Anda di halaman 1dari 2

Laporan akhir ini mengenai sistem kerja sensor proximity dengan menggunakan mikrokontroller AT89S52.

Aplikasi sensor proximity pada robot pembersih lantai ini merupakan sensor yang bekerja sebagai pengindera
jarak pada robot pembersih lantai. Pada rangkaian Sensor Proximity, IC LM324D bekerja sebagai komparator
/pembanding pada ketiga sensor. Di sini kerja dari sensor proximity menggunakan photo dioda yang
berfungsi mendeteksi/menangkap cahaya yang dipantulkan dari Led infra merah dan IC LM324D berfungsi
meningkatkan kualitas sensitivitas dari kerja sensor serta sebagai komparator/pembanding. Dengan
memanfaatkan sifat cahaya yang dipantulkan mengenai objek/ penghalang, maka pada LED infra merah
berfungsi sebagai pemancar cahaya yang saat terkena objek/penghalang cahaya tersebut akan diterima oleh
photodiode. Saat sensor ada objek maka output tegangan yang dikeluarkan akan besar antara 3-5 Volt,
sedangkan saat sensor tidak ada objek maka output tegangan yang dikeluarkan akan kecil antara 0-1 Volt.
Sensor proximity yang telah dihubungkan ke mikrokontroller AT89S52 akan diprogram untuk mengendalikan
motor DC.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada kehidupan sekarang ini banyak sekali kemajuan teknologi yang berkembang sehingga banyak tercipta
suatu terobosan terbaru, dan dikarenakan banyaknya aktivitas manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-
hari. Dalam hal ini kita bisa menciptakan suatu alat pendukung kinerja kita dalam aktivitas keseharian, seperti
di rumah-rumah, mall, perkantoran dan lain sebagainya. Maka disini kita dapat membuat robot pembersih
lantai dengan menggunakan mikrokontroller AT89S52 yang berfungsi sebagai alat pembersih lantai. Disini
robot tesebut akan di kendalikan oleh beberapa komponen pendukung, seperti motor DC, sensor sensor
proximity, dan yang otak pengendalinya yaitu mikrokontroller AT89S52. Untuk sensor proximity terdiri dari
Led infra merah, photo dioda, dan IC LM324D yang berfungsi menerima cahaya saat dipantulkan dan
sensitivitasnya tinggi serta sebagai komparator/pembanding. Memanfaatkan sifat cahaya yang dipantulkan
mengenai objek/ penghalang. Sebagai sumber cahaya kita gunakan Led Infra merah yang akan memancarkan
cahaya merah dan untuk menangkap/menerima pantulan cahaya kita gunakan photo dioda. Sedangkan untuk
driver terdiri dari dua bagian yaitu driver motor dan driver kipas yang pada saat mekanisme perancangannya
menjadi satu kesatuan dalam rangkaian driver Sensor proximity bekerja dengan menggunakan mikrokontroller
AT89S52 serta driver. Untuk aplikasinya yaitu berupa spons yang berfungsi membersihkan lantai / objek yang
dilewati dan kipas elektrik sebagai pengeringnya. Keandalan alat ini adalah bekerja secara otomatis, sehingga
dapat memudahkan kita dalam pemakaiannya.
1.2 Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam pembuatan pada laporan akhir ini yaitu fungsi sensor proximity yang
merupakan input mikrokontroller AT89S52 serta prinsip kerja mikrokontroller AT89S52 pada robot pembersih
lantai otomatis.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan alat ini adalah : Mempelajari prinsip kerja sensor
proximity yang merupakan input dari mikrokontroller AT89S52. Mempelajari cara kerja robot pembersih
lantai otomatis dengan menggunakan mikrokontroller AT89S52 pada sensor proximity. Adapun manfaat yang
hendak dicapai dalam pembuatan alat ini adalah : Alat ini diharapkan dapat digunakan sebagai pendukung
kegiatan manusia dalam menjalankan kegiatan seperti di rumah, perkantoran, mall dan lain- lain.
1.4 Metodologi Penulisan
1.4.1 Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara pengujian komponen dan peralatan, yang bertempat di Laboratorium
Elektronika guna mengenai perencanaan yang sedang dibuat untuk mengetahui apakah alat tersebut dapat
bekerja baik atau tidak.
1.4.2 Metode Konsultasi
Metode ini dilakukan dengan cara bertukar pendapat dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing mengenai
alat yang dibuat dan hal apa yang akan dibahas.
1.4.3 Metode Literatur
Metode ini dilakukan dengan cara mencari sumber pustaka, buku/ data tentang bagaimana cara membuat
robot dengan sistem mikrokontroller AT89S52, yang berfungsi sebagai pusat pengendali.
1.5 Sistematika Penulisan
Pada penulisan laporan akhir ini mempunyai peranan penting terutama pada pemahaman pembaca pada isi
yang terkandung didalamnya.Untuk memperjelas uraian diatas laporan akhir ini disusun dalam 5 bab, yaitu
sebagai berikut:
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, pembahasan masalah dan
sistematika penulisan.
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori-teori dasar yang mendukung alat yang dibuat.
RANCANG BANGUN PERALATAN
Bab ini berisi blok rangkaian lengkap, cara kerja dan analisa kerja alat.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini menguraikan proses pengujian dan pengukuran alat, analisa dari pengukuran dan spesifikasi
alat.
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran sebagai masukan
terhadap uraian/ penjelaskan sebelumny

Anda mungkin juga menyukai