TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2014 BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kacang Asin Rahayu adalah olahan kacang sebagai oleh-oleh khas Bali. Kacang Rahayu juga dikenal dengan cita rasanya yang asin (sesuai dengan titlenya), gurih dan juga renyah. Biasanya kacang ini dikemas dalam kardus, kacang yang ada di dalamnya dibungkus menggunakan plastik kedap udara dan dibungkus dengan kaleng. Sehingga kualitas dari segi rasa maupun kerenyahannya tetap terjaga, mulai dari proses produksi hingga kacang sampai pada konsumen.Kacang Rahayu dikemas dengan beberapa variasi yang berbeda, mulai dari 50 gram sampai kemasan 800 gram. H. Miswanto adalah manager dari perusahaan kacang Asin Rahayu, asal kota Pacitan. Perusahaan ini awal mula berdiri yaitu pada tahun 50an, sampai tahun 60an perusahaan ini terus mengalami perubahan, awalnya perusahaan ini memproduksi kacang kulit, marning, hingga berganti memproduksi kacang asin rahayu. Tahun 1968 kiprah kacang asin rahayu semakin menanjak, pada tahun ini pula lahirlah anak ke3 dari pemilik yang diberi nama Rahayu, akhirnya Rahayu ini yang berarti selamat dipilih sebagai nama perusahaan Kacang Asin Rahayu. Kacang Asin Rahayu ini diproduksi di Jl. Gatot Subroto Tengah. Kiosnya dapat dijumpai di Jl. Raya Tuban 58B, Kuta dan di Jl. Nusa Kambangan No 99Z , Denpasar, Bali.hingga saat ini perusahaan kacang Asin Rahayu telah memiliki 33 karyawan, baik itu produksi dan pemasaran. Terdapat 3 prinsip tahapan dalam pembuatan kacang asin rahayu yaitu Bahan baku, proses produksi, dan pemasaran.Bahan baku kacang asin rahayu adalah kacang tanah. Standart yang digunakan adalah kacang tanah kelinci produksi kacang bali klungkung. Ukurannya kecil-kecil dan memiliki rasa manis. Selain itu terdapat bahan penolong yaitu garam dan bawang putih. Proses produksi dikontrol oleh BPOM dan di cek secara berkala dan Pemasaran dilakukan khusus di Bali dan terbatas di kota lain. Kacang Asin rahayu ini diminati oleh para wisatawan. Selain rasanya yang asin dan gurih ke khasan dari proses pengolahannya menjadi sangat menarik untuk ditelaah.
1.2 Tujuan 1. Mengetahui Teknologi pengolahan produk Kacang Asin Rahayu
1.3 Manfaat Adapun manfaat yang didapat oleh mahasiswa setelah Kuliah Kerja Lapang adalah: 1. Dapat mengetahui produk oleh-oleh khas bali 2. Mengetahui proses pengolahan kacang Asin Rahayu Manfaat yang didapat oleh perusahaan Kacang Asin Rahayu adalah : 1. Adanya masukan mengenai teknologi dan inovasi guna pengembangan produk kacang Asin Rahayu menjadi lebih baik.
BAB 2. METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat Saringan Bak pencuci Bak perendaman Penggiling bumbu Molen penyangrai Ayakan Lilin Alat pengemas Kaleng Pasir Kompor
Proses produksi di perusahaan kacang asin Rahayu ini menggunakan mesin hasil rekayasa sendiri. Mesin-mesin yang digunakan dirancang sesuai dengan kebutuhan produksi. kapasitas produksi yang dilakuakan adalah 500kg/hari. Produksi yang dilakuakn tidak bias lebih banyak lagi dikarenakan kendala bahan baku, lahan dan cuaca. Berikut tahapan proses produksi kacang Asin Rahayu: 1. Perendaman Bahan baku berupa kacang tanah yang terpisah dari kulitnya namun masih terdapat kulit ari. Perendaman dilakukan 8 jam. Tujuannya untuk memperbesar pori-pori agar memaksimalkan bumbu masuk, dan meresap. Air yang digunakan adalah air bersih biasa. 2. Pembilasan Pembilasan dilakukan dengan air mengalir sampai air bersih dan jernih. 3. Penirisan Tujuannya adalah untuk menghilangkan air, alat yang digunakan adalah besek besar. 4. Pembumbuan Bawang putih digiling halus ditambahkan garam, kemudian campur dengan kacang tanah yang telah ditiriskan. Biarkan 8 jam hingga bumbu meresap. 5. Penjemuran Penjemuran dilakukan dibawah sinar matahari. Jika suasana terik penjemuran dilakukan selama 1-2 jam.tujuannya untuk mengurangi kadar air sehingga dapat mempercepat proses selanjutnya yaitu penyangraian. 6. Penyangraian Proses penyangraian adalah pemasakan tanpa menggunakan minyak. Pada proses penyangraian kacang asin rahayu ini menggunakan media pasir,. Pasir yang digunakna adalah pasir laut yang sebelumnya telah dicuci atau dibersihkan dengan air berkali- kali terlebih dahulu. Perbandingan pasir dan kacang yang digunakan adalah 1:1. Alat pencuci mesin ini adalah alat rakitan sendiri. Penyangraian dilakukan menggunakan alat molen berputar berbentuk tabung berbahan bakar gas. Pasir digunakan adalah sebagai pengantar panas agar panas merata, bisa menggunakan bubuk batu bata namun kurang optimal dan kotor sehingga kacang asin rahayu tetap menggunakan pasir laut. Selain itu pada pasir laut terdapat kandungan biji besi sehingga panas lebih optimal, stabil dan dapat menghantarkan panas merata. Penentuan tingkat kematangan tidak ada standart khusus, patokannya adalah jika aroma sudah wangi dan kacang sudah renyah. Tingkat kematangan harus pas 15 menit. Jika terlalu lama akan gosong jika kurang maka kacang akan mentah. Kemudian masih dilanjutkan dengan pemanasan bawah yaitu pemasan lanjut karena adanya panas hingga panas menghilang dan suhu kacang menjadi dingin. Dengan adanya pemanasan bawah ini maka kacang akan masak optimal. 7. Pemisahan kacang dan pasir Pemisahan ini bertujuan untuk memisahkan kacang dan pasir. Alat yang digunakan adalah ayakan. Pasir yang te;ah dipisahkan kemudian dapt digunakan untuk penyangraian kembali hingga 3x pemakaian. 8. Sortasi Penyortiran dilakukan secara manual. Penyortiran ini memisahkan kacang gosong, busuk, kotoran dan sisa pasir yang terikut. Hingga di dapatkan kacang super dan kacang plus 2. Sedangkan hasil sortir berupa kacang yang busuk, hitam, mentah tidak dipakai diberikan secara gratis kepada tetangga untuk pakan ternak. 9. Pengemasan Terdapat dua jenis pengemas yaitu pengemas kotak dan pengemas toples. Sebelum pengemas luar terlebiih dahulu kacang dikemas dengan plastim pp yang direkatkan dengan panas lilin, kemudian dimasukkan kotak dan dilapisi lagi dengan opifilm yang direkatkan dengan panas dari setrika yang dimodif. Terdapat jenis kemasan dengan berat 50 g, 100g, 450g, 900 g dll.
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan Kacang Asin Rahayu adalah olahan kacang dengan citarasa yang gurih sebagai oleh-oleh khas Bali. Terdapat 3 prinsip tahapan dalam pembuatan kacang asin rahayu yaitu Bahan baku, proses produksi, dan pemasaran. Proses pengolahan Kacang Asin Rahayu meliputi perendaman, pembilasan, penirisan, pembumbuan, penjemuran, penyangraian, pemisahan kacang dan pasir, sortasi dan pengemasan.
4.2 Saran Perlu modernisasi peralatan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas kacang Asin Rahayu. Diperlukan inovasi pengembangan rasa sehingga akan lebih mengembangkan Kacang Rahayu.
DAFTAR PUSTAKA
Miawanto.2014. Teknologi Proses Pembuatan Kacang Asin Rahayu . Denpasar : Rahayu Bogatama
LAMPIRAN FOTO
Kacang Asin Rahayu Bahan baku Penyangraian Pemisahan kacang dan pasir Sortasi Pengemasan