Anda di halaman 1dari 4

8

BAB III
PRINSIP KERJA

1.1. Langkah Kerja
Sistem pengolahan limbah dibagi kedalam tiga level yang menyatakan
ketinggian limbah, dimana setiap level mempunyai perlakuan respon yang
berbeda dari system ini.
A. Apabila limbah telah mencapai Level 1, maka salah satu pompa (pompa 1
atau pompa 2) akan bekerja. Jika limbah tersebut pasang-surut/ berada pada
daerah Level 1 maka kedua akan terjadi change over.
B. Apabila volume limbah yang dikeluarkan bertambah banyak sehingga limbah
telah mencapai Level 2, maka kedua buah pompa akan bekerja secara
bersamaan untuk mempercepat proses pemompaan ke tangki selanjutnya. Jika
volume air telah berkurang maka pompa yang bekerja terakhir akan berhenti
bekerja, sedangkan pompa yang satunya tetap bekerja untuk terus mengurangi
volume air hingga habis. Jika limbah tersebut pasang-surut pada daerah Level
2, maka pompa yang terakhir bekerja yang beroperasi jika volume mencapai
level 2 dan berhenti beroperasi jika volume telah berkurang dari Level 2.
C. Pada saat volume limbah sangat banyak hingga mencapai level 3 (Level Over
Limit) maka selain kedua pompa tetap terus bekerja memompakan limbah ke
tangki penampungan lainnya, alarm akan berbunyi dan akan memberi
informasi kepada operator secara otomatis untuk segera membuka pintu
cadangan agar limbah tidak meluap keluar dari tangki penampungan. Untuk
menghentikan alarm cukup dengan menekan tombol alarm off pada panel.






9

3.2. Deskripsi kerja Rangkaian
Untuk mengoperasikan rangkaian ini posisi saklar utama harus dalam
keadaan ON (saklar menunjuk angka 1). Kemudian untuk masing-masing pompa
di cek apakah tegangan sudah masuk ke rangkaian, yaitu dengan memutar hand
Impuls menunjuk posisi jmp, jika rangkaian bekerja berarti tegangan sudah masuk
ke rangkaian. Selanjutnya kedua hand Impuls untuk pompa satu dan dua putar
menunjuk posisi Auto. Ini berarti kedua pompa sudah siap bekerja (Stand By).
Apabila air dalam penampungan volumenya bertambah dan mencapai
Floating Switch 1 (level 1) yang disimulasikan dengan saklar tunggal, maka salah
satu pompa akan bekerja. Jika terjadi pasang surut pada limit 1 maka pompa akan
terjadi change over, yang dikendalikan oleh saklar impuls (d14) yang
menggerakan relay (d15). Change over bertujuan agar terjadinya beban yang
merata pada kedua pompa tersebut sehingga dapat berpengaruh terhadap life time
pompa tersebut. Apabila volume air dalam penampungan terus bertambah
bertambah dan mencapai Floating Switch 2 (level 2) yang di simulasikan dengan
saklar tunggal, maka pompa lain yang tidak bekerja akan bekerja, sehingga pada
level ini kedua pompa bekerja bersama-sama. Apabila pada level ini volume air
berkurang, maka pompa yang terakhir bekerja akan di matikan kembali. Apabila
volume air masih terus bertambah dan mencapai batas over limit (level 3) yang di
simulasikan oleh push botton, maka alarm 1 dan lampu indikator pada panel akan
bekerja. Lampu indikator dan alarm ini yang mengindikasikan bahwa air dalam
penampungan mencapai over limit untuk segera dilakukan tindakan selanjutnya.
Untuk mematikan alarm ini menggunakan push botton NC pada panel.

3.2.1. Keadaan Normal
Pada kondisi normal, pompa akan tetap bekerja meskipun timer d11 untuk
pompa 1 dan timer d16 untuk pompa 2 seting waktunya telah habis. Untuk
mengoperasikan agar rangakain bekerja keadaan normal, maka timer d11 dan d16
harus di setting lebih besar dari seting timer On Delay (flow controller) pada
10

papan simulasi. Sehingga arus yang masuk ke koil kontaktor C21 atau C23 pada
saat setting timer d11 dan d16 habis, telah di gantikan oleh flow controller, yang
disimulasikan oleh timer On Delay pada papan simulasi. Sehingga arus yang
masuk ke koil kontaktor C21 dan C23 sekarang melewati flow controller tidak
lagi melewati timer d11 dan d16. Pada kenyataannya dilapangan seting waktu
timer On Delay pada papan simulasi diasumsikan sebagai waktu yang diperlukan
oleh air untuk naik sampai menyentuh flow controller sehingga kontak flow
controller menutup untuk menggantikan kontak timer d11 dan d16 untuk
melewatkan arus menuju koil kontaktor C21 dan C23.

3.2.2. Keadaan tidak Normal
Pada kondisi tidak normal, pompa akan mati bersamaan dengan habisnya
setting waktu pada timer d11 untuk pompa 1 dan d16 untuk pompa 2. Kondisi ini
terjadi karena setting waktu timer d11 dan d16 lebih kecil dari timer On Delay
pada papan simulasi. Sehingga pada saat setting waktu timer d11 dan d16 habis
arus yang mengalir ke koil kontaktor C21 dan C23 terputus, karena kontak flow
controller belum menutup. Pada keadaan ini maka Alarm 1 dan lampu indicator
No flow pada panel akan bekerja. Untuk mematikan alarm ini dengan memutar
Hand Impuls menunjuk angka 0. Pada kenyataan dilapangan keadaan ini diartikan
bahwa pada pipa pompa tidak ada aliran.

3.2.3 Keadaan Over Limit
Keadaan over limit ini akanterjadi apabila air telah mencapai level 3, dan
floating switch menekan saklar level tiga yang akan mengaktifkan relay d37
bekerja dan mengakibatkan lampu indikator overlimit menyala dan alarm
overlimit bekerja yang kemudian akan memberitahukan operator untuk membuka
valve yang akan mengalirkan air ke penampungan cadangan

11

3.2.4 Keadaan Over Load
Keadaan over load atau beban lebih terjadi apabila pada motor pompa
terjadi beban lebih, artinya arus yang mengalir ke kumparan motor besar, melebihi
setting TOLR yang telah ditentukan maka motor akan berhenti bekerja dan Alarm
1 dan lampu indicator Over load pada panel akan bekerja. Untuk mematikan
alarm ini sama dengan keadaan No Flow. Karena kemungkinan letak antara motor
dengan pompa jauh, untuk mengetahui pompa bekerja atau tidak, maka dilengkapi
dengan rangkaian tes lampu sebagai indicator pompa 1 dan pompa 2 bekerja atau
tidak. Yaitu menggunakan Off Delay, dengan menekan tombol Test Run Pump
berupa Push botton NO maka lampu indicator akan menyala jika pompa bekerja,
dan akan mati kembali sesuai setting pada timer Off Delay-nya.
Untuk mengetahui keadaan lampu indikator pada panel baik atau tidak
maka dengan menekan tombol Test Lamp pada panel berupa push botton NO,
maka semua lampu indikator yang ada pada panel harus menyala.

Anda mungkin juga menyukai