Eksperimen Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd. FT Unesa Sampling merupakan teknik penting pada penelitian. Pekerjaan penelitian tidak dapat dilakukan tanpa menggunakan sampling. Penelitian dari populasi total tidak mungkin dan tidak praktis. Desain penelitian didasarkan pada sampling. Sampling merupakan dasar semua teknik statistik. Ukuran sampel dikenal sebagai statistik dan ukuran dari populasi dikenal sebagai parameter. Rerata, simpangan baku dan koefisien dari observasi sampel disebut statistik. Rerata, simpangan baku dan koefisien dari observasi populasi adalah parameter. Akurasi parameter bergantung pada sampel yang representatif. Generalisasi dibuat dengan mengestimasi parameter berbasis pada statistik sampel. Sampling Sampling Sampling Ada banyak definisi eksperimen. Eksperimen merupakan observasi dengan kondisi yang dikendalikan. Esensi eksperimen adalah mengamati pengaruh dari manipulasi variabel pada variabel dependen. Eksperimen adalah nama yang diberikan ke tipe penelitian pendidikan dimana peneliti mengendalikan faktor-faktor ketika kelompok siswa menjadi subyek selama periode penelitian dan mengamati hasil prestasinya. Eksperimen didefinisikan sebagai pengembangan lingkungan dimana peneliti secara obyektif mengamati fenomena yang terjadi pada situasi yang dikendalikan. Definisi Eksperimen Law of Single Variable: Jika dua situasi serupa dalam setiap aspek, dan satu elemen ditambah atau dikurangi dari satu situasi dan tidak dari yang lain, terdapat perbedaan sebagai hasil dari operasi dari pengurangan maupun penjumlahan elemen tersebut. Jika penambahan variabel menyebabkan perbedaan antara dua kelompok, maka perbedaan tersebut disebabkan variabel tersebut. Asumsi Dasar Eksperimen Fokus penelitian ilmiah adalah menganalisis hubungan fungsional dari variabel. Hubungan fungsional mengacu pada relasi sebab dan akibat antara variabel. Misal, peneliti ingin meneliti efektivitas metode pembelajaran baru. Lalu dipilih dua kelompok yang ekivalen, satu kelompok diajar dengan metode pembelajaran baru dan kelompok lain diajar dengan metode klasikal. Materi dan tes dibuat sama. Prestasi belajar kelompok pertama secara signifikan lebih tingggi daripada kelompok kedua. Disimpulkan bahwa metode pembelajaran baru lebih efektif daripada metode klasikal, sebab kinerja kelompok pertama disebabkan oleh metode pembelajaran baru. Konsep Sebab Akibat Desain penelitian mengacu ke garis besar, rencana, maupun strategi yang digunakan peneliti untuk mencari jawaban pertanyaan penelitian. Terdapat dua macam desain penelitian: desain penelitian eksperimen kuat dan desain penelitian eksperimen lemah. Yang termasuk desain penelitian eksperimen kuat adalah pretest-postest control-group design, posttest-only control- group design, factorial design, repeated-measures design. Yang termasuk desain penelitian eksperimen lemah adalah one-group posttest-only design, one-group pretest-posttest design, posttest-only design with nonequivalent groups, pretest-posttest design with nonequivalent groups. Desain Penelitian Eksperimen Sekelompok partisipan ditetapkan secara acak ke kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan lalu diberi pretes pada variabel dependen. Dua kelompok diberi perlakuan yang berbeda dan lalu diberi postes pada variabel dependen. Data pretes dan postes dapat dianalisis menggunakan teknik statistik analisis varians maupun uji t untuk menentukan apakah variabel independen memberi pengaruh. Pada gambar, X E mewakili perlakuan untuk kelompok eksperimen, X C mewakili perlakuan untuk kelompok kontrol, O 1 dan O 2 mewakili pretes dan postes pada variabel dependen. Desain Pretest-Posttest Control-Group Desain Pretest-Posttest Control-Group Sekelompok partisipan diberi perlakuan dan dibandingkan dengan kelompok partisipan lain yang tidak diberi perlakuan. Garis putus menunjukkan kelompok intact atau tidak ditetapkan secara acak. X T menunjukkan kondisi perlakuan eksperimen. X C menunjukkan kondisi kontrol atau perlakukan standar. Misal, jika Anda ingin menentukan apakah pembelajaran berbatuan komputer (CAI) meningkatkan prestasi belajar pada mata kuliah statistik. Anda mungkin mempunyai satu kelas tanpa laboratorium komputer (X C ) dan kelas lain yang menggunakan lab komputer (X T ). Kedua kelas diajar oleh pengajar yang sama. Pada akhir kuliah Anda membandingkan prestasi belajar keduanya (O). Desain Posttest-Only Design with Nonequivalent Group Desain Posttest-Only Design with Nonequivalent Group Desain penelitian eksperimen kuasi merupakan desain penelitian yang tidak mengendalikan variabel luar (extraneous) sebab partisipan tidak dapat ditetapkan secara acak. Misal, jika Anda ingin menyelidiki beberapa metode mengajarkan keterampilan mengukur tegangan pada SMK. Untuk mengendalikan variabel luar, idealnya Anda menetapkan secara acak siswa SMK ke beberapa kelompok kelas yang akan diajar keterampilan mengukur tegangan. Ketika tidak mungkin dilakukan pemilihan secara acak, Anda harus menggunakan desain penelitian eksperimen kuasi. Desain penelitian eksperimen kuasi yang paling umum adalah nonequivalent comparison-group design (Johnson & Christensen, 2008). Desain Penelitian Eksperimen Kuasi (Quasi- Experimental) Johnson, B. & Christensen, L. (2008). Educational research: quantitative, qualitative, and mixed approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications, Inc. Halaman 331. Desain Penelitian Eksperimen Kuasi (Quasi- Experimental) Desain Penelitian Eksperimen Kuasi (Quasi- Experimental) Garis putus-putus menunjukkan penentuan yang tidak acak (nonrandom) ke dua kelompok. Kelompok eksperimen dan kontrol diberi pretes lalu diberi postes setelah dilakukan perlakukan. Respons dua kelompok lalu dianalisis dengan salah satu dari dua cara. Respons dapat dianalisis dengan membandingkan perbedaan skor pretes-postes dari dua kelompok, atau dengan membandingkan skor postes dua kelompok setelah mengatur skor pretes dengan menggunakan analisis kovarian (Ancova). Anakova adalah metode yang direkomendasi untuk desain penelitian eksperimen kuasi. Macam Desain Penelitian Eksperimen Eksperimen Kuasi Non-Eksperimen Manipulasi variabel independen Pengacakan kelompok perlakukan Kelompok perlakuan yang alami Pengendalian statistik dari variabel kovariat Penelitian explanatory, survey, prediktif Variasi pada variabel independen terjadi secara alami