Anda di halaman 1dari 28

BAB I.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut Stoom Ordonantie ( Undang-undang Uap 1930 ) pasal 1 ayat (2)
dinyatakan bahwa Ketel Uap ialah suatu Pesawat dibuat guna menghasilkan
uap atau stoom yang dipergunakan diluar pesawatnya . Pada prinsipnya, seua
!etel Uap didalanya terdapat air yang dipanaskan "leh pelat dan atau pipa !etel
Uap diana pelat dan atau pipa tersebut dipanaskan "leh gas panas hasil
pebakaran bahan bakar sehingga air tersebut endidih dan berubah en#adi uap
( steam ) yang tekanannya elebihi tekanan udara at"s$er%
!etel Uap (boiler) erupakan suatu pebangkit panas yang penting
dala suatu pr"ses pr"duksi di industry, naun pada peakaiannya engandung
p"tensi bahaya ( high risk ) apabila tidak eenuhi standar atau syarat-syarat
sa$ety yang berlaku% Maka sangat penting untuk ahasiswa teknik kiia
engetahui prinsip-prinsip dasar siste ker#a b"iler, bagian-bagian utaa b"iler
dan paraeter apa yang harus diperhatikan dala peng"prasian alat ini agar
e$$isiensi dari b"iler tersebut dapat "ptial%
&e#ana pada suatu ketel uap biasanya terbuat dari ba#a (steel 'all"y steel),
atau awalnya dari besi tepa% &a#a stainless sebenarnya tidak disarankan ("leh
()M* &"iler +"de) untuk digunakan pada bagian-bagian yang basah dari ketel
uap "dern, tapi seringkali digunakan pada bagian super heater yang tidak akan
terpapar ke ,airan ketel uap% -ebaga atau kuningan sering digunakan karena
1
lebih uddah di-pabrikasi untuk ketel uap ukuran ke,il, karena keudahannya
dibentuk dan pengantar panas yang tinggi%
&ahan bakar yang digunakan untuk eanaskan b"iler ada 3 #enis, yaitu.
ada yang enggunakan bahan bakar padat (batu bara, ,angkang, serabut kelapa
sawit dan atau kayu), bahan bakar ,air (s"lar), dan bahan bakar gas (Liquid
Natural Gas)% Peahaan lebih lan#ut engenai b"iler akan dibahas pada
akalah ini%
1.2. Rumusan Masalah
&agaiana prinsip ker#a b"iler/
(pa sa#a bagian-bagian utaa penyusun b"iler/
Paraeter apa sa#a yang harus diperhatikan dala peng"perasian b"iler/
&agaiana aplikasi penggunaan b"iler pada dunia industri/
1.3. Tujuan
Men#elaskan bagaiana prinsip ker#a b"iler
Men#elaskan bagian-bagian utaa penyusun b"iler%
Men#elaskan paraeter yang harus diperhatikan dala peng"perasian
b"iler%
Men#elaskan aplikasi penggunaan b"iler dala dunia industri%
2
BAB II. PEMBAHAAN
2.1. B!"ler
0abar 1% &"iler
)esuai naannya boiler adalah be#ana tertutup diana panas pebakaran
dialirkan ke air sapai terbentuk air panas atau stea% (ir panas atau stea pada
tekanan tertentu keudian digunakan untuk engalirkan panas ke suatu pr"ses%
(ir adalah edia yang berguna dan urah untuk engalirkan panas ke suatu
pr"ses% 1ika air dididihkan sapai en#adi stea, 2"lunya akan eningkat
sekitar 1%300 kali, enghasilkan tenaga yang enyerupai bubuk esiu yang
udah eledak, sehingga b"iler erupakan peralatan yang harus dikel"la dan
di#aga dengan sangat baik%
)ebuah ketel uap harus eenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut 4
5ala waktu tertentu harus dapat enghasilkan uap dengan berat tertentu
dan tekanan lebih besar dari 1 at"s$ir%
Uap yang dihasilkan harus dengan kadar air yang sedikit ungkin
!alau dipakai alat peanas lan#ut, aka pada peakaian uap yang tidak
teratur, suhu uap tidak b"leh berubah banyak dan harus dapat diatur
dengan udah
Pada waktu "lah gerak diana peakaian uap berubah-rubah aka
takanan uap tidak b"leh berubah banyak
3
Uap harus dapat dibentuk dengan #ulah bahan bakar yang serendah
ungkin
)usunan peng"pakan bahan bakar harus sedeikian rupa sehingga bahan
bakar dapat dibakar dengan tidak eerlukan "ngk"s dan tenaga yang
terlalu besar%
2.2. Pr"ns"# $erja B!"ler
(ir upan setelah elalui pr"ses pretreatent di s"$tener atau air
,"ndensate dip"pakan ke e,"n"i6er untuk peanasan awal% )etelah itu air
upan asuk ke dala b"iler, dan ter#adi perubahan $asa air en#adi uap stea
dan siap didistribusikan% )etelah stea berubah $asa kebali en#adi air (air
,"ndensat) aka bisa kebali dip"pakan kedala ketel kebali% (ir ake up
hanya digunakan untuk enggantikan hilangnya air akibat pr"ses bl"wd"wn%
2.3. Pr!ses $erja B!"ler
0abar 2% Pr"ses !er#a &"iler
(ir didapatkan dari laut yang keudian dipr"ses didala ,hei,al
building (atau desalinati"n) dan water treatent sebelu di supply ke deaerat"r
(untuk engurangi kandungan "ksigen dala air) dan disupply ke b"iler elalui
$eed water pup% 5engan $eed water pup, air yang sudah elalui pr"ses di
deaerat"r tadi eulai tahapan pr"ses di b"iler dengan urutan sebagai berikut 4
*,"n"i6er
4
5isini air akan dinaikkan suhunya se,ara perlahan sebelu en,apai
siste berikutnya%
)tea dru
5ari e,"n"i6er, air keudian disupply ke stea dru elalui pipa%
5iawal pr"ses, saat stea belu en,apai saturated stea, aka
separat"r didala stea dru akan elakukan bypass dan ebiarkan
air turun ke tahap selan#utnya%
5"wn,"er
5isini, d"wn,"er yang berbentuk pipa engalirkan air ke bagian
terbawah dari siste selan#utnya elalui l"wer ,"nne,ting pipes%
7urna,e
)elan#utnya air dari d"wn,"er akan asuk ke $urna,e bagian paling
bawah dan ditapung didala b"tt" header yang keudian karena
siste pebakaran batu bara, "il dan liest"ne didala $urna,e, perlahan-
lahan akan berubah bentuk en#adi uap basah% )esuai dengan si$atnya, uap
akan erabat keatas dengan sendirinya didala tube (karena pr"ses
peanasan yang k"nstan didala b"iler)% Uap air tersebut ditapung
didala upper header ("utlet header) pada bagian atas $urna,e% 5isinilah
ter#adinya siste k"n2ersi energi% )etelah itu uap akan kebali disupply
ke stea dru elalui upper ,"nne,ting pipes, dan, kebali "leh
separat"rnya, uap tersebut disupply kebali dari stea dru enu#u
siste berikutnya%
5
)uperheater
5isini terdapat beberapa kali ba,kpass (upan balik) stea dari l"w
teperature superheater ke ediu teperature superheater lalu disupply
ke stea dru, lalu kebali ke high teperature superheater'$inal
superheater% 5i high'$inal terperature superheater inilah pr"ses terakhir
stea setelah elalui peanasan berulang-ulang kali di dala l"w dan
ediu superheater%
Main )tea Pipe
8ni pipa terpenting dala pr"ses p"wer plant, pipa ini yang nantinya akan
ensuplai superheated stea ke turbin% Material, kawat las dan testnya
pun (9"n 5estru,ti2e -est) terg"l"ng istiewa karena ebutuhkan
perlakuan khusus% 5isinilah teperatur dan pressure tertinggi di b"iler
berada%
)eua pr"ses tersebut enga,u kepada internati"nal standard seperti (eri,an
:elding )",iety ((:)), (eri,an )",iety "$ Me,hani,al *ngineers (()M*),
(eri,an )tandard $"r -esting ; Material (()-M), dan lain-lain%
2.%. "stem B!"ler
"stem A"r Um#an.
(ir upan adalah air yang disuplai ke b"iler untuk dirubah en#adi stea% Untuk
eningkatkan e$isiensi b"iler, digunakan e,"n"i6er untuk eanaskan air
upan sebelu disuplai ke b"iler enggunakan libah panas pada gas buang%
6
)edangkan siste air upan adalah siste penyediaan air se,ara "t"atis untuk
b"iler sesuai dengan kebutuhan stea% (da dua suber (ir upan, yaitu4
o !"ndensat 4 stea yang telah berubah $asa en#adi air
(engebun) yang kebali dari pr"ses
o (ir ake up 4 air baku yang sudah di"lah yang harus diupankan
dari luar ruang b"iler dan plant pr"ses%
"stem team.
)iste stea adalah pr"ses peng"ntr"lan pr"duksi stea dala b"iler,
seperti4 kapasitas, pressure, dsb% )tea didistribusikan ke pengguna elalui #alur
perpipaan% Pada keseluruhan siste, tekanan stea diatur enggunakan kran dan
dipantau dengan alat peantau tekanan%
"stem Bahan Bakar.
)iste bahan bakar adalah seua peralatan yang digunakan untuk
enyediakan bahan bakar untuk enghasilkan panas yang dibutuhkan% Peralatan
yang diperlukan pada siste bahan bakar tergantung pada #enis bahan bakar yang
digunakan boiler.
2.&. Bag"an'(ag"an Utama Pen)usun B!"ler
Economizer
&er$ungsi untuk eanaskan air setelah elewati igh Pressure eater%
Peanasan dilakukan dengan ean$aatkan panas dari !lue gas yang erupakan
sisa dari pebakaran dala !urna"e%
-eperatur air yang keluar dari #"onomi$er harus dibawah teperatur
#enuhnya untuk en,egah ter#adinya boiling dala #"onomi$er% !arena
perpindahan panas yang ter#adi dala #"onomi$e rerupakan k"n2eksi, aka
7
enaikkan luas perukaan akan eperudah perpindahan panas ke air% 8nilah
sebabnya engapa desain pipa #"onomi$er dibuat bertingkat %
!euntungan4
- Meningkatkan e$isiensi unit karena dengan ean$aatkan kal"r !lue
gas untuk eanaskan air, dapat engurangi kebutuhan kal"r yang besar
untuk peanasan air sapai terbentuk uap kering pada Superheater%
- &iaya <perasi lebih ek"n"is karena #ulah bahan bakar untuk
peanasan pada Superheater en#adi lebih sedikit%
- %aintenan"e &ost dapat diheat karena dengan adanya #"onomi$er,
thermal sho"k pada pipa b"iler dapat dihindari%
!erugian 4
5esain pipa yang bertingkat akan enibulkan asalah abu, terutaa bila
batubara yang digunakan kadar abunya tinggi%
u#erheater
&er$ungsi untuk eanaskan uap dari Steam 'rum en#adi uap panas
lan#ut (main steam)% %ain steam digunakan untuk elakukan ker#a dengan
ekspansi dala turbin%
Superheater eiliki lia bagian utaa, yaitu 4
(. Superheater )S* +erti"al Platens
,. S 'i-ision Panel
.. Low /emperature S Pendant
0. Low /emperature S ori$ontal
1. 2a"k Pass and 3oo!
Reheater
8
&er$ungsi untuk eanaskan kebali uap yang telah engalai ekspansi
dala turbin% Uap keluaran turbin berupa "old steam sehingga perlu dipanaskan
kebali dan diasukkan kebali ke dala 2oiler . 3eheater keudian
easuki 4ront 3eheater dan keluar elalui 3eheater +erti"al Spa"ed 4ront
Outlet eader enu#u 5P /urbine%
Main Steam Drum
7ungsi utaanya adalah untuk eisahkan uap dari ,apuran air dan uap
yang asuk ke stea dru% )elain itu #uga ber$ungsi untuk endistribusikan $eed
water, ebuang k"ntainan dari air b"iler, enabahkan bahan kiia, dan
engeringkan uap setelah dipisahkan dari air% Uap berada pada bagian atas be#ana
dan air berada pada bagian bawah% (ir dari Steam 'rum disalurkan
ke #-aporator dengan ,ara dip"pa "leh 26&P%
Uap dan air dala stea dru dipisahkan dengan tiga tahap, primary 7
se"ondary dan drying . -ahap priary dan se,"ndary dilakukan "leh turb"
separat"r dan plat yang ber"bak-"bak elakukan tahap drying% 7ungsi utaa
dari alat peisah ini adalah untuk eindahkan uap dari air b"iler dan untuk
engurangi ,apuran yang terdapat dala uap sebelu eninggalkan stea
dru%
Down Comer
Merupakan saluran air dari Steam 'rum ke eader (Pengaan) yang
berada di bawah ruang bakar diana dari header butir = butir air panas akan
dipanaskan elalui pipa = pipa yang tersusun di dinding !urna"e% Pada 'own
&omer bagian bawah terdapat suatu p"pa yang disebut dengan 2oiler 6ater
9
&ir"ulating Pump (26&P) yang digunakan untuk engatur sirkulasi air yang
akan dipanaskan atau diuapkan%
Furnace
Merupakan ruang bakar yang pada dindingnya tersusun pipa = pipa%
Blow Down
Untuk eng"ntr"l kualitas air serta engurangi kandungan 6at padat
()ilika) dala air sehingga tidak terbentuk kerak hangus pada !urna"e% (lat ini
akan beker#a se,ara "t"atis saat sens"r enun#ukkan kandungan silika dala air
elebihi standar % 8a akan ebuang sebagian ke,il air dari dru ( 1 > sapai 2
> dari tingkat penguapannya)%
2.*. $las"+"kas" B!"ler
1. Ber,asarkan +lu",a )ang mengal"r ,alam #"#a-
-abel 1% !euntungan dan !erugian b"iler berdasarkan $luida yang engalir dala pipa
&"iler pipa api ($ire tube b"iler)
Pada $ire tube b"iler, gas panas elewati pipa = pipa dan air upan b"iler
ada didala shell untuk dirubah en#adi stea% 7ire tube b"iler biasanya
digunakan untuk kapasitas stea yang relati$ ke,il dengan tekanan stea rendah
sapai sedang% )ebagai ped"an, $ire tube b"iler k"petiti$ untuk ke,epatan
steasapai 12%000 kg'#a dengan tekanan sapai 1? kg',% 7ire tube b"iler
dapat enggunakan bahan bakar inyak bakar, gas atau bahan bakar padat dala
"perasinya% Untuk alasan ek"n"is, sebagian besar $ire tube b"iler dik"nstruksi
sebagai paket@ b"iler untuk seua bahan bakar%
10
0abar 3% 7ire -ube &"iler
&"iler pipa air (water tube b"iler)
Pada water tube b"iler, air upan b"iler engalir elalui pipa = pipa
asuk ke dala dru% (ir yang tersikulasi dipanaskan "leh gas pebakar
ebentuk stea pada daerah uap dala dru% &"iler ini dipilih #ika kebutuhan
stea dan tekanan stea sangat tinggi seperti pada kasus b"iler untuk pebangkit
tenaga% :ater tube b"iler yang sangat "dern diran,ang dengan kapasitas stea
antara A%B00-12%000 kg'#a, dengan tekanan sangat tinggi% &anyak water tube
b"iler yang dik"nstruksi se,ara paket #ika digunakan bahan bakar inyak bakar
dan gas% !arakteristik water tube b"iler sebagai berikut 4
o 7"r,ed, indu,ed dan balan,ed dra$t ebantu untuk eningkatkan
e$isiensi pebakaran%
o !urang t"leran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant
peng"lahan air%
o Meungkinkan untuk tingkat e$isiensi panas yang lebih tinggi%
0abar A% :ater -ube &"iler
2. Ber,asarkan kegunaan (!"ler -
-abel 2% !euntungan dan kerugian b"iler berdasarkan kegunaan
P"wer &"iler
!egunaan utaanya sebagai penghasil stea sebagai pebangkit listrik,
dan sisa stea digunakan untuk en#alankan pr"ses industri% )tea yang
dihasilkan b"iler ini enggunakan tipe water tube b"iler, hasil stea yang
11
dihasilkan eiliki tekanan dan kapasitas yang besar, sehingga apu eutar
stea turbin dan enghasilkan listrik dari generat"r%
8ndustrial &"iler
!egunaan utaanya sebagai penghasil stea atau air panas untuk
en#alankan pr"ses industri dan sebagai tabahan peanas% )tea yang
dihasilkan b"iler ini dapat enggunakan tipe water tube atau $ire tube b"iler, hasil
stea yang dihasilkan eiliki kapasitas yang besar dan tekanan yang sedang%
+"er,ial &"iler
!egunaan utaanya sebagai penghasil stea atau air panas sebagai
peanas dan sebagai tabahan untuk en#alankan pr"ses "perasi k"ersial%
)tea yang dihasilkan b"iler ini dapat enggunakan tipe water tube atau $ire tube
b"iler, hasil stea yang dihasilkan eiliki kapasitas yang besar dan tekanan
yang rendah%
Cesidential &"iler
!egunaan utaanya sebagai penghasil stea atau air panas tekanan
rendah yang digunakan untuk peruahan% )tea yang dihasilkan b"iler ini
enggunakan tipe $ire tube b"iler, hasil stea yang dihasilkan eiliki tekanan
dan kapasitas yang rendah%
Deat Ce,"2ery &"iler
!egunaan utaanya sebagai penghasil stea dari uap panas yang tidak
terpakai% &anyak digunakan dala pean$aatan kebali panas dari gas buang
dari turbin gas dan esin diesel% 5ianapun tersedia libah panas pada suhu
sedang atau tinggi, b"iler libah panas dapat dipasang se,ara ek"n"is% 1ika
stea tidak langsung dapat digunakan, stea dapat dipakai untuk epr"duksi
12
daya listrik enggunakan generat"r turbin uap% )tea yang dihasilkan b"iler ini
enggunakan tipe water tube b"iler atau $ire tube b"iler%
0abar B% )kea sederhana &"iler Eibah Panas
3. Ber,asarkan (ahan (akar )ang ,"gunakan -
-abel 3% !euntungan dan kerugian b"iler berdasarkan bahan bakar
)"lid 7uel .
Darga bahan baku pebakaran relati$ lebih urah dibandingkan dengan
b"iler yang enggunakan bahan bakar ,air dan listrik% 9ilai e$$isiensi dari tipe ini
lebih baik dibandingkan dengan b"iler tipe listrik% Peanasan ter#adi akibat
pebakaran antara per,apuran bahan bakar padat (batu bara, baggase, re#e,ted
pr"du,t, sapah k"ta, kayu) dengan "ksigen dan suber panas%
<il 7uel
Darga bahan baku pebakaran paling ahal dibandingkan dengan seua
tipe% 9ilai e$$isiensi dari tipe ini lebih baik #ika dbandingkan dengan b"iler bahan
bakar padat dan listrik% Peanasan yang ter#adi akibat pebakaran antara
per,apuran bahan bakar ,air dengan "ksigen dan suber panas%
0ase"us 7uel
Darga bahan baku pebakaran paling urah dibandingkan dengan seua
tipe b"iler% 9ilai e$$isiensi dari tipe ini lebih baik #ika dibandingkan dengan seua
tipe b"iler berdasarkan bahan bakar% Pebakaran yang ter#adi akibat per,apuran
bahan bakar gas (E90) dengan "ksigen dan suber panas%
13
*le,tri,
Darga bahan baku peanasan relati$ lebih urah dibandingkan dengan
b"iler yang enggunakan bahan bakar ,air% 9ilai e$$isiensi dari tipe ini paling
rendah #ika dbandingkan dengan seua tipe b"iler berdasarkan bahan bakarnya%
Peanasan yang ter#adi akibat suber listrik yang enyuplai suber panas%
%. Ber,asarkan k!nstruks" (!"ler -
-abel A% !euntungan dan kerugian b"iler berdasarkan k"nstruksi%
Pa,kage &"iler
Perakitan b"iler dilakukan di pabrik pebuat% Pada saat dikiri ke pabrik,
hanya eerlukan pipa stea, pipa air, suplai bahan bakar dan sabungan listrik
untuk dapat ber"perasi% Paket b"iler biasanya erupakan tipe shell and tube
dengan ran,angan $ire tube dengan trans$er panas baik radiasi aupun k"n2eksi
yang tinggi% +iri-,iri dari pa,kaged b"ilers adalah4
o !e,ilnya ruang pebakaran dan tingginya panas yang dilepas
enghasilkan penguapan yang lebih ,epat%
o &anyaknya #ulah pipa yang berdiaeter ke,il ebuatnya
eiliki perpindahan panas k"n2ekti$ yang baik%
o )iste $"r,ed atau indu,ed dra$t enghasilkan e$isiensi
pebakaran yang baik% )e#ulah lintasan'pass enghasilkan
perpindahan panas keseluruhan yang lebih baik%
o -ingkat e$isiensi therisnya yang lebih tinggi dibandingkan
dengan b"iler lainnya%
14
&"iler tersebut dikel"p"kkan berdasarkan #ulah pass'lintasannya yaitu
berapa kali gas pebakaran elintasi b"iler% Cuang pebakaran ditepatkan
sebagai lintasan pertaa setelah itu keudian satu, dua, atau tiga set pipa api%
&"iler yang paling uu dala kelas ini adalah unit tiga pass'lintasan dengan
dua set $ire-tube'pipa api dan gas buangnya keluar dari belakang b"iler%
0abar 3% 1enis Paket &"iler 3 Pass, bahan bakar Minyak
)ite *re,ted &"iler
Perakitan b"iler dilakukan di tepat akan berdirinya b"iler tersebut,
pengirian dilakukan per k"p"nen%
&. Ber,asarkan letak ,a#ur .+urna/e #!s"t"!n0-
&"iler dengan pebakaran di dala% !ebanyakan b"iler pipa api eakai
siste ini%
&"iler dengan pebakaran di luar % &"iler pipa air eakai siste ini%
*. Menurut s"stem #ere,aran a"r (!"ler ,"klas"+"kas"kan se(aga" (er"kut -
&"iler dengan peredaran se,ara natural%
Perdaran air dala b"iler beredar'bersirkulasi se,ara alai, yaitu air yang
ringan naik sedang air yang berat turun, sehingga ter#adilah aliran k"n2eksi alai%
&"iler dengan peredaran paksa%
Pada b"iler dengan sirkulasi paksa, aliran paksa diper"leh dari sebuah
p"pa ,entri$ugal yang digerakkan dengan elektrik "t"r% )iste aliran paksa
biasanya dipakai pada b"iler bertekanan tinggi%
1. Ber,asarkan Tekanan $erja
15
-abel B% !euntungan dan kerugian b"iler berdasarkan tekanan ker#a%
2. Ber,asarkan mater"al.
-able 3% !euntungan dan kerugian b"iler berdasarkan aterial%
3. Ber,asarkan Pem(akaran.
-abel F% !euntungan dan kerugian b"iler berdasarkan pebakaran%
2.1. Perameter )ang Harus D"#erhat"kan ,alam Peng!#ras"an B!"ler
Al"ran ua# (Steam Flow )
Gaitu banyaknya uap yang harus dihasilkan b"iler pada tingkat
peng"perasian tertentu% Peng"perasian pada M+C )%a8imum &ontinous
3ating* erupakan peng"perasian b"iler pada tingkat aliran uap aksiu yang
bisa di#alankan se,ara berkelan#utan% 1ika elebihi tingkat ini bisa erusak
peralatan ataupun eningkatkan biaya perawatan%
&ontrol Load untuk beban penuh aliran uap sekitar A?> dan sekitar AF > untuk
aliran uap pada tingkat M+C% +"ntr"l l"ad erupakan titik diana suhu uap
utaa aupun uap peanasan ulang telah en,apai titik desain ker#anya (k"ndisi
stabil)%
Tekanan B!"ler
Untuk endapatkan energi yang sesuai dengan kebutuhan turbin agar dapt
enggerakkan generat"r,aka tekanan uap panas kering yang dihasilkan pun
harus sesuai dengan kebutuhan beban%5ala hal ini ,tekanan uap dapat diatur
elalui reheater dan superheater%
Tem#eratur Ua#
16
5ala pr"ses k"n2ersi wu#ud dari ,air en#adi uap, air perlu dipanaskan
dala $urna,e% Panas yang dihasilkan dari pr"ses pebakaran dala $urna,e
tersebut #uga harus diperhatikan agar suhu uap yang dihasilkan eenuhi standar
yang ditentukan% !arena #ika suhu uap kurang aka e$isiensi akan turun tapi #ika
terlalu tinggi akan berpengaruh pada gas buangnya%
E+"s"ens" B!"ler
Untuk elihat apakah desain suatu b"iler telah tepat ditentukan "leh
beberapa $akt"r yang epengaruhi,diantaranya kegunaan unit b"iler itu sendiri
yaitu apakah uap yang harus dihasilkan k"nstan atau ber2ariasi sesuai kebutuhan
generat"r pebangkit listrik% )elan#utnya yang enentukan #uga adalah #enis dan
kualitas bahan bakar yang akan dibakar 4 apakah padat, ,air atau gas% )eberapa
banyak uap harus dihasilkan tiap #anya apakah ratusan atau bahkan #utaan p"n
tiap #anya #uga perlu dipertibangkan dala desain%
Pebentukan uap yang dipengaruhi penyerapan panas harus eenuhi
setidaknya k"p"nen berikut ini 4
o -ekanan ker#a tiap bagian dari b"iler,hal ini penting untuk
distribusi dan peenuhan kebutuhan siste dala pr"ses
pengubahan air en#adi uap%
o )truktur p"wer plant yang tepat untuk tipe pr"ses pebakaran yang
dipilih%
o Ukuran yang tepat dan pengaturan perukaan perpindahan panas
untuk penyerapan panas saat pr"ses pebakaran%
17
o Perlengkapan yang dibutuhkan selaa pr"ses %(lat untuk
easukkan udara, bahan bakar dan engalirkan air%Piranti untuk
eindahkan hasil pebakaran dan siste pengendalian pr"ses%
Perukaan penyerapa panas b"iler diran,ang untuk e$isiensi dan biaya
yang "ptiu agar epat tu#uan dasar b"iler ter,apai yaitu 4
1% Uap kering yang dihasilkan eilki tingkat keurnian yang tinggi
dala keadaan apapun%
2% Peanasan super terhadap uap kering seentara en#aga suhu
tidak elebihi dari k"ndisi "perasi"nal b"iler%
3% Peanasan ulang terhadap uap yang tekanannya turun untuk
digunakan kebali "leh turbin seentara en#aga suhu tidak
elebihi dari k"ndisi "perasi"nal b"iler%
A% Mengurangi suhu gas buang untuk einialkan rugi-rugi panas ,
engendalikan k"r"si dan enghasilkan eisi yang tidak
elebihi ketentuan%
*$isiensi teral adalah indikat"r seberapa baik keapuan input panas
b"iler untuk enghasilkan uap pada suhu dan tekanan yang diinta% (danya
prinsip ek"n"i dan biaya bahan bakar ebuat p"werplant harus ber"perasi
see$isien ungkin% Unit B dan 3 didesain dengan e$isiensi 92,B = 93,B >
tergantung k"ndisi "perasi"nal b"iler ,pada M+C, normal !ull load atau
pada"ontrol load "onditions% Untuk ebandingkan per$"ran,e b"iler pada
k"ndisi sekarang dengan k"ndisi desain awal nya ada tiga paraeter yang bisa
diperiksa%
Fuel analysis
18
(nalisa ini dilakukan untuk engatuhi kandungan "ksigen ,hidr"gen dan
karb"n yang terdapat dala bahan bakar yang digunakan%!arena kualitas bahan
bakar dulu dengan sekarang bisa sangat berbeda%Perbedaan ini berpengaruh
terhadap kebutuhan udara dan panas yang dilepaskan di ruang bakar ,begitu #uga
dengan assa aliran gas buang yang eninggalkan ruang bakar%
Feedwater temperature
Perubahan suhu air yang asuk ke b"iler enentukan tingkat pebakaran
yang diperlukan di $urna,e, lebih lan#ut akan epengaruhi panas yang
dihasilkan dan banyaknya assa aliran%
Excess Air
&anyaknya udara yang asuk ruang bakar berpengaruh terhadap #ulah
panas yang dibawa dari $urna,e ) dry gas loss * , banyaknya udara yang keluar
erupakan $akt"r penting untuk enghitung e$isiensi b"iler%
19
BAB III. APLI$AI
3.1. A#l"kas" Penggunaan B!"ler
!etel Uap ( 2oiler ) banyak di pakai di perusahaan-perusahaan antara lain
pada4 pabrik peng"lahan kelapa sawit, pabrik gula, pabrik pulp, pabrik ban, pabrik
inyak, pabrik akanan, pabrik inuan b"t"l, pabrik ie instan, ruah sakit,
h"tel dll% Pean$aatan !etel Uap deikian luas di 8nd"nesia antara lain di sekt"r
industri, pariwisata dan pelayanan kesehatan%
!etel Uap yang dipakai di pabrik pulp pada uunya bertekanan ker#a
sekitar 100 !g',2, pada pabrik gula dan peng"lahan kelapa sawit bertekanan
ker#a sekitar 20 !g'+2, dan !etel uap pada pabrik akanan inuan, pabrik
inyak akan, pabrik ban , h"tel dan ruah sakit pada uunya bertekanan
ker#a sekitar 10 !g'+2% 5engan tekanan dan teperatur uap yang deikian
tinggi didala !etel Uap, aka berarti pada setiap peng"perasian !etel Uap
terdapat p"tensi bahaya yang apabila !etel Uap tersebut pe,ah akan dapat
engakibatkan kerusakan bangunan perusahaan dan k"rban #iwa%
20
5i 8ndustri sawit b"iler sebagai penghasil uap sangat bereran penting
karena uap yang dihasilkan digunakan sebagai tenaga penggerak utaa
turbin sebagai "t"r penggerak generat"r dan enghasilkan energi listrik%
)eentara uap bekas dari turbin diperguakan untuk kebutuhan pr"ses
pr"duksi -&), baik itu untuk kebutuhan sterilisasi, peanasan sludge dan
inyak, serta peanasan air%
5ala industri pebangkit listrik, &oal !ired power plant atau pebangkit
listrik tenaga uap erupakan pebangkit listrik dengan enggunakan
uap dari b"iler sebagai tenaga pebangkitnya%
Penggunaan !etel uap di kapal
)ebagai 8nstalasi 8nduk dipergunakan untuk enggerakkan turbin-turbin
uap yang eutar baling-baling, sehingga kapal dapat bergerak a#u dan
undur% )ebagai 8nstalasi &antu dipergunakan untuk enggerakkan p"pa-
p"pa, terutaa p"pa-p"pa uatan pada kapal tanker, dan yang terpenting
adalah digunakan sebagai peanas% Pada kapal M"t"r &esar pada uunya
epunyai ketel bantu% Man$aat ketel bantu ini adalah untuk peanasan di kapal,
seperti peanas ruangan, dapur, bahan bakar% serta untuk enggerakkan pesawat-
pesawat bantu% !etel sea,a ini pada uunya selain di"pak dengan bahan
bakar inyak% biasanya #uga dik"binasi dengan ean$aatkan panas dari gas
buang yang keluar dari "t"r% )usunan atau sistenya ada beberapa a,a,
diantaranya adalah 4
Pada sebuah kapal terdapat sebuah ketel bantu yang di"pak dengan bahan
inyak% dan sebuah ketel tersendiri yang khusus di"pak dengan gas buang
21
"t"r induk% 5an asing-asing bisa ter#adi pebentukan uap sendiri-
sendiri%
)iste Ea M"nt%
!etel Ea M"nt banyak dipakai untuk ean$aatkan sebagian dari panas
gas buang dari "t"r induk guna pebentukan uap% !etel ini biasanya
ditepatkan di #alanan gas buang dari "t"r induk atau di ,er"b"ng, dengan
deikian letaknya lebih tinggi dari "t"r induk
3%2% Pemaka"an $etel Ua# e/ara Aman
-elah di#elaskan diatas betapa pentingnya suatu ketel Uap pada
perusahaan-perusahaan tertentu, tetapi #uga betapa besar p"tensi bahaya yang
terkandung didala peakaian !etel Uap tersebut% Maka untuk peakaian setiap
!etel Uap di 8nd"nesia peakai dan "perat"r !etel Uap yang bersangkutan
senantiasa harus eatuhi Peraturan Perundang-undangan di bidang !3 yang
berlaku yaitu. )t"" <rd"nantie 1930, )t"" Her""rdening 1930, Undang-
undang 9"%1 -ahun 19F0 tentang !eselaatan !er#a, Peraturan Menteri -enaga
!er#a dan -ransigrasi 9"% Per%02'Men'19?2 tentang !uali$ikasi 1uru Eas,
Peraturan Menteri -enaga !er#a dan -ransigrasi 9"% 01'Men'19?? -entang
!uali$ikasi dan syarat-syarat <perat"r Pesawat Uap, )urat-surat *daran Menteri
-enaga !er#a dan -ransigrasi serta )urat *daran 5irektur 1enderal Pebinaan
Pengawasan !etenaga ker#aan !eenterian -enaga !er#a dan -ransigrasi C%8
yang terkait dengan pengawasan 9"ra !3 Pesawat Uap di 8nd"nesia%
)ebagaiana yang diatur dala Peraturan Perundang-undangan !3 yang berlaku
22
di 8nd"nesia, aka untuk peakaian suatu &"iler peakai perlu eperhatikan
antara lain hal-hal sebagai berikut4
1. Dalam hal #enga,aan
&agi Pengusaha yang akan ebeli !etel Uap yang akan dipakai di
perusahaannya, pilih !etel Uap yang pebuatannya eenuhi pr"sedur yang
berlaku% Maka sangat perlu diperhatikan, apakah &"iler tersebut eiliki
d"kuen eliputi. 0abar k"nstruksi, 0abar detail sabungan, )erti$ikat
bahan, Perhitungan kekuatan k"nstruksi, )urat keterangan hasil Cadi"graphy -est
dan atau Ultras"ni, -est sabungan las dan Eap"ran pengawasan pebuatan
pesawat uap yang ditandatangani engineer perusahaan pebuat b"iler yang
bersangkutan dan Pengawas !etenagaker#aan spesialis Pesawat Uap%
2. Dalam hal #eng!#eras"an
1% Peakai #angan ulai eakainya sebelu dilakukan peeriksaan dan
pengu#ian pertaa "leh (hli !eselaatan dan !esehatan !er#a ( (!3)
spesialis Pesawat Uap dari Perusahaan 1asa !eselaatan dan !esehatan
!er#a (P1!3) yang eiliki )urat !eputusan Penun#ukan ()!P) dari
5ir#en Pebinaan Pengawasan !etenagaker#aan !eenakertrans C%8 atau
Pengawas !etenaga ker#aan spesialis Pesawat Uap yang keudian
dinyatakan telah eenuhi syarat !3 "lehnya yang dibuktikan dengan
diterbitkannya (kte 86in !etel Uap tersebut dari 5inas -enaga !er#a '
8nstansi yang berwenang di daerah yang bersangkutan% Menurut peraturan
yang berlaku, khusus untuk !etel Uap yang direntalkan, (kte 86innya
23
diterbitkan "leh 5ir#en Pebinaan Pengawasan !etenagaker#aan
!eenakertrans C%8%
2% (ir upan !etel Uap ( 4eed 6ater 2oiler ) yang digunakan harus
selalu eenuhi standar dengan elalui pr"ses water treatent% Untuk
engetahui kepastian eenuhi standar atau tidaknya air upan tersebut
aka peakai perlu engu#ikannya ke Eab"rat"tiu pengu#i air yang
dinilai apu dan hasil u#inya akurat% )elan#utnya hasil u#i air upan
bandingkan dengan standar yang berlaku antara lain engenai . pD,
kesadahan t"tal, "ksigen dan lain-lain dari $eed water b"iler yang akan
digunakan%
3% Peker#a yang eng"perasikannya harus yang sudah terlatih dan
berpengalaan yang dibuktikan dengan )erti$ikat "perat"r !etel Uap yang
diterbitkan "leh 5ir#en Pebinaan Pengawasan !etenagaker#aan
!eenakertrans C%8%
A% Untuk !etel Uap berkapasitas 10 -"n'#a atau lebih, peker#a yang
eng"perasikannya harus berserti$ikat "perat"r Pesawat Uap kelas 8,
sedangkan untuk &"iler berkapasitas kurang dari 10 -"n'#a , peker#a
yang eng"perasikannya harus berserti$kikat "perat"r Pesawat Uap kelas
88%
B% !etel Uap yang sedang "perasi tidak b"leh ditinggalkan "leh "perat"r
yang bertugas elayaninya% (rtinya !etel Uap yang sedang ber"perasi
harus selalu ada "perat"r Pesawat Uap yang elayani di ruang !etel Uap
yang bersangkutan%
24
3% )etelah ber"perasi beberapa laa, aka peakai wa#ib eeriksakan
!etel Uapnya se,ara berkala kepada (!3 spesialis Pesawat Uap dari P1!3
yang eiliki )!P dari 5ir#en Pebinaan Pengawasan !eenakertrans
C%8 atau kepada Pengawas !etenagaker#aan spesialis Pesawat Uap% Untuk
!etel uap yang dipakai di kapal laut perusahaan pelayaran peeriksaan
berkalanya inial sekal tiap tahun, untuk !etel Uap yang dipakai di
darat peeriksaan berkalanya inial sekali tiap 2 tahun, untuk !etel
E"k""ti$ peeriksaan berkalanya inial sekali tiap 3 tahun%
F% Untuk elakukan perbaikan, penggantian atau per"bahan k"struksi dan
atau perlengkapan !etel Uap, peakai wa#ib elap"rkan terlebih dahulu
ke 5inas -enaga !er#a setepat, sehingga peeriksaan khusus dapat
dilaksanakan sebagaiana estinya dan peakai eper"leh petun#uk-
petun#uk antara lain teknik penger#aannya, standar bahan, pengelasan dan
sebagainya yang harus dipenuhi%
?% (gar kerak ketel ( s"ale ) yang ter#adi di dala !etel Uap tidak seakin
tebal dan keras yang dapat engakibatkan o-er heating (peanasan
lebih), aka sebaiknya !etel Uap se,ara teratur dilakukan "leaning
dengan ,ara anual, ekanis aupun ,heis "leh "rang yang ahlinya%
1ika di dala !etel Uap bebass"ale aka akan berdapak p"sitip
terhadap e$isien,i dan li!e time !etel Uap yang bersangkutan%
25
BAB I4. $EIMPULAN
&"iler atau ketel uap adalah suatu perangkat esin yang ber$ungsi untuk
engubah air en#adi uap, yang dipergunakan untuk pr"ses pr"duksi,
penggerak, dan lain-lain%
Prinsip ker#a b"iler yaitu 5engan Peanasan awal air upan yang telah
elalui pr"ses pretreatent di e,"n"i6er% Peanasan awal diaksudkan
untuk eningkatkan e$isiensi dari b"iler% )elan#utnya air upan asuk ke
dala ketel tapi sebelunya diberikan ,hei,hal sesuai d"sis yang
ditentukan% )etelah itu air upan yang engalai peanasan didala
ketel uap berubah $asa en#adi stea dan siap didistribusikan%
)iste ker#a b"iler terdiri dari siste upan, siste stea, dan siste
bahan bakar%
26
&"iler terdiri dari berbagai #enis yang dapat diklasi$ikasikan berdasarkan
$luida yang engalir, kegunaan, k"nstruksi, letak dapur, siste peredaran
air, dan suber panas%
&agian utaa penyusun b"iler terditi dari e,"n"i6er, superheater,
reheater, ain stea dru, d"wn ,"er, $urna,e, dan bl"w d"wn%
!etel Uap ( 2oiler ) banyak di pakai di industry antara lain industry
peng"lahan kelapa sawit, gula, pulp, ban, pebangkit listrik, inyak,
akanan, inuan, ruah sakit, h"tel dll% 5ala industri pebangkit
listrik, &oal !ired power plant atau pebangkit listrik tenaga uap
erupakan pebangkit listrik dengan enggunakan uap dari
b"iler sebagai tenaga pebangkitnya%
DA5TAR PUTA$A
http4''aplikasiteknikkiia%bl"gsp"t%,"'
http4''aryandriadi%bl"gsp"t%,"'2013'01'prinsip-ker#a-b"iler-ketel-uap%htl
http4''atesin%bl"gsp"t%,"'2013'03'#enis-bahan-bakar-yang-digunakan-di%htl
http4''dunia-engineer%bl"gsp"t%,"'2011'10'2-beha2i"rurlde$ault2l"%htl
http4''id%wikipedia%"rg'wiki'Pendidih
http4''yli$edi"de%bl"gsp"t%,"'2011'12'akalah-b"iler%htl
http4''uktir"han%bl"gsp"t%,"'2013'03'prinsip-ker#a-b"iler%htl
27
http4''n"2han-natanagara%bl"gsp"t%,"'2011'03'sekilas-tentang-b"iler-dan-
#enis%htl
http4''pengertian-persyaratan-dan-$ungsi-ketel%htl
http4''pusdiklat%depnakertrans%g"%id'indeI%php/halJruangKpeakaian%php
http4''Peakaian!etelUap&"iler)e,ara(anK!"nsultan)a$etyK-raining)a$ety8n
d"nesiaK(!3-rainingKD)*+"unity%htl
http4''rakhan%net'2013'03'prinsip-ker#a-b"iler%htl
28

Anda mungkin juga menyukai