Anda di halaman 1dari 28

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Motivasi Ibu dalam pemberian Makanan pendamping ASI
1. e!inisi Motivasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Motiv adalah sebab sebab yang
menjadi dorongan, atau tindakan seseorang, atau pendapat sesuatu yang menjadi
pokok (Suharso, Retnoningsih 2!"# Motiv merupakan dorongan, keinginan,
hasrat dan tenaga penggerak bentuk lain yang berasal dari dalam diri seseorang
untuk melakukan sesuatu ($algito,22"#
Motivasi adalah suatu perangsangan keinginan dan daya tertentu yang
ingin di%apai (&asibun, 2!"# Motivasi adalah kenginanan di dalam diri dan
untuk bertindak (Moekijat,22"# Motivasi merupakan kekuatan yang ada dalam
individu yang menjadi penggerak dan pengaruh tingkah laku seseorang
(Koes'oro, ())!"#
". Konsep Motivasi
Menurut *otoatmodjo (2+", para ahli merumuskan konsep atau teori
tentang motivasi, diantaranya yaitu,
a# -eori M% .lelland
-eori ini menjelaskan bah'a dalam diri manusia ada dua motivasi,
yakni moti/ primer atau moti/ yang yang tidak dipelajari, dan moti/ skunder
atau moti/ yang dipelajari melalui pengalaman serta interaksi dengan orang
lain# Moti/ ini sering disebut dengan moti/ sosial# Moti/ primer atau moti/
yang tidak dipelajari ini se%ara alamiah timbul pada setiap manusia se%ara
biologis, sehingga mendorong seseorang untuk terpenuhinya kebutuhan
biologis seperti makan, minum, seksualitas dan kebutuhan0kebutuhan biologis
yang lain# Moti/ skunder adalah moti/ yang ditimbulkan karena dorongan dari
luar akibat interaksi sosial# Moti/ sosial ini dapat dibedakan menjadi
1 moti/ yaitu,
(" Moti/ berprestasi
Berprestasi adalah suatu dorongan yang ada pada setiap manusia
untuk men%apai hasil kegiatannya atau hasil kerjanya se%ara maksimal#
2alam memperoleh hasil yang lebih baik realitanya tidak mudah dan
banyak kendala, oleh sebab itu perlu dorongan untuk berusaha mengatasi
kendala tersebut dengan memelihara semangat belajar yang tinggi,
sehingga moti/ berprestasi adalah dorongan untuk sukses dalam situasi
kompetisi yang didasarkan kepada ukuran keunggulan dibanding dengan
standar ataupun orang lain#
2" Moti/ bera/iliasi
Moti/ bera/iliasi adalah kebuthan atau dorongan manusia untuk
menjadi bermakna interaksinya dengan manusia yang lain (sosial"# 3gar
kebutuhan bera/iliasi ini terpenuhi, maka harus menjaga hubungan baik
dengan orang lain#
1" Moti/ Berkuasa
Moti/ berkuasa adalah dorongan manusia untuk berusaha
mengarahkan perilaku seseorang atau manusia lain untuk men%apai
kepuasan melalui tujuan tertentu, seperti kekuasaan dengan %ara
mengontrol atau menga'asi orang lain#
b# -eori M% 4regor
2alam penelitiannya, M% 4regor menyimpulkan teori motivasi itu
dalam teori 5 dan 6# -eori ini didasarkan pada pandangan konvensional atu
klasik (teori 5" dan pandangan baru atau modern (teori 6"# teori 5 yang
bertolak dari pandangan klasik ini bertolak dari angapan bah'a ,
(" 7ada umumnya manusia itu tidak senang bekerja#
2" 7ada umumnya manusia %enderung sesedikit mungkin melakukan aktivitas
atau bekerja#
1" 7ada umumnya manusia bersi/at egois dan kurang a%uh terhadap
organisasi# 8leh sebab itu, dalam melakukan pekerjaan harus dia'asi
denga ketat#
-eori 6 yang bertumpu pada pandangan atau pendekatan abru ini
beranggapan bah'a,
(" 7ada dasarnya manusia itu tidak pasi/, tetapi akti/#
2" 7ada dasarnya manusia itu tidak malas kerja, tapi suka bekerja#
1" 7ada umumnya manusia itu dapat berprestasi dalam menjalankan
pekerjannya#
9" 7ada umumnya manusia selalu berusaha men%apai sasaran atau tujuan
organisasi#
!" 7ada umumnya manusia selalu mengembangkan diri untuk men%apai
tujuan atau sasaran#
%# -eori &er:berg
-eori motivasi ini dikenal dengan teori motivasi ;dua /aktor< (Herzbergs
two factors motivation theory"# =adi menurut teori ini, ada dua /aktor yang
mempengaruhi seseorang dalam tugas atau pekerjaannnya, antara lain,
(" >aktor0/aktor penyebab kepuasaan (Satisfierr) atau /aktor
motivasional# >aktor ini menyangkut kebutuhan psikologis seseorang
seperti serangkaian kondisi intrinsik# 3pabila kepuasaan belajar
ter%apai, maka akan menggerakkan tingkat motivasi atau kepuasan ini
antara lain? prestasi (achievement", penghargaan (recognition",
tanggung ja'ab (responsibility", kesempatan untuk maju (possibility of
growth", dan pekerjaan itu sendiri (work).
2" >aktor0/aktor penyebab ketidakpuasan (dissastifaction) atau hygiene
factor# >aktor ini menyangkut kebutuhan akan pemeliharaan atau
maintenance factor yang merupakan hakikat manusia yang ingin
memperoleh kesehatan badaniyah# &ilangnya /aktor0/aktor ini akan
3ktualisasi 2iri
menimbulkan ketidakpuasan bekerja (dissatisfaction"# >aktor higienes
ini meliputi kondisi /isik lingkungan (physical environment",
hubungan interpersonal (interpersonal relationship" kebijakan dan
administrasi (policy and administration", dan penga'asan
(supervision", reward, dan keamanan#
d# -eori Maslo'
-eori motivasi ini merupakan lanjutan atau pengembangan dari
teori @ltom Mayo ((AA0()9)" dengan mendasarkan pada kebutuhan
manusia yang dibedakan antara kebutuhan biologis dan kebutuhan
psikologis, atau disebut kebutuhan materi (biologis" dan kebutuhan non
materi (psikologis"# Maslo' menyatakan bah'a kebutuhan manusia se%ara
hierarkis semuanya laten pada diri manusia# Kebutuhan tersebut men%akup
kebutuhan /isiologis (sandang pangan", kebutuhan rasa aman (bebas
%ahaya", kebutuhan kasih sayang, kebutuhan dihargai dan dihormati, dan
kebutuhan aktualisasi diri# -eori ini dikenal sebagai teori kebutuhan
(needs" yang digambarkan seperti berikut
7enghargaanBpenghormatan
Rasa memiliki dan %intaBsayang
7erasaan aman dan nyaman
Kebutuhan >isiologis
4ambar 2#( &ierarki kebutuhan Maslo'
(Sumber, Stephen 7# Robbin, ())C,2(9 dikutip oleh Dno 2A"
-eori ini mempunyai makna serta peranan kognisi dalam kaitannya
dengan perilaku seseorang yang menjelaskan adanya peristi'a internal
yang terbentuk sebagai perantara dari stimulus tugas dan tingkah laku
berikutnya (Dno, 2A"#
#. Tu$uan Motivasi
-ujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah
seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu
sehingga dapat memperoleh hasil atau men%apai tujuan tertentu# 2alam
men%apai tujuan motivasi, maka setiap orang yang akan memberikan motivasi
harus mengenal dan memahami benar0benar latar belakang kehidupan,
kebutuhan, dan kepribadian orang yang akan dimotivasi (7ur'anto, 2+"#
%. Unsur & unsur motivasi
Menurut 7ur'anto(())A" unsur motivasi terdiri dari
a# Motiv merupakan suatu tenaga dinamis manusia dan mun%ulnya memerlukan
rangsangan dari dalam maupun dari luar#
b# Motiv seringkali ditandai dengan perilaku yang penuh dengan emosi #
%# Motivasi merupakan suatu reaksi pilihan dari beberapa pen%apaian tujuan#
d# Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam diri manusia
' Jenis & $enis motivasi
Menurut 3braham .# dan Shanley ># (()))" dalam bukunya Sunaryo (29",
jenis motivator se%ara umum adalah uang, penghormatan, tantangan, pujian,
keper%ayaan atasan, lingkungan kerja yang menarik, jam kerja yang /leksibel,
promosi, persahabatan, pengakuan, u%apan terimakasih, dan keyakinan dalam
bekerja#
(. )aktor *ang mempengaru+i motivasi
>aktor eksternal menurut 3tkinson (2+" dan &andoko (())A" adalah,
a# Sosial budaya
2alam arti sempit budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi, adat
istiadat, atau peradaban manusia (Suharso,Retnoningsih, 2!"# Sosial adalah
%ara melakukan proses penyesuian perilaku yang sesui dengan norma yang
berlaku di masyarakat, berkumpul dalam kegiatan bermasyarakat (&idayat,
2+"#
Sosial budaya adalah %ara untuk mengadakan perubahan peradaban
dengan melakukan proses penyesuian perilaku yang sesui dengan adat istiadat
yang berlaku di masyarakat, kebiasan sehari hari yang sering dilakukan
masyarakat (Mulyono, 29"
Kebudayaan yang sudah turun temurun dan mendarah daging dalam
kehidupan seseorang maka sangat berpengaruh terhadap kebiasaan di
masyarakat, sehingga budaya yang kuat maka akan sulit untuk menerima
perubahan yang datang dari luar (2@7K@S RI, ()))"#
b# 7elayanan kesehatan
7elayan adalah orang yang bekerja melayani (Suharso, Retnoningsih,
2!"# 7elayanan kesehatan adalah orang yang bertugas memberikan
palayanan kesehatan yang disuatu pihak menimbulkan kepuasan pada setiap
klien sesui dengan tingkat kepuasan masyarakat, serta pada pihak lain serta
tata%ara penyelenggara sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan
pro/esional yang ditetapkan (2@7K@S RI, ())A"#
%# 7etugas Kesehatan
7etugas adalah pengelola, atau pengurus kesehatan (Suharso,
Retnoningsih 2!"# 7etugas merupakan sebagai kekuatan yang dapat
memberikan rasa aman dan nyaman dan memberikan motivasi kepada klien#
7eranan petugas sangatlah besar dalam hal memberikan in/ormasi dan
pendidikan kesehatan dalam pemberian makanan pendamping kepada bayi
(>riedmen, ())A"#
d# Sumber in/ormasi B media masa
Media masa adalah suatu tehnik atau tempat untuk mengumpulkan,
menyampaikan in/ormasi dan menyimpan, memanipulasi, menganalisa dan
menyebarkan in/ormasi dengan tujuan tertentu
(http,BBid#'ikipedia#orgB ' ikiB7engetahuan# 2+ Mei 2 ) "#
e# 2ukungan suami
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dukungan dari kata dukung
an adalah menyokong, dorongan (Suharso, Retnoningsih, 2!"# 2ukungan
suami adalah dorongan, motivasi terhadap istri se%ara moral dan material
(Bobak, 2"#
Menurut &ouse (()A(" yang dikutip Bobak (2" 'ujud dari dukungan
suami antara lain ,
(" 2ukungan emosionalB7sikologis
2ukungan yang berupa perhatian, mendampingi atau menemani istri di
rumah dalam pemberian makanan pendamping 3SI kepada anaknya#
2" 2ukungan in/ormasi
2ukungan in/ormasi suami adalah in/ormasi tentang bagaimana tentang
%ara pemberian makanan dan ma%am ma%am makanan yang %o%ok
diberikan kepada bayi#
1" 2ukungan penilaian
2ukungan penilaian yang positi/ terhadap suami bah'a pemberian
makanan tambahan kepada bayi bah'a sangat baik diberikan kepada bayi#
9" 2ukungan /inansial
7emberian berupa dana atau biaya kepada suami untuk keperluan keluarga
guna untuk membeli makanan tambahan kepada bayi
!" Eingkungan
Kemiskinan selalu diidentikkan dengan tingkat sosial ekonomi yang
masih relati/ rendah, dan ini sering dikaitkan dengan kepadatan
lingkungan kehidupan yang tingi# Suatu dampak yang negati/ dalam
kehidupan lingkungan kepadatan tinggi mungkin timbul dari perasaan
yang tidak berdaya, yaitu perasaan seseorang bah'a ia tidak berdaya atas
interaksi sosial dan tidak dapat mengatur gangguan orang lain pada tempat
dan si/anya pribadi (3tkinson, 2+"#
Sedangkan >aktor internal menurut Kariyoso (())9" adalah ,
a" >isik
>isik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kondisi /isik#
Selain itu juga kondisi /isik seseorang dipengaruhi beberapa /aktor di
antaranya status gi:i, kesehatan (Bobak, 29"#
b" Kepribadian
Kepribadian adalah %orak kebiasaan manusia yang terhimpun
dalam diri yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuikan diri
terhadap rangsangan dari dalam diri maupun lingkungan, sehingga
%orak dan %ara kebiasaannya itu merupakan kesatuan /ungsional yang
khas pada manusia (Kariyoso, ())9"#
%" Intelegensia
Intelegensia adalah seluruh kemampuan individu untuk ber/ikir
dan bertindak se%ara e/ekti/, sehingga orang mempunyai intelegensia
tinggi akan lebih muda menyerap in/ormasi dan nasehat ( Kariyoso,
())9"#
d" Dmur
Dmur adalah seseorang sejak dilahirkan sampai saat
berulangtahun kembali# -ingkat kemempuan seseorang dalam ber/ikir
dapat dilihat dari segi umur seseorang, dimana seorang yang %ukup
umur maka kematamngan dan kekuatan seseorang akan lebih matang
dalam ber/ikir dan bekerja (*ursalam, 2("#
e" -ingkat pengetahuan
7engetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh seseorang
dengan jalan apapun atau segala sesuatu yang diketahui orang dari
pengalaman yang didapat (7atmonode'o, 2"# Suatu pengetahuan
yang dibentuk oleh sebuah sikap akan meimbulkan perilaku dalam
kehidupan sehari hari akan lebi baik dari pada tanpa didasari apapun
(*otoatmodjo, ())+"#
/" Sikap dan perilaku
Sikap adalah suatu respon yang mun%ul sehingga dapat diterima
atau ditolak ($udiarto, ())2"#
7erilaku adalah segala sesuatu yang dikerjakan oleh organisme
tersebut baik dapat diamati se%ara langsung atau tidak langsung
(*otoatmodjo, 2+"# 7erilaku merupakan segala bentuk tanggapan
dari ligkungan yang ada dan merupakan suatu proses (Budioro,
2+"#
g" -ingkat pendidikan
7endidikan adalah segala sesuatu upaya yang diren%anakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat
sehingga merka melakukan apa yang diharapkan oleh perilaku
pendidikan (*otoatmodjo, 21"# -ingkat pendidikan ibu sangat
menentukan sikap dan tingkah laku dalam menghadapi beberapa
masalah dalam keluarga dan meningkatkan daya tangkap in/ormasi
dan %epat mengambil keputusan ( Satoto, ())2 "#
,. Pemberian MP & ASI
a. e!inisi MP & ASI
Makanan pendamping 3SI adalah makanan yang diberikan kepada bayi
guna memenuhi kebutuhan bayi atau anak dalam melengkapi 3SI dan
biasanya diberikan pada bayi berusia C bulan sampai 29 bulan guna
pemenuhan energi dan nutrisi yang tidak ter%ukupi oleh 3SI karena pada
masa itu produksi 3SI mulai menurun (Kumpulan Makalah Bidang 4i:i,
(2" dan 3:'ar (2"#
b. S*arat & S*arat makanan pendamping ASI
Menurut 3li komson (2C" 2alam pemberiamn makanan pendamping pada
anak harus memenuhi beberapa syarat yang harus diperhatikan pada ibu,
diantaranya adalah,
(" Makanan yang di sajikan harus padat gi:i dan seimbang, kaya energi,
%ukup protein, dengan mutu yang tinggi dengan perbandingan lemak yang
berimbang diantara lemak jenuh dan tak jenuh dan nantinya akan mudah
di %erna oleh organ pen%ernaan tubuh bayi#
2" Makanan yang di sajikan dapat di terima dengan baik oleh organ
pen%ernaan si bayi yaitu di lambung, dan di sukai, dibutuhkan terjangkau,
mengandung nilai nilai sosial ekonomi budaya dan agama serta tradisi
yang baik#
1" Makanan yang disajikan aman dikonsumsi oleh bayi yaitu makanan yang
disajikan bebas dari gangguan dari patogen dan organik lainnya bebas dari
ra%un dan bahan bahan yang berbahaya lainnya#
2i tambahkan lagi menurut $&8 (21" tentang makan tambahan yang baik
untuk bayi adalah,
(" Makanan yang dimakan kaya energi protein dan mikronutrien terutama
:at :at besi, :ink, kalsium, vitamin 3, vitamin B, ., 2, dan K#
2" #Bersih dan 3man
a" -idak ada pathogen misalnya tidak ada baktrei penyebab penyakit,
atau organisme penyebab penyakit#
b" -idak ada bahan kimia lainnya yang berbahaya atau toksik#
%" Makanan yang disajikan tidak terlalu panas#
d" Makanan yang disajikan tidak terlalu pedas#
e" Makan mudah di%erna oleh organ pen%ernaan#
/" Makanan disukai oleh anak#
g" Makanan tersedia dan mudah dijangkau#
-. Ta+apan pemberian makanan pendamping ASI menurut kelompok
umur
(" Dmur C bulan
Bayi hanya diberi 3SI saja, lebih sering lebih baik karena 3SI banyak
mengandung :at 0 :at antibodi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, serta
sangat baik untuk pertumbuhan otak bayi#
2" Dmur C ) bulan
Bayi yang diberi 3SI dan makanan pendamping karena pada usia umur C
bulan lebih 3SI mulai menurun, dan alat %erna sudah ber/ungsi dengan
baik, makan yang %o%ok diberikan diantaranya bubur, tepung beras, bubur
en%er, pisang lumat dan pepaya lumat#
1" Dmur ) (2 bulan
Bayi diberi 3SI dan diberi makanan pendamping seperti makanan bubur,
nasi, dan mulai menginjak umur ( bulan bayi mulai diperkenalkan
makanan keluarga#
9" Dmur (2 29 bulan
Bayi tetap terus diberi 3SI dan makan lengkap sekurang kurangnya
diberikan 1F sehari dengan porsi separoh makan tetapi diberi makanan
selingan 201F se hari#
d. Kerugian dalam pemberian MP & ASI terlalu dini
("# 4angguan menyusui
2ari bayi bayi yang masih umur C bulan makanan yang paling %o%ok
adalah 3SI eksklusi/ tetapi dalam hal ini bayi sudah diperkenelkan
makanan selain 3SI sehingga dalam kelangsungan laktasi akan mengalami
gagguan dan bayi sulit untuk menyusu#
2"# Beban ginjal yang meningkat
Sistem organ terutama organ ginjal, yang mempunyai /ungsi sebagai
reabsobsi# 3pa bila makanan yang dimakan pada bayi terlalu banyak
mengandung natrium akan meningkatkan beban kerja ginjal 2F lipat, dan
kemungkinan akan terjadi hiperosmolaritas sehingga bayi %epat lapar,
haus#
1"# 3lergi terhadap makanan
7emberian makanan pendamping 3SI akan memberikan dampak pada
bayi mudah alergi terhadap makanan yang dia makan diantaranya diare,
gatal gatal, 2i samping itu juga bayi alergi terhadap sayuran, ikan, telor#
9"# 7erubahan selera makan
7ada bayi biasanya makan makanan yang sering disukai bayi# Kebisaan
makanan yang manis dan banyak mengandung gula kurang baik untuk
bayi dan biasanya akan menyebabkan kerusakan pada gigi dan akan
membiasakan bayi untuk makan yang manis dan susah menerima jens
makanan yang lain#
B. Karakteristik ibu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Karakter adalah si/at keji'aan,
ahlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lainnya, atau %iri
%iri kusus yang mempunyai si/at khas yang sesuai dengan per'atakan tertentu
(Suharso, Retnoningsih, 2!"#
Menurut *otoatmoodjo (21" bah'a karakteritik merupakan salah satu
/aktor pendukung yang meliputi antara lain umur, jeniskelamin, status
perka'inan, etnik, budaya, pendidikan /ormal, sosial dan lain lain# Karakteristik
ibu diantaranya dapat dijabarkan sebagai berikut ,
1. Umur ibu
Dmur adalah usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai
saat berulangtahun# -ingkat kemampuan atau kematangan individu dalam
ber/ikir hal ini ibu bisa dilihat dari segi umur seseorang dimana semakin
%ukup umur maka tingkat kematangan dan kekuatan seseoramg akan leih
matang dalam ber/ikir dan bekerja (*ursalam, 2("# 7andangan yang lain
pada umur 2 1! tahun, menurut &urlo%k (())+" disebutkan bah'a sebagai
masa de'asa dan masa reproduksi, dimana pada masa ini diharapkan
seseorang telah mampu dalam meme%ahkan sebuah permasalahan
permasalahan yang sedang dihadapi dengan tenang dan se%ara emosional#
2alam hal ini perkembangan usia ibu sangat menentukan didalam
pengambilan sebuah keputusan kepada keluarga dalam pemberian makanan
pendamping kepada bayi supaya nantinya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan kepada bayinya## Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bah'a
semakin meningkatnya umur, maka persentase pengetahuan semakin baik,
karena disebabkan oleh akses in/ormasi 'a'asan dan mobilitas yang tinggi
(Kusmayanti, 2!"# 2i dalam diri seseorang diharapkan bah'a semakin
meningkatnya umur maka tingkat kematangan dan kekuatan seseorang dalam
ber/iir dan bekerja akan lebih matang dan siap untuk menghadapi tantangan di
dalam rumah tangga (&urlo%k, 22"#
". Pendidikan ibu
7endidikan adalah segala upaya yang diren%anakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga
mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan
(*otoatmodjo 21"# Sementara itu A oint !omunitee on "erminologi in
Health #ducation $nited States (()+1" yang dikutip *otoatmodjo (21"
menambahkan tentang pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang
men%akup dimensi dan kegiatan kegiatan dari internal, psikologi dan sosial
yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam mengambil
keputusan se%ara sadar dan mempunyai kesejahteraan diri, keluarga, dan
masyarakat#
-ingkatan pendidikan ibu sangat banyak menentukan sikap dan tingkah
laku ibu dalam hal untuk menghadapi beberapa masalah yang nantinya suatu
saat akan mun%ul dalam keluarga#(Satoto,())2"
>atimah Mui: (())9" dalam penelitiannya menyebutkan bah'a pada
kelompok ibu yang berpendidikan rendah dalam pemberian makanan
tambahan kepada bayinya pada usia ( 02 minggu setelah lahir, sedangkan pada
kelompok ibu yang berpendidikan %ukup dalam pemberian makanan
tambahan bayinya setelah berusia lebih dari ( bulan# =adi dalam hal ini
tingkat pendidikan ibu dengan berpendidikan yang %ukup dan berpendidikan
/ormal merupakan salah satu /aktor pendukung dalam kemampuan menyerap
in/ormasi tentang gi:i#
-ingkat pendidikan dan pengetahuan yang tinggi dapat meningkatkan
daya tangkap ibu dengan masalah gi:i dan dalam keluarga mampu mengambil
tindakan se%ara %epat dalam masalah kesehatan (>atimah dan &ernanto,())2"#
2i tambahkan pula dalam /a%tor pendidikan dalam pemberian makanan
pendamping 3SI adalah dalam pendidikan yaitu tentang penerimaan in/ormasi
tentang makanan tambahan dari suatu provaider atau dari in/orman# Sebuah
in/ormasi yang disampaikan dengan %epat dengan mudah diterima oleh
seseorang lebih %epat dan dipahami oleh seseorang yang berpendidikan lebih
tinggi bila dibanding oleh seseorang yang berpendidikan rendah (Sae/udin,
())C"#
#. Peker$aan
Kerja merupakan melakukan kegiatan atau akti/itas dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan
selama paling sedikit satu jam dalam seminggu# $aktu tersebut berurutan dan
tidak terpitus (Barthos, 2("#
7ekerjaan adalah kedudukan seseorang didalam melakukan pekerjaan,
yaitu apakah orang tersebut berkedudukan sebagai buruh atau karya'an,
berusaha dengan dibantu pekerja keluarga atau buruh tidak tetap, buruh yang
dibantu atau karya'an tetap pekerja keluarga tanpa upah atau segi pekerja
sosial (&asibuan, 21"# =adi kegiatan yang dimaksud adalah aktivitas guna
mendapatkan uang atau penghasilan guna menambah kebutuhan ekonomi
kelaurga#
%. Pendapatan
7endapataan merupakan berupa pendapatan atau uang yang mempunyai
daya beli# Seseorang mampu untuk membeli sesuatu kebanyakan
menggunakan mata uang# 7endapatan merupakan salah satu /aktor pendukung
untuk menentukan derajat sosial seseorang# K'alitas makanan seseorang
berhubungan dengan pendapatan dalam pemberian makanan pendamping 3SI
karena apabila seseorang memiliki pendapatan %ukup akan mudah
membelanjakan uang untuk pemenuhan kebutuhan bayi#
.. Tingkat Pengeta+uan
1. Pengertian
2alam Kamus Besar Bahasa Indonesia tahu adalah mengerti, sudah
melihat, Mendapatkan a/iks pe an# 7engetahuan adalah segala sesuatu yang
sudah diketahui (Suharso, Retnoningsih, 2!"# 7engetahuan adalah in/ormasi,
maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseoang# 7engetahuan adalah
berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melelui pengamatan indra'i
dan se%ara observasi yang dilakukan se%ara impiris dan rasional#
(#htt p ,BBid#'ikipedia# o rgB'ikiB7engetahuan# 2+ Mei 2)"# 2i tambahkan pula
7atmonode'o (2" pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh
seseorang dengan jalan apapun atau segala sesuatu yang diketahui orang dari
pengalaman yang didapat#
7engetahuan atau kogniti/ merupakan domain yang penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang (*otoatmodjo, ())+"# Suatu pengetahuan dapat
dibentuk oleh sebuah sikap dan akan menimbulkan perilaku didalam kehidupan
sehari hari (*otoatmaodjo, 22"# 2ari sebuah in/ormasi yang logis dan lengkap
dan dapat diterima oleh seseorang dan mudah dipahami akan mempermudah
membantu seorang ibu dalam mengambil keputusan dalam hal ini memberikan
makanan pendamping 3SI ke pada seorang bayi karena dengan alasan alasan
tertentu kepada anaknya dan mempunyai keinginan yang akan di%apai (&artono,
29".
*otoatmodjo (21" dalam bukunya membagi pengetahuan dalam beberapa
tingkatan yang diantaanya adalah,
a# -ahu
6ang diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya# Mengingat yang biasa disebut dengan recel yaitu se%ara spesi/ik
dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsang yang telah diterinma dengan
%ara menyebutkan, mengurutkan dan mende/inisikan#
b# Memahami
Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan se%ara benar tentang objek
yang diketahui dan dapat menginterpretasikan kembali tentang materi yang
telah disampaikan#
%# 3plikasi
6ang dapat diartikan bah'a mampu menggunakan hukum dan mampu
merumuskan tentang metode dan prinsip yang sesui dan berlaku dilingkungan
tersebut#
d# 3nalisis
Suatu kemempuan untuk menjabarkan kembali kedalam komponen
komponen tetapi masih dalam suatu sturuktur dan masih ada dalam kaitannya
satu dengan yang lain yang ditunjukkan dengan mampu menggambarkan,
membedakan, dan lain sebagainya#
e# Sintesis
Suatu kemempuan untuk meletakkan dan mengembangkan bagian0 bagian
dalam bentuk keseluruhan yang baru dengan ditunjukkan dengan
mengumpulkan in/ormasi dari in/ormasi yang lama#
/# @valuasi
Kemampuan untuk memulai suatu materi atas kriteria yang ditentukan sendiri
dan dibandingkan dengan yang lainnnya dan memberikan respon kembali#
Menurut Sukmadinata (21" >aktor yang mempengaruhi pengetahuan antara
lain,
(" 7endidikan , Seseorang yang berpendidikan tinggi akan mempunyai %ara
pandang dan ber/ikir dalam pengabilan keputusan#
2" 7aparan media massa, 7engaruh dari in/ormasi yang sekarang ini yang sangat
pesat maka mempengaruhi perkembangaan dan memba'a perubahan tentang
pengetahuan dalam hal bersikap dan bertindak#
1" @konomi, 7ada kelurga yang status ekonomi rendah akan mempengaruhi
pendapatan# 2isamping itu juga kemempuan untuk membelanjakan uang#
dibandingkan dengan yang status ekonomi yang tinggi#
9" Sosial, kegiatan interaksi komunikasi antar manusia ini akan terjadi sebuah
yang namanya trans/er in/ormasi antara satu dengan yang lain yang nantinya
akan mempenngaruhi pada diri seseorang dan pada dasarnya memba'a
sebuah perubahan#
!" 7engalaman, 7engalamaan seseorang yang pernah dilakukan serta kejadian
kejadian akan memberikan pengalaman yang pada masa yang akan
mendatang#
C" Mitos, Merupakan keper%ayaan yang dipunyai oleh seseorang dan biasanya
terjadi pada daerah tertentu dan dijadikan kebiasaan (Ro%hmah, 2!"#
+" *ilai agama, Keyakinan dalam mentrans/ormasikan dan mengekpresikan
keabstrakan tuhan# Berkembangnya kesadaran atau keyakinan bergama
semakin menambah keberagaman polapikir pada masyarakat#
". Pengukuran pengeta+uan
7engukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan kuesioner atau angket
untuk mengukur kemempuan menja'ab isi materi yang akan dija'ab oleh
responden# 7engetahuan yang ingin diketahui oleh peneliti dapat disesuiakan
dengan tingkat responden yang ada (*otoatmodjo, 21"#
#. .ara memperole+ pengeta+uan
Menurut *otoatmodjo (2" dari berbagai ma%am %ara untuk memperoleh
kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah yaitu,
a# .ara tradisional
Dntuk memperoleh pengetahuan %ara kuno atau tradisional dipakai orang
untuk memperoleh kebenaran tentang pengetahuan# Sebelum ditemukannya
metode ilmiah untuk penemuan se%ara logis dan sistematis#
b# .ara %oba %oba
.ara ini dipakai orang sebelum adanya kebudayaan, bahkan belum adanya
peradaban# 7ada 'aktu itu seseorang apabila menghadapi persoalan untuk
meme%ahkan masalah, upaya yang dilakukan dengan %ara men%oba# 2imana
metode ini telah digunakan orang dalam sudah %ukup lama untuk
meme%ahkan masalah, bahkan pada masa sekarang metode ini masih sering
digunakan terutama oleh mereka yang belum atau tidak mengetahui %ara
meme%ahkan masakah#
%# .ara kekerasan atau otoritas
2alam kehidupan manusia sehari hari banyak kebiasaan dan tradisi yang
dilakukan oleh orang tanpa melalui peralatan apa yang dilakukan tersebut baik
atau tidak# Kebiasaan ini biasanya di'ariskan se%ara turun temurun dari
generasi ke generasi berikutnya# 2imana pengetahuan diperoleh berdasarkan
otoritas atau kebiasan# Baik tradisi otoritas pemerintah, otoritas pemeimpin
agama atau otoritas ilmu pengetahuan#
d# Berdasarkan pengalaman pribadi
7engalaman merupakan guru yang baik, demikian yang diungkapkan kata
pepatah dengan maksud bah'a pengalaman itu merupakan sumber
pengetahuan, atau pengetahuan merupakan suatu %ara untuk memperoleh
kebenaran didalam pengetahuan# 7engalaman pribadi dapat digunakan sebagai
upaya memperoleh pengetahuan, namun perlu diperhatikan bah'a tidak sama
pengalaman pribadi dapat menentukan seseorang untuk menarik kesimpulan
dengan benar maka diperlukan berpikir se%ara kritis dan logis#
e# Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan le'at manusia, %ara ber/ikir
manusia ikut berkembang juga# 2ari sini manusia telah mampu menggunakan
penalarannya dalam memperoleh pengetahuan# 2engan kata lain dalam
memperoleh kebenaran tentang pengetahuan manusia telah menggunakan
jalan pikirannya baik se%ara induksi maupun deduksi#
/# .ara moderen dalam memperoleh pengetahuan
.ara ini sering disebut dengan metode penelitian ilmiah# 7enelitian %ara ini
mula mula mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala 0 gejala alam
atau kemasyarakatan kemudian hasil pengamatan tersebut dikumpulkan dan
diklasi/ikasikan dan akhirnya diambil sebuah kesimpulan#
. /ubungan karakteristik dan pengeta+uan dengan motivasi ibu dalam
pemberian makanan pendamping ASI
&ubungan karakteristik dan pengetahaun pada ibu merupakan salah satu /aktor#
Sebab akan mempengaruhi perkembengan pada keluarga# 3pabila seorang ibu
mempunyai pengetahuan dan pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan
pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan setiap anggota keluarga
(*otoatmodjo, 21"#
2ari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh 2'i Retno 7ujiastuti (2+"
tentang pemberian makanan pendamping pada usia bayi pertamakali,di 7uskesmas
-ambak aji Semarang, dengan uji validitas ,99 dan reliabelitas G,C bah'a ada
hubungan antara tingkat pendidikan, pendapatan dan pengetahuan dalam pemberian
makanan pendamping# &asil tersebut sesuai dengan dengan pernyataan Satoto (())2"
dan $iryo (22" bah'a /aktor pendidikan, pendapatan, pengetahuan dapat
memper%epat pemberian M7 3SI##
7erkembangan teknologi komunikasi dan media masa yang menyebar dan
memberikan in/ormasi dan hiburan sehingga dapat memper%epat perkembengan
budaya# 2erasnya tekanan arus globalisasi dari luar dan tak mungkin dibendung#
Menurut para ahli menyakini bah'a dengan pendidikan yang kuat serta pengetahuan
yang baik dapat menyelamatkan anak dan keluarga#
0. Kerangaka Teori
>aktor motivasi
@kternal
0 Sosial
0 Budaya
0 7aparan media masa
0 7elayanan kesehatan
0 7etugas kesehatan
0 2ukungan suami
0 Eingkungan
Motivasi
H
Internal
0 >isik
0 Sikap
0 Kepribadian
0 Intelegensia
0 7erilaku
0 Dmur
0 -ingkat pengetahuan
0 -ingkat pendidikan
Sumber, Modi/ikasi *otoatmodjo (21",3tkinson (2A", Kariyoso (())9" dan &andoko
(())A"
4ambar 2#( , Kerangka -eori
Karakteristik ibu
-ingkat
7engetahuan
). Kerangka Konsep
Iariabel dependen Iariabel independen
Motivasi
4ambar 2#2 , Kerangka Konsep
1. 2aribel Penelitian
Iariabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap
sesuatu (benda,manusia dll"# (Soeprapto, -aat putra,dan &aryanto, 2" Iariabel
juga merupakan konsep dari berbagai level dari abstrak yang di de/inisikan sebagai
suatu /asilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian (*ursalam,
21"#
(# Iariabel independent (bebas" yaitu varibel yang nilainya menentukan variabel
lain# Iariabel dalam penelitian ini adalah karakteristik (Dmur, 7endidikan,
7ekerjaan" dan pengetahuan#
2# Iariabel dependen (tergantung" yaitu variable yang nilainya di tentukan oleh
variable lain# Iariabel dependen dalam penelitian ini adalah motivasi#
/. /ipotesis Penelitian
3da hubungan antara karakteristik dan tingkat pengetahuan dengan motivasi
ibu dalam pemberian makanan pendamping 3SI di 'ilayah kerja 7uskesmas
Kedungmundu Semarang.

Anda mungkin juga menyukai