Anda di halaman 1dari 10

MEKANISME & PROSEDUR KEUANGAN

I. PENERIMAAN & PENGELUARAN


A. Petty Cash/ Kas Kecil
Kebijakan
1. Petty Cash/ Kas Kecil merupakan uang muka kepada seseorang (kasir) yang
secara khusus ditujukan untuk dana petty cash imprest, dan bukan merupakan
uang muka pribadi bagi kasir. Seorang pemegang Petty Cash (kasir)
bertanggung jaab secara penuh atas pengamanan dan penggunaan dana
tersebut.
!. Pemegang Petty Cash (kasir) haruslah orang yang di tunjuk oleh "anajer
Keuangan dan setujui oleh #irektur $ksekuti% serta dibuatkan dokumen
penunjukan resmi.
&. 'umlah #ana ini dihitung berdasarkan kebutuhan operasional, namun tidak
boleh melebihi jumlah (p. &.))).))).
*. #ana Petty cash +mprest digunakan untuk melakukan pembayaran atas
transaksi yang bernilai rendah, yaitu dibaah (p. 1.))).)))
,. #ana petty Cash +mprest tidak dapat digunakan untuk pembayaran gaji sta%,
-ang muka perjalanan dinas atau uang muka program.
.. /anya ada 1 (satu) dana Petty Cash akan tetapi jika demi kepentingan
proyek/program yang memerlukan adanya #ana petty Cash yang terpisah dari
Proyek/program lain maka "anajer Keuangan harus meminta persetujuan
#irektur $ksekuti% akan hal tersebut.
0. Kasir Petty Cash harus memiliki #a%tar Pihak Penandatangan yang
bereenang yang dapat menyetujui pembayaran melalui dana Petty cash
dan merupakan tanggung jaab kasir petty cash untuk melakukan pembayaran
hanya berdasarkan persetujuan dan penandatangan yang bereenang seperti
yang dimaksud diatas.
1. #ana Petty Cash/ uang 2unai secara 3isik serta seluruh catatan yang terkait
dengan petty cash harus disimpan dalam sa%e bo4/brankas yang dilengkapi
dengan kunci pengaman atau jika tidak minimal disimpan dalam laci yang
terkunci dan tidak ada orang selain kasir petty cash yang memiliki akses
terhadap sa%e bo4 tersebut.
5. 6tas dana Petty Cash yang disimpan oleh kasir harus dilakukan pemeriksaan
mendadak secara berkala oleh "anajer Keuangan dengan maksud untuk
memastikan baha dana petty cash selalu mencerminkan saldo yang benar
dan telah dikelola dengan baik.
1). 6pabila kasir petty cash tidak dapat bekerja selama beberapa aktu, maka
penunjukan kasir pengganti sementara haruslah diajukan oleh manajer
keuangan dan disetujui oleh #irektur $ksekuti%.
11. Penggantian sementara Pemegang #ana Petty Cash ini harus dilampirkan
dengan 3ormulir /ando7er (%orm PC./8.)*) yang akan ditandatangani oleh
"anajer Keuangan dan #isetujui oleh #irektur $ksekuti%
Tata Cara Pembayaran melalui Petty Cash/ Kas Kecil.
1. Sta% mengisi 9oucher kas kecil ( 3orm PC.9.)1) dengan jumlah yang diminta
dan tanggal yang tercantum.
!. 9oucher Petty Cash yang telah diisi harus diserahkan kepada pihak yang
bereenang menyetujui pembayaran melalui dana petty cash untuk diperiksa
dan ditandatangani.
&. Sta% menyerahkan 9oucher Petty Cash yang telah disetujui kepada Pemegang
Petty cash (kasir).
*. Pemegang Petty Cash akan memeriksa kembali 7oucher petty Cash dan
menyerahkan uang sejumlah yang minta kepada sta%.
,. Sta% harus menandatangani kolom penerima uang dalam 9oucher setelah
menerima uang dari Pemegang Petty Cash
.. Pemegang petty Cash harus menandatangani 9oucher tersebut sebagai tanda
uang telah diserahkan.
0. Setelah proses pembayaran/pembelian selesai maka sta% harus menyerahkan
in7oice/nota/%aktur/kitansi/bukti pembayaran kepada Pemegang Petty cash.
1. 'ika uang tunai yang diterima sama dengan bukti pembayaran maka Pemegang
Petty Cash akan langsung melampirkan bukti pembayaran pada 7oucher petty
Cash.
5. 'ika uang tunai yang diterima lebih dari bukti pembayaran maka sta% harus
mengembalikan kelebihan uang kepada pemegang Petty Cash kemudian
pemegang petty cash akan membatalkan jumlah yang telah dikeluarkan
sebelumnya pada 7oucher dan menuliskan jumlah uang yang sesungguhnya
sesuai dengan bukti pembayaran.
1). 'ika uang tunai yang diterima kurang dari bukti pembayaran maka Pemegang
petty cash akan membatalkan 7oucher kas kecil sebelumnya, dan sta% harus
mengisi 7oucher petty cash yang baru kemudian meminta persetujuan yang
bereenang menyetujui pembayaran melalui Petty cash untuk
ditandatangani.
11. Sta% menyerahkan 9oucher kepada pemegang petty cash, dan pemegang petty
cash kemudian melampirkan bukti pembayaran pada 7oucher petty cash yang
baru.
1!. Pemegang Petty Cash akan membubuhkan stempel :paid (terbayar) pada
7oucher;7oucher petty cash serta dokumen;dokumen bukti pembayaran untuk
mencegah pembayaran kembali.
1&. Pemegang Petty Cash mengarsipkan dokumen;dokumen Petty Cash.
Pembentukan & Pelaporan/Penggantian Dana Petty Cash
1. Setelah persetujuan pembentukan dana petty cash diperoleh maka manajer
keuangan/ 3inance -nit akan menyiapkan cek sejumlah penuh dana imprest
yang kemudian diserahkan kepada pemegang petty cash untuk dicairkan ke
<ank.
!. Pemegang Petty cash harus menyiapkan Petty Cash (egister ( %orm PC.(.)&)
untuk mencatat semua transaksi Petty cash.
&. Pemegang Petty Cash akan mencatat pada kolom penerimaan dalam petty
cash register untuk penerimaan aal dana imprest pada saat pembentukan dan
penggantian selanjutnya yang diterima dari aktu ke aktu.
*. 2idak ada jenis penerimaan lain yang tercatat dalam Petty Cash (egister.
,. Pada kolom :pembayaran= dalam Petty Cash (egister, pemegang petty cash
mencatat semua transaksi yang telah dibayarkan berdasarkan 7oucher petty
cash yang telah disetujui dan di dukung dengan dokumen bukti pembayaran.
.. 9oucher petty cash yang tidak dilengkapi dengan dokumen bukti pembayaran
tidak dapat dicatat dalam Petty Cash (egister. #an tidak dapat di klaim
sebagai pengeluaran(biaya) dalam petty Cash sampai dokumen itu dilengkapi.
0. Klasi%ikasi ( kode perkiraan, Kode #ana (budget), Kode Proyek/program )
harus dilengkapi untuk setiap transaksi dalam Petty Cash register yang
berkaitan dengan pembayaran.
1. 6pabila saldo dana petty cash secara %isik mendekati minimal !, > dari
jumlah total dana imprest yang disetujui maka pemegang petty cash akan
mengajukan permintaan penggantian kepada "anajer Keuangan sejumlah
yang sama persis dengan seluruh pembayaran petty cash yang telah
dikeluarkan.
5. Permintaan Penggantian dilakukan dengan melengkapi ( 3orm Petty Cash
(egister ( 3orm PC.(.)!), dan 3orm Permintaan Penggantian ( 3orm
PC.(.)&) beserta semua 7oucher dan bukti pendukung.
1). "anajer Keuangan/3inance -nit akan memeriksa semua dokumen petty cash,
dan jika sesuai maka 3inance -nit akan menyiapkan cek dan meminta
persetujuan sejumlah yang diminta untuk penggantian Petty Cash.
B. Bank Acc!nt/ Pe"ki"aan Bank
Kebijakan
1. Secara -mum ?embaga hanya memiliki 1 (satu) rekening <ank dalam mata
uang lokal negara.
!. 6kan tetapi tekanan yang dilakukan oleh pihak #onor agar membuka rekening
bank terpisah untuk dana yang berasal dari mereka tidak dapat dihindarkan,
oleh karena itu pembukaan rekening bank untuk proyek/program dapat
dilakukan sepanjang itu adalah tuntutan #onor dan menjadi sesuatu yang
disyaratkan= dalam "8- ( kontrak kerjasama ) sehingga hal itu menjadi dasar
untuk pembentukan rekening bank baru.
&. (ekening <ank hanya dibuka pada institusi perbankan yang ternama, telah
lama berdiri dan memiliki jaringan cabang yang baik diseluruh negara,
memiliki reputasi yang baik dalam layanan berkalitas dengan biaya yang
paling kompetiti%.
*. Seluruh (ekening <ank harus dibuat atas nama lembaga. 8torisasi untuk
masing @ masing rekening <ank memerlukan ! (dua) penandatangan untuk
setiap pembayaran / penarikan dari rekening tersebut.
,. Salah Satu Pemegang 8toritas Penandatangan haruslah #irektur $ksekuti%
untuk seluruh rekening <ank yang dimiliki oleh lembaga.
.. Pemegang otoritas yang lain adalah Koordinator Proyek ("anajer Proyek) atau
"anajer keuangan
0. Semua Penerimaan yang bersumber dari donor atau pihak lain tanpa terkecuali
harus langsung diterima/ disimpan melalui rekening bank ?embaga. 3inance
-nit akan langsung menyiapkan dokumen tanda terima sebagai bukti
pendukung penerimaan dan memasukkan dalam sistem akuntansi segera
setelah diketahui.
1. #okumen tanda terima harus dicetak dan memiliki no urut, serta disimpan
dengan aman dan baik.
5. Seluruh pembayaran yang dilakukan leat rekening harus dilakukan dengan
cek atau surat trans%er bank yang ditandatangani oleh pemegang otoritas serta
memiliki dokumen pendukung persetujuan pembayaran yang memadai.
1). <uku cek yang diterima dari <ank harus disimpan dengan aman dan baik dan
dibuatkan da%tar terpisah untuk setiap rekening bank yang berbeda.
11. Pada setiap akhir bulan harus diperoleh laporan rekening koran dari bank untuk
dibuatkan ?aporan rekonsiliasi <ank.
1!. Setiap catatan dalan rekening koran bank harus diamati dengan saksama dan
dicocokkan dengan ayat jurnal terkait dalam sistem akuntansi lembaga.
1&. 'ika terdapat perbedaan antara catatan dalam rekening koran bank dan 'urnal
dalam catatan akuntansi lembaga maka harus dimasukkan secara urut dalam
skedul laporan rekonsiliasi bank. Sehingga saldo menurut rekening koran bank
harus sesuai dengan saldo catatan akuntansi lembaga.
1*. ?aporan rekonsiliasi bank harus diperiksa oleh "anager Keuangan dan setujui
oleh #irektur $ksekuti%.
C. Sa#e Cash
Kebijakan
1. Secara umum lembaga sebenarnya tidak boleh memiliki kas secara %isik selain
daripada dana imprest kas kecil yang digunakan untuk pembayaran transaksi
yang nilainya kecil, semua pembayaran dilakukan melalui Cek/ trans%er <ank.
6kan tetapi secara khusus ada beberapa kondisi yang tidak dapat dihindarkan
untuk dilakukan pembayaran secara 2unai misalnya Kurangnya/tidak adanya
%asilitas Perbankan di lokasi tempat transaksi dan beberapa pihak 9endor yang
menolak pembayaran dengan Cek/ 2rans%er.
!. Pembentukkan #ana Sa%e Cash mengandung resiko yang sangat tinggi, oleh
karena itu pembentukkan dana ini haruslah benar;benar ketika alasan diatas
tidak dapat dihindarkan dan harus dilakukan pengaasan yang ketat terhadap
penggunaan dana Sa%e Cash termasuk batasan atas nilai dana sa%e cash yang
tidak bisa melebihi nilai (p. !,.))).)))
&. Kas secara %isik dan seluruh catatan yang terkait dari #ana Sa%e Cash harus
disimpan dalam brankas. #an tidak ada seorang pun kecuali pemegang #ana
Sa%e cash yang memiliki akses terhadap brankas tersebut.
*. Pembentukkan #ana ini tidak dilakukan kontinyu dalam arti hanya dilakukan
apabila pada saat kondisi yang dimaksud tidak dapat dihindarkan.
,. 6tas dana Sa%e Cash yang disimpan harus dilakukan pemeriksaan mendadak
dengan maksud untuk memastikan baha dana sa%e cash telah dikelola dengan
baik.
.. Setiap Penarikan dana Sa%e Cash harus menggunakan %orm Penarikan Sa%e
Cash yang diberi no secara urut dan disetujui oleh minimal ! orang pemegang
otoritas penandatangan pengeluaran dana Sa%e cash yang notebene adalah
Pemegang 8toritas penrikan dana di bank.
0. Kon%irmasi/ pelaporan akhir bulan terhadap saldo dana Sa%e Cash harus
dilaporkan oleh Pemegang Sa%e Cash, diketahui oleh "anajer Keuangan dan
disetujui oleh #irektur $ksekuti%
1. Pengelolaan #ana Sa%e Cash Pada prinsipnya tidak seperti #ana Petty Cash,
yang dikelola secara terpisah dan dilaporkan pada saat dana mendekati minus
akan tetapi pencatatan setiap transaksi Sa%e Cash dilakukan aktual dalam
jurnal akuntansi lembaga sebagaimana halnya transaksi 7ia <ank.
D. A$%ance/ Uan& M!ka
Kebijakan
1. Sebelum uang muka diberikan harus ada alasan tepat yang terdokumentasi
disertai dengan dokumen pendukung yang lengkap yang telah disetujui.
!. Pemberian -ang muka tidak dapat diberikan jika sta% bersangkutan masih
memiliki uang muka lain yang sejenis yang belum dipertanggungjaabkan.
&. Sta% yang menerima uang muka bertanggungjaab secara penuh terhadap
seluruh penggunaan uang muka melalui dokumen pendukung yang memadai
dan lengkap.
*. -ang muka kepada sta% yang tidak dapat dipertanggungjaabkan setelah
sebulan kegitan selesai maka harus dilakukan pemotongan gaji sejumlah dana
uang muka yang tidak dipertanggungjaabkan tersebut.
,. Pemberian uang muka tidak diberikan untuk uang muka gaji sta%.
.. Setiap sta% memiliki batas maksimal uang muka yang dapat diberikan. ( lihat
lampiran )
a. Tata Cara Pemberian/Pembayaran Uang Muka Perjalanan Dinas
1. Sta% mengisi 3ormulir Permohonan uang muka perjalanan dinas ( %orm A)
yang menguraikan tujuan perjalanan dan perkiraan biaya perjalanan dinas.
!. "elampirkan (encana Perjalanan #inas serta 28( kegiatan yang
dilakukan jika ada.
&. 'ika perjalanan #inas dilakukan dengan menggunakan Pesaat, maka
Copy 3ormulir Permintaan uang muka perjalanan #inas harus serahkan
kepada Sta% 6dmin untuk kepentingan pemesanan tiket.
*. Permohonan uang muka Perjalanan #inas harus disetujui oleh #irektur
$ksekuti% dan atau oleh Koordinator Proyek/Program bersangkutan.
,. 3ormulir Permohonan uang muka perjalanan dinas diserahkan kepada
3inance -nit untuk diperiksa kelengkapan dokumennya dan memeriksa
apakah sta% bersangkutan masih memiliki uang muka yang belum
dilaporkan. 'ika ada maka permohonan uang muka tidak dapat diproses
apabila laporan pertanggung jaaban uang muka sebelumnya belum
dimasukkan pada 3inance -nit.
.. 'ika seluruh uang muka sebelumnya telah diselesaikan maka 3inance -nit
akan memproses permintaan uang muka dan mencatat dalam jurnal
akuntansi.
0. 3inance -nit kemudian membuat surat perintah bayar ke <ank ( cek atau
2rans%er <ank ) kemudian membaa semua dokumen kepada pemegang
otoritas Pembayaran <ank untuk diperiksa, disetujui dan ditandatangani.
1. 3inance -nit kemudian membaa surat perintah bayar ke bank untuk
dilakukan trans%er ke (ekening sta%
5. 'ika pembayaran dilakukan melalui Cek/2unai maka Cek harus di%otokopi
terlebih dahulu sebagai salah bukti pendukung kemudian diserahkan
kepada Sta% dan memberikan buku register cek untuk ditandangani oleh
yang menerima sebagai bukti terima cek .
1). 3inance -nit kemudian memberikan stempel :P6+# (terbayar)= pada
semua dokumen Pendukung dan mengarsipkannya.
b. Tata Cara Pelaporan Uang muka Perjalanan Dinas
1,. paling lambat , hari setelah kembali dari Perjalanan #inas, sta% harus
menyerahkan laporan Pertanggung jaaban uang muka.
1.. ?aporan pertanggungjaaban uang muka dilaporkan dengan menggunakan
3orm Ayang disetujui dan ditandatangani oleh #rektur $ksekuti% dan atau
Koordinator program.
10. Setiap bukti pendukung pengeluaran ( nota,kitansi, in7oice dll ) selama
perjalanan dinas diberi no urut sesuai dengan urutan transaksi di laporan
Pertanggungjaaban.
11. ?aporan Pertanggungjaaban diserahkan kepada 3inance -nit yang akan
mengoreksi B memeriksa kelengkapan dokumen pertanggungjaaban
perjalanan #inas.
15. 'ika biaya perjalanan dinas lebih besar dari uang muka maka sta% keuangan
akan membuat perintah bayar/Cek untuk selisih/kekurangan uang muka,
'ika <iaya perjalanan dinas lebih kecil dari uang muka maka sta% harus
menyerahkan selisih/kelebihan tersebut, sta% keuangan membuat tanda
terima uang dan menyerahkan kepada sta% bersangkutan.
!). Sta% keuangan mencatat transaki kedalam jurnal akuntansi, membubuhkan
stempel :paid (terbayar) pada semua dokumen dan men%ilekannya.

c. Tata Cara Pemberian/Pembayaran Uang Muka Umum/Program
1. Sta% mengisi 3ormulir Permohonan uang muka umum/program ( %orm A)
yang menguraikan tujuan penggunaan dana dan jumlah biaya yang
diminta.
!. "elampirkan 28( kegiatan yang dimaksud B anggaran
&. Permohonan uang muka umum/ proyek harus disetujui oleh #irektur
$ksekuti% dan atau oleh Koordinator Program bersangkutan.
*. 3ormulir Permohonan uang muka umum/proyek diserahkan kepada
3inance -nit untuk diperiksa kelengkapan dokumennya dan memeriksa
apakah sta% bersangkutan masih memiliki uang muka umum/ proyek yang
belum dilaporkan. 'ika ada, maka permohonan uang muka tidak dapat
diproses apabila laporan pertanggung jaaban uang muka sebelumnya
belum dimasukkan pada 3inance -nit.
,. 'ika seluruh uang muka sebelumnya telah diselesaikan maka 3inance -nit
akan memproses permintaan uang muka dan mencatat dalam jurnal
akuntansi.
.. 3inance -nit kemudian membuat surat perintah bayar ke <ank ( cek atau
2rans%er <ank ) kemudian membaa semua dokumen kepada pemegang
otoritas Pembayaran <ank untuk diperiksa, disetujui dan ditandatangani.
0. 3inance -nit kemudian membaa surat perintah bayar ke bank untuk
dilakukan trans%er ke (ekening sta%.
1. 'ika pembayaran dilakukan melalui Cek/2unai maka Cek harus
di%otokopi terlebih dahulu sebagai salah bukti pendukung kemudian
diserahkan kepada Sta% dan memberikan buku register cek untuk
ditandangani oleh yang menerima sebagai bukti terima cek .
5. 3inance -nit kemudian memberikan stempel :P6+# (terbayar)= pada
semua dokumen Pendukung dan mengarsipkannya.
d. Tata Cara Pelaporan Uang muka Umum/Program
1. Paling lambat , hari setelah kegiatan, sta% harus menyerahkan
laporan Pertanggung jaaban uang muka.
!. ?aporan pertanggungjaaban uang muka dilaporkan dengan
menggunakan 3orm Ayang disetujui dan ditandatangani oleh #irektur
$ksekuti% dan atau Koordinator program.
&. Setiap bukti pendukung pengeluaran ( nota,kitansi, in7oice
dll ) selama kegiatan diberi no urut sesuai dengan urutan transaksi di
laporan Pertanggungjaaban.
*. -ntuk kegiatan pelatihan dan sejenisnya tanda bukti terima
transport B perdiem peserta harus melampirkan copy absensi kegiatan
setiap harinya.
,. ?aporan Pertanggungjaaban diserahkan kepada 3inance
-nit yang akan mengoreksi B memeriksa kelengkapan dokumen
pertanggungjaaban.
.. 'ika biaya kegiatan lebih besar dari uang muka maka sta%
keuangan akan membuat perintah bayar/Cek untuk selisih/kekurangan
uang muka, 'ika <iaya kegiatan lebih kecil dari uang muka maka sta% harus
menyerahkan selisih/kelebihan tersebut, sta% keuangan membuat tanda
terima uang dan menyerahkan kepada sta% bersangkutan.
0. 3inance -nit mencatat transaki kedalam jurnal akuntansi,
membubuhkan stempel :paid (lunas) pada semua dokumen dan
men%ilekannya.
e. Tata Cara Pembayaran Pembelian arang!arang
1. Karena ?embaga belum memiliki -nit Procurement yang
khusus menangani hubungan dengan relasi 9endor, maka proses
pengadaan/pembelian barang;barang masih ditangani oleh seorang sta%
admin.
!. Seluruh dokumen pendukung untuk proses pembayaran
disiapkan oleh sta% bersangkutan dan diserahkan kepada 3inance -nit
"lihat lampiran kelengkapan dokumen#.
&. 3inance -nit akan mengoreksi dan memeriksa kelengkapan
dokumen yang diperlukan untuk proses pembayaran.
*. 'ika dokumen lengkap maka 3inance -nit akan menyiapkan
surat perintah bayar ke <ank ( Cek tunai/ 2rans%er bank) dan meminta
persetujuan pemegang otoritas Pembayaran <ank untuk diperiksa, disetujui
dan ditandatangani.
,. 3inance -nit mencatat transaki kedalam jurnal akuntansi,
membubuhkan stempel :paid (lunas) pada semua dokumen dan
men%ilekannya.
$. Tata Cara Pembayaran Telepon% &istrik & PD'M
1. Pembayaran tagihan 2elepon B ?istrik dilakukan secara
manual yang dibayarkan langsung ke kantor 2elkom B P?C B P#6"
setiap tanggal 1) @ !) setiap bulan.
!. 'ika tagihan lebih kecil dari (p. 1.))).))) maka pembayaran
dapat dilakukan melalui Petty cash, bila lebih besar maka pembayaran
dilakukan melalui Cek yng diberikan kepada seorang sta% admin.
&. -ntuk tagihan telepon diminta detail print 8ut dari 2elkom.
*. #ari hasil detail print out 6dmin -nit mengidenti%ikasi kan
semua telepon yaitu telepon pribadi dan o%%icial, kemudian dibuatkan
rangkuman telepon pribadi dan diberikan ke unit 3inance untuk diperiksa.
,. Setelah dikoreksi/diperiksa 3inance -nit membuat tagihan ke
masing @ masing sta% bersangkutan.
.. 3inance unit mencatat ke dalam jurnal akuntansi dengan
mendebet utang telepon sta% dan biaya telepon o%%icial.
0. -ntuk ?istrik B P#6" 3inance -nit akan mencatat langsung
ke 'urnal 6kuntansi sesuai dengan bukti tagihan yang ada.

II. PENGELOLAAN NERACA
A. PEMAN'AUAN KAS DAN BANK
; (ekonsiliasi <uku Kas
2iap bulan "anajer Keuangan akan menyusun buku kas hasil rekonsiliasi
sebelum menutup buku yang menunjukan D
Saldo "enurut buku kas
'umlah transaksi yang tidak terekonsiliasi
Saldo menurut <ank Statement ( (ekening Koran )
?ampiran <ank Statement ( rekening koran )
; ?aporan Saldo Kas
Setiap akhir bulan sebelum tutup buku, pemegang Petty Cash dan Sa%e Cash
harus melaporkan saldo kas dalam buku mereka kepada "anajer Keuangan.
"anajer Keuangan kemudian akan memasukkan ke dalam 'urnal 6kuntansi
sebelum proses tutup buku dilakukan.
<. PRO(EKSI ARUS KAS
Proyeksi 6rus Kas adalah perkiraan perhitungan tentang berapa dana/ uang
yang diperlukan oleh sebuah proyek/program dalam bulan berikutnya ( dalam
hal ini ?embaga menghitung proyeksi arus kasnya setiap tiga bulan ( 2riiulan
).
Proyeksi 6rus kas ini meliputi semua pembiayaan yang akan dikeluarkan
dalam jangka aktu tertentu, termasuk kebutuhan Program dan kebutuhan
kantor.
8leh karena itu penyusunan proyeksi arus kas ini tidak dapat disusun oleh
3inance -nit sendiri karena mereka tidak mengetahui secara detail kebutuhan
8perasional Program untuk periode itu.
C. PENGELOLAAN BUKU BESAR PEMBAN'U
Setiap bulannya juga 3inance -nit akan membuat membuat 3ormat buku besar
Pembantu yang berkaitan dengan utang @ utang sta% dalam hal ini baik yang
pribadi maupun o%%icial ( uang muka, -tang Personal dll )


"elalui email ini, saya ingin menyampaikan beberapa halD
1. Proses administrasi kontrak kerja sama antara lembaga masing;masing dengan ?$6#
masih sedang berlangsung.
!. Seiring dengan itu, ?$6# juga sedang mempersiapkan beberapa pelatihan untuk
peningkatan kapasitas lembaga;lembaga yang akan menjadi mitra ?$6# di Sulteng dan
Sultra @ yang antara lain Pelatihan Keuangan dan 6dministrasi, Pelatihan "onitoring dan
$7aluasi serta Pelatihan Eender. #etail untuk masing;masing pelatihan akan ditindak;lanjuti
oleh masing;masing penanggungjaab di ?$6#.
&. Seiring dengan administrasi kontrak, maka manajemen ?$6# telah mere7ie pre;aard
sur7ey dari masing;masing lembaga yang telah diserahkan ke ?$6#. Satu dari temuan hasil
re7ie tersebut adalah D PENGELOLAAN KEUANGAN DI SA'U ORANG SA)A*
(AKNI ORANG KEUANGAN + MULAI DARI IKU' MENANDA'ANGANI CEK*
MENGUANGKAN CEK 'ERSEBU'* MENGELOLA PE'I KAS* MEN(E'U)UI
PERMIN'AAN KEUANGAN UN'UK URUSAN OPERASIONAL PRO(EK SAMPAI
DENGAN MEMBUA' PELAPORAN KEUANGAN. /al mana bertentangan dengan
aturan pengelolaan keuangan -C#P yang mengharuskan adanya PEMISA,AN
-E-ENANG 6C26(6 8(6CE F6CE "$CF$2-'-+ P$("+C266C
P$("+C266C P$CE$?-6(6C K$-6CE6C, "$C6C#626CE+ C$K,
"$"$(+KS6, "$CF$2-'-+ #6C "$CE$S6/K6C ?6P8(6C K$-6CE6C #+
S62- S+S+ #$CE6C 8(6CE F6CE "$?6K-K6C P$CE$?8?66C K$-6CE6C
/6(+6C P(8F$K S$P$(2+ "$CE-(-S P$2+ K6S, "$"<-62 #6C
"$CE6'-K6C P$("+C266C P$CE$?-6(6C -6CE -C2-K S263 P(8F$K K$
"6C6'$( K$-6CE6C / #+($K2-( ?$"<6E6 S$(26 "$"<-62 ?6P8(6C
P$CE$?-6(6C P6#6 S+S+ F6CE ?6+C. -ntuk itu, -C#P melalui ?$6# meminta agar
dilakukan P$"+S6/6C G$G$C6CE dan juga 26CEE-CE'6G6< terhadap tugas;
tugas tersebut diatas K$ minimal ! orang, te"!ta.a untuk persetujuan terhadap usulan
pengeluaran, pembuatan dan penandatangan cek serta pemeriksaan dan persetujuan terhadap
laporan keuangan #+P+S6/ dengan orang yang bertanggung;jaab terhadap P$CE6'-6C
P$CE$?-6(6C -6CE6, P$CE$?8?66C P$2+ K6S dan P$"<-626C ?6P8(6C
K$-6CE6C. 2ujuannya adalah adanya C/$CK dan <6?6CC$ dalam pengelolaan
keuangan. <erkaitan dengan itu, melalui email ini saya menyarankan kepada bapak;bapak
sekalian untuk "$CE6"<+? ?6CEK6/;?6CEK6/ yang diperlukan guna
menindaklanjuti hal tersebut di lembaga masing;masing @ lalu menyerahkan 1 lembar
in%ormasi resmi dari lembaga ke ?$6# tentang pemisahan eenang tersebut K$ posisi dan
nama! yang bertanggung jaab. ?embar in%ormasi tersebut akan dijadikan bukti ke kantor
-C#P sebagai pernyataan tertulis baha pengelolaan dana hibah -C#P melalui ?$6# telah
mengikuti aturan;aturan -C#P. /almana akan sangat berguna juga untuk antisipasi 6-#+2.
*. 2erkait dengan no & tersebut diatas, maka jika ada diantara kantor bapak;bapak yang
memerlukan batuan resmi dari ?$6#, silahkan menulisnya 7ia email ke saya untuk saya
tindaklanjuti di manajemen ?$6#.

#emikian saja,

Salam hangat,
Fesua/Fones

Anda mungkin juga menyukai