -url(*k (-url(*k, 19!, h#%!" terdapat beberapa *iri2*iri (rang
lanjut usia, yaitu 0
1# Usia lanjut merupakan peri(de kemunduran
Kemunduran pada lansia sebagian datang dari 4akt(r 4isik dan
4akt(r psik(l(gis# :akt(r 4isik seperti tidak dapat mera)at diri
karena adanya 4akt(r internal dan eksternal dari lansia# Adanya
kemunduran dari 4akt(r 4isik dapat berdampak pada psik(l(gis
lansia# M(ti;asi memiliki peran yang penting dalam kemunduran
pada lansia# Kemunduran pada lansia semakin *epat apabila
6
memiliki m(ti;asi yang rendah, sebaliknya jika memiliki m(ti;asi
yang kuat maka kemunduran itu akan lama terjadi#
2# /ansia mengalami penurunan daya ingat
/ansia dengan usia diatas +1 tahun sebagian besar sudah
mengalami penurunan daya ingat karena adanya pr(ses menua
yang terus berjalanan# 5enurunan daya ingat itu juga dipengaruhi
(leh berbagai ma*am 4akt(r#
%# .rang lanjut usia memiliki status kel(mp(k min(ritas
/ansia memiliki status kel(mp(k min(ritas karena sebagai akibat
dari sikap s(sial yang tidak menyenangkan terhadap (rang lanjut
usia dan diperkuat (leh pendapat2pendapat klise yang jelek
terhadap lansia# 5endapat2pendapat klise iu seperti 0 lansia lebih
senang mempertahankan pendadapatnya daripada mendengarkan
pendapat (rang lain#
&# Menua membutuhkan perubahan peran
5erubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami
kemunduran dalam segala hal# 5erubahan peran pada lansia
sebaiknya dilakukan atas dasar keinginan sendiri bukan atas dasar
tekanan dari lingkungan#
1# 5enyesuaian yang buruk pada lansia
5erlakuan yang buruk terhadap (rang lanjut usia membuat lansia
*enderung mengembangkan k(nsep diri yang buruk# /ansia lebih
memperlihatkan bentuk perilaku yang buruk# Karena perlakuan
yang buruk itu membuat penyesuaian diri lansia menjadi buruk#
2.1.$ %egenerasi Pada Lansia
7
Degenerasi merupakan kemunduran sel (leh karena padanya terjadi
gangguan metab(lisme sehingga tertimbun (akumulasi" bahan2bahan metab(lit,
yang n(rmal tidak tampak dalam jumlah sedikit, sehingga sel menjadi bengkak
dan sakit# <ti(l(gi0 rangsangan sub letal dan bersi4at re;ersible#
Degenerasi dapat dibagi menjadi 2 g(l(ngan yaitu pembengkakan sel dan
perubahan perlemakan# 5embengkakan timbul jika sel tidak dapat mengatur
keseimbangan i(n dan *airan yang menyebabkan hidrasi sel# $edangkan
perubahan perlemakan bermani4estasi sebagai ;aku(la2;aku(la lemak di dalam
sit(plasma dan terjadi karena hip(ksia atau bahan t(ksik# 5erubahan perlemakan
dijumpai pada sel yang tergantung pada metab(lisme lemak seperti sel hepat(sit
dan sel mi(kard# $ehingga pada setiap lansia sudah pasti mengalami degenerasi
(kemunduran sel tubuh" akibat adanya pr(ses penuaan#
2.2 Proses &en"a
7ahap de)asa merupakan tahap tubuh men*apai titik perkembangan yang
maksimal# $etelah itu tubuh mulai menyusut dikarenakan berkurangnya jumlah sel2
sel yang ada di dalam tubuh# $ebagai akibatnya, tubuh juga akan mengalami
penurunan 4ungsi se*ara perlahan2lahan# 9tulah yang dikatakan proses pen"aan.
(Maryam, dkk, 2!"
5enuaan atau pr(ses terjadinya tua adalah suatu pr(ses menghilangnya se*ara
perlahan2lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri8mengganti dan
mempertahankan 4ungsi n(rmalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap in4eksi
serta memperbaiki kerusakan yang diderita (=(nstantinides, 199&"# $eiring dengan
pr(ses menua tersebut, tubuh akan mengalami berbagai masalah kesehatan atau biasa
disebut sebagai pen'akit degenerati(.
8
2.2.1 &asa)a!*masa)a! "m"m 'ang sering dia)ami o)e! )ansia#
Keadaan 4isik lemah dan tak berdaya, sehingga harus bergantung pada
(rang lain#
$tatus ek(n(minya sangat teran*am, sehingga *ukup beralasan untuk
melakukan berbagai perubahan besar dalam p(la hidupnya#>
Menentukan k(ndisi hidup yang sesuai dengan perubahan status
ek(n(mi dan k(ndisi 4isik#
Men*ari teman baru untuk menggantikan suami atau istri yang telah
meninggal atau pergi jauh dan8atau *a*at#
Mengembangkan kegiatan baru untuk mengisi )aktu luang yang
semakin bertambah#
Belajar untuk memperlakukan anak yang sudah besar sebagai (rang
de)asa#
Mulai terlibat dalam kegiatan masyarakat yang se*ara khusus
diren*anakan untuk (rang de)asa#
Mulai merasakan kebahagiaan dari kegiatan yang sesuai untuk lansia
dan memiliki kemauan untuk mengganti kegiatan lama yang berat
dengan yang lebih *(*(k#
Menjadi sasaran atau diman4aatkan (leh para penjual (bat, dan
kriminalitas karena mereka tidak sanggup lagi untuk mempertahankan
diri#
9
2.2.2 &asa)a!* masa)a! k!"s"s 'ang timb") pada Lansia #
Karakteristik 5enyakit pada /ansia 0
1# 5enyakit bersi4at degenerati;e
2# ?ejala sering tidak jelas
%# $ering terjadi penyakit iatr(genik (penyakit yang
disebabkan (leh k(nsumsi (bat yang tidak sesuai d(sis"
&# /ansia sangat peka terhadap masalah in4eksi akut#
Adanya penurunan 4ungsi tubuh meliputi 0
1# 5englihatan (3+,2&@"
2. %a'a Ingat +6,-3,./
%# $eAual (1!,&@"
&# Kelenturan (1%,2%@"
Masalah Kesehatan yang sering mun*ul 0
1# $akit tulang (+9,%9@"
2# $akit Kepala (11,11@"
%# %a'a ingat men"r"n +$0-1./
&# $elera makan menurun ( %,!@"
1# Mual8 perut perih (2+,++@"
+# $ulit tidur (2&,!!@"
10
3# $esak napas (21,2!@"
2.3 Konsep %emensia
2.3.1 Pengertian %emensia
5ikun atau demensia se*ara har4iah berarti de (= kehilangan ", mensia (B
ji)a"# 7etapi lebih umum diartikan sebagai penurunan intelektual karena
menurunnya 4ungsi bagian luar jaringan (tak (*(rteA"# Adapula yang
menyebutkan bah)a pikun merupakan suatu penurunan kualitas
intelektual yang disertai gangguan pengamatan, hingga menurunnya daya
ingat yang sangat mengganggu kemampuan dalam menyesuaikan masalah
yang dihadapi dalam kehidupan sehari2hari, kemampuan dalam
berk(munikasi dan berbahasa, serta dalam pengendalian em(si (Catim,
2%09"#
Demensia adalah kerusakan umum 4ungsi intelektual yang mengganggu
4ungsi s(sial dan (kupasi (5erry dan 5(tter, 210 3%3"# Menurut $tanley
dan Beare, 2+ 0 &+3 menyatakan bah)a demensia adalah istilah umum
yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan 4ungsi k(gniti4 gl(bal
yang biasanya bersi4at pr(gresi4 dan mempengaruhi akti;itas s(sial dan
(kupasi yang n(rmal juga akti;itas kehidupan sehari2hari (AK$"#
Demensia dapat diartikan sebagai gangguan k(gniti4 dan mem(ri yang
dapat mempengaruhi akti4itas sehari2hari# 5enderita demensia seringkali
menunjukkan beberapa gangguan dan perubahan pada tingkah laku harian
(behavioral symptom) yang mengganggu ( disruptive) ataupun tidak
mengganggu (non-disruptive) (D(li*er, /#, -urley, A#=#, Mah(ney, <#
11
199!"# ?rays(n (2&" menyebutkan bah)a demensia bukanlah sekedar
penyakit biasa, melainkan kumpulan gejala yang disebabkan beberapa
penyakit atau k(ndisi tertentu sehingga terjadi perubahan kepribadian dan
tingkah laku ('ur;idayandari, 2&"
2.3.2 1tio)ogi %emensia
5enyebab demensia yang paling sering pada indi;idu yang berusia diatas
+1 tahun adalah 0
1# 5enyakit AlEheimer
2# Demensia ;askuler
%# =ampuran antara keduanya
5enyebab lain yang men*apai kira2kira 1 persen diantaranya adalah
demensia jisim /e)y (Lewy body dementia), penyakit 5i*k, demensia
4r(nt(temp(ral, hidr(se4alus tekanan n(rmal, demensia alk(h(lik,
demensia in4eksi(sa (misalnya human immunodeficiency virus (-9D" atau
si4ilis " dan penyakit 5arkins(n# Banyak jenis demensia yang melalui
e;aluasi dan penatalaksanaan klinis berhubungan dengan penyebab yang
re;ersible seperti kelainan metab(li* (misalnya hip(tir(idisme", de4isiensi
nutrisi (misalnya de4isiensi ;itamin B12 atau de4isiensi asam 4(lat", atau
sindr(m demensia akibat depresi (6iri F Ari, 2!"
2.3.3 Pato(isio)ogi %emensia
$ebagian besar peneliti dalam risetnya sepakat bah)a penyebab utama
dari gejala demensia adalah penyakit AlEheimer, penyakit ;as*ular
12
(pembuluh darah", demensia /e)y b(dy, demensia 4r(nt(temp(ral dan
sepuluh persen diantaranya disebabkan (leh penyakit lain#
/ima puluh sampai enam puluh persen penyebab demensia adalah
penyakit AlEheimer# AlEheimer adalah k(ndisi dimana sel syara4 pada
(tak mati sehingga membuat signal dari (tak tidak dapat di transmisikan
sebagaimana mestinya (?rays(n, =# 2&"# 5enderita AlEheimer
mengalami gangguan mem(ri, kemampuan membuat keputusan dan juga
penurunan pr(ses berpikir#
5ada penderita AlEheimer terdapat perubahan khas bi(kimia dan
neur(pat(l(gi yang dijumpai pada penyakit demensia AlEheimer#
$ehingga membuat serabut neur(n menjadi tidak ber4ungsi# Kerusakan
primer pada k(rteks serebri dan mengakibatkan rusaknya ukuran (tak#
5erubahan serupa juga dijumpai pada t(nj(lan ke*il jaringan (tak n(rmal
lansia# $el utama yang terkena penyakit ini adalah neur(transmitter
asetilk(lin# $e*ara bi(kimia, pr(duksi asetilk(lin yang mempengaruhi
akti;itas menurun# Asetilk(lin terlibat dalam pr(ses ingatan# Kerusakan
serebri terjadi bila pas(kan darah ke (tak terganggu sehingga lama
kelamaan akan menyebabkan penurunan daya ingat pada lansia# 9n4ark,
kematian jaringan (tak terjadi dengan ke*epatan yang luar biasa# 5ada
penyakit AlEheimer terjadi penurunan yang pr(gresi4, sebaliknya pr(gresi
demensia multi2in4ark tidak beraturan# $etiap in4ak yang ke*il diikuti
penyembuhan dan masa stabil sampai terjadi in4ark kemudian# Biasanya
pasien mempunyai ri)ayat penyakit kardi(;askuler atau serebr(;askuler#
2.3.$ K)asi(ikasi %emensia
13
Demensia dapat diklasi4ikasikan berdasarkan umur, perjalanan penyakit,
kerusakan struktur (tak, si4at klinisnya dan menurut 5ed(man
5engg(l(ngan dan Diagn(sis ?angguan Gi)a di 9nd(nesia 999 (55D?G 999"#
a# Menurut Umur 0
o Demensia senilis (H +1 tahun"
o Demensia presenilis (I +1 tahun"
b# Menurut 5erjalanan 5enyakit 0
o Reversibel
o Ireversibel (Normal pressure hydrocephalus, subdural
hemat(ma, de4isiensi ;itamin B, -ip(tir(idism, int(ksikasi 5b"
*# Menurut Kerusakan struktur (tak 0
o 7ipe AlEheimer
o 7ipe n(n2 AlEheimer
o Demensia ;as*ular
o Demensia Gisim /e)y (Lewy ody dementia"
o Dementia /(bus 4r(ntal2temp(ral
o M(rbus 5arkins(n
o M(rbus Gak(b2 =reutE4eldt
o 'eur(si4ilis
14
d# Menurut si4at klinis 0
o Demensia pr(prius
o !seudo- demensia
2.3. 2e3a)a %emensia
Dalam Catim, 2% 0 29 demensia merupakan sekumpulan gejala klinis
(sindr(ma" yang meliputi 0
a# -ilang8menurunnya daya ingat serta penurunan intelektual
b# Kurang perhatian terhadap kegiatan8kejadian sehari2hari dan tidak
mampu berpikir jernih atas kejadian yang dihadapi sehari2hari, kurang
inisiati4, serta mudah tersinggung#
*# Kurang perhatian dalam berpikir, berbi*ara, maupun berbahasa
d# <m(si yang mudah berubah, misal terta)a terbahak2bahak lalu tiba2
tiba menangis berurai air mata karena ada pengaruh lain#
e# 7erganggunya 4ungsi berpikir antara lain 0 aphasia (gangguan
berbahasa", apraAia (gangguan akti;itas m(t(rik", agn(sia (gangguan
identi4ikasi (bjek2(bjek", atau gangguan 4ungsi eksekuti4#
4# ?angguan (rientasi )aktu dan tempat, misalnya 0 lupa hari, minggu,
bulan, tahun, tempat penderita demensia berada#
g# 7erganggunya 4ungsi daya ingat yang makin lama makin berat
terutama daya ingat jangka pendek# 9ngatan masa lalu masih tetap baik
dan bertahan#
15
h# Adanya perubahan perilaku, seperti 0 a*uh tak a*uh, menarik diri dan
gelisah#
2.3.6 Karakteristik )ansia dengan demensia #
1# 5enurunan daya ingat
2# 5enurunan menilai sesuatu dan berbahasa
%# /upa dengan apa yang baru saja terjadi pada dirinya
&# Kehilangan kemampuan melakukan tugas yang mendasar pada
dirinya seperti mandi, berpakaian, makan, dan buang air ke*il#
2.3.4 Ta!apan %a)am %emensia
Menurut 5riyanta, 21 ada 3 tahap demensia, yaitu 0
1# 7ahap 1 0 7anpa gejala, belum ada tanda2tanda, mem(ri utuh#
2# 7ahap 2 0 "orgetfullness
/upa nama2nama (rang, kehilangan mem(ri jangka
pendek, penurunan intelektualitas, *emas, depresi#
%# 7ahap % 0 #arly confusion
Berpengaruh terhadap per4(rma kerja8akti;itas, k(nsentrasi
mudah buyar#
&# 7ahap & 0 Late confusion
/upa pada peristi)a2peristi)a besar dalam hidupnya,
penurunan kemampuan melakukan akti4itas8 tugas (belanja,
16
mengel(la uang"# Menyangkal hal2hal yang dialami untuk
menutupi kehilangan mem(rinya (men*iptakan imiginasi
tentang peristi)a untuk mengisi8menutupi gap mem(ri",
depresi dan menarik diri dari lingkungan s(sial#
1# 7ahap 1 0 #arly dementia
Kehilangan kemampuan dalam AD/ se*ara mandiri,
4rustasi, menarik diri, abs(rbs diri
+# 7ahap + 0 $iddle dementia
7idak mungkin lagi bagi indi;idu untuk mengingat kembali
peristi)a2peristi)a besar dalam hidupnya, dis(rientasi,
in*(ntinensi urine84e*al, masalah tidur, gangguan
psik(m(t(r, agitasi, agresi, k(ndisi lebih patah pada
s(re8malam hari# Kemampuan berbahasa mengalami
penurunan#
3# 7ahap 3 0 Late dementia
2.3.0 2angg"an Pada %emensia
Menurut Jainuddin, 22 gangguan yang sangat meny(l(k adalah
penurunan perilaku yang se*ara lengkap disebut perilaku s(sial (social
s%ill) dan perilaku ini dapat dirin*i lebih lanjut menjadi 0
a# AD/ ( &ctivity of 'aily Living, yaitu kemampuan sese(rang untuk
mengurus dirinya sendiri" dimulai dari bangun tidur, mandi,
17
berpakaian dan seterusnya sampai pergi tidur kembali, p(k(knya
segala kegiatan (rang untuk mengurus kebutuhannya sendiri#
b# 5erilaku (kupasi(nal, yaitu perilaku yang dilaksanakan sese(rang
untuk menjalankan kehidupannya untuk bekerja dan na4kah yaitu
sek(lah, bekerja, ber(rganisasi, menjalankan ibadah, mengisi )aktu
luang#
*# 5artisipasi s(sial, yaitu perilaku sese(rang untuk hidup bermasyarakat
seperti mematuhi ke)ajiban sebagai )arga masyarakat, misalnya
mengurus K75, $9M, Kerja Bakti, ber(rganisasi s(sial, menghadiri
undangan dan sebagainya#
2.3., Peng"k"ran Tara( %emensia
5engukuran tara4 demensia dapat dilakukan dengan menggunakan suatu
k(mbinasi antara hasil pemeriksaan menggunakan $5M$K ((imple
!ortable $ental (tatus )uetioner) dan BD$ (lessed 'ementia (core)
(G(seph ?all(, 199!"
a# $5M$K
$h(rt 5(rtable Mental $tatus Kuesi(ner adalah tes mini mental yang
terdiri dari 1 pertanyaan yang berkenaan dengan (rientasi ri)ayat
pribadi, ingatan jangka panjang, dan perhitungan# 9nterpretasi hasil
pemeriksaan dapat diba*a dari t(tal jumlah kesalahan yang diper(leh
selama pemeriksaan dimana bila semua ja)aban benar maka t(tal nilai
yang diper(leh adalah 1#
18
7abel# 2#%#9 (hort !orteble $ental )uesioner
Benar $alah '(m(
r
5ertanyaan
1# 7anggal berapa hari ini L
2# -ari apa sekarang L
%# Apa nama tempat ini L
&# Dimana alamat anda L
1# Kapan anda lahir L
+# Berapa umur anda L
3# $iapa presiden 9nd(nesia sekarangL
!# $iapa presiden 9nd(nesia sebelumnyaL
9# $iapa nama ibu anda L
1# 2 dikurangi %L Dan seterusnya
dikurangi %
$umber Buku $aku ?er(nt(l(gi, G(seph G ?all( (199!"
Keterangan 0
$alah 2% 0 4ungsi intelektual utuh 8 '(rmal
$alah &21 0 kerusakan intelektual ringan8 Demensia ringan
$alah +2! 0 kerusakan intelektual sedang8 Demensia sedang
$alah 921 0 kerusakan intelektual berat8 Demensia berat
b# BD$
lessed 'emensia (core adalah instrument yang dipergunakan untuk
mengidenti4ikasi demensia serta mengkuanti4ikasikan kasus demensia
tersebut# BD$ ini telah dinyatakan berk(lerasi dengan perubahan2
19
perubahan pat(l(gis dalam (tak lansia dengan demensia pada saat
aut(psy# (G(seph ?all(, 199!"
Blessed Dementia Score :
1# Ketidakmampuan untuk melakukan tugas2tugas pekerjaan rumah
tangga
2# Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan jumlah keuangan yang
sedikit
%# Ketidakmampuan untuk mengingat suatu da4tar pendek barang
&# Ketidakmampuan untuk menemukan jalan kembali diluar rumah
1# Ketidakmampuan untuk menemukan jalan kembali pada area jalan
yang telah dikenali
+# Ketidakmampuan untuk menerjemahkan keadaan sekitar
3# Ketidakmampuan untuk mengingat peristi)a yang pendek jarak
)aktu terjadinya
!# Ketidakmampuan untuk bertahan dalam situasi masa lampau
9# Makan
Ber*e*eran, hanya menggunakan send(k, hanya makan makanan
padat sederhana 0 bis*uit (2 angka", harus disuapi (% angka"
1# Berpakaian
7erkadang salah memasang kan*ing
20
6angkaian bahan yang salah, lupa akan barang2barang (2 angka"
7idak mampu berpakaian sendiri ( % angka "
11# 5engendalian s4ingter
7erkadang tempat tidur menjadi basah
7empat tidur sering basah (2 angka "
9nk(ntinensia ganda
12# 5eningkatan rigiditas
1%# 5eningkatan eg(sentisitas
1&# ?angguan pada perasaan terhadap (rang lain
11# 5eran*uan a4ek
1+# Merengek pada situasi2situasi yang tidak layak untuk hal2hal
seperti itu
13# ?angguan pengendalian em(si (mudah marah, sedih, senang"
1!# 5enurunan resp(nsi;itas em(si
19# 5erilaku seksual yang menyimpang ( de n(;( pada usia lanjut "
2# 7ubuhnya apatis atau penurunan inisiati4
21# -iperakti;itas yang berguna
Ni)ai 5asi) #
Keterangan nilai t(tal
21
'ilai 22 0 '(rmal
'ilai 9211 0 Demensia sedang
'ilai 1+221 0 Demensia berat
'ilai %2! 0 Demensia 6ingan
2.$ Konsep Pera6atan %iri pada )ansia
2.$.1 Pengertian Pera6atan %iri
5era)atan diri adalah salah satu kemampuan dasar dalam memenuhi
kebutuhannya guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan
sesuai dengan k(ndisi kesehatannya# Klien dinyatakan terganggu kepera)atan
dirinya jika tidak dapat melakukan pera)atan diri (Depkes 2"#
Menurut 5(ter, 5erry (21", pera)atan diri adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan sese(rang untuk kesejahteraan 4isik dan
psikis, kurang pera)atan diri adalah k(ndisi dimana sese(rang tidak mampu
melakukan pera)atan kebersihan untuk dirinya ( 7ar)(t( dan ,art(nah 2"#
2.$.2 Jenis*3enis Pera6atan %iri
1# Kurang pera)atan diri 0 Mandi8 kebersihan
Kurang pera)atan diri (mandi" adalah gangguan kemampuan
untuk melakukan akti;itas mandi8kebersihan diri#
2# Kurang pera)atan diri 0 Mengenakan pakaian8 berhias
Kurang pera)atan diri (mengenakan pakaian" adalah gangguan
kemampuan memakai pakaian dan akti;itas berdandan sendiri#
22
%# Kurang pera)atan diri 0 Makan
Kurang pera)atan diri (makan" adalah gangguan kemampuan
untuk menunjukkan akti;itas makan#
&# Kurang pera)atan diri 0 7(ileting
Kurang pera)atan diri (t(ileting" adalah gangguan kemampuan
untuk melakukan atau menyelesaikan akti;itas t(ileting sendiri
('urjannah 0 2&, 39"
2.$.3 Ada beberapa (aktor 'ang mempengar"!i pera6atan diri pada )ansia
'ang menga)ami demensia antara )ain#
7aktor Interna) #
1# :akt(r 5engetahuan
Menurut 5ur)ant( (1999" dalam :riedman (199!", d(main k(gniti4
berkaitan dengan pengetahuan yang bersi4at intelektual (*ara berpikir,
berabstraks, analisa, meme*ahkan masalah dan lain2lain"# Cang meliputi
pengetahuan (kn()ledge", pemahaman (*(mperehensi(n", penerapan
(apli*ati(n", analisa (analysis", sintesis (synthesis" dan e;aluasi
(e;aluati(n"#
9ndi;idu dengan pengetahuan tentang pentingnya kebersihan diri akan
selalu menjaga kebersihan dirinya untuk men*egah dari k(ndisi 8 keadaan
sakit ('(t(atm(dj(, 199!"#
2# K(ndisi :isik /ansia dan 5sikis /ansia
23
$emakin lanjut usia sese(rang, maka akan mengalami kemunduran
terutama di bidang kemampuan 4isik, yang dapat mengakibatkan
penurunan peranan2peranan s(sialnya# -al ini mengakibatkan timbulnya
gangguan di dalam men*ukupi kebutuhan hidupnya# $ehingga dapat
meningkatkan bantuan (rang lain ('ugr(h(, 2"#
Menurut Jainudin (22" penurunan k(ndisi psikis pada lansia bisa
disebabkan karena Demensia di mana lansia mengalami kemunduran daya
ingat dan hal ini dapat mempengaruhi AD/ (A*ti;ity (4 Daily /i;ing
yaitu kemampuan sese(rang untuk mengurus dirinya sendiri", dimulai dari
bangun tidur, mandi berpakaian dan seterusnya#
%# :akt(r =itra 7ubuh
=itra tubuh merupakan k(nsep subjekti4 sese(rang tentang penampilan
4isiknya# 5ers(nal hygiene yang baik akan mempengaruhi terhadap
peningkatan *itra tubuh indi;idu ($tuart F $undeen, 1999 dalam $etiadi
21"#
&# Kemampuan :isik /ansia
Kemampuan 4isik merupakan hal yang paling penting dalam melakukan
pera)atan diri pada lansia# /ansia yang masih mempunyai kemampuan
4isik yang baik akan melakukan pera)atan diri dengan dan sebaliknya#
7aktor 1ksterna) #
1# :akt(r <k(n(mi
Menurut ?eismer dan /a $(rte (19+&" dalam :riedman (199!", besar
24
pendapatan keluarga akan mempengaruhi kemampuan keluarga untuk
menyediakan 4asilitas dan kebutuhan2kebutuhan yang diperlukan untuk
menunjang hidup dan kelangsungan hidup keluarga#
2# :akt(r Budaya
Kebudayaan dan nilai pribadi mempengaruhi kemampuan pera)atan
hygiene# $e(rang dari latar belakang kebudayaan berbeda memiliki praktik
pera)atan diri yang berbeda# Keyakinan yang didasari kultur sering
menentukan de4inisi tentang kesehatan dan pera)atan diri (5(tter dan
:erry, 21"#
%# :akt(r /ingkungan
/ingkungan men*akup semua 4akt(r 4isik dan psik(s(sial yang
mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup
lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan status 4ungsi(nal, dan meningkatkan kesejahteraan
(5(tter dan :erry, 21"#
&# :akt(r 5eran Keluarga
Keluarga se*ara kuat mempengaruhi perilaku sehat setiap angg(tanya
begitu juga status kesehatan dari setiap indi;idu mempengaruhi bagaimana
4ungsi unit keluarga dan kemampuan untuk men*apai tujuan# 5ada saat
kepuasan keluarga terpenuhi tujuannya melalui 4ungsi yang adekuat,
angg(ta keluarga tersebut *enderung untuk merasa p(siti4 mengenai diri
mereka sendiri dan keluarga mereka (5(tter dan :erry, 21"
25
2. Kerangka Konsept"a)

26
5era)atan diri 0
a# Baik
b# =ukup
*# Kurang
Karakteristik
lansia demensia 0
:akt(r24akt(r yang
mempengaruhi pera)atan diri
pada lansia demensia 0
1# 5enurunan
daya ingat
2# Kehilangan
kemampuan
melakukan
tugas
mendasar
pada dirinya
seperti
mandi,
berpakaian,
makan, dan
buang air
ke*il
1# 5enurunan
menilai
sesuatu
dan
berbahasa
2# /upa apa
yang baru
saja
terjadi
pada
dirinya
a# :akt(r 9nternal 0
1# :akt(r
pengetahuan
2# K(ndisi 4isik
lansia
%# :akt(r =itra
tubuh
&# Kemampuan 4isik
lansia
b# :akt(r <ksternal 0
1# :akt(r <k(n(mi
2# :akt(r Budaya
%# :akt(r
/ingkungan
&# :akt(r 5eran
Keluarga
Keterangan #
# Diteliti
# 7idak Diteliti
2.6 5ipotesis Pene)itian
6umusan -ip(tesis pada penelitian ini adalah 0
1# Ada hubungan penurunan daya ingat (demensia" dengan pera)atan diri lansia
usia H+1 tahun di U57 5$/U Blitar#
27

Anda mungkin juga menyukai