Anda di halaman 1dari 21

Teori dan Teknik Akuntansi Sektor Publik

1. Teknik Akuntansi Sektor Publik


Ada lima macam teknik akuntansi sektor publik yaitu akuntansi dana (fund accounting),
akuntansi anggaran (budgetary accounting), akuntansi komitmen (commitment accounting),
akuntansi kas, akuntansi akrual.
Akuntansi Dana
Sumber daya keuangan berupa dana yang disediakan untuk digunakan oleh organisasi
nirlaba atau institusi pemerintah biasanya mempunyai keterbatasan penggunaan, dalam arti dana-
dana tersebut dibatasi penggunaannya untuk tujuan atau aktivitas tertentu yang terkadang
merupakan syarat dari pihak eksternal yang merupakan penyedia dana. Organisasi sektor publik
mempunyai tujuan-tujuan yang spesifik. engan latar belakang seperti itu, perusahaan s!asta dapat
menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk keperluan apapun yang penting bagi mereka adalah
adanya laba. "erbeda dengan organisasi sektor publik di mana sumber daya yang ada harus
digunakan dengan tujuan tertentu. #isalkan pemerintah menerima pinjaman dari $orld "ank
sebesar %p &' # untuk pembangunan jalan dan jembatan. #aka tidak ada pilihan lain bagi
pemerintah selain menggunakan dan tersebut untuk pembangunan jalan dan jembatan. (ontoh
lainnya adalah sebuah institusi pendidikan mengandalkan pemasukan dananya dari para alumninya.
alam memberikan sumbangan, para alumni tersebut menghendaki tujuan-tujuan tertentu. Ada
yang memberikan sumbangan untuk keperluan pembangunan, perpustakaan, ada pula yang
memberi sumbangan khusus untuk beasis!a.
Secara umum, sangat la)im jika dari keseluruhan dana yang dipunyai organisasi sektor
publik, masing-masing mempunyai tujuan tersendiri dalam penggunaannya baik karena faktor
eksternal (pembatasan eksternal), faktor internal (perencanaan manajemen), maupun karena
peraturan. *ntuk mengakomodasi keadaan itu, organisasi sektor publik mempunyai dana-dana
dalam sistem akuntansinya. +emasukan yang dimiliki organisasi sektor publik kemudian
diklasifikasikan ke dalam dana-dana tersebut sesuai dengan tujuan dan maksud tertentu. Sistem
dana ini dimaksudkan sebagai alat kontrol apakah suatu dana tertentu telah digunakan sesuai
dengan tujuannya.
Adanya keterbatasan penggunaan dana memberikan implikasi akan suatu ke!ajiban untuk
memberikan pertanggungja!aban kepada pihak-pihak penyadia dana (donatur). Oleh sebab itu,
organisasi-organisasi nirlaba dan institusi pemerintah menggunakan akuntansi dana (fund
accounting) utnuk mengontrol dana yang terikat atau dibatasi penggunaannya tersebut sekaligus
untuk menjamin adanya ketaatan atas persyaratan yang ada. alam ,AS" disebutkan pengertian
dana (fund) sbb-
.A fiscal and accounting entity with a self-balancing set of accounts recording cash and
other financial resources, together with all related liabilities, and residual equities or balances and
changer therein, which are segregated for the purpose of carrying on spesific activities or attaining
objectives in accordances with special regulation, restriction, or limitations.
/adi dana adalah sebuah kesatuan akuntansi tersendiri yang terpisah berdasarkan tujuan
tertentu. alam satu dana itu, terdapat kesatuan akun sendiri yang terdiri atas aset (aktiva),
ke!ajiban, dan ekuitas dana. engan demikian, sumber daya suatu organisasi sektor publik yang
terdiri atas dana-dana tersebut dapat digambarkan sbb-
,ambar dana dalam organisasi sektor publik


ana 0
A 1 2 3 4

ana &
A 1 2 3 4

ana 5
A1 2 3 4

ana 6
A 1 2 3 4

ana 7
A 1 2 3 4

ana 8
A 1 2 3 4


+enggunaan istilah dana bagi organisasi niralaba dan institusi pemerintah berbeda dengan
istilah dana yang sering digunakan oleh entitas s!asta. "agi perusahaan komersial, dana adalah
bagian dari aktivanya yang dicadangkan karena akan digunakan atau dialokasikan untuk tujuan
tertentu. Sedangkan bagi organisasi nirlaba dan kalangan instansi pemerintah, dana adalah suatu
entitas akuntansi tersendiri seperti yang dinyatakan oleh 9reeman (5''6)- ..... a fund in the
government and non profit accounting sense is a self contained accounting entity with its own asset,
liability, revenue, expenditure/expense, and fund balance or other equity accounts. ari kesatuan
dana-dana yang dimiliki organisasi sektor publik dapat digolongkan menjadi dua yaitu-
&. ana yang bisa dibelanjakan expendable !und"
ana yang disediakan untuk membiayai aktivitas-aktivitas yang bersifat non business yang
menjadi bagian dari tujuan organisasi sektor publik.
5. ana yang tidak bisa dibelanjakan #onexpendable !und"
ana yang dipisahkan untuk aktivitas-aktivitas yang bersifat bisnis. igunakan sebagai
pendukung dari expendable fund.
Persamaan Akuntansi Dana
alam akuntansi dana dikenal persamaan akuntansi sbb-
AKTIVA = KEWAJIBAN EK!ITAS DANA
+ersamaan tersebut tentu saja berbeda dengan persamaan akuntansi yang kita kenal pada akuntansi
keuangan yang digunakan dalam perusahaan komersial yang berupa-
AKTIVA = KEWAJIBAN EK!ITAS
i sini terdapat perbedaan yang mendasar antara ekuitas dana dan ekuitas. i perusahaan,
selisih antara aktiva dan utang adalah ekuitas yang menunjukkan adanya kepemilikan pada
perusahaan tersebut oleh pemegang sahamnya. Sementara itu, di organisasi sektor publik ekuitas
dana tidak menunjukkan adanya kepemilikan siapapun karena memang tidak ada kepemilikan
individu dalam suatu organisasi sektor publik.
Basis Akuntansi dan "okus Pen#ukuran
alam akuntansi dana dikenal istilah basisi akuntansi dan fokus pengukuran. "asis
akuntansi menentukan kapan transaksi dan peristi!a yang terjadi diakui, contohnya bila organisasi
mengadopsi basis akrual penuh, transaksi diakui ketika transaksi tersebut memiliki dampak
ekonomi yang substantif. 2alau yang diadopsi basis kas, transaksi diakui hanya kalau kas yang
berhubungan dengan transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. 9okus pengukuran dari suatu
entitas akuntansi menentukan apa yang akan dilaporkan, dengan kata lain, jenis aktiva dan
ke!ajiban apa saja yang diakui secara akuntansi dan dilaporkan dalam neraca. 2onsep basis
akuntansi dan fokus pengukuran ini berhubungan erat dan pemilihan salah satu akan
mengimplikasikan pemilihan yang lain. (ontoh kalau basis kas yang dipilih, maka fokus
pengukurannya juga atas kas saja, sehingga implikasinya hanya aktiva lancar kas yang dilaporkan
dalam neraca. +erubahan dalam aktiva tetap dan ke!ajiban jangka panjang tidak diakui. #isalnya,
sebuah organisasi membeli kendaraan seharga %p 5''juta, jurnal yang terjadi kalau menggunakan
basis kas dengan fokus pengukuran sumber daya jangka pendek adalah-
"elanja 2endaraan 5''.'''.'''
2as 5''.'''.'''
engan cara tersebut, pemerintah tidak akan melaporkan kendaraan sebagai aktiva di
neracanya. +emerintah akan mencatat baik kenaikan maupun penurunan kas di :aporan +endapatan
dan "elanja ana atau laporan yang sebanding yang menjelaskan perubahan dalam saldo dana.
ampaknya, kendaraan akan dibebankan seluruhnya pada !aktu dibeli, yang nantinya akan ditutup
ke ekuitas dana.
/ika suatu entitas mengadopsi basisi akrual penuh seperti diharuskan untuk perusahaan,
maka fokus pengukurannya biasanya meliputi semua sumber daya ekonomi dan neracanya akan
melaporkan semua aktiva dan ke!ajiban, baik lancar maupun tidak lancar. +erubahan dalam aktiva
tetap bersih dan ke!ajiban jangka panjang diakui sebagai pendapatan atau beban. #isalnya sebuah
organisasi membeli kendaraan seharga %o 5''juta. /urnal yang terjadi kalau menggunakan basis
akrual penuh adalah
2endaraan 5''.'''.'''
2as 5''.'''.'''
i banyak lingkungan perusahaan, basis akuntansi dan fokus pengukuran menjadi
permasalahan tersendiri yang seringkalai menjadi perdebatan. ;al tersebut muncul karena banyak
entitas pemerintahan yang menggunakan anggaran dengan berbasis kas sehingga dibutuhkan data
realisasi anggaran yang berbasis kas pula. alam konteks tersebut, dikembangkanlah basis
akuntansi berupa basis kas yang akan menghasilkan informasi yang bersifat jangka pendek.
+ermasalahan muncul karena entitas tersebut juga dituntut untuk menyusun neraca yang juga
menyajikan informasi yang bersifat jangka panjang (aktiva tetap dan utang jangka panjang).
engan kata lain, dalam lingkungan pemerintahan seperti itu, ada tuntutan untuk menggunakan
basis kas dengan fokus pengukuran jangka panjang. ari sinilah berkembang basis akuntansi yang
disebut dengan basis kas $an# dimodi%ikasi. engan basis kas yang dimodifikasi tersebut,
transaksi pembelian kendaraan senilai %p 5''juta akan dicatat dalam dua kali penjurnalan-
"elanja 2endaraan 5''.'''.'''
2as 5''.'''.'''
2endaraan 5''.'''.'''
4kuitas ana 5''.'''.'''
/urnal kedua dilakukan untuk memenuhi tuntutan fokus pengukuran jangka panjang.
<erlepas dari apakah suatu entitas melaporkan aktiva dan ke!ajiban jangka panjang di neraca
dananya, entitas tersebut harus melakukan kontrol akuntansi atas aktiva dan ke!ajiban tersebut.
#anajemen dan konstituen lain mungkin ingin tahu dengan semua sumber daya dan ke!ajiban
entitas tersebut dan tidak hanya ingin tahu atas aktiva dan ke!ajiban yang ada di neraca saja. Oleh
karena itu, entitas !ajib membuat catatan akuntansi atas semua aktiva dan ke!ajiban serta
memasukkan dalam laporan keuangan suatu skedul yang tidak hanya menyatakan mengenai aktiva
dan ke!ajiban tersebut namun juga menunjukkan perubahannya dalam tahun tersebut.
Akuntansi An##aran
Akuntansi anggaran ( "udgetary Accounting ) mengacu pada praktik yang dilakukan oleh
banyak organisasi sektor publik, khususnya pemerintah dalam upaya menyajikan akun akun
operasinya dengan menggunakan format yang sama dengan anggarannya. <ujuan ini adalah untuk
menekankan peranan anggaran dalam siklus perencanaan penggalian pertanggunja!aban. =de
dibalik akuntansi anggaran ini adalah untuk kemudahan. 2esulitan biasanya muncul karena
organisasi yang berbeda biasanya mengadopsi format pelaporan yang berbeda pula. ;al ini
disebabkan oleh fakta yang bah!a perbedaan intristik antara jasa yang diberikan dalam organisasi
yang berbeda telah tercermin dalam anggaran mereka.
;asil yang lebih bermakna dapat diperoleh dengan membuat akun akun anggaran yang
diklasifikasikan dengan cara tertentu yang spesifik terhadap jasa tertentu namun hal hal ini
menyebabkan ketidak seragaman dalam format akuntansi anggaran. Ada masalah siknifikan bah!a
organisasi yang berjenis sama dan memberikan jasa yang sama mungkin memiliki perlakuan yang
berbeda !alaupum akutamsi anggaran telah diadobsi oleh mereka. ;al ini timbul karena ada dua
masalah yaitu -
a. :evel agregasi
b. +erbandingan antara anggaran dan aktual yang terjadi
(ontoh yang baik dimana level agregasi yang diadopsi oleh akun akun anggaran
mempengaruhi daya bandingnya ada dipemerintah daerah. Satu otoritas mungkin melibatkan akun
akun anggarannya untuk jasa pendidikan secara keseluruhan. Otoritas lain mungkin menerbitkan
jumlah anggaran untuk sekolah dasar, menengah, dan sebagainya. >ang lain mungkin akan
mempublikasikan pengeluaran karya!an, alat tulis dam lain lain untuk masing masing sekolah
dasar, menengah, dan sebagainya. #asalah dari menerbitkan informasi yang terlalu rinci adalah
bah!a laporan keuangan menjadi tebal dan menyulitkan pembacanya. i sisi lain, laporan yang
tidak terlalu rinci dapat memudahkan pembacanya namun ada resiko bah!a informasi yang penting
mungkin hilang ( tidak terdapat dalam laporan tersebut ).
ahulu, pemerintah kota di =nggris memproduksi laporan keuangan yang tebal dan rinci,
namu dalam beberapa tahun terkhir, pemerintah telah mengadopsi level agregasi yang kebih tinggi
yang menyebabkan pengurangan terhadap jumlah halaman yang dapat lebih mudah dimengerti
pengguna sekaligus mengurangi biaya pembuatannya.
2ekurangan lain dari akuntansi anggaran terletak pada seberapa sering, atau seberapa
intensifkah laporan keuangan membandingkan antara anggaran dengan yang aktual terjadi dan
menjelaskan perbedaannya. "anyak organisasi yang membuat akun-akun anggaran seiring dengan
anggaran namun hanya membandingkan dua diantaranya secara global. (ontoh akun- akun dan
anggaran mungkin saja dibuat secara detail tapi hanya total pembelanjaan bersih untuk setiap
definisi yang memberikan jasa tersebut saja yang membandingkan dengan anggaran, menunjukkan
apakah ada pembelanjaan yang kurang atau berlebih untuk semua akun, namun hanya untuk
menjelaskan perbedaan yang signifikan. +erbedaan yang signifikan dapat didefinisikan sebagai
suatu perbedaan yang jumlahnya melebihi presentase atas anggaran yang telah ditetapkan
sebelumnya namun tidak dapat dijelaskan oleh perubahan tingkat harga umum.
<erlepas dari sistem apapun yang hendak diadopsi, beberapa perbandingan dan penjelasan
tetap perlu dimasukkan. :ogika dari akuntansi anggaran adalah bah!a anggaran dan akun akun
harus dibandingkna secara berkesinambungan sehingga tindakan dapat diambil untuk memperbaiki
perbedaan tersebut. ;al ini berlaku bagi pengguna e?ternal dan internal dari informasi. engan
melaporkan hanya dua kolom ( anggaran dan aktual saja ), tidak hanya tujuan utama dari akuntansi
anggaran ini saja yang tidak dapat dicapai , melainkan akan memerlukan banyak !aktu untuk
menja!ab pertanyaan pengguna yang spesifik atas perbedaan yang dapat dihindarkan apabila akun
akun itu sendiri telah menyediakan analisis yang relevan. 2esimpulan yang dapat ditarik adalah
bah!a akuntansi anggaran telah berfokus pada bentuk akunnya daripada isinya.
Akuntansi Komitmen
Akuntansi komitmen ( commitmen accounting ) dapat digunakan bersama, baik dengan
basis akuntansi kas maupum akrual. 2arena tidak masuk akal untuk menggunakan akuntansi
komitmen tersebut untuk beban karya!an, maka akuntansi komitmen hanya mencakup salah satu
bagian kecil dalam anggaran organisasi. Sebagai konsek!ensinya, akuntansi komitmen ini hanya
merupakan subsistem dalam sistem akuntansi utama organisasi. #eskipun demikian, akuntansi
komitmen ini dapat menjadi sangat penting, terutama bagi pemegang anggaran. Sebagai contoh,
misalkan manager memesan &'' kotak kapur tulis. #anager ini telah menentukan pemasok mana
yang akan dipilih dan harga sekarang dari kapur ini, misalnya adalah %p, 7.''' per kotak. 2eika
pemesana dibuai dan dikirimkan kepada pemasok untuk &'' kotak kapur dengan harga %p, 7.'''
perkotaknya, manager mendebit beban. Ada bermacam macam faktor yang mempengarihi jumlah
dari faktur yang kemudian akan diterima, seperti misalnya pemasok tidak memliki &'' kotak kapur,
harga yang kemudian berubah atau asumsi harga yang salah salah dari manager. #aka kreditnya
tidak menuju pada pemasok ( bukan utang atau kas yang diberikan kepada pemasok) namun apda
akun pemesanan sebagai berikut -
2apur 7''.'''
+esanan kepada +emasok 7''.'''
2etika faktur atas kapur tersebut sudah diterima, maka jumlahnya menjadi -
+esanan kepada pemasok 7''.'''
*tang kepada pemasok 7''.'''
2alau barang yang dikirimkan atau jumlah fakturnya lebih atau kurang dari jumlah dicatat
dalam suatu pemesanan, jurnal koreksi harus dibuat, misalnya ternyata harga kapur tersebut bukan
%p, 7''', maka jumlahnya sebagai berikut -
+esanan kepada pemasok 7''.'''
2apur 7'.'''
*tang kepada pemasok 77'.'''
engan menggunakan sistem ini, organisasi mengakui pesana sebagai komitmen untuk
menimbulkan pengeluaran dari akun ini mencatat komitmen secara berkesinambungan.
Kritik atas Akuntansi Komitmen
9ungsi utama dari akuntansi komitmen adalah dalam kontrol anggaran. ,agasannya adalah
bah!a akun akun bulanan yang mencatat hanya faktur yang diterima atau dibayar memberikan
hanya sedikit nilai terhadap peoses pengambilan keputusan. Agar manager dapat mengendalikan
anggaran mereka, mereka perlu mengetahui seberapa besar anggaran yang telah menjadi komitmen
dalam hubungan dengan pesanan yang dibuat. 2alau manager hanya menerima akun akun yang
mencakup penerimaan dan pembuatan faktur saja, manajemen dapat dengan mudah menjadi terlalu
terpaku atau terlalu berkomitmen ( over commitmen ) kepada anggarannya. <entu saja manager
yang berhati hati akan mengetahui bah!a akun akun tersebut tidak memasukkan pesanan yang telah
dibuat namun fakturnya belum diterima, dan akan membuat catatan mereka sendiri mengenai hal ini
sehingga mereka tidak membuat anggaran mereka over committed. +ertanyaan yang muncul adalah
.@ /ika informasi akuntansi ini sangat relevan untuk manager, mengapa tidak dimasukkan dalam
akun akunA@
2arena berkaitan dengan fungsi utamanya, maka akuntansi komitmen berfokus pada
pesanan yang telah dibuat. +esanan yang diterima yang berhubungan dengan pendapatan, tidak akan
dicatat hingga faktur dikirimakan. #asalah pengendalian anggaran tidak mempengaruhi pendapatan
dengan cara yang sama seperti halnya pengendalian anggaran mempengaruhi beban.
$alaupun ada kasus yang menyatakan bah!a akuntansi komitmen meningkatkan
pengendalian anggaran adalah baik, ada masalah yang turut terlibat dalam mengadopsi akuntansi
komitmen iini di dalam akun akun. #asalah ini adalah bah!a pos tertentu yang telah didukung
oleh pengiriman pesanan akan dicatat sebagai beban. Secara umum, tidak ada ke!ajiban hukum
yang ditimbulkan dan pesanan tersebut dapat dibatalkan dengan mudah. #aka sulit untuk menerima
bah!a pesanan ini adalah beban untuk periode akuntansi dimana pesana tersebut baru dibuat.
<erdapat jenis masalah yang timbul dalam akuntansi berbasi akrual yang lebih berbahaya
ketika organisasi menerapakan sistem akuntansi komitmen ini. #isal, ada manager yang
anggarannya masih diba!ah batas minimal sebulan sebelum tahun akhir anggaran. #anager
mengetahui bah!a level normal dari pembelanjaan akan membuat pengeluaran anggaran terlalu
rtendah ( under spent ) dan hal ini dapat menyebabkan anggaran tahun berkutnya menjadi
berkurang. alam akuntansi akrual untuk memastikan bah!a seluruh anggaran dibelanajakan, maka
pesanan tambahan akan diajukan dan faktur yang diterima akan diacatat. ;al ini menjadi masalah,
namun setidaknya dibatasi oleh !aktu mulai dari pesanan diajukan samapi dengan faktur tersebut
diterima. /ika menggunakan akuntansi komitmen, manager dapat dengan mudah mengeluarkan
pesanan saat mendekati akhir anggaran untuk menghabiskan anggaran tersebut. Sementara, kecil
kemungkinannya untuk mencegah pesanan dibatalkan setelah tahun anggaran yang baru dimulai.
9aktanya, dalam praktik untuk akuntansi komitmen ini adalah untuk mengeluarkan semua
pesanan yang dibuat namun fakturnya belum diterima dari akun akun. ;al ini bah!a !alaupun
akuntnasi komitmendapat menggunakan pengendalian anggaran dan dapat digunakan sebagai alat
untuk mendapatkan kinerja secara periodik kepada manager, praktik professional beberapa negara
membatasi penggunaannya dalam akun akun tertentu.
Akuntansi kas
+enerapan akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan pengeluaran dicatat
ketika kas dikeluarkan. 2elebihan cash basis adalah mencerminkan pengeluaran yang aktual, riil,
dan objektif.
Akuntansi akrual
iyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih dapat dipercaya, lebih akurat,
lebih komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan polotik.
+erbedaan antara akuntansi berbasis kas dengan akuntansi berbasis akrualdapat dilihat sbb-
"asis kas- penerimaan kas-pengeluaran kas1perubahan kas
"asis akrual- pendapatan-biaya1rugiBlaba
+endapatan- penerimaan kas selama satu periode akuntansi-saldo a!al piutang3saldo
akhir piutang
"iaya- kas yang dibayarkan selama satu periode akuntansi-saldo a!al utang3saldo akhir
utang.
Sin#le entr$ dan double entr$
Single entry digunakan sebagai dasar pembukuan dengan alasan utama demi kemudahan
dan kepraktisan. Seiring semakin tingginya tuntutan, maka perubahan dari single entry menjadi
double entry dipandang sebagai solusi yang mendesak untuk diterapkan. +engaplikasian pencatatan
dengan sistem double entry ditujukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang auditable dan
traceable.
&.SIK'!S AK!NTANSI SEKT() P!B'IK
<eknik akuntansi di lingkungan organisasi sektor publik dialokasikan dalam berbagai ragam
dikarenakan adanya berbagai kepentingan dan kebutuhan di masing-masing organisasi yang
berdampak pada tumbuhnya beragam teknik pengukuran dan basis akuntansi yang digunakan. i
sini akan disajikan ilustrasi atas transaksi-transaksi yang dilakukan oleh sebuah organisasi sektor
publik berupa yayasan. <ransaksi-transaksi tersebut kemudian diolah dalam sebuah proses
akuntansi yang tahapan-tahapannya tidak berbeda dengan siklus akuntansi di sektor komersial.
Siklus Akuntansi

Sesuai dengan urutan
siklus dalam gambar di
atas, berikut ini akan
disajikan sebuah kasus
singkat dari yayasan #aju "ersama.
*ambaran +a$asan ,a-u Bersama
>ayasan #aju "ersama merupakan sebuah yaysan lembaga s!adaya masyarakat yang
didirikan pada tanggal & /anuari 5''7. >ayasan ini mengkhususkan untuk bergerak dalam bidang
pemberdayaan dan peningkatan profesionalitas usaha kecil menengah (*2#) yang ada di sekitar
kota epok. >ayasan melihat bah!a banyak *2# yang sesungguhnya memiliki potensi besar
untuk dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih besarnamun mereka terbentur pada
permasalahan sumber daya manusia (profesionalisme). +ermasalahan tersebut masih ditambah
dengan kurangnya jaringan dalam rangka pemasaran produk-produk yang mereka hasilkan. Selain
itu, yayasan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran
dengan jalan mendorong terciptanya *2#-*2# baru.
v Cisi- memberdayakan *2# sebagai penggerak ekonomi mikro.
v #isi-
- #endorong terciptanya *2# baru
- #eningkatkan profesionalitas *2#
- #emperkuat jaringan antarsesama *2#
v Struktur Organisasi

*ntuk menjalankan misi-misinya tersebut, >ayasan mengembangka program-program sbb-
&. Sosialisasi *2#- Seminar 2e!irausahaan
5. +elatihan- +elatihan +emasaran, +elatihan 2euangan, +elatihan #anajemen +roduksi.
6. +engembangan /aringan- +ertemuan *2#, Studi "anding.
*ntuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, >ayasan menyusun anggaran sbb-
Anggaran Operasional
"elanja ,aji &5'.'''.'''
"elanja "arang 8'.'''.'''
"elanja :istrik, air, telepon &'.'''.'''
&D'.'''.'''
Anggaran 2egiatan
Seminar ke!irausahaan &'.'''.'''
+elatihan pemasaran &7.'''.'''
+elatihan keuangan &5.7''.'''
+elatihan manajemen produksi D.7''.'''
+ertemuan *2# 7.'''.'''
Studi banding &7.'''.'''
07.'''.'''
<O<A: AE,,A%AE 567.'''.'''
alam mengadministrasikan pelaksanaan anggarannya, >ayasan membuat pembagian dana
menjadi-
&. ana <erikat (restricted fund)
5. ana <idak <erikat (unrestricted fund)
+ada a!al tahun anggaran tersebut, diketahui saldo kas untuk dana terikat adalah %p &7.'''.'''
dan dana tidak terikat %p &'.'''.'''.
<ransaksi pada >ayasan
Selama bulan /anuari, transaksi-transaksi yang terjadi adalah sbb-
7 /an iterima bantuan dari pemerintah sebsar %p D'juta dengan syarat penggunaan 0'F untuk
kegiatan pelatihan bagi *2# dan pembentukan jaringan *2#.
0 /an iterima sumbangan dari asosiasi pengusaha epok sebesar %p Gjuta untuk pembangunan
jaringan *2#.
D /an ibayarkan gaji staf dan karya!an sebesar %p Hjuta
&& /an >ayasan mengadakan Seminar 2e!irausahaan di ;otel Aneka $iyata menghabiskan dana
sebesar %p 8,7 juta
&5 /an iterima uang pendaftaran dari peserta Seminar 2e!irausahaan sebesar %p 5juta
&6 /an >ayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai %p &'juta
&7 /an ibayarkan biaya se!a gedung sebagai sekretariat >ayasan untuk dua tahun ke depan
sebesar %p &7juta
5' /an iterima uang pinjaman dari bank sebesar %p 7'juta yang akan jatuh tempo pada bulan /uni
tahun depan
56 /an ibayar tagihan listrik, air, telepon untuk bulan esember tahun lalu sebesar %p &,7juta
57 /an ibeli alat tulis kantor (A<2) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan
ke depan senilai %p 5juta
6' /an #engadakan kegiatan pertemuan *2# = yang menghabiskan dan %p 6juta
6& /an iterima sumbangan berupa 5 unit komputer dari +emprov /abar. Eilai !ajar dari kedua
komputer tersebut adalah %p Hjuta.
Pen-urnalan dan Pembuatan 'a.oran Keuan#an
"asis akuntansi menentukan kapan transaksi dan peristi!a yang terjadi diakui. Sedangkan
fokus pengukuran menentukan apa yang akan dilaporkan. engan kata lain, jenis aktiva dan
ke!ajiban apa saja yang diakui secara akuntansi dan dilaporkan di neraca. "erikut akan
diilustrasikan penjurnalan pada >ayasan #aju "ersama selama bulan /anuari dengan basis
akuntansi yang berbeda-beda.
Basis Kas
7 /anuari
iterima bantuan dari pemerintah sebesar %p D'juta dengan syarat penggunaan 0'F untuk kegiatan
pelatihan bagi *2# dan pembentukan jaringan *2#.
2as D'.'''.'''
+endapatan-ana <erikat 85.'''.'''
+endapatan-ana <idak <erikat 5G.'''.'''
0 /anuari
iterima sumbangan dari asosiasi pengusaha epok sebesar %p Gjuta untuk pembangunan jaringan
*2#
2as G.'''.'''
+endapatan ana <erikat G.'''.'''
D /anuari
ibayarkan gaji staf dan karya!an sebesar %p Hjuta
"elanja ,aji-ana <idak <erikat H.'''.'''
2as H.'''.'''
&& /anuari
>ayasan mengadakan Seminar 2e!irausahaan di ;otel Aneka $iyata menghabiskan dana sebesar
%p 8,7 juta
"elanja 2egiatan-ana <erikat 8.7''.'''
2as 8.7''.'''
&5 /anuari
iterima uang pendaftaran dari peserta Seminar 2e!irausahaan sebesar %p 5juta
2as 5.'''.'''
+endapatan-ana <erikat 5.'''.'''
&6 /anuari
>ayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai %p &'juta
"elanja 2endaraan-ana <idak <erikat &'.'''.'''
2as &'.'''.'''
&7 /anuari
ibayarkan biaya se!a gedung sebagai sekretariat >ayasan untuk dua tahun ke depan sebesar %p
&7juta
"elanja Se!a-ana <idak <erikat &7.'''.'''
2as &7.'''.'''
5' /anuari
iterima uang pinjaman dari bank sebesar %p 7'juta yang akan jatuh tempo pada bulan /uni tahun
depan
2as 7'.'''.'''
+endapatan-ana <idak <erikat 7'.'''.'''
56 /anuari
ibayar tagihan listrik, air, telepon untuk bulan esember tahun lalu sebesar %p &,7juta
"elanja listrik, air, dan telepon-ana <idak <erikat &.7''.'''
2as &.7''.'''
57 /anuari
ibeli alat tulis kantor (A<2) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan ke depan
senilai %p 5juta
"elanja A<2-ana <idak <erikat 5.'''.'''
2as 5.'''.'''
6' /anuari
#engadakan kegiatan pertemuan *2# = yang menghabiskan dan %p 6juta
"elanja 2egiatan-ana <erikat 6.'''.'''
2as 6.'''.'''
6& /anuari
iterima sumbangan berupa 5 unit komputer dari +emprov /abar. Eilai !ajar dari kedua komputer
tersebut adalah %p Hjuta.
<idak ada penjurnalan
NE)A/A
Dana Tidak Terikat Dana Tidak Terikat
0dalam ).1 0dalam ).1

Akti2a
2as 7'.7''.''' 7H.7''.'''
<otal 7'.7''.''' 7H.7''.'''

Ke3a-iban dan Ekuitas Dana
4kuitas ana 7'.7''.''' 7H.7''.'''
<otal 7'.7''.''' 7H.7''.'''

'AP()AN AKTIVITAS
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
0dalam ).1 0dalam ).1
+endapatan DG.'''.''' 75.'''.'''
"elanja gaji H.'''.''' -
"elanja kendaraan &'.'''.''' -
"elanja se!a gedung &7.'''.''' -
"elanja listrik, air, dan telepon &.7''.''' -
"elanja A<2 5.'''.''' -
"elanja kegiatan - D.7''.'''
SurplusBdefisit 8'.7''.''' 88.7''.'''

<ransfer-masukan - -
<ransfer-keluaran - -
+enambahan 4kuitas ana 8'.7''.''' 88.7''.'''

Dana Tidak Terikat Dana Terikat
ISaldo A!al 1 &'.'''.''' &7.'''.'''
3B3 +enambahan
4kuitas ana 8'.7''.''' 88.7''.'''
Saldo Akhir 7'.7''.''' 7H.7''.'''

Basis Akrual
7 /anuari
iterima bantuan dari pemerintah sebesar %p D'juta dengan syarat penggunaan 0'F untuk kegiatan
pelatihan bagi *2# dan pembentukan jaringan *2#
2as D'.'''.'''
+endapatan-ana <erikat 85.'''.'''
+endapatan-ana <idak <erikat 5G.'''.'''
0 /anuari
iterima sumbangan dari asosiasi pengusaha epok sebesar %p Gjuta untuk pembangunan jaringan
*2#
2as G.'''.'''
+endapatan ana <erikat G.'''.'''
D /anuari
ibayarkan gaji staf dan karya!an sebesar %p Hjuta
"elanja ,aji-ana <idak <erikat H.'''.'''
2as H.'''.'''
&& /anuari
>ayasan mengadakan Seminar 2e!irausahaan di ;otel Aneka $iyata menghabiskan dana sebesar
%p 8,7 juta
"elanja 2egiatan-ana <erikat 8.7''.'''
2as 8.7''.'''
&5 /anuari
iterima uang pendaftaran dari peserta Seminar 2e!irausahaan sebesar %p 5juta
2as 5.'''.'''
+endapatan-ana <erikat 5.'''.'''
&6 /anuari
>ayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai %p &'juta
2endaraan &'.'''.'''
2as &'.'''.'''
&7 /anuari
ibayarkan biaya se!a gedung sebagai sekretariat >ayasan untuk dua tahun ke depan sebesar %p
&7juta
Se!a ibayar di #uka &7.'''.'''

2as &7.'''.'''
+ada akhir tahun nanti, akan dilakukan penyesuaian untuk mencatat belanja se!a yang benar-benar
(secara substansial) menjadi beban tahun ini
"elanja Se!a D.7''.'''
Se!a ibayar di #uka D.7''.'''
5' /anuari
iterima uang pinjaman dari bank sebesar %p 7'juta yang akan jatuh tempo pada bulan /uni tahun
depan
2as 7'.'''.'''
*tang "ank 7'.'''.'''
"erbeda dengan basis kas, penggunaan basis akrual langsung mengakui utang yang diperoleh dari
bank dengan mengkredit akun *tnag "ank.
56 /anuari
ibayar tagihan listrik, air, telepon untuk bulan esember tahun lalu sebesar %p &,7juta. 2arena
menggunakan basis akrual, pada bulan esember tahun sebelumnya telah dicatat jurnal sbb-
"elanja listrik, air, dan telepon &.7''.'''
"eban yang #asih ;arus ibayar &.7''.'''
#aka pada bulan /anuari tahun ini, ketika dilakukan pembayaran, jurnal yang dicatat adalah sbb-
"eban yang #asih ;arus ibayar &.7''.'''
2as &.7''.'''
57 /anuari
ibeli alat tulis kantor (A<2) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan ke depan
senilai %p 5juta
+erlengkapan A<2 5.'''.'''
2as 5.'''.'''
6' /anuari
#engadakan kegiatan pertemuan *2# = yang menghabiskan dan %p 6juta
"elanja 2egiatan-ana <erikat 6.'''.'''
2as 6.'''.'''
6& /anuari
iterima sumbangan berupa 5 unit komputer dari +emprov /abar. Eilai !ajar dari kedua komputer
tersebut adalah %p Hjuta.
2omputer H.'''.'''
+endapatan Sumbangan H.'''.'''
"erbeda dengan basis kas yang berfokus pada arus masukBkeluar kas, penggunaan basis akrual
berfokus pada peristi!a yang menimbulkan hakBke!ajiban bagi suatu entitas.
NE)A/A
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
0dalam ).1 0dalam ).1
Akti2a
2as 7'.7''.''' 7H.7''.'''
Se!a di bayar dimuka &7.'''.''' -
+erlengkapan A<2 5.'''.''' -
2omputer H.'''.''' -
2endaraan &'.'''.''' -
<otal G0.7''.''' 7H.7''.'''
Ke3a-iban dan Ekuitas Dana
*tang "ank 7'.'''.''' -
4kuitas ana 60.7''.''' 7H.7''.'''
<otal G0.7''.''' 7H.7''.'''

'AP()AN AKTIVITAS
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
0dalam ).1 0dalam ).1
+endapatan 6D.'''.''' 75.'''.'''
"elanja gaji H.'''.''' -
"elanja kegiatan - D.7''.'''
SurplusBdefisit 5G.'''.''' 88.7''.'''
<ransfer-masukan - -
<ransfer-keluaran - -
+enambahan 4kuitas ana 5G.'''.''' 88.7''.'''

Dana Tidak Terikat Dana Terikat
Saldo A!al &'.'''.''' &7.'''.'''
-B- "eban yang #asih ;arus ibayar (&.7''.''') -
G.7''.''' &7.'''.'''
3B3 +enambahan 4kuitas ana 5G.'''.''' 88.7''.'''
Saldo Akhir 60.7''.''' 7H.7''.'''
Basis Kas ,odi%ikasi
7 /anuari
iterima bantuan dari pemerintah sebesar %p D' juta dengan syarat penggunaan 0'F untuk
kegiatan pelatihan bagi *2# dan pembentukan jaringan *2#
2as D'.'''.'''
+endapatan-ana <erikat 85.'''.'''
+endapatan-ana <idak <erikat 5G.'''.'''
0 /anuari
iterima sumbangan dari asosiasi pengusaha epok sebesar %p Gjuta untuk pembangunan jaringan
*2#
2as G.'''.'''
+endapatan ana <erikat G.'''.'''
D /anuari
ibayarkan gaji staf dan karya!an sebesar %p Hjuta
"elanja ,aji-ana <idak <erikat H.'''.'''
2as H.'''.'''
&& /anuari
>ayasan mengadakan Seminar 2e!irausahaan di ;otel Aneka $iyata menghabiskan dana sebesar
%p 8,7 juta
"elanja 2egiatan-ana <erikat 8.7''.'''
2as 8.7''.'''
&5 /anuari
iterima uang pendaftaran dari peserta Seminar 2e!irausahaan sebesar %p 5juta
2as 5.'''.'''
+endapatan-ana <erikat 5.'''.'''
&6 /anuari
>ayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai %p &'juta. <ransaksi ini untuk
ana <idak <erikat.
"elanja 2endaraan &'.'''.'''
2as &'.'''.'''
2endaraan &'.'''.'''
4kuitas ana-iinvestasikan
pada aktiva tetap &'.'''.'''
selain mencatat belanja, yayasan juga harus mengakui aktiva yang dibelinya sebagai konsekuensi
atas tuntutan yang muncul dari fokus pengukuran jangka panjang. ;al ini dilakukan dengan
mendebit 2endaraan dan mengkredit 4kuitas ana-iinvestasikan pada Aktiva <etap (ana <idak
<erikat). /urnal kedua disebut sebagai jurnal corollary.
&7 /anuari
ibayarkan biaya se!a gedung sebagai sekretariat >ayasan untuk dua tahun ke depan sebesar %p
&7juta
"elanja Se!a-ana <idak <erikat &7.'''.'''
2as &7.'''.'''
5' /anuari
iterima uang pinjaman dari bank sebesar %p 7'juta yang akan jatuh tempo pada bulan /uni tahun
depan
2as 7'.'''.'''
+endapatan-ana <idak <erikat 7'.'''.'''
4kuitas ana-icadangkan untuk
utang (ana <idak <erikat) 7'.'''.'''
*tang "ank 7'.'''.'''
Selain mencatat +endapatn-ana <idak <erikat, >ayasan juga akan mencatat jurnal yang kedua
untuk mengakui utang yang diperoleh.
56 /anuari
ibayar tagihan listrik, air, telepon untuk bulan esember tahun lalu sebesar %p &,7juta.
"elanja listrik, air, dan telepon-ana <idak <erikat &.7''.'''
2as &.7''.'''
57 /anuari
ibeli alat tulis kantor (A<2) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan ke depan
senilai %p 5juta
"elanja A<2-ana <idak <erikar 5.'''.'''
2as 5.'''.'''
6' /anuari
#engadakan kegiatan pertemuan *2# = yang menghabiskan dan %p 6juta
"elanja 2egiatan-ana <erikat 6.'''.'''
2as 6.'''.'''
6& /anuari
iterima sumbangan berupa 5 unit komputer dari +emprov /abar. Eilai !ajar dari kedua komputer
tersebut adalah %p Hjuta.
2omputer H.'''.'''
4kuitas ana-iinvestasikan
pada Aktiva <etap (ana <idak <erikat) H.'''.'''
"erbeda dengan basis kas murni, basis kas modifikasi memungkinkan pengakuan transaksi yang
tidak melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas.
NE)A/A
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
0dalam ).1 0dalam ).1
Akti2a
2as 7'.7''.''' 7H.7''.'''
2omputer H.'''.''' -
2endaraan &'.'''.''' -
<otal 0H.7''.''' 7H.7''.'''
Ke3a-iban dan Ekuitas Dana
*tang "ank 7'.'''.''' -
4kuitas ana 7'.7''.''' 7H.7''.'''
iinvestasikan pada aktiva tetap &H.'''.''' -
icadangkan untuk utang (7'.'''.''') -
<otal 0H.7''.''' 7H.7''.'''

'AP()AN AKTIVITAS
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
0dalam ).1 0dalam ).1
+endapatan DG.'''.''' 75.'''.'''
"elanja gaji H.'''.''' -
"elanja kendaraan &'.'''.''' -
"elanja se!a gedung &7.'''.''' -
"elanja listrik, air, dan telepon &.7''.''' -
"elanja A<2 5.'''.''' -
"elanja kegiatan - D.7''.'''
SurplusBdefisit 8'.7''.''' 88.7''.'''
<ransfer-masukan - -
<ransfer-keluaran - -
+enambahan 4kuitas ana 8'.7''.''' 88.7''.'''

Dana Tidak Terikat Dana Terikat
ISaldo A!al &'.'''.''' &7.'''.'''
3B3 +enambahan
4kuitas ana 8'.7''.''' 88.7''.'''
7'.7''.''' 7H.7''.'''
3B3 iinvestasikan pada
Aktiva <etap &H.'''.''' -
-B- icadangkan untuk
utang (7'.'''.''') -
Saldo Akhir &H.7''.''' 7H.7''.'''

6. 'AP()AN KE!AN*AN SEKT() P!B'IK
:aporan keuangan dalam lingkungan keuangan sektor publik memegang peranan penting
dalam rangkan menciptakan akuntabilitas sektor publik. Semakin besarnya tuntutan terhadap
pelaksanaan akuntabilitas sektor publik memperbesar kebutuhan akan transparansi informasi
keuangan sektor publik. =nformasi keuangan ini berfungsi sebagai dasar pertimbangan dalam proses
pengambilan keputusan. Akuntansi sektor publik memiliki peran penting dalam menyiapkan
laporan keuangan sebagai per!ujudan akuntabilitas publik.
Tu-uan dan "un#si 'a.oran Keuan#an Sektor Publik
#ardiasmo (5''5) menyebutkan tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik sbb-
&. 2epatuhan dari +engelolaan ($ompliance and %tewardship"
:aporan keuangan digunakan untuk memberikan jaminan kepada pengguna laporan keuangan
dan pihak otoritas penguasa bah!a pengelolaan sumber daya telah dilakukan sesuai dengan
ketentuan hukum dan peraturan lain yang telah ditetapkan.
5. Akuntabilitas dan +elaporan %estropektif Accountability and &estropective &eporting"
:aporan keuangan digunakan sebagai bentuk pertanggungja!aban kepada publik. :aporan
keuangan digunakan untuk memonitor kerja dan mengevaluasi manajemen, memberikan
dasar untuk mengamati tren antarkurun !aktu, pencapaian atas tujuan yang telah ditetapkan,
dan membandingkannya dengan dengan kinerja organisasi lain yang sejenis jika ada. :aporan
keuangan juga memungkinkan pihak luar untuk memperoleh informasi biaya atas barang dan
jasa yang diterima, serta memungkinkan bagi mereka untuk menilai efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya organisasi.
6. +erencanaan dan =nformasi Otorisasi (+lanning and Authori)ation =nformation)
:aporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan dan aktivitas di
masa yang akan datang. :aporan keuangan berfungsi untuk memberikan informasi pendukung
mengenai otorisasi penggunaan dana.
8. 2elangsungan Organisasi (Ciability)
:aporan keuangan berfungsi untuk membantu pengguna dalam menentukan apakah suatu
organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa (pelayanan) di
masa yang akan datang.
7. ;ubungan #asyarakat (+ublic %elation)
:aporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi untuk
mengemukakan pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pengguna yang
dipengaruhi karya!an dan masyarakat. :aporan keuangan berfungsi sebagai alat komunikasi
sebagai alat komunikasi dengan publik dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
0. Sumber 9akta dan ,ambaran (Source of 9acts and 9igures)
:aporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada berbagai kelompok
kepentinga yang ingin mengetahui organisasi secara lebih dalam.
9AS" AS juga turut menjelaskan tujuan dari laporan keuangan organisasi nirlaba. alam S9A(
Eo.8, tujuan laporan keuanagn dijelaskan sbb-
&. :aporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan informasi yang
bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pengguna dan calon
pengguna lainnya dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya
organisasi.
5. #emberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber daya,
serta pengguna dan calon pengguna lainnya dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh
organisasi nonbisnis serta kemampuannya untuk melanjutkan memberi pelayanan tersebut.
6. #emberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya,
serta pengguna dan calon pengguna lainnya dalam menilai kinerja manajer organisasi
nonbisnis atas pelaksanaan tanggungja!ab pengelolaan serta aspek kinerja lainnya.
8. #emberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, ke!ajiban, kekayaan bersih
organisasi, pengaruh dari transaksi, peristi!a dan kejadian ekonomi yang mengubah sumber
daya dan kepentingan sumber daya tersebut.
7. #emberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu periode.
0. #emberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan membelanjakan
kas atau sumber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali utang, dan mengenai
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas organisasi.
D. #emberikan penjelasan dan interprestasi untuk membantu pengguna dalam memahami
informasi keuangan yang diberikan.
Pen##una 'a.oran Keuan#an Sektor Publik
rebin, et.al (&HG&) mengidentifikasikan &' kelompok pengguna laporan keuangan sektor
publik sbb-
&. +embayar pajak
5. +emberi bantuan
6. =nvestor
8. +engguna jasa
7. 2arya!an
0. +emasok
D. e!an legislatif
G. #anajemen
H. +emilih
&'. "adan penga!as
"orgonovi dan Anessi-+essina (&HHD) mengklasifikasikan pengguna laporan keuangan sektor publik
sbb-
&. #asyarakat pengguna jasa publik
5. #asyarakat pembayar pajak
6. +erusahaan dan organisasi sosial ekonomi yang menggunakan pelayanan publik sebagai
input atas aktivitas organisasi
8. "ank dan masyarakat sebagai kreditor pemerintah
7. "adan-badan internasional
0. =nvestor asing dan analisa negara
D. ,enerasi yang akan datang
G. :embaga negara
H. 2elompok politik
&'. #anajer publik
&&. +ega!ai pemerintah
Sementara ,AS" mengidentifikasikan pengguna laporan keuangan pemerintah menjadi 6
kelompok besar-
&. #asyarakat yang kepadanya pemerintah bertanggungja!ab
5. :egislatif dan badan penga!as yang secara langsung me!akili rakyat
6. =nvestor dan kreditor yang memberikan pinjaman danBatau berpartisipasi dalam proses
pemberian pinjaman.
'a.oran Keuan#an Sektor Publik di Indonesia
alam konteks =ndonesia, acuan penyusunan laporan keuangan bagi organisasi sektor publik
=ndonesia- (&)+SA2 87 tentang :aporan 2euangan organisasi EirlabaJ (5)SA+ yang dituangkan
dalam +eraturan +emerintah Eo.58 tahun 5''7.
4. TE()I AK!TANSI SEKT() P!B'IK
Suatu teori perlu didukung dari berbagai riset yang didalamnya terdapat hipotesa-hipotesa
yang di uji kebenaranya. <eori memiliki 6 karakteristik, yaitu-
a. kemampuan untuk menerangkan atau menjelaskan fenomena yang ada (the ability to
explain"
b. kemampuan untuk memprediksi the ability to predict"
c. kemampuan mengendalikan fenomena the ability to control given phenomena".
+ada dasarnya terdapat 6 tujuan dalam mempelajari teori akutansi, yaitu-
&. untuk memahami praktek akuntansi yang ada saat ini
5. mempelajari kelemahan dan kekurangan dari praktek akutansi yang saat ini di lakukan,
6. memperbaiki praktek akuntansi yang akan datang.
Suatu disiplin ilmu dapat di klasifikasikan menjadi 7 kelompok, yaitu - ilmu murni atau
abstrak abstract sciences), ilmu deskriptif general descriptive sciences), ilmu derivative special
derivative sciences), ilmu sipnotis synoptic sciences", dan ilmu terapan appliend sciences".
*ntuk menghasilkan laporan keuangan sector public yang relevan dan dapat di andalkan
terdapat beberapa kendala yang dihadapi akutansi sector public. ;ambatan tersebut adalah -
&. Obyektivitas
Obyektivitas merupakan kendala utama dalam menghasilkan laporan keuangan yang
relevan. Sering kali terjadi masalah obyektivitas laporan kinerja disebabkan oleh adanya
benturan kepentingan antara kepentingan manajemen dengan kepentingan stakeholder.
#asalah obyektifitas juga dapat dijelaskan melalui teori kontrak, menajemen menggunakan
variable artivisial misalnya denganpemilihan teknik akutansi yang bisa menujukkan kinerja
yang lebih baik dan menggunakan variabel rill (transaksional) yang dilakukan dengan cara
melakukan manipulasi transaksi. Oleh karena itu, teknik akutansi yang di gunakan manajemen
harus memiliki derejat obyektivitas yang dapat diterima semua pihak yang menjadi
stakeholder
5. 2onsistensi
2onsistensi mngacu pada penggunaaan metode atau teknik akutansi yang sama untuk
menghasilkan laporan keuangan organisasi selama beberapa periode !aktu secara berturut K
turut. <ujuannya adalah agar laporan keuangan dapat di bandingakan kinerjannya dari tahun
ketahun.
6. aya banding
2endala daya banding terkait dengan obyektivitas arena semakin obyektif suatu laporan
keuangan maka akan semakin tinggi daya bandingnya, karena dengan dasar yang sama akan
dapat dihasilkan laporang yang berbeda. Adanya alternative penggunaan akutansi juga dapat
menyulitkan tercapainya daya banding.
8. <epat !aktu
:aporan keuangan harus di sajikan tepat !aktu agar dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan ekonomi, social, dan politik serta untuk menghindari tertundanya
keputusan tersebut. +ermasalahnya adalah semakin banyak kebutuhan informasi maka
semakin banyak pula !aktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi tersebut.
7. 4konomis dalam penyajian laporan
2endala ekonomis dalam penyajian laporan keuangan bisa berarti bah!a manfaat yang
diperoleh harus lebih besar dari biaya yang di keluarkan untuk menghasilkan laporan tersebut.
0. #aterialitas
Suatu informasi di anggap material apabila mempengaruhi keputusan atau jika informasi
tersebut dihilangkan akan menghasilkan keputusan yang berbeda
5. PE)'!N+A SISTE, AK!NTANSI SEKT() P!B'IK
%uang lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi semua kegiatan yang menyangkup
pengumpulan data, penganalisaan, pengklasifikasian, pencatatan, dan pelaporan atas transaksi
keuangan pemerintah sebagai suatu entitas, serta penafsiran terhadap hasil-hasilnya.
#asis (&HDG) dalam ,lynn (&HH6) menjelaskan aturan dasar system akutansi keuangan sebagai
berikut -
&. =dentifikasi kegiatan operasi yang relevan, hanya kejadian dan kegiatan ekonomi yang
relevan saja yang akan dicatat dalam system akutansi keuangan.
5. +engklasifikasi kegiatan operasi secara tepat
+enentuan !aktu pengakuan untuk setiap jenis operasi (timing of recognition ). +ada
prinsipnya, suatu operasi dapat dicatat Bdiakui pada tahan tertentu dari proses transaksi
6. Adanya system pengendalian untuk menjamin reliabilitas. System pengendalian ini
memiliki dua komponen ,yaitu -
2omponen formal
2omponen formal adalah pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) -
kesalahan akutansi akan dapat diketahui dan dilacak ketika jumlah sisi kredit tidak
sama dengan sisi debit
2omponen sub stansial
#erupakan mekanisme konflik kepentingan (conflict of interest)- kesalahan akutansi
muncul ketika mempengaruhi secara negative pihak ketiga.
8. #enghitung pengaruh masing-masing operasi
<erdapat beberapa kesamaan akutansi keuangan baik pada sector public maupun s!asta.
Sebagai contoh, pada kedua sector tersebut direkomendasikan untuk menggunakan system
pembukuan berpasangan dalam mencatat akun-akun transaksi.
Akutansi keuangan sector public terkait dengan tujuan dihasilkannya laporan eksternal
dan penghitungan biaya pelayanan. Oleh karena itu,akutansi keuangan sector public pada
dasarnya berbicara masalah tujuan laporan keuangan sector public, jenis laporan keuangan
sector public, system akutansi, standar akutansi keuangan sector public, jenis laporan
keuangan sector public, system akutansi, standar akutansi keuangan sector public dan akutansi
biaya sector public. Akutansi biaya sector public sendiri bukan murni bagian dari akutansi
keuangan sector public. Akutansi biaya sector public sendiri bukan murni bagian dari akutansi
keuangan sector public. Akutansi biaya sector public merupakan hybrid dari akutansi
keuangan dan akutansi manajemen sector public.
6. STANDA) AK!NTANSI SEKT() P!B'IK
Standar akuntansi merupakan pedoman atau prinsip-prinsip yang mengatusr perlakuan
akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan kepada para pengguna
laporan keuangan sedangkan prosedur akuntansi merupakan praktik khusus yang digunakan untuk
mengimplemetasikan standar.
Ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam penetapan standar akuntansi antara lain-
a. Standar memberikan pedoman tentang informasi yang harus disajikan dalam laporan posisi
keuangan kinerja dan aktivitas sebuah organisasi bagi seluruh pengguna informasi.
b. Standar memberikan petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang memungkinkan
pengujian secara hati-hati dan independen saat mengunakan keahlian dan integritas dalam
mengaudit laporan suatu organisasi serta saat membuktikan ke!ajaranya.
c. Standar memberikan petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan yang berkaitan
dengan berbagai variabel yang patut di pertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi,
perencanaan serta regulasi ekonomi dan peningkatan efisien ekonomi serta tujuan social
lainnya
d. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yang
berkepentingan dalam disiplin ilmu akutansi
;al lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dan penetapan standar adalah sedapat
mungkin menghindari terjadinnya strandar yang overload. Standar yang overload terjadi ketika -
a. Standar terlalu banyak
b. Standar terlalu rumit
c. <idak ada standar yang tegas rigid" sehingga sulit untuk membuat pilihan dalam
penerapannya
d. Standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum general purpose standards" sehingga gagal
dalam menyajikan perbedaan kebutuhan diantara para penyaji dan pengguna
e. Standar kurang spesifik sehingga gagal dalam mengidentifikasi perbedaan antara -
4ntitas public dan entitas non-publik
:aporan keuangan tahunan dan interim
Organisasi besar dan kecil
:aporan keuangan auditan dan non-auditan
f. +engungkapan yang berlebihan, pengukuran yang terlalu kompleks, atau kedua-duanya.
BAB 7
PEN!T!P
7.1 Sim.ulan
Ada lima macam teknik akuntansi sektor publik yaitu akuntansi dana (fund accounting),
akuntansi anggaran (budgetary accounting), akuntansi komitmen (commitment accounting),
akuntansi kas, akuntansi akrual. Akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang menyajikan
jumlah yang dianggarkan dengan jumlah aktual dan dicatat secara berpasangan. <eknik akuntansi
anggaran dapat membandingkan secara sistematik dan kontinyu jumlah anggaran dengan realisasi
anggaran. Akuntansi komitmen adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya
pada saat order dikeluarkan. Akuntansi dana dimaknai sebagai entitas anggaran dan entitas
akuntansi yang terpisah, termasuk sumber daya nonkas dan utang diperhitungkan di dalamnya.
Akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan pengeluaran dicatat ketika kas
dikeluarkan. 2elebihan cash basis adalah mencerminkan pengeluaran yang aktual, riil, dan objektif.
Akuntansi akrual diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih dapat dipercaya, lebih
akurat, lebih komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik.
+erbedaan antara akuntansi berbasis kas dengan akuntansi berbasis akrual adalah basis kas-
penerimaan kas-pengeluaran kas1perubahan kasJ basis akrual- pendapatan-biaya1rugiBlabaJ
pendapatan- penerimaan kas selama satu periode akuntansi-saldo a!al piutang3saldo akhir piutangJ
biaya- kas yang dibayarkan selama satu periode akuntansi-saldo a!al utang3saldo akhir utang.
%ingle entry digunakan sebagai dasar pembukuan dengan alasan utama demi kemudahan dan
kepraktisan. Seiring semakin tingginya tuntutan, maka perubahan dari single entry menjadi double
entry dipandang sebagai solusi yang mendesak untuk diterapkan. +engaplikasian pencatatan
dengan sistem double entry ditujukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang auditable dan
traceable. <eori memiliki 6 karakteristik, nyaitu - kemampuan untuk menerangkan atau
menjelaskan fenomena yang ada the ability to explain", kemampuan untuk memprediksi the
ability to predict", kemampuan mengendalikan fenomena the ability to control given phenomena".
+ada dasarnya terdapat 6 tujuan dalam mempelajari teori akutansi, yaitu - untuk memahami praktek
akutansi yang ada saat ini, mempelajari kelemahan dan kekurangan dari praktek akutansi yang saat
ini di lakukan, memperbaiki praktek akutansi yang akan datang. Suatu disiplin ilmu dapar di
klasifikasikan menjadi 7 kelompok, yaitu - ilmu murni atau abstrak abstract sciences", ilmu
deskriptif general descriptive sciences", ilmu derivative special derivativesciences", ilmu sipnotis
synoptic sciences", dan ilmu terapan appliend sciences". *ntuk menghasilkan laporan keuangan
sector public yang relevan dan dapat di andalkan terdapat beberapa kendala yang dihadapi akutansi
sector public. ;ambatan tersebut adalah - Obyektivitas, konsistensi, daya banding, tepat !aktu,
ekonomis dalam penyajian laporan, materialitas.

Anda mungkin juga menyukai