PRIVATISASI

YULI INDRAWATI
KONSEP PRIVATISASI
AMERIKA
Peningkatan kinerja sektor publik dengan melibatkan kekuatan pihak swasta
dalam hal layanan publik (John D. Donahue).
Minimalisasi peranan pemerintah dan maksimalisasi peranan sektor swasta
dalam penyediaan layanan publik di negaranya (E. Savas).
Perluasan jangkauan kerja sektor swasta dan penggunaan keunggulan tekhik
efisiensi yang dimiliki pihak swasta ke dalam sektor publik (Christopher Adam).
EROPA BARAT
Privatisasi sebagai penjualan aset publik (Peter M. Jackson & Catherine M. Price).
Proses pengalihan bentuk hukum perusahaan negara berdasarkan perundnag-
undangan yang ada dan kemudian diikuti dengan penjualan saham perusahaan
tersebut kepada pihak swasta (Michael Beesley & Stephen Littlechild).
INDONESIA
Pengurangan intervensi pemerintah ke BUMN dan memberikan lebih banyak
kebebasan bagi BUMN untuk beroperasi sesuai anggaran dasarnya (A. Zen
Umar Purba).
Mengalihkan sebagian tugas pemerintah ke sektor swasta.
YI-2014
2
PRIVATISASI AMERIKA
3
YI-2014
PUBLIC SERVICE
ASET PEMERINTAH
FEDERAL/NEGARA
BAGIAN
BUMN
PRIVATISASI EROPA BARAT
4
YI-2014
BUMN
PUBLIC SERVICE
ASET
PEMERINTAH
NEGARA
PRIVATISASI INDONESIA
5
YI-2014
BUMN
ASET
PEMERINTAH
NEGARA
PUBLIC
SERVICE
TUJUAN
Mengurangi peranan negara dan meningkatkan
peranan swasta dalam memberikan layanan publik
kepada masyarakat;
Mengalihkan fungsi pemerintah dari penyedia
layanan (service provider) menjadi pengatur layanan
(service regulator) dalam urusan layanan publik; dari
pemain (player) menjadi wasit di public service;
Mengalihkan kepemilikan aset negara menjadi milik
swasta;
Mengalihkan pengelolaan sektor tertentu kepada
pihak swasta untuk jangka waktu yang ditentukan
bersama.
YI-2014
6
RISIKO
Di berbagai negara, privatisasi justru menciptakan kenaikan harga
dari public service yang disediakan kepada masyarakat;
Di banyak negara, privatisasi ditentang oleh serikat buruh karena
sering menciptakan PHK massal di BUMN yang diprivatisasi demi
efisiensi;
Privatisasi sering diartikan sebagai pesan sponsor dari
perusahaan transnasional untuk memperluas jaringan bisnis
mereka dan mengambil alih BUMN yang ada;
Seringkali BUMN yang diprivatisasi masih memiliki monopoli
sehingga yang terjadi adalah pengalihan monopoli dari negara ke
swasta;
Privatisasi sering diartikan sebagai komersialisasi public service
karena di banyak negara, untuk menciptakan efisiensi di sektor
public service, privatisasi mengenakan tarif atau biaya baru yang
tidak dikenal pada saat public service tersebut dikelola oleh
pemerintah.
YI-2014
7
MANFAAT
Mengurangi beban negara;
Mengurangi intervensi pemerintah dalam
pengelolaan BUMN;
Meningkatkan pendapatan negara;
Peningkatan partisipasi swasta dalam penyediaan
public service dan pengelolaan BUMN;
Peningkatan kinerja BUMN dan kualitas pelayanan
BUMN;
Hapusnya monopoli BUMN dan timbulnya
kompetisi di pasar yang berakibat tersedianya
banyak pilihan dan harga yang bersaing dalam
menentukan service dan product yang diinginkan.
YI-2014
8
PRIVATISASI & PASAL 33 UUD
YI-2014
9
RAKYAT BUMN NEGARA
PEMILIK PENGUASA PENGELOLA
PRIVATISASI BUMN DI INDONESIA
Hasil privatisasi digunakan untuk menutupi
defisit APBN;
Dilakukan berdasarkan tekanan/perintah
IMF;
Privatisasi tidak dilakukan pada masa yang
tepat, sehingga hasil privatisasi tidak
maksimal;
Privatisasi tidak membawa perubahan pada
perbaikan kinerja BUMN.
YI-2014
10
PERLUKAH PRIVATISASI BUMN?
BERDASARKAN ALASAN DARI
PRIVATISASI:
MENGURANGI INTERVENSI
PEMERINTAH;
MENGURANGI KETERGANTUNGAN
BUMN PADA NEGARA;
SEBAGAI SUMBER DANA PENUTUP
DEFISIT.
YI-2014
11
YI-2014 12