Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan
kebutuhan organisme. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi
primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka
peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk
umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, lisan, gesture! dan
!broadcasting!. "omunikasi dapat berupa intekaktif, transaktif, betujuan atau tak
bertujuan..
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat
dipahami oleh pihak lain. #kan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang
disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
$ewasa ini komunikasi menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien dengan kemajuan
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. %eknologi telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan manusia &aman sekarang. Bahkan dapat dikatakan, seluruh
aspek kehidupan seperti bidang sosial, politik, dan ekonomi, telah bersentuhan dengan
teknologi. $alam bidang sosial, teknologi telah mempercepat terjadinya komunikasi dan
mampu mempererat hubungan manusia dari berbagai belahan dunia.
Banyak sekali model-model komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli. Model
komunikasi tersebut untuk menjelaskan proses yang terjadi dalam suatu komunikasi.
Seiring dengan perkembangan &aman dan penelitian komunikasi, model-model
komunikasi berkembang dengan pesat.
"eberagaman model dan proses komunikasi di dalamnya memperlihatkan sifat
prosesual dan dinamisnya proses komunikasi.
'
B. Rumusan Masalah
$ari latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, maka yang menjadi
perumusan masalah dalam makalah ini yaitu(
'. #pa yang dimaksud dengan model komunikasi)
*. #pa fungsi dari model komunikasi)
+. Bagaimana model komunikasi Schramm)
,. #pa saja model komunikasi Schramm)
-. Bagaimana esensi dari model komunikasi)
C. Tujuan
%ujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan memahami
bagaiman model komunikasi Schramm yang dikemukakan oleh .ilbur Schramm.
*
BAB II
PEMBAHASAN
A. Moel !omun"kas"
"omunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan /ide, gagasan0 dari satu
pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
$alam suatu komunikasi terdapat banyak model komunikasi yang telah
dikemukaan oleh para ahli.
Model komunikasi adalah gambaran sederhana dari proses komunikasi yang
memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya.
Penyajian model komunikasi dimaksudkan untuk mempermudah memahami
proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang perlu dalam suatu komunikasi
B. #ungs" Moel !omun"kas"
1ntuk lebih memahami fenomena komunikasi dapat menggunakan model-model
komunikasi. Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata ataupun abstrak
dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut.
2ungsi model komunikasi tersebut yaitu(
'. Melukiskan proses komunikasi
*. Menunjukkan hubungan visual
+. Membantu menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.
C. Moel komun"kas" S$hramm
.ilbur Schramm mempunyai nama lengkap .ilbur 3ang Schramm, seorang
pakar komunikasi berparadigma positivistik dari #merika Serikat. Schramm membuat
serangkai model komunikasi, dimulai dengan model komunikasi manusia yang
sederhana, lalu model yang lebih rumit yang memperhitungkan pengalaman dua individu
yang mencoba berkomunikasi, hingga ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua
individu.
$alam sebuah artikel 4ow 5ommunication .orks! yang dipublikasikan tahun
'6-,, .ilbur Schramm membuat + model yang dimulai dari komunikasi manusia yang
+
sederhana, kemudian mengembangkan dengan memperhitungkan pengalaman dua
individu hingga model komunikasi yang interaktif.
Menurut Schram komunikasi senantiasa membutuhkan setidaknya tiga unsur,
yaitu (
a. Sumber, bisa berupa(
Seorang individual berbicara, menulis , menggambar, bergerak
Sebuah organisasi komunikasi /koran, rumah produksi, televisi0
%. Pesan dapat berupa tinta dalam kertas, gelombang suara dalam udara, lambaian
tangan, atau sinyal-sinyal lain yang memiliki makna.
$. Sasaran dapat berupa individu yang mendengarkan, melihat, membaca, anggota
dari sebuah kelompok seperti diskusi kelompok, mahasiswa dalam perkuliahan,
khalayak massa, pembaca surat kabar, penonton televisi,dll.
Schramm melihat komunikasi sebagai usaha yang bertujuan untuk menciptakan
commonness antara komunikator dan komunikan. 4al ini karena komunikasi berasal dari
kata latin communis yang artinya common /sama0.
$alam hal ini model Schramm adalah pengembangan dari model Shannon dan
.eaver. Schramm mengatakan bahwa pentingnya feedback adalah suatu cara untuk
mengatasi masalah noise. Menurut Schramm feedback membantu kita untuk mengetahui
bagaimana pesan kita diinterpretasikan.
Sumber dapat menyandi dan sasaran dapat menyandi balik pesan
berdasarkan pengalaman yang dimilikinya masing-masing
7ika wilayah irisan semakin besar, maka komunikasi lebih mudah dilakukan.
Pada model ini Schramm percaya bahwa ketika komunikan memberikan umban balik
maka ia akan berada pada posisi komunikator /source0. Setiap individu dilihat sebagai
sumber sekaligus penerima pesan dan komunikasi dilihat sebagai suatu proses sirkular
daripada suatu proses satu arah seperti pada dua model Shramm sebelumnya. Model yang
ketiga ini disebut juga model 8sgood dan Schramm.
Pada model ketiga, Schramm bekerjasama dengan 8sgood sehingga dikenal
sebagai model sirkular 8sgood dan Schramm /%he 8sgood and Schramm 5ircular
Model0. 7ika model Shannon dan .eaver merupakan proses yang linear, model ini dinilai
sebagai sirkular dalam derajat yang tinggi. Perbedaan lainnya ialah apabila Shannon dan
,
.eaver menitikberatkan perhatiannya langsung kepada saluran yang menghubungkan
pengirim /sender0 dan penerima /receiver0 atau dengan kata lain, komunikator dan
komunikan. Schramm dan 8sgood menitikberatkan pembahasannya pada perilaku
pelaku-pelaku utama dalam proses komunikasi. Shannon dan .eaver membedakan
source dengan transmitter dan antara receiver dengan distination. $engan kata lain, dua
fungsi dipenuhi pada sisi pengiriman /transmitting0 dan pada sisi penerimaan /receiving0
dari proses. Pada Schramm dan 8sgood ditunjukkan fungsinya yang hampir sama.
$igambarkan dua pihak berperilaku sama, yaitu encoding /menyandi0, decoding
/menyandi-balik0 dan interpreting /menafsirkan0.
D. Moel S$hramm I
Model Schramm yang pertama mirip dengan model Shannon dan .eaver. Model
ini mengasumsikan bahwa dalam suatu proses komunikasi, pesan yang dikirimkan 9
pesan yang diterima. Sumber informasi menghasilkan pesan untuk dikomunikasikan.
Pemacar mengubah pesan menjadi signal yang sesuai dengan saluran yang digunakan.
Model ini melukiskan suatu sumber yang menyandi atau menciptakan pesan dan
menyampaikannya melalui suatu saluran /channel0 kepada seorang penerima yang
menyandi balik atau mencipta ulang pesan itu.
&am%ar '. Moel S$hramm (')
source
signal
destination
encoder decoder
-
E. Moel S$hramm *
Schramm mengenalkan konsep field of experience, yang menurut Schramm
sangat berperan dalam menentukan apakah komunikasi diterima sebagaimana yang
diinginkan oleh komunikan.
Schramm menekankan bahwa tanpa adanya field of experience yang sama /bahasa
yang sama, latar belakang yang sama, kebudayaan yang sama, dll0 hanya ada sedikit
kesempatan bahwa suatu pesan akan diinterpretasikan dengan tepat.
Schramm mengatakan bahwa pentingnya feedback adalah suatu cara untuk
mengatasi masalah noise. Menurut Schramm feedback membantu kita untuk mengetahui
bagaimana pesan kita diinterpretasikan.
Sumber dapat menyandi dan sasaran dapat menyandi balik pesan berdasarkan
pengalaman yang dimilikinya masing*.
7ika wilayah irisan semakin besar, maka komunikasi lebih mudah dilakukan,
efektif.
&am%ar *. Moel S$hramm (*)
:
#. Moel S$hramm +
Pada model ini Schramm percaya bahwa ketika komunikan memberikan umpan
balik, maka ia akan berada pada posisi komunikator /source0.
Setiap individu dilihat sebagai sumber sekaligus penerima pesan dan komunikasi
dilihat sebagai suatu proses sirkular. Model yang ketiga ini disebut juga model 8sgood
dan Schramm.
&am%ar +. Moel S$hramm (+)
&. Esens" !omun"kas" alam Moel
Model-model komunikasi memiliki perkembangan yang tidak bisa dilepaskan dari
sejarah perkembangan ilmu dan penelitian komunikasi.
Menggambarkan proses komunikasi secara beragam baik yang bersifat linier,
sirkuler ataupun interaksional dan konvergen.
"eberagaman model dan proses komunikasi di dalamnya memperlihatkan sifat
prosesual dan dinamisnya proses komunikasi.
;
BAB III
!ESIMPULAN
Model Schramm menekankan pada perilaku para pelaku utama dalam proses
komunikasi. Pada model Schramm, tidak membedakan antara fungsi pada komunikator
dan komunikan. Menggambarkan bagian-bagian itu sebagai sesuatu yang sama,
menganggap keduanya memiliki fungsi-fungsi yang sama. Pada model Schramm
pengirim dan penerima dapat bergantian memainkan peran.
<
DA#TAR PUSTA!A
htt,-..$oretansa"ns.%logs,ot.$om.*//0.'*.%agan1,roses1komun"kas".html
htt,-..2"ja3ala%s.2or,ress.$om.*//4./5.'6.lanasan1teor"1an1
teknolog"1komun"kas".
6

Anda mungkin juga menyukai