Mendung kembali bergelayut dikotaku, kali ini aku mencoba berlari dari rasa kecewa.

Bersembunyi dibalik hangatnya pelukan ibu. Hanya pelukan ibu yang bisa menghilangkan semua
gundah di hati. Ibu, anakmu sudah dewasa sekarang. Aku sudah merasakan pahitnya patah hati.
Jika bisa memilih, aku ingin tetap menjadi anak kecil yang bisa setiap saat menikmati hangatnya
pelukanmu. Ibu, sungguh hatiku sedang pilu. Lelaki itu, dia telah mencuri hatiku. amun
sekarang dia pergi begitu saja. !anpa kabar, tanpa kata perpisahan. Aku harus berbuat apa". Ibu
bantu aku melewati semua ini. Ibu memelukku semakin erat, tanpa berkata namun menenangkan.
Aku berjanji akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Aku akan membahagiakanmu. Aku
mencintaimu, ibu.