0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
Edema paru akut adalah akumulasi cairan di paru-paru yang terjadi secara mendadak yang dapat disebabkan oleh tekanan intravaskular tinggi (edema paru kardiak) atau peningkatan permeabilitas membran kapiler (edema paru non kardiak). Edema paru kardiak akut ditandai dengan transudasi cairan dengan kandungan protein rendah ke paru-paru akibat gangguan aliran darah dari jantung kiri. Gejala klin
Edema paru akut adalah akumulasi cairan di paru-paru yang terjadi secara mendadak yang dapat disebabkan oleh tekanan intravaskular tinggi (edema paru kardiak) atau peningkatan permeabilitas membran kapiler (edema paru non kardiak). Edema paru kardiak akut ditandai dengan transudasi cairan dengan kandungan protein rendah ke paru-paru akibat gangguan aliran darah dari jantung kiri. Gejala klin
Edema paru akut adalah akumulasi cairan di paru-paru yang terjadi secara mendadak yang dapat disebabkan oleh tekanan intravaskular tinggi (edema paru kardiak) atau peningkatan permeabilitas membran kapiler (edema paru non kardiak). Edema paru kardiak akut ditandai dengan transudasi cairan dengan kandungan protein rendah ke paru-paru akibat gangguan aliran darah dari jantung kiri. Gejala klin
1. Pendahuluan Edema Paru Akut (EPA) adalah akumulasi cairan di paruparu yan! ter"adi secara mendadak. #al ini dapat dise$a$kan oleh tekanan intra%askular yan! tin!!i (edema paru kardiak) atau karena penin!katan permea$ilitas mem$ran kapiler (edema paru non kardiak) yan! men!aki$atkan ter"adinya ekstra%asasi cairan den!an cepat. Edema paru kardio!enik akut merupakan !e"ala yan! dramatik ditandai den!an dera"at transudasi cairan den!an kandun!an protein yan! rendah ke paru dari ke"adian !a!al "antun! kiri yan! akut. #al ini dapat diaki$atkan oleh !an!!uan pada "alur keluar dari atrium kiri& penin!katan %olume yan! $erle$ihan di %entrikel kiri& disfun!si diastolik atau sistolik dari %entrikel kiri atau o$struksi pada "alur keluar dari %entrikel kiri. Aki$at akhir yan! ditim$ulkan adalah hipoksia $erat. '. (lasifikasi Edema paru di$a!i men"adi '& yaitu edema paru kardio!enik)edema paru kardiak (EP() dan edema paru nonkardio!enik)edema paru nonkardiak (EP*(). +. ,ia!nosis -anifestasi klinis : sesak napas he$at yan! dapat disertai sianosis& $erkerin!at din!in& $atuk dapat disertai dahak yan! $erwarna kemerahan (pink frothy sputum)& pasien merasa ketakutan. Pasien $isanya dalam posisi duduk atau sedikit mem$un!kuk kedepan. Pemeriksaan .isik : frekuensi napas menin!kat& dilatasi ala nasi& akan terlihat retraksi inspirasi pada sela interkostal dan fossa suprakla%ikula yan! menun"ukkan tekanan ne!atif intrapleural yan! $esar di$utuhkan saat inspirasi. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronki $asah kasar seten!ah lapan!an paru atau le$ih& serin! disertai whee/in!. Pemeriksaan "antun! dapat ditemui protodiastolik !allop& $unyi "antun! 00 pulmonal men!eras. 1adiolo!is : foto thora2 menun"ukkan hilus yan! mele$ar dan densitas menin!kat disertai tanda $endun!an paru& aki$at edema interstitial atau al%eolar. E(3 : Pasien den!an edema paru kardio!enik yan! noniskemik $iasanya menun"ukkan !am$aran !elom$an! 4 ne!atif yan! le$ar den!an 54 meman"an! yan! khas& dimana akan mem$aik dalam '6 "am setelah klinis sta$il. Pasien den!an krisis hipertensi $iasanya menun"ukkan !am$aran hipertrofi %entrikel kiri. 7ara mem$edakan EP( dan EP*( EP( EP*( Anamnesis Acute cardiac event (8) 9aran! Penyakit dasar 0 :7& 00& 000 Penemuan Klinis Perifer S + !allop)kardiome!ali 9;P 1onki ,in!in (Low Flow State) (8) -enin!kat :asah #an!at (#i!h .low State) *adi kuat () 4ak menin!kat (erin! (tanda penyakit dasar) Laboratorium E(3 .oto 4horaks En/im (ardiak P7<P Shunt intra pulmoner Protein cairan edema 0skemia)infark ,istri$usi perihiler :isa menin!kat = 1> mm#! Sedikit ? @.@A :iasanya normal ,istri$usi perifer :iasanya normal ? 1> mm#! #e$at = @.B 6. Penatalaksanaan -ana"emen edema paru akut harus se!era dimulai setelah dia!nosis dite!akkan& meskipun pemeriksaan untuk melen!kapi anamnesis dan pemeriksaan fisik masih $erlan!sun!. -ana"emen EPA dilakukan den!an lan!kahlan!kah terapi $erikut yan! $iasanya dapat dilakukan secara $ersamaan: Posisi dan 4erapi Oksi!en Pasien diposisikan dalam keadaan duduk atau seten!ah duduk. Oksi!en (6@A@C) se!era di$erikan sampai den!an > D)menit& untuk mempertahankan PO'& kalau perlu den!an masker. 9ika kondisi pasien semakin mem$uruk& tim$ul sianosis& makin sesak& takipneu& ronki $ertam$ah& PO' tidak $isa dipertahankan EF@ mm#!& atau ter"adi ke!a!alan men!uran!i cairan edema secara adekuat& maka perlu dilakukan intu$asi endotrakeal& dan pen!!unaan %entilator. Efek terapi : Oksi!en konsentrasi tin!!i akan menin!katkan tekanan intraal%eolar sehin!!a dapat menurunkan transudasi cairan dari kapiler al%eolar dan men!uran!i aliran $alik %ena (%enous return) ke toraks& men!uran!i tekanan kapiler paru. -orfin Sulfat -orfin di$erikan secara intra%ena den!an dosis 'A m!. ,apat diulan!i tiap 1A menit. Sampai total dosis 1A m! $iasanya cukup efektif. *itro!lycerin dan *itroprusside *itro!lycerin su$lin!ual @&6@&F m! (dapat diulan!i setiap A menit). ,iuretik loop intra%ena ,i$erikan furosemid 6@>@ m! i.%. $olus atau $umetanide @&A G 1 m! i%& dapat diulan!i atau dosis ditin!katkan setelah 6 "am atau dilan"utkan den!an drip kontinu sampai dicapai produksi urin 1 ml)k!::)"am. Selama terapi ini elektrolit serum dimonitor terutama kalium. 0notropic Pada pasien den!an hipotensi atau pasien yan! mem$utuhkan tam$ahan o$ato$atan inotropic& dapat dimulai den!an ,opamin dosis A1@ u!)k!)menit dan dititrasi sampai mencapai tekanan sistolik H@1@@ mm#!. ,opamin dapat di$erikan sendiri atau dikom$inasikan den!an do$utamin yan! dimulai den!an dosis '&A u!)k!::)menit dan dititrasi sampai ter"adi respon klinis yan! diin!inkan. Aminofilin (adan!kadan! aminofilin '6@6>@ m! intra%ena efektif men!uran!i $ronkokonstriksi& menin!katkan aliran darah !in"al dan pen!eluaran natrium dan memperkuat konstraksi miokard. O$at trom$olitik : atau re%askularisasi pada pasien den!an infark miokard akut. Setelah dilakukan tindakan terapetik darurat dan men!o$ati faktor pemicu& dia!nosis kelainan "antun! yan! mendasari yan! menye$a$kan edema paru harus dite!akkan "ika se$elumnya $elum diketahui. Setelah sta$ilisasi keadaan pasien& harus di$uat strate!i "an!ka pan"an! untuk mence!ah edema paru di masa mendatan!. A. Pro!nosis Pro!nosis "an!ka pan"an dari edema paru akut ini san!at ter!antun! dari penyakit yan!mendasarinya& misalnya infark miokard akut serta keadaan komor$iditas yan! meneyrtai seperti dia$etes mellitus atau penyakit !in"al terminal. Sedan!kan prediktor dari kematian di rumah sakit antara lain: dia$etes& disfun!si %entrikel kiri& hipotensi atau syok.