/
s
)
Putaran (rpm)
Laju Keausan Teori
Laju keausan eksperimen
0.11
0.166
0.222
0.279
0.336
0.116
0.176
0.231
0.291
0.351
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
60 90 120 150 180
L
a
j
u
K
e
a
u
s
a
n
(
m
m
/
s
)
Putaran (rpm)
Laju Keausan Teori Laju keausan eksperimen
0.099
0.149
0.199
0.25
0.302
0.114
0.154
0.21
0.257
0.315
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
60 90 120 150 180
L
a
j
u
K
e
a
u
s
a
n
(
m
m
/
s
)
Putaran (rpm)
Laju Keausan Teori Laju keausan eksperimen
Jurnal Dinamis,Volume.II, No.8,Januari 2011 ISSN 0216-7492
13
terjadi pada putaran 180 rpm. Laju
keausan tertinggi untuk bahan Aluminium
Sekrap secara teori 0,349 mm
3
/s dan
secara eksperimen 0,361 mm
3
/s yaitu
meningkat 3,32%. Laju keausan tertinggi
untuk bahan Al-Si 3,76% secara teori
0,336 mm
3
/s dan secara eksperimen 0,351
mm
3
/s yaitu meningkat 4,27%, sedangkan
laju keausan tertinggi untuk bahan Al-Si
9,12% secara teori 0,302 mm
3
/s dan
secara eksperimen 0,315 mm
3
/s yaitu
meningkat 4,12%.
2. Penambahan unsur Silikon
mempengaruhi nilai kekerasan. Semakin
banyak penambahan unsur Silikon maka
semakin tinggi nilai kekerasannya.
Kekerasan yang paling tinggi adalah pada
bahan Aluminium Sekrap ditambah
9,12% Silikon yaitu 78 BHN. Meningkat
16,418% dibandingkan dengan
AluminiumSekrap (67 BHN).
VI. Daftar Pustaka
Abolarin,M.,S, Olugboji,O.,A dan
Ogunwole,O.,A, 2007,Cating of
Brake Disc and Impeller from
aluminium scrap Using Silica Sand,
Leonardo Electronic J ournal of
Practices and Technologies, ISSN
1583-1078, p.145-150
ASTM G99-04 Standard Test Method for
Wear Testing with a Pin-on Disk
Apparatus. Philadelphia, PA :
American Society for Testing and
Materials.
Brown, J .R., 1999, Foseco Non-Ferrous
Foundrymans Handbook,
Butterworth Heinemann, Eleventh
Edition, Oxford.
Nadca,1997, Alloy data ; Aluminium
Die Casting Alloys, NADCA
Product Specification Standards for
Die Casting, Sec.3.
Ye,H, 2002, An Overview of the
Development of Al-Si-Alloy Based
Material for Engine Application,
J MEPEG, 12-288-297, ASM
International.