Anda di halaman 1dari 2

http://id.shvoong.

com/exact-sciences/chemistry/2302545-larutan-baku/
Larutan baku dapat dibuat dengan cara penimbangan zatnya lalu dilarutkan dalam
sejumlah pelarut(air). Larutan baku ini sangat bergantung pada jenis zat yang
ditimbangnya/dibuat.
Larutan yang dibuat dari zat yang memenuhi syarat-syarat tertentu disebut larutan
baku primer. Syarat agar suatu zat menjadi larutan baku primer adalah:
Mudah diperoleh, dimurnikan, dikeringkan (jika mungkin pada suhu 110-1200C) dan
disimpan dalam keadaan murni.
Tidak bersifat higroskopis dan tidak berubah berat dalam penimbangan di udara.
Zat tersebut dapat diuji kadar pengotornya dengan uji kualitatif dan kepekaan
tertentu.
Sedapat mungkin mempunyai massa relatif dan massa ekivalen yang besar,
sehingga kesalahan karena penimbangan dapat diabaikan.
Zat tersebut harus mudah larut dalam pelarut yang dipilih
Reaksi yang berlangsung dengan pereaksi tersebut harus bersifat stoikiometrik dan
langsung. kesalahan titrasi harus dapat diabaikan atau dapat ditentukan secara tepat
dan mudah.
Baku Sekunder
Yaitu larutan dimana konsentrasinya ditentukan dengan jalan pembekuan, dengan
larutan baku primer atau dengan metode gravimetri yang tepat. Contoh : NaOH
(dibakukan dengan primer asam oksalat).
Syarat-syaratsuatu bahan baku adalah :
1. Susunan kimianya diketahui dengan pasti
2. Harus murni dan mudah dimurnikan
3. Dapat dikeringkan dan tidak bersifat higroskopis
4. Stabil, baik dalam keadaan murni, maupun dalam larutannya
5. Dapat larut dalam pelarut yang cocok dan dapat bereaksi secara sthokiometri
dengan larutan yang akan dibakukan atau dengan zat yang akan ditentukan
kadarnya
6. Bobot equivalennya besar, agar pengaruh kesalahan penimbangan dapat
diperkecil
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
http://www.scribd.com/doc/51391404/Fungsi-penambahan-PP
Standarisasi Larutan NaOH 0,1 N
Fungsi penambahan indikator fenoftalein untuk mengetahui terjadinya suatu
titik ekivalen dalam proses penitrasian dengan terjadinya perubahan warna pada
larutan. Indikator PP dengan range pH 8,0 9,6 merupakan indikator yang baik
untuk larutanbasa dimana indikator ini akan merubah warna larutan dari bening
menjadi merah mudaakibat dari perubahan pH larutan pada saat penitrasian
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m
C
lic
k
t
o
b
u
y
N
O
W
!
P
D
F
-XChan
g
e
w
w
w
.
t
r
a
c
k
er -s of t w
a
r
e
.
c
o
m

Anda mungkin juga menyukai