Anda di halaman 1dari 26

Menurut teori Albert Einstein, mengatakan bahwa dalam perhitungan-

perhitungan ilmiah, manusia tidak hanya berurusan dengan tinggi, lebar dan panjang;
melainkan juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu. Sebuah teori Einstein
menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan yang
terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau itu
benar-benar terjadi, tidaklah mustahil benda bisa muncul dan lenyap secara mendadak,
seakan-seakan mengalami proses dematerialisasi. Di mana proses pelenyapan pesawat
terbang, kapal dan lainnya di Segitiga Bermuda tidak lain karena peristiwa ini.
Mungkin teori Einstein itu terlalu membingungkan. Penguraian teori yang rumit
tersebut adalah sebagai berikut. Suatu muatan listrik pada sebuah kumparan tentu akan
menciptakan medan magnetik tertentu yang menuruti arah kedua bidang tegak dan
mendatar. Dengan jalan ini, mungkin sebuah medan lain (gravitasi?) dapat diciptakan
menurut prinsip resonansi. Caranya ialah dengan menggantungkan sebuah generator
elektromagnetik sedemikian rupa sehingga menciptakan pulsa-pulsa magnetik. Medan
yang terjadi tersebut akan mengadakan penyatuan dengan kedua medan tegak dan
mendatar itu.
Kalau kita mengembangkan pelaksanaan teori Einstein tentang penyatuan
medan yang menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik ke dalam teori ruang
waktu, maka medan magnetik kalau cukup kuat akan dapat meyebabkan barang/benda
atau manusia berubah dimensi dan menjadi tak tampak. Pandangan teori Unified Field
kemudian disamakan dengan peristiwa segitiga bermuda. Dengan kata lain, kita pasti
akan dapat membuat sebuah alat yang diinginkan oleh para penghayal yaitu mesin
waktu.
Sekarang marilah kita mencoba mengikuti eksperimen Philadelphia. Secara tak
sengaja Angkatan Laut Amerika Serikat menemukan praktek penyatuan medan ini
ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah kapal perusak pada tahun 1943 (ketika
masih Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di Philadelphia, maka kemudian
eksperimen ini lebih dikenal sebagai Percobaan Philadelphia.
Tujuan intinya adalah menyelidiki pengaruh medan magnetik terhadapa kapal
laut dan seisinya. Dua buah generator, yang satu menghasilkan pulsa magnetik dan
yang satu tidak dihidupkan bersama-sama sehingga tercipta medan magnetik diatas
dan disekeliling kapal. Hasilnya memang mengejutkan dan memang sangat penting,
meskipun menimbulkan akibat buruk pada awak kapalnya.
Ketiga eksperimen mulai dijalankan, tampak suatu sinar kehijauan samar-samar.
Perlu diketahui, bahwa laporan dari orang yang selamat dari Segitiga Bermuda,
mengatakan menyaksikan kabut kehijauan. Peristiwa selanjutnya yang terjadi ialah
seluruh kapal kemudian terselimuti kabut hujau dan akhirnya kapal bersama awaknya
menghilang dari pandangan pengamat dan hanya garis permukaan laut yang kelihatan.
Kapal itu tampak dan menghilang lagi, tampak dan menghilang lagi di daerah Norfolk,
Virginia. Jadi percobaan itu dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified Field.

MAYA INTISARI NO. 403

SEGI TIGA MAUT BERMUDA


Ratusan kapal laut sudah hilang tanpa jejak di wilayah kecil di lepas pantai
Amerika. Wilayah itu sangat boleh jadi tempat pendaratan UFO yang penuh medan
magnet, perusak kompas dan alat navigasi elektronik lainnya. Tapi mungkin juga lubang
ruang waktu yang menyedot hilang semua materi, seperti black hole. Atau mungkin
memang tempat pusaran air yang luar biasa besarnya. Apa pun teori penjelasan yang
disusun, daerah itu tetap misterius.

Dulu ketika samudera masih diarungi para pelaut pemberani dengan kapal kayu,
sudah ada yang menuturkan tentang suatu wilayah di Samudera Atlantik yang tidak
beres. Itu Laut Sargaso yang kadang-kadang tidak ada anginnya yang bertiup sedikit
pun sampai lama sekali, sehingga kapal layar zaman itu tidak maju-maju. Padahal laut
penuh dengan ganggang raksasa yang daunnya mengapung seperti tangan-tangan
ribuan ular naga. Tamatlah riwayat kapal yang terlalu lama mandek, karena sementara
itu dindingnya sudah ditumbuhi ganggang raksasa berdaun seperti tangan-tangan ular
naga. Akhir awak kapal kayu semacam itu ialah kelaparan dan mati pelan-pelan.
Masih saja beredar Begitu pula dengan kapal hantu yang tetap mengapung di
laut tetapi tidak ada seorang awak pun yang mengemudikannya. Kapal itu mungkin
sudah ditinggalkan oleh awaknya yang mencoba berenang mencapai pantai, tapi tidak
berhasil. Sebab, tidak ada sisanya secuil pun.
Kisah semacam itu tidak diragukan lagi hanya didengarkan (atau dibaca) sebagai
legenda, tapi tidak dipercaya. Namun, anehnya sampai sekarang pun masih saja ada
yang beredar, dan dibaca atau diperbincangkan dalam pertemuan-pertemuan ilmiah.
Kadang tentang kapal yang terbalik karena salah menempatkan muatan dalam palka
kapal. Atau tentang kapal yang tiba-tiba kehilangan arah dalam cuaca yang tiba-tiba
saja menjadi buruk, lalu tak dapat mengatasi musibah karena kondisi kapal memang
buruk, kurang perawatan.
Tetapi yang lebih aneh ialah, ada beberapa kapal modern yang sebenarnya
sangat layak laut, namun begitu toh ditinggalkan juga oleh awak kapalnya. Tak seorang
pun yang dapat ditemukan kembali.
Pada bulan April 1925 misalnya, kapal pengangkut barang Raifuku Maru dari
Jepang, yang boleh dikatakan sudah modern dilengkapi pemancar radio, dan sangat
layak laut, cepat sekali tenggelam setelah mengirim berita, "Seperti pisau raksasa!
Cepat tolong! Kami tak mungkin lolos!" Kapal itu ditelan ombak bersama seluruh
awaknya. Tak ada yang tersisa.
Bulan Oktober 1951, kapal tanker Southern Isles mengalami nasib serupa. Ketika
berlayar dalam konvoi, tiba-tiba ia hilang sampai kapal-kapal yang lain hanya dapat
melihat cahaya yang ditinggalkannya sedang tenggelam ke dasar laut.
Kapal tanker kembarannya Southern Districts tenggelam dengan cara yang sama
dalam bulan Desember 1954. Ia hilang tanpa meninggalkan SOS ketika berlayar
melintasi wilayah yang tidak beres itu ke Utara menuju South Carolina.
Itu beberapa kejadian yang mencolok untuk dicatat. Kejadian lain yang serupa
tapi tak sama terlalu banyak untuk disebut satu per satu.
Pesawat terbang juga ditelan Tetapi yang paling mengerikan ialah hilangnya
formasi lengkap 5 buah pesawat pelempar torpedo Grumman TMB-3 Avenger tanggal 5
Desember 1945. Sebuah pesawat penyelamat yang ingin mencari sisa-sisanya pun
ditelan ombak di "laut yang tidak beres" itu. Kisahnya tidak diolok-olok sebagai legenda
lagi, tapi ditangani lebih serius. Jadi di kemudian hari tidak akan ada lagi yang mencoba-
coba melewati daerah itu. Sejak itu, orang bicara ngeri tentang segi tiga maut Bermuda.
Disebut segi tiga, karena setelah
kelenyapan-kelenyapan kapal dan
pesawat terbang itu diproyeksikan pada
peta, ternyata semua berlangsung di
suatu daerah berbentuk segi tiga, antara
Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan
bagian selatan Florida.
Lima pesawat Grumman Avenger
itu berangkat dari pangkalan udara Fort
Lauderdale, di utara Miami, pada pukul
14.10 untuk latihan terbang ke arah timur sejauh 150 mil, lalu belok ke Utara sejauh 40
mil, dan akhirnya ke Barat Daya untuk kembali ke pangkalan lagi. Dalam perjalanan ada
acara latihan menyerang beberapa bangkai kapal di pantai Kepulauan Great Sale Clay.
Udaranya mula-mula cerah, dan penerbangan berjalan mulus. Tetapi pada pukul
15.45 komandan penerbangan Letnan Udara Charles Taylor, yang sudah mengantungi
2.500 jam terbang, melaporkan ke menara pangkalan, "Ini gawat, Pak! Kami sepertinya
kehilangan arah! Tak ada daratan. Ulangi: tidak ada daratan!"
Menara pengawas menanyakan posisi formasi pesawat, tapi Taylor menjawab,
"Tak tahu persis di mana kami berada!"
"Terbanglah ke Barat!" perintah menara. Tapi kemudian lama sekali tidak ada
kontak. Lalu ada percakapan simpang siur dari beberapa orang penerbang yang lain,
"Kami tidak tahu di mana arah barat itu. Ada yang tidak beres ini. Semua terlihat aneh.
Bahkan lautnya juga!"
Sesudah sepi sejenak, komandan penerbangan menyerahkan komando kepada
penerbang lain tanpa alasan yang jelas. Komandan baru ini melapor dengan suara
setengah histeris, "Ya, Tuhan! Di mana kami ini! Mungkin kami sudah melewati Florida
dan terbang di atas Teluk Meksiko!"
Pada saat itu komandan baru memutuskan untuk terbang kembali 180 derajat ke
arah Florida lagi, tetapi dari kenyataan bahwa sinyal radionya makin lama makin lemah,
diduga bahwa ia justru terbang lebih menjauhi pangkalan. Laporan terakhir yang dapat
ditangkap ialah, "Nampaknya kami terbang memasuki air putih ... ... tamatlah kami!"
Seorang penggemar radio SSB yang ikut mendengarkan percakapan itu
menjelaskan lewat radionya, bahwa ia masih sempat mendengarkan kata-kata terakhir
dari Letnan Taylor kepada para penerbang lain, "Jangan mengikuti saya! Sepertinya
mereka datang dari angkasa luar!"
Segera sesudah kontak dengan para penerbang itu putus, sebuah pesawat amfibi
PBM-5 Martin Mariner mengangkasa untuk memberi pertolongan. Beberapa menit
kemudian, pesawat ini melaporkan posisinya, tapi kemudian pemancarnya diam.
Pesawat ini hilang juga bersama 13 awak pesawat. Tak berbekas seperti kelima pesawat
Grumman yang hendak ditolong. Menurut saksi mata di atas kapal tanker Gaines Miles
yang kebetulan berlayar di daerah itu, pesawat amfibi itu jatuh ke laut.
Pada pukul 19.40 awak kapal tanker ini melihat ledakan dahsyat dengan kobaran
api setinggi 30 m. Ketika kapal itu datang ke tempat kejadian, awaknya melihat
kubangan minyak, tapi tak ada secuil pun sisa pesawat amfibi yang tampak. Apalagi
orang.
Diserang UFO? Dua puluh dua kapal angkatan laut, 300 pesawat terbang
militer, dan sejumlah kapal selam kemudian dikerahkan untuk mencari sisa-sisa
kecelakaan terbesar dalam abad ini. Hasilnya nol koma nol-nol.
Penulis Amerika Charles Berlitz menjadi kaya karena bukunya yang meledak The
Bermuda Triangle, terbitan Doubleday & Co, New York, tahun 1974. Sebanyak 18 juta
jilid laku keras seperti pisang goreng. Berlitz mengemukakan dugaan, bahwa pesawat
naas itu diserang makhluk angkasa luar dalam piring terbang bercahaya putih. Atau
mungkin juga tersedot ke dalam lubang lorong waktu seperti hilangnya semua materi
kalau masuk ke dalam black hole ruang angkasa.
Itu semua jelas spekulasi, tetapi pada tahun 1974, masyarakat memang masih
percaya pada spekulasi-spekulasi quasi ilmiah. Menurut para peneliti ilmiah yang
menangani masalah ini, kompas para penerbang pesawat Grumman itu rusak, dan
penerbangnya harus berjuang mengatasi keadaan dengan hanya mengandalkan pada
penglihatan dan posisi matahari, untuk terbang lebih lanjut.
Pada suatu saat mereka mengira terbang di atas kepulauan sebelah selatan
Florida. Berdasarkan posisi yang salah ini mereka bernavigasi lebih lanjut. Tetapi
sebenarnya mereka terbang zig-zag di utara Kepulauan Bahama, menuju ke Samudera
Atlantik. Karena tangki bensinnya kemudian kosong, terjunlah mereka ke laut, dan
hancur berkeping-keping. Kalaupun ada yang berhasil lolos dari maut ketika
mendaratkan pesawatnya di permukaan air, ia jelas tidak dapat bertahan dalam air yang
dingin, lalu tewas tenggelam.
Tetapi apa penyebab rusaknya kompas itu, dan mengapa itu terjadi di segi tiga
Bermuda?
Apakah ini berhubungan dengan air bercahaya putih yang dilaporkan oleh para
penerbang, dan yang kemudian juga dilihat oleh para awak pesawat ruang angkasa
Apollo 12?
Ditelan pusaran Menurut Bill Dillon dari U.S. Geological Survey, Woods Hole
Field Center, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Di daerah segi tiga maut
Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat
"tambang metana". Tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar
laut yang tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba-tiba kalau dasar laut retak.
Lolosnya tidak kepalang tanggung. Dengan kekuatan yang luar biasa, tumpukan gas itu
menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat.
Peristiwa ini mirip dengan blow out yang sering terjadi pada pengeboran minyak
bumi. Pada blow out di daratan, yang dibakar gas adalah udara yang tidak begitu
menimbulkan malapetaka, kecuali kebakaran yang mudah dikendalikan. Tetapi di dasar
laut segi tiga maut Bermuda?

Kejadiannya menyangkut gas metana yang luar biasa banyaknya dalam air yang
juga ratusan ribu ton. Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air
bercahaya putih". Blow out serupa yang pernah terjadi di Laut Kaspia sudah banyak
menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang
dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang
menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh ke dalam lubang bekas retakan dasar
laut, lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi di dasar
laut, menimbuni mereka semua.
Apakah kejadian serupa juga berlangsung di segi tiga maut Bermuda? Di daerah
Blake Ridge, di lepas pantai South Carolina memang ditemukan senyawaan
metanahidrat.
Apakah kejadian serupa juga berlangsung di segi tiga maut Bermuda? Di daerah
Blake Ridge, di lepas pantai South Carolina memang ditemukan senyawaan
metanahidrat.
Di laboratorium penelitian gerakan air British Institute of Oceanographic Sciences
kemudian dilakukan percobaan dengan kapal miniatur yang dilanda air yang mendidih
tiba-tiba. Kapal percobaan ini segera tenggelam karena berkurangnya daya apung yang
tiba-tiba. Juga kapal penyelamat percobaan yang dikirim kemudian tenggelam dengan
cara yang sama.
Apakah dengan hasil percobaan itu misteri segi tiga maut Bermuda sudah
terpecahkan?
Belum juga!
Bagaimana duduknya perkara sampai pesawat terbang juga menjadi korban
ledakan gas metana? Menurut Bill Dillon, pesawat yang terbang rendah memang dapat
terpengaruh oleh pancaran air mendidih bercampur gas yang luar biasa kuatnya itu, lalu
jatuh ke laut.
Tetapi apakah yang menyebabkan kompas pesawat terbang Grumman itu tidak
berfungsi? Jelas medan magnet, tapi dari apa? Apakah dari ledakan gunung di dasar
laut? Ini masih tetap merupakan misteri yang saat ini belum terungkap karena miskin
angka.

SEGI TIGA BERMUDA


Sebenarnya tempat misteri ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab batas-
batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang lebih dari bentuk
segitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita
buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk
mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami
ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami
di daerah Florida, Amerika. Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik”
orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat
semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di sebuah danau yang
bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan
hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini
disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat
sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut
yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus
pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga
bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai
Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang
berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup
untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang
adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu
dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk
Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan
munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah
hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah
Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa
peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga
Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri
lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann,
Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta
korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya
gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang
yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua
lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini
terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya
hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu
tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke
permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah:
Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso,
yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak
pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-
kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut
Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya
mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang
berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang
banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan. Konon perairan
Karibia merupakan tempat yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti
cahaya-cahaya yang tak jelas asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan, yang
keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus.
Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah dilihat
oleh dua orang (jadi bukan halusinasi).
“Ubur-ubur raksasa” itu seperti mampu mengganggu jarum kompas dan
menyerap energi fisik. Mungkin “ubur-ubur raksasa” itu bukan binatang, melainkan
pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari dalam laut. Keanehan lain di dekat pulau
Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau
kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini
sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut
mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan
ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau
lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom
di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang
hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa
bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi).
Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap
disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar
laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau
dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di
dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya?
Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam
untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang
mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Melihat kenyataan-kenyataan yang ada dan bukti yang dpat dipertahankan itu,
timbullah berbagai macam bentuk teori yang mungkin berbeda satu sama lain. Teori-
teori yang pernah dikemukakan untuk membuka misteri hilangnya kapal itu, antara lain:
1. Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal tersedot.
2. Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu,
sehingga mungkin saja arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan
menyebabkan pusaran air.
3. Ditemukan Blue Hole, tapi masih diragukan, karena kapal yang besar seperti
tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedot oleh Blue Hole.
4. Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air membentuk pusaran dan
menyedot kedalamnya.
5. Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya
sebuah pesawat terbang karena dihempaskan.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang
menghubungkan dunia luar dengan dunia lain (entah benar atau tidak). Pernah ada
orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan
sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison
dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan
pristiwa itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
Pernahkah anda mendengar kisah alien abduction yang dialami oleh Herbert
Schirmer yang mempunyai pangkalan di lepas pantai Florida (Segitiga Bermuda) dan
salah satu kutub bumi? Mungkin tempat itu merupakan pangkalan UFO yang bertujuan
kurang baik?
Kitapun mempunyai hal yang sama seperti Segitiga Bermuda, yaitu kisah misteri
Nyai Roro Kidul, sayangnya hal itu tak pernah diselidiki secara ilmiah. Apakah di sana
juga terdapat pangkalan UFO? Laut Selatan dipercaya orang sebagai tempat tinggal jin.
Sebuah buku karangan Muhammad Isa Dawud yang berjudul "Dialog dengan Jin Muslim"
mengemukakan bahwa segitiga bermuda merupakan kawasan hunian para jin (halaman
83-96).
Apakah pesawat dan kapal yang hilang di segitiga bermuda "ditransfer" ke
dimensi lain? Adakah hubungan segitiga bermuda dengan Atlantis? Adakah hubungan
dengan "chupacabra" yang dijumpai di Puerto Rico (dekat Segitiga Bermuda)? Dan yang
unik adalah, segitiga bermuda cukup dekat dengan peluncuran roket NASA (Florida)?

Segitiga Bermuda
Tak semua pertanyaan ada jawabannya. Demikian pula dengan sejumlah
peristiwa dan fenomena alam di bumi ini. Tak semua (belum) bisa dijelaskan. Mulai edisi
ini, Angkasa mencoba mengangkatnya. Menarik untuk diikuti.
Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah
laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico
(Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak
terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera
macam Christopher Columbus.
Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia
barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di
tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali
berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya
dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut.
Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang
begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti
dihantui 'suasana' yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang
beruntung, karena hanya disuguhi 'pertunjukkan'. Lain dengan pelintas-pelintas yang
lain.
Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini
adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak
secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib di
sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang
melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya
iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah
laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan
komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami
disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat
memberi sinyal SOS.
Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja. Ketika sebuah pesawat SAR
jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan
tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya
ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat
disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan
pesawat ditemukan. Ajaib.
Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil
menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida.
Betapa terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan,
onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger.
Hilangnya C-119
Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada
7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu
pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang
menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui
dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak
ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak
pernah sampai tujuan.
"Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah
mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya," begitu ungkap juru
bicara Penyelamat Pantai Miami. "Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah
kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah," tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi
yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama
seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat
atau tubuh manusia ditemukan.
"Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang
begitu saja tanpa jejak," demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan, kemungkinan pesawat jatuh di antara
Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan
mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah
terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitu pula jika
pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching
(pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam
arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter, dan angin hanya 15 knot.
Analisis selanjutnya memang mengembang kemana-mana. Namun tetap tidak
menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai
akhirnya pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang
mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut.
Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan
Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah. Rupanya pada saat-saat di
sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia.
Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan NASA,
pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen jalan-jalan ke luar
kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.
Menurut Divitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam
lengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian
Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu, C-
119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian ini. Tak mau
percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan
satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV. Boleh jadi 'kan yang mereka salah lihat ?
Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap
kehadiran UFO.
Ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar Pegasus 2, satelit raksasa yang
memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit
yang ada di sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika
telah salah lihat.
"Sekali lagi saya tegaskan, dengan menyebut UFO 'kan tak berarti saya menunjuk
pesawat ruang angkasa dari planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika
saya melihat pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika
saya menyebutnya sebagai UFO?" sergah Divitt.
Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini.
Diantara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang
senantiasa sama. Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio
berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan
jejak sama sekali.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana.
Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi
atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang
mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang
hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang
analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.
DAJJAL
Negeri Samirah adalah negeri kecil di Palestin yang nanti akan menjadi sebuah
negara besar. Bahkan menjadi ibu kota kerajaan Bani lsrail warisan Nabi Sulaiman. Ini
berdasarkan masa kelahiran Nabi Musa, kira-kira satu abad sebelumnya.
Seorang lelaki dan seorang perempuan keturunan Yahudza, setelah 31 tahun
berkahwin, lahirlah seorang anak yang paling membahayakan kedua orang tuanya,
sebagaimana yang digambarkan oleh Nabi Muhammad s.a.w. kedua matanya tidur
tetapi hatinya tetap terjaga.’
Keluarga Dajjal, ayah, ibu dan abang-abangnya adalah penyembah berhala. DuIu,
mereka menyembah sebuah berhala berbentuk seperti lembu betina. Sebenarnya
berhala itu bukan sekadar patung Iembu betina, ia adalah syaitan durjana yang
menyerupai dirinya seperti patung lembu betina. itu. Mereka menyembelih binatang
untuk dikorbankan kepada berhala. Yang sebenarnya dipersembahkan kepada syaitan,
berserta minuman arak yang dihulurkan setiap hari. Disamping itu mereka juga suka
melakukan penghambaan atau persembahan dan ketaatan. Setiap pagi mereka lihat
sisa-sisa dan apa yang mereka korbankan di tempat itu. Sangka mereka, itu adalah
sebagai tanda bahawa Tuhan mereka merestui apa yang mereka Iakukan. Permintaan
kedua-dua orang tua Dajjal ialah agar mereka diberi anak lelaki. Akhirnya Allah s.w.t.
pun menjadikan kehamilan keatas seorang wanita yang yang dilahirkan dari perbuatan
zina antara mahram dengan seorang suami yang juga dilahirkan dan hasil perzinaan
antara mahram.
Sementara itu syaitan pun turut ikut masuk ke saluran kencing IeIaki penyembah
berhala setiap kaIi dia menggauli isterinya. Jadi Syaitanpun turut mencampuirl isteri
penyembah berhala itu bersama-sama suaminya. Bertemulah sperma dan ovum dari
unsur manusia dengan unsur syahwat yang penuh kedengkian dari jin, sebagaimana
yang ditakdirkan oleh Allah.
(Dalam buku lhdzaru aI-Maslkh adDajjaI menyatakan Dajjal lahir dari hasil
hubungan ketika ibunya sedang menstruasi, IaIu terjadilah kehamilan sebagai pengaruh
perbuatan Syaitan)
Pada malam yang sangat menakutkan, diiringi hembusan angin, ribut salji dan
hujan lebat, pasangan suami isteri itu mendengar suara dari patung lembu betina liar
yang memberitahu bahawa dia telah meredhai kedua-duanya. Bahkan, katanya dia
memerintahkan malaikat untuk mengurniakan kepada mereka seorang anak. Tetapi jika
kedua-duanya tidak memperbanyakkan ketaatan dan penyembahan berhala serta tidak
banyak menumpahkan darah korban, maka dia akan menggantikan anak lelaki itu
dengan anak perempuan.
Apalagi, kedua-duanya pun sujud dan bersimpuh depan patung itu dengan penuh
setia sambil menyatakan mereka mahukan sangat anak Ielaki. Patung syaitan itu
menyuruh mereka menyembelih seekor Iembu betina gemuk dan besar. Kemudian
menyuruh diletakkan sembelihan itu di hadapan patung, dan selepas itu mereka berdua
dilarang untuk masuk ke tempat itu sepanjang malam.
Apa yang berlaku sebenarnya syaitan telah mempermainkan mereka berdua
untuk melakukan apa saja menurut kehendak dan kemahuan Syaitan.
Syaitan dapat melihat apa yang tidak boleh dilihat oleh manusia biasa. Sebab jin
boleh melihat apa yang ada dalam jasad manusia, sama seperti melihat manusia
melihat filem X-Ray, sehinggakan dia dapat melihat kandungan perempuan itu sejak
awal Iagi. Namun begitu syaitan tidak tahu apa yang akan terjadi, Syaitlan tidak tahu
apakah anak itu perempuan atau lelakit tetapi dia tahu betapa besar kemahuan
pasangan itu dengan kelahiran anak lelaki.
Perempuan itu pun melahirkan anak Ielaki tetapi anak yang baru lahir itu cacat
kedua-dua belah matanya sejak lahir. Bayi itu suka tidur malam dan siang serta amat
jarang bangun untuk menghisap air susu ibunya yang berbadan besar.
lmam Ahmad meriwayalkan dalam Musnad, iaitu sebagaimana sabda Rasulullah
mengenai keluarga Dajjal.
“Ayahnya tinggi, gemuk dan hidungnya seperti paruh burung. Sedangkan ibunya
fardhakhiyyah, iaitu banyak daging dan berbadan gemuk. Kedua tangannya panjang dan
kedua teleknya pun besar. Oleh kerana anaknya tidak disusui oleh ibunya susu, Ia
bahkan dapat mengakibatkan keracunan yang berakhir dengan kematian. Jadi anak
Ielaki itu sejak awal memang telah mendatangkan sial kepada ibunya.
Paling anehnya, anak lelaki itu bertahun-lahun duduk diam dan hanya bergerak
beberapa kali, sehinggakan orang tuanya menyangka dia lumpuh atau pun Tuhan
mereka sudah murka. Maka mereka pun menyajikan berbagai jenis sajian sebagai tanda
taat tetapi anak lelaki itu tetap seperti itu juga, tidak ada sebarang perubahan.
Selama empat tahun sebelumnya dia belum pernah berjalan. Padahal orang
tuanya telah memberikan air susu kambing serta berusaha untuk menggerak-gerakkan
kedudukan anaknya. Anaknya itu hanya minum seteguk dua sahaja, kemudian terus
tidur. Melihatkan anaknya dalam keadaan seperti itu, orangnya tidak pernah merasa
tenang. Hatinya sentiasa tertanya-tanya apakah anaknya masih hidup. Mereka sering
melelakkan tangan atau melekapkan telinga pada dada anaknya itu. Di dapati anaknya
masih hidup.
Sebagaimana kala Rasulullah s.a.w.. “Kedua matanya tidur, tetapi hati tetap
terjaga.”
Pada satu malam tiba-tiba anaknya itu bergerak bangun, sementara orang
tuanya sedang tidur. Dia cuba merangkak kemudian berdiri untuk berjalan dengan
kedua kakinya. Kemudian dia berjalan perlahan-lahan tanpa diketahui oleh kedua orang
tuanya, seakan-akan ada roh lain yang menyusup ke dalam rohnya sambil memberitahu
dan membantunya untuk berdiri dan berjalan. Sudah tentulah roh lain itu ialah Jin
Syaitan (Jinni Mutasyaithan). Kedua-dua mata anak Ielaki itu cacat dan dia telah dirasuk
oleh syaitan yang bersemayam dalam patung lembu. Syaitan itu memimpin kanak-
kanak itu menghala ke patung Iembu betina. Kemudian dia ditinggalkan tidur di sisi
patung tersebut. Apabila ayahnya bangun dia terus mendapatkan anaknya yang tertidur
dipangkuan tuhan-tuhan patung lembu betina itu. Ayahnya cuba mencari apakah makna
peristlwa yang terjadi itu telapi tidak berjaya menafsirkannya. Lalu ayahnya itu tadi pun
memanggil jiran-jiran tetapi jiran tidak mempercayai dengan peristwia itu, mereka
menuduh ayahnya sendiri yang membawa anaknya itu dan meletakkannya dipangkuan
tuhan-tuhan tersebut. Jiran-jiran itu tahu anaknya itu lumpuh dan hanya boleh duduk
sahaja.
Walaubagaimana pun berita mengenai hal itu tetap tersebar. Bagi sesetengah
orang yang mempercayainya datang berduyun-duyun ke rumahnya untuk melihat dari
dekat akan kejadian aneh yang terjadi kepada budak lelaki itu. Dalam masa yang sama
ada yang cuba mencari berkai dari budak itu. Namun, hakim-hakim yang ada di kawasan
itu berasa tidak senang hati untuk menerima kebenaran kejadian itu dengan begitu saja.
LaIu mereka pun membawa ayah anak itu ke hadapan hakim besar di kota yang
kemudian memaksa ayahnya memberitahu apakah sebenarnya yang terjadi. Ayah
menceritakan perkara sebenar telapi hakim-hakim tidak mahu menerima
kenyataannya, laIu ayahnya itu diperintah masuk penjara dan didera. Ketika di dalam
penjara dia dipaksa membuat kenyataan bahawa tidak ada sesiapa yang harus dipatuhi
kecuali hakim agung yang menguasai negeri tersebut.
Setelah puas kena seksa maka dia pun terpaksa mengaku dan membuat
pengumunan di hadapan hakim dan penduduk negeri bahawa tiada tuhan selain hakim
dan bahawa tidak ada yang dapat memberi pertoIongan atau mendatangkan bencana
selain hakim. Dengan pengakuan yang dia buat itu maka dia pun dikeluarkan dari
penjara tetapi anaknya itu terpaksa dijaga di dalam istana dengan penuh perhatian dan
tidak dibenarkan keluar dari istana hakim.
Berita tentang keajaiban anak lelaki itu semakin tersebar luas sehinggakan heboh
dan peristiwa itu disebut sebagai A’jubah as Samirah yang bermakna (Keajaiban
Samirah) Hakim amat marah dengan peristiwa itu, dia tidak mahu menerima
kenyataannya. Menurut hakim lagi, anak lelaki yang ajaib itu sebenarnya telah dirasuk
syaitan. Berita itu pun disebar luas ke seluruh pelusuk dunia.
Hakim tidak berdiam diri, dia pergi mencari dukun untuk mengeIuarkan syaitan
dari badan budak itu. Hampir semua tempat ke pelusuk negeri dan benua dicarinya
bomoh, dukun serta tukang sihir untuk mengeluarkan rasukan syaitan dari anak lelaki
itu. Kerana menurut hakim syaitan itu akan menggoncangkan singgahsana atau ‘Arsy
Tuhan.
Apabila berita itu tersebar, suasana masyarakat pun menjadi kacau bilau dan
kelam kabut. Tiba-tiba ada seorang yang berpura-pura sebagai ahli falsafah dari
Samirah pun membuat pengumuman. Anak itu memang betul-betul keturunan Samiri.
Dua huruf ra dan ha’ (dua huruf terakhir dari kata Samirah) Dulu Ia membawa makna
satu negeri iaitu negeri Syam kerana Sam bin Nuh as., adalah pendiri gerakan Samirah
setelah terjadinya banjir besar. Ketika Sam masih kecil, dia tidak banyak bergerak
sehingga datang malaikat yang kemudian mengajarnya bagaimana cara menggerakkan
kedua-dua kakinya. Anak itu adalah cucu dari Syam.” Telapi tidak ada seorang pun yang
mahu percaya dengan kata-kata ahli falsafah itu. Sebaliknya dia pula dituduh orang gila.
Hakim pula telah memberi arahan supaya kenyataan ahli falsafah itu tidak
diperbualkan lagi oleh sesiapa pun. Barangsiapa yang cuba hendak bercakap tentang
hal itu akan dihukum.
Hakim pun membuat pengumunan anak itu diberi gelaran as-Samiri kerana
berdasarkan negeri kelahirannya dan bukannya sebab-sebab lain.
Ayah budak lelaki (Dajjal) itu pula kemudiannya mati kerana terlalu menderita,
kematiannya itu dipanggil adz-dzabhah ash-shadriyyal aImutakarrarah yang bermakna
(tekanan batin berlanjutan). Ayahnya mati kerana watak anaknya itu sangat ganjil.
Anak ajaib itu pun ditinggalkan dalam penjagaan dan pemeliharaan hakim
diistananya. Setahun kemudian, iaiitu kelika berumur Iima tahun, anak itu pun mula
berupaya bangun dan tidurnya, setelah bangun dia cuba berbual-bual dengan orang-
orang di sekeliling istana itu, tetapi perbualannya tengagap-gagap dan terputus-putus.
Orang-orang istana pun cuba hendak mengubati penyakit buta di matanya tetapi
doktor-doktor istana membuat kesimpulan bahawa penyakit atau cacat itu tidak akan
dapat disembuhkan secara perubatan biasa kerana cacat itu nampaknya diciptakan oleh
Yang Maha Kuasa.
Sebulan kemudian, ketika penduduk negeri itu sedang nyenyak tidur, tiba-tiba
datang peringatan dari Tuhan. Peringatan dari Tuhan itu datang kerana penduduk negeri
itu melakukan zina dan homoseksual, sebagai orang-orang Sadum dan Amurah. Siksaan
yang Tuhan turunkan itu secara tiba-tiba tanpa diduga sama sekali.
Allah telah memerintahkan malaikat Jibril untuk memasukkan penduduk negeri
itu ke dalam bumi, sama seperti yang dilakukan kepada penduduk Sadum dan Amurah.
Yang terselamat tinggal hanyalah seorang anak kecil (Dajjal) yang berada di istana itu.
Jibril telah ditugaskan membawa anak itu ke suatu pulau yang terletak di suatu lautan
luas yang disebut Laut Yaman. Laut ini mempunyai peranan penting di masa akan
datang. (Dari Laut Yaman inilah nanti terbentang jalan yang akan dilalui seorang saleh
yang mempunyai peranan penting dalam memerangi Dajjal.
Anak lelaki itu tinggal seorang diri di pulau itu. Dia sentiasa dijaga, diawasi serta
diberi makan dan minum oleh malaikat itu tadi. Anak itu kembali seperti biasa, iaitu
banyak tidur dan sedikit bergerak. Sementara itu Jibril kembali menghancurkan negeri
yang penuh dengan kemaksiatan itu dan menebalikkan negeri itu sehinggakan bahagian
atas negeri itu menjadi bawah. Maka selesailah seksaan Allah ke atas orang-orang kafir
itu.
Kemudian Jibril kembali membawa makanan untuk anak itu dari rezeki Allah dan
demi menjalankan perintah Allah tanpa sebarang persoalan. Allah menyayangi anak itu
dan berfirman kepada Jibril,”Hai Jibril, anak itu adalah hambaKu. Tetapi di akhir zaman
dia mengaku sebagai tuhan yang disembah di muka bumi. Aku akan mengutus orang
yang akan menyiksanya dengan seksaan yang pedih dan akan membunuhnya pada
suatu masa tertentu yang tidak akan diingkari oleh hambaKu. Orang tersebut adalah
seorang nabi yang diutus pada suatu masa dan dia menjadi wali, tanpa wahyu pada
menjelang akhir zaman.
(Riwayat ini didapati dari seorang alim di negeri Yaman. Dia dikenali dengan
nama Haidar bin Anif Billah Abdullah bin Salem bin Syari. Dia mempunyai banyak
manuskrip mengerikan yang menurut katanya telah berusia ratusan tahun. Bahkan ada
skripnya yang mempunyai asal-usul sejak 700 tahun sebelum Masehi. 0rang alim ini
masih hidup dan berusia 110 tahun. Dia sendiri tidak mahu hidup di kota moden.
Segenap hidupnya dihabiskan dikhemah-khemah di padang pasir sahara bersame-sama
empat orang isterinya. Isteri-isterinya jauh Iebih muda dari dia, iaitu sekitar dua puluh
hingga tiga puluh tahun. Dia masih kelihatan gagah. Ketika ditanya kepadanya tentang
rahsia kegagahannya, die menjawab bahawa dia tidak pernah meninggaikkan
sembahyang malam, tidak pernah meninggaikan sembahyang dan waktu yang
ditentukan dan jarang memakan daging dan garam. Makanan yang paling banyak
dimakannya iaiah madu, kurma, susu dan air putih.)
Pulau yang didiami oleh anak itu dikenali dengan nama jazirah atstsu ‘ban ar-
rahib we ad-dabbah al-halba yang bermakna pulau ular yang mengerikan dan haiwan
berbulu tebal. Sebab menurut cerita tentang pulau itu, setiap orang yang hampir dan
singgah di pulau itu pasti akan mati disengat oleh ular yang panjangnya beratus-ratus
meter. Sementara haiwan berbulu tebal itu mempunyai lidah yang dapat bercakap-
cakap dengan berbagai-bagai bahasa di muka bumi ini dan Ia menguasai pulau itu. UIar
itu adalah penjaganya dan buta matanya. Haiwan itulah yang mengarahkannya.
Pulau itu sebenarnya kecil seperti sekumpulan batu yang membentuk satu petak
bumi yang penuh dengan berbagai mata air yang segar airnya serta dikelilingi pokok-
pokok rendang yang saling berjalin. Pulau itu juga dipenuhi dengan sumber-sumber
yang berfaedah seperli berbagai-bagai jenis bunga, tumbuh-tumbuhan, pokok-pokok
epal berwarna kuning berbentuk aneh seperti kepala jin yang nampak indah dan
tersusun rapi bukan seperti kepala syaitan yang hodoh.
lklim pulau itu memang selamanya sejuk dan selalu turun hujan.
Pulau itu terletak di Lautan Hindi dekat dengan negeri Yaman. Pulau yang didiami
oleh anak ajaib itu nampak jauh dan terpisah dari pulau-pulau yang jumlahnya banyak.
Bahkan dari jauh pulau itu nampak seperti sebuah bintang yang terlepas dari gugusan
bintang lain, atau bagai sebuah bulan yang terlepas dari edarannya yang penuh dengan
planet-planet lain. Ia menjadi sesuatu yang asing dan ganjil kenana ia telah ditentukan
oleh Yang Maha Kuasa.
Walaupun anak itu dikunjungi dan diawasi oleh Jibril siang dan malam, namun
anak itu tidak tahu. Kerana sebagai manusia biasa dia tidak dapat melihat malaikat Jibril
itu, kecualilah dengan perkenan Allah s.w.t. Disamping itu anak itu pula asyik tidur
seperti penghuni gua.
Pada satu hari ketika umur anak itu telah mencapai lapan tahun, kedua-dua
matanya mula terbuka diiringi dengan kesedaran hatinya. Sesudah itu, dia tidak lagi
banyak tidur. Dia hanya tidur sekejap sahaja. Pada mulanya, setiap kali terjaga dari tidur
dia akan mendapatkan makanan dan minuman segar yang berada di sisinya, sehingga
habis makanan dan minuman itu, dia kembali tidur semula. Diwaktu ini, dia sudah
mampu berdiri, bergerak, dan berfikir.
Malah dia mampu menangkap ikan dalam air dengan petunjuk bisikan suara yang
terdengar dengan jelas di telinganya dan dia boleh faham maksud seruan itu dengan
jelas.
“Buatlah seperti begini supaya kami menjadi begini,” kala bisikan malaikat Jibril
kepada anak itu.
Anak kecil itu pun berjalanjalan mengelilingi sekilar pulau yang dia tinggal itu, dia
rasa kagum dan terasing serta sentiasa berwaspada. Dia berjalan sambil bersembunyi
dengan penuh hati-hati.
Pulau itu dipenuhi dengan berbagai jenis burung dan binatang.Tidak ada satu
binatang buas dan ganas di pulau itu selain dari beberapa ekor ular yang merayap dari
Iautan yang menuju ke sana.
Satu hari ketika sedang merayau-rayau itu dia dikejutkan oleh seekor binatang
yang sangat besar, berbulu tebal dan mempunyai dua mata yang menonjol seperti mata
lembu. Tiba-tiba binatang itu bercakap dengan bahasa yang dia boleh faham.
Binatang itu berkata,” Engkau adalah seorang anak yang diselamatkan oleh Allah
dari gempa bumi yang dahsyat ketika negeri Samirah dilanda malapetaka. Engkau
dibawa oleh malaikat Jibril ke sini. Malaikat itulah yang menjaga makan dan minum
engkau. Oleh itu janganlah engkau mengkhianati janji mu dengan Allah. Sebab pada hati
setiap anak Adam telah tertanam ketaatan kepada Allah dan beriman kepada Nya
selama mereka masih berada dalam fitrah kesuciannya. Kerananya engkau menjadi
Muslim dan Mukim yang yakin dan taat kepada Tuhan Pencipta alam ini. Dialah Tuhan
yang Maha Esa.”
Kemudian binatang besar itu pun memberi isyarat kepadanya supaya
mengikutnya ke arah sebuah batu. Di batu itu tertera tulisan dalam bahasa Arab.
Binatang itu mengajarnya huruf demi huruf dan dia pun mengikutnya. Kemudian
binatang itu pun memberi isyarat kepadanya untuk mengikutnya kepada berbagai
permukaan batu lagi. Di batu-batu itu tertulis kata-kata:
Batu pertama: La ilaha illallah (Tiada luhan selain Allah)
Batu kedua: “Allahu Wahid La Syarika lahu (Allah Maha Esa, tidak ada sekutu
bagiNya)
Batu ketiga: “Engkau dijaga dan diurus oleh Jibril. OIeh itu janganlah kamu
mengkhianati janjimu dengan Allah.”
Batu keempat: “Hanya engkau saja di pulau ini.”
Batu kelima: “Makanlah den nikmatilah makanan dari rezeki Allah ini yang
sesuai dengan keperluan dan kehendakmu. Tidurlah sesukamu. Sembahlah Allah dalam
berbagai keadaanmu dengan tasbih-tasbih keesaan kepada Nya, yakni solat yang
diwajibkan kepadamu. Allahlah raja, Allahlah Maha Esa. Dia tidak berayah dan tidak pula
mempunyai anak. Allah lah Tuhan yang Maha Besar. Allah lah yang Maha Agung. Dan
Allah lah yang Maha Rja.”
Batu Keenam: “Jadilah engkau anak masa kini, wahai anak kecil. Janganlah
engkau menjadi anak masa lalu di pulau ini pada zaman apa pun.”
Batu Ketujuh: “Tidak ada kitab bagimu kecuali apa yang dibawa kepadamu oleh
seorang Nabi terakhir, Nabi Muhammad s.a.w. yang datang menjelang akhir zaman. Jika
engkau beriman kepadanya maka engkau adalah manusia masa depan yang beriman
dan mempunyai keyakinan kepada Allah. Tetapi jika engkau engkar kepadaNya maka
engkau adalah manusia depan yang dijanjikan akan mendapat seksaan Allah.
Sesungguhnya engkau berada di antara dua nabi yang berserah diri kepada Allah dan
sebenarnya semua nabi berserah kepada Allah. Jika engkau beriman dan yakin kepada
apa yang kami imani dan yakini, maka Allah akan memudahkan kamu untuk mengimani
penutup para nabi yang terdahulu dan pengganti nabi yang telah wafat. Dia bernama
Muhammad Al Amin. Dia akan lahir sebagai Nabi dan Rasul di tengeh-tengah kaum yang
buta huruf. Dia berhijrah ke tempat yang banyak ditumbuhi pokok kurma dan yang
banyak mata air dan perigi dengan tanah yang subur. Jika engkau mendustakan nabi
yang mendahului Muhammad maka Allah akan menutup hatimu dengan tabir kain yang
hitam. Hatimu menjadi hitam terkena sedikit warna putih dan condong kepada
keburukan bagaikan kendi yang penuh dengan lumpur di atas cermin terang. Akibatnya,
hatimu tidak dapat melihat cahaya dan akalmu hanya melihat dirimu sendiri saja seperti
lblis. Semoga Iaknat Allah ditimpakan atasnya, yang mendiami Segitiga Bermuda yang
lama itu dan engkau pun menjadi teman karibnya. Betapa buruk seseorang yang
ditemani makhluk terkutuk dan dijauhkan dari rahmat Allah s.w.t. yang dibiarkan saja
sampai suatu masa di suatu negeri, iaitu di suatu lautan yang penuh hembusan angin
kelak ketika Allah tidak lagi menyayangi orang-orang yang terusir dari rahmat Nya.
Jadilah engkau, wahai anak istimewa yang dijagai dan dibimbing malaikat
agung sebagai Mukmin yang mempercayai kewujudan Allah dan malaikatNya, serta
RasulNya. Jika tidak, engkau berada di dalam bahaya dan dimasukkan kedalam penjara
seribu tahun lamanya. Yang memperingatkan mu dan menggembirakanmu di dalam
penjara adalah seorang Arab Mekah yang mendustakan Nabi yang jujur itu. Tempat
hijrahnya adalah tanahtanah subur yang banyak ditumbuhi pokok kurma. Engkau akan
berjasa pada hari ketika tiba musimnya memetik kurma di negeri tempat diisra’ dan
dimi’rajkan Nabi dari bangsa Arab itu. Ada banyak air melimpah yang mengalir dan
meresap ke dalam tanah di dataran tinggi dan di tanah Thabaniyyah. Haram atas
dirimu memasuki kota Mekah yang dimuliakan Allah, Tuhan semesta alam.
Engkau tidak boleh memasuki tanah mana pun yang subur kecuali tanah Uhud.
Uhud adalah gunung yang mencintai Allah dan Allah pun mencintainya. Engkau juga
tidak boleh masuk negeri Quds tempat isra’ dan mi’raj, Nabi yang paling akhir. Ini
adalah ilmu Allah untukmu yang ditulis oleh Jibril, pembawa wahyu (amin al wahi) dan
dia meninggalkan tulisan ini untukmu, disamping batu beser berupa cincin dari Jibril
utusan Allah Tuhan semesta alam!’
Anak itu kemudian melihat di tepi batu besar ketujuh yang paling besar di antara
batu-batu besar lainnya yang menjadi batu tulis. Di situ, dia terjumpa sepotong batu
yang indah warnanya. Tanah berwarna seperti dakwah emas berkilat yang digunakan
Jibril untuk menulis. Pada potongan batu itu tendapat peringatan Allah s.w.t. yang
berbunyi. “Dan tidaklah Kami menyeksa sehingga Kami mengutus seorang rasul (Al Isra
17:15)
lni adalah sebuah tanda dan isyarat bahawa tanah tersebut bukan berasal dari
pulau itu bahkan tanah itu bukan dari bumi manapun. Hanya Allah saja yang lebih
mengetahui. Dakwat itu berbaki kira-kira sebanyak sebelah tapak tangan anak itu.
Meskipun begitu ukurannya tidak sama walau dengan tiga tapak tangan lelaki biasa kita.
Haiwan besar itu mula menerangkan makna tulisan itu dan diberitahu juga
bahawa anak itu diberi kebebasan untuk memiIih haluan masa depannya. Apakah di
masa akan datang dia mahu menjadi orang baik atau orang jahat. Jika dia menjadi orang
baik, maka dia akan menjadi seorang lelaki biasa dan raja yang beruntung. Tetapi jika
dia memilih menjadi orang jahat, maka dia akan menjadi seorang yang mengaku AKU
SEBAGAI TUHAN yang berkuasa dengan kerajaan atau kekuasaan atas alam jin kafir dan
syaitan dan mereka adalah makhluk ciptaan Allah. Dia akan menjadi raja yang
menguasai alam manusia, sedang engkau termasuk salah salu di antara mereka.Dia
akan memerintah tetapi hanya menjadi raja dalam waktu yang singkat sahaja.
Apa akan terjadi kesudahannya hanya Allah saja yang tahu sebab segala sesuatu
itu ditentukan olehnya. Dan tidak ada yang mengetahui kesudahan segala sesuatu
kecuali Allah s.w.t.
Seterusnya anak itu bertanya kepada binatang besar itu.
“Kalau begitu siapakah engkau sebenarnya? Apakah motif yang mendorongmu
datang ke sini? Dan siapakah yang mengajarmu bercakap dan menjelaskan sehingga
engkau mampu bercakap seperti manusia?” Binatang itu menjawab.”Aku memang
seekor binatang yang diciptakan dan diperintahkan untuk berbuat demikian dan
sentiasa berada di sini bersamamu. Jibril, malaikat itu akan membawamu dari hutan di
penghujung dunia nanti. Hanya engkau saja satu-satunya orang hidup dari suatu
keturunan subur yang telah hancur. Aku juga bertugas menjaga dan memeliharamu
ketika Jibril tidak ada. Aku diperintahkan untuk tinggal di pulau ini bersamamu sehingga
engkau menentukan pilihan hidupmu. Ajalku di sini bersama dengan keluarnya engkau
menuju pilihanmu.” Binatang itu memberitahu bahawa ia diperintah untuk bercakap
memberitahunya. Kemudian setelah itu Ia akan diam membisu dan hanya mengeluarkan
suara binatang sebagaimana lazimnya. Dia tidak akan bencakap untuk kali kedua
kecuali jika masa keluarnya anak itu dari pulau tersebut sewaktu akhir zaman hampir
dekat.
Mungkin pada masa di antara itu, hanya terpulang kepada Allah untuk
menentukannya. Mungkin aku mampu bercakap denganmu lagi.Sesuatu yang ghaib
tidak dapat diketahui oleh semua makhlukh. Ketahuilah bahawa apa yang dikatakan
sekarang ini adalah wasiat-wasiat dari malaikata Jibril itu.
Selepas itu lidah binatang itu pun terdiam dan kembali seperti binatang semula.
Ia bernama Jassasah yang bererti terus menerus memerhati untuk mencari maklumat
dan memberitahukannya kepada anak itu

Anda mungkin juga menyukai