2. TENTUKAN CAKUPAN (TINGKATAN) SOP 3. TENTUKAN NAMA SOP 4. IDENTIFIKASI AKTIVITAS (KEGIATAN) 5. IDENTIFIKASI AKTOR (PELAKSANA) 6. BUAT SIMBOL FLOWCHART 7. ISI MUTU BAKU DAN KETERANGAN 8. ISI IDENTITAS SOP 9. CEK KEMBALI KESESUAIAN NAMA SOP DENGAN INPUT DAN OUT PUT AKHIR KEGIATAN
Apa yang dijadikan dasar untuk penyusunan SOP? TENTUKAN TITIK TOLAK PENYUSUNAN SOP Kata Kunci: SOP disusun bertitik tolak pada Tugas dan Fungsi yang dimiliki oleh organisasi (Satuan /Unit). SOP juga dapat disusun dari kegiatan yang berulang pada periode tertentu (harian, mingguaan, bulanan, tahunan). Dengan demikian maka kegiatan yang berifat insidentil (tidak berulang kembali, tidak perlu dibuatkan SOP).
Contoh: SOP Pemberian/persetujuan izin belajar bertitik tolak pada tugas dan fungsi yang dimiliki unit kerja BKD.
Input Output Proses
Fungsi 1
Fungsi 2
Fungsi 3
Fungsi 4
Kegiatan 1
Aktivitas 1
Aktivitas 2
Aktivitas 3
Kegiatan 2 4 1. Identifikasi Kebutuhan SOP-AP berdasarkan tugas dan fungsi
No. Tugas Fungsi Kegiatan Aktivitas Judul 1. Membantu penyiapan Kebijakan Kepegawaian Menyiapkan kebijakan pengembangan pegawai Melakukan pengembangan pegawai
Pendidikan formal Diklat Seminar Workshp Magang
Tugas belajar Ijin Belajar Diklat Seminar Workshop Magang
Pada tingkatan mana SOP yang akan dibuat? TENTUKAN CAKUPAN SOP Kata Kunci: SOP memiliki cakupan sesuai dengan tingkatannya. Tingkatan SOP terdiri dari tingkatan SOP yang paling rendah/mikro (SOP Administratif , SOP Teknis, SOP Fungsional) sampai dengan SOP yang paling tinggi/makro (SOP Lini--Core dan SOP Pendukung--Support). Tingkatan SOP menentukan jenis aktor (organisasi/ unit organisasi/jabatan) dan tingkatan aktor yang terlibat (aktor tertinggi dan aktor terrendah).
Contoh: SOP tingkat instansi (Kementrian/Lembaga/Pemda) dengan aktor unit organisasi (SKPD) , tim, dan pejabat SOP tingkat satker (unit otonom) dengan aktor unit, tim dan pejabat SOP tingkat unit dengan aktor sub unit , tim dan pejabat SOP tingkat administratif ,teknis , fungsional dengan aktor tim, pejabat, pejabat fungsional dan staf
TENTUKAN NAMA SOP Apa nama SOP yang akan dibuat? Kata Kunci: SOP memiliki nama (judul). Nama SOP ini mencerminkan batasan kegiatan awal yang ditandai dengan in-put dan batasan akhir kegiatan yang ditandai dengan out-put kegiatan. Dengan demikian maka nama SOP menentukan besaran SOP yang dicirikan dengan jumlah aktivitas dalam SOP.
Contoh: SOP Penyusunan Renstra SKPD mencakup aktivitas penyusunan Renstra yang dilaksanakan di SKPD yang melibatkan seluruh unit di lingkungan SKPD. Aktivitas dan aktor yang tercakup relatif banyak karena mencakup seluruh unit yang ada di lingkungan SKPD dengan out-put Dokumen Renstra SKPD. Sedangkan SOP Permohonan izin belajar hanya mencakup aktivitas dan aktor yang relatif sedikit karena hanya mencakup lingkup yang kecil yaitu pegawai ybs., atasan langsung dan pimpinan unit dengan out-put surat izin belajar.
IDENTIFIKASI AKTIVITAS (KEGIATAN) Kegiatan apa saja harus dilakukan guna menghasilkan out-put kegiatan mulai dari awal hingga akhir? Kata Kunci: Aktivitas merupakan serangkaian kegiatan berurutan mulai awal hingga akhir yang ditandai dengan dicapainya tujuan aktivitas (out-put). Rumus: Siapa mengerjakan Apa. Contoh: Aktivitas Pemberian/persetujuan Izin Belajar 1. Menerima dan mengagenda kan surat izin belajar 2. Memeriksa kelengkapan surat izin belajar 3. Memverifikasi dan memberikan Notes ( Catatan ) 4. Membaca. meneliti subtansi dan mendisposisikan 5. Menindaklanjuti disposisi dari Kaban; 6. Menugaskan Staf untuk menyusun draf surat izin belajar 7. Mengoreksi dan memaraf draft surat izin belajar (Kasi) 8. Mengoreksi dan memaraf draft surat izin belajar (Kabid) 9. Mengoreksi dan memaraf draft surat izin belajar (Sekban) 10. Menandatangani surat izin belajar 11. Mendokumentasikan surat izin belajar 12. Menyerahkan surat izin belajar
IDENTIFIKASI AKTOR (PELAKSANA) Siapa aktor (pelaksana) yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan? Kata Kunci: Aktor (pelaksana) adalah orang/jabatan/kelompok orang (tim) /unit organisasi yang aktif secara langsung terlibat dalam pelaksanaan kegiatan. Penulisan aktor pada kolom pelaksana dalam formulir SOP sebaiknya tidak diurutkan sesuai hierarki jabatan (strata) tetapi dimulai dari kemunculannya sesuai dengan urut-urutan kegiatan dari mulai hingga selesai.
Contoh: Aktor dalam Aktivitas Pemberian/persetujuan izin belajar adalah: 1. Staf 2. Kasi 3. Kabid 4. Sekban 5. Kepala Badan
Simbol yang digunakan dalam SOP AP hanya terdiri dari 5 (lima) simbol, yaitu: 4 (empat) simbol dasar flowcharts (Basic Symbol of Flowcharts) dan 1 (satu) simbol penghubung ganti halaman (Off-Page Conector). Kelima simbol yang dipergunakan tersebut adalah sebagai berikut:
Simbol Kapsul/Terminator ( ) untuk mendeskripsikan kegiatan mulai dan berakhir; Simbol Kotak/Process ( ) untuk mendeskripsikan proses atau kegiatan eksekusi; Simbol Belah Ketupat/Decision ( ) untuk mendeskripsikan kegiatan pengambilan keputusan; Simbol Anak Panah/Panah/Arrow ( ) untuk mendeskrpsikan arah kegiatan (arah proses kegiatan); Simbol Segilima/Off-Page Connector ( ) untuk men-deskripsikan hubungan antar simbol yang berbeda halaman.
ISI MUTU BAKU DAN KETERANGAN Kelengkapan apa yang diperlukan? Berapa lama waktu diperlukan untuk melakukannya? Apa output (hasil/produk) yang dihasilkan? Penjelasan singkat apa yang perlu ditulis? Kata Kunci: Kelengkapan adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam proses kegiatan. Contoh: surat permohonan, dokumen renstra, data keuangan. Waktu adalah jumlah satuan waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan (menit, jam, hari, bulan, dsb.) Contoh: 10 menit, 2 jam, 1 hari. Output adalah hasil dari suatu kegiatan atau nilai tambah yang dihasilkan. Contoh: draft laporan, disposisi, surat yang telah diparaf. Penjelasan singkat adalah tambahan informasi untuk memperjelas kegiatan. Contoh: Tim terdiri dari Kepala Badan, Sekban, Kabid, Kasi dan Staf. Persyaratan yang diperlukan: Surat Permohonan, Data Pegawai, DP3, dll.
ISI IDENTITAS SOP Identitas apa saja yang harus dilengkapi dalam SOP? Kata Kunci: Identitas yang perlu dilengkapi dalam SOP adalah: 1. Nama Unit tempat SOP diberlakukan, 2. Nomor SOP, 3. Tanggal Pembuatan SOP, 4. Tanggal Revisi SOP, 5. Tanggal efektif berlakunya SOP, 6. Dasar hukum SOP, 7. Keterkaitan dengan SOP lain, 8. Peringatan yang diperlukan, 9. Kualifikasi pelaksana SOP, 10. Peralatan /Perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan SOP, 11. Pencatatan dan Pendataan yang ada dalam SOP.
Nomor SOP Nama Instansi Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama Institusi Nama SOP Nomenklatur institusi tempat SOP diberlakukan Tanggal SOP selesai dibuat Tanggal Setahun setelah SOP disahkan Diisi tanggal SOP diberlakukan secara efektif Titelatur Pejabat yang berwenang Judul SOP Nomenklatur Instansi tempat SOP di berlakukan Nomor sesuai dengan ketentuan Instansi Lembaga Administrasi Negara Nomor SOP 06/Sek-Insp/LAN/2009 Tanggal Pembuatan 17 Juli 2009 Tanggal Revisi 17 Juli 2010 Tanggal Efektif 1 Agustus 2009 Disahkan Oleh Sekretaris Utama Sekretariat Nama SOP Reviu Laporan Keuangan DASAR HUKUM KUALIFIKASI PERSONEL Peraturan perundang-undangan yang mendasari prosedur Kualifikasi pegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan Untuk proses suatu pengesahan dokumen, kualifikasi pelaksana dapat dituliskan jabatan seseoarang KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN Keterkaitan antara prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain di standarkan Penjelasan mengenai daftar perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN Kemungkinan yang terjadi jika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Peringatan ini memberikan penjelasan indikasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul dan berada diluar kendali, serta dampak yang ditimbulkan, sekaligus dijelaskan pula solusi yang dapat dilakukan Meuat berbagai hal yang perlu dibuat dan di catat oleh setiap pegawai dalam pelaksanaan prosedur yang telah distandarkan
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PERSONEL UU NO 1 tentang Perbendaharaan Negara UU No 5 tahun 2004 tentang pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara PP No 8 Tahun 2008 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah Minimal D3 Akuntansi/ Sederajat Menguasai Standar Akuntansi Pemerintah Memahami Tata Administrasi Pengelolaan Keuangan Aparat Pengawasan Intern Menteri/ Pimpinan Lembaga KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN Penyusunan lap keuangan tk pengguna anggaran Penyusunan lap keuangan tingkat eselon I Penyusunan lap keuangan tingkat wilayah Komputer DIPA SPM SP2D SSBP SSPB Lap Keu UUKPA, UUAPPA-W, UUAPPA-W1,UAPA PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN Lap keuangan Tahunan diserahkan paling lambat 28 Februari ke Departemen Keuagan, apabila terlambat. Mencatat dan memverifikasi lap keuangan Meriviu lap keuangan
CEK KEMBALI KESESUAIAN NAMA SOP DENGAN INPUT DAN OUT PUT AKHIR KEGIATAN Apakah nama SOP sudah mencerminkan cakupan input dan output akhir ? Kata Kunci: Nama SOP harus sesuai cakupan input dan output akhir kegiatan. Bila tidak sesuai (terlalu sempit atau terlalu luas) maka perlu dilakukan revisi dengan menyesuaikan nama bila tidak mengubah isi SOP atau melakukan penambahan kegiatan dalam SOP bila terlalu sempit dan melakukan pengurangan (pemotongan) kegiatan bila terlalu luas. Contoh: SOP Pemberian/persetujuan izin belajar menggambarkan kegiatan sejak diterimanya surat permohonan (input) dan diperolehnya respon (jawaban) terhadap surat permohonan izin belajar (output akhir) berupa dokumen surat izin belajar.