Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Alatas 1206261636
1
FILTRASI
Filtrasi adalah suatu proses pemisahan padatan dan cairan, dimana cairan akan
melewati media porous (mudah menyerap air) ataupun media berpori lain untuk
menghilangkan padatan tersuspensi sebanyak mungkin. Hal ini digunakan dalam pengolahan
air untuk menyaring air dengan koagulasi kimiawi dan mengendap dalam menghasilkan air
minum berkualitas tinggi. Dalam pengolahan air limbah digunakan untuk menyaring; limbah
sekunder yang tidak dapat dihilangkan, limbah kimia sekunder yang dapat dihilangkan,
limbah air baku kimia yang dapat dihilangkan. Dari ketiga hal tersebut digunakan dalam
pengolahan air limbah, tujuannya utnuk menghasilkan air berkualitas tinggi.
Filtrasi dapat diklasifikasikan berdasarkan tipe dari media yang digunakannya;
1. Single-medium filter: Memiliki 1 jenis media, biasanya pasir atau penghancur batubara
keras bewarna mengkilap
2. Dual-media filter: Memiliki 2 jenis media, biasanya pasir dan penghancur batubara keras
bewarna mengkilap
3. Multimedia filter: Memiliki 3 jenis media, biasanya pasir, penghancur batubara keras
bewarna mengkilap, dan batu akik berwarna merah tua
Pada mulitimedia filter lebih populer dan banyak digunakan.
1. Single-Medium Filter
Filtrasi pasir cepat digunakan pada pengolahan air praktis biasanya dari jenis gravitasi
dan umumnya bertempat didalam bak beton terbuka.
Rania Amalia F. Alatas 1206261636
2
pada Single-Medium Filters memiliki Tipe, yaitu filter gravitasi (secara umum lebih
sering digunakan) dan filter vakum. Medium yang digunakan terdapat 4 jenis medium,
yaitu pasir pada pengolahan air, batu-bara yang keras dan mengkilap pada pengolahan
ketiga, bed pasir dengan kedalaman 610-760 mm, dan underlaying batu-bara mengkilap
dengan kedalaman 380-610 mm.
Siklus filtrasi; level air adalah 0,91 hinga 1,2 m diatas pasir, air melewati tarikan
gravitas ke bawah melalui media, air melewati ke dalam sistem saluran, aliran air filter di
kontrol oleh (RFC) Rate of Flow Controller, katup keluar dan masuk dibuka, katup
pembersihan air dan air limbah ditutup.
Mekanisme penghilangan partikel ada dua bagian, yaitu surface removal, dengan
partikel yang lebih besar dari ukuran pori medium dan cake layer terbentuk, dan yang
kedua adalah kedalaman removal, biasanya lebih penting dan banyak digunakan pada
pengolahan air limbah.
Mekanisme penghilangan partikel terdiri dari 4 tahap, yaitu proses adesi adalah proses
dimana partikel yang bertubrukan dengan permukaan pasir dan mengikuti (melekat), lalu
flokulasi adalah proses dimana beberapa partikel dapat terbawa bersama flokulat dan
menjadi besar, kemudian sedimentasi adalah proses membentukan pengendapan flok
diatas partikel pasir, dan terakhir straining adalah proses penurunan ukuran pori medium.
Ketika air bersih telah melalui proses pembersihan masuk ke dalam proses (sistem).
Flok terakumulasi di dalam bagian permukaan pasir di paling atas bagian saringan, namun
waktu proses operasi semakin naik, dan flok yang terakumulasi meluas lebih ke dalam
bagian filter. Akumulasi flok diakibatkan meningkatnya didalam kehilangan pada hidrolid
(Head Loss), H
L
, diilustrasikan dengan persamaan energi bernaulli;
H
L
Dimana; P
1
= 0, V
1
= 0, dan Z
2
= 0, sehingga;
H
L
Rania Amalia F. Alatas 1206261636
3
Head Loss (H
L
) pada pembersihan filter adalah sebesar 0,15 0,46 m, filtrasi yang
berkembang mana head loss akan meningkat juga, dan ketika head loss mencapai 1,8-2,4
m, filter dibersihkan (backwashed). Kecepatan pada filtrasi, standarnya adalah sebesar
1,36 l/s-m
2
filter bed, pada umumnya digunakan kecepatan antara 1,36-3,4 l/s-m
2
, dan
filter dijalankan untuk; kecepatan filter konstan, pengurangan kecepatan filter, lamanya
periode berjalan, kualitas keluaran yang lebih baik, dan terbatasnya medium untuk sistem
pengolahan yang besar.
Dimensi filter, yaitu terdiri dari single filter dengan panjang ke lebar dengan rasio
1:1,5 hingga 1:2, dan double filter pada satu bak beton dengan hampir panjang ke lebar
rasion 1:1.
Backwash merupakan bagian dari proses filtrasi, dimana backwash memiliki filter run
bergantung pada kualitas air umpan (sampel), berkisar antara kurang dari satu hari untuk
beberapa hari, objektif backwash adalah untuk menghilangkan akumulasi partikel pada
permukaan dan sampai di dalam medium filter, backwash yang terbentuk digunakan
pembersihan air, selama backwash berlangsung bed pasir mengembang, ekspansi bed
diantara 20-50%, aliran backwash diantara 10,2-13,6 l/s-m
2
, dan backwash terus berjalan
hingga pembersihan air relatif hasilnya dengan jelas.
Rania Amalia F. Alatas 1206261636
4
Masalah operasional pada proses filtrasi pada umumnya, disebabkan oleh tiga hal,
yaitu mudballs, air sampel mengandung flok bercampur atau filter tidak cukup melakukan
backwash dan dapat terkontrol dalam pembersihan permukaan, lalu penyusutan bed,
partikel pasir ditutupi dengan lapisan lendir dan dapat menyebabkan celah permukaan bed
dan sisinya, kemudian pengikatan udara, pelepasan gas-gas terlarut dalam air, dapat
menyebabkan hilangnya pasir selama proses backwash, dan dapat terkontrol dengan
menghindari tekanan negatif.
2. Multimedia Filter
Pada proses multimedia filter ini, menjadi sangat populer dan
banyak umum digunakan pada pengolahan air maupun air
limbah. Tipe utama filter pada multimedia filter di dalam proses
tersier dan pengolahan yang maju.
Proses multimedia filter memiliki keuntungan yang lebih
dibandingkan dengan proses single-medium filter, diantaranya
adalah berjalannya proses filtrasi lebih panjang, tingkat filtrasi
yang dihasilkan lebih tinggi, dan kemampuan untuk menyaring
air dengan kekeruhan yang sangat tinggi atau partikle tersuspensi.
Sedangkan, kerugiannya adalah ukuran partikel medianya,
perbedaan spesifik gravitasi media, dan gradasi media.
3. Dual-Media Filter
Pada proses Dual-Media filter ini terdiri dari lapisan batuan antrasit dengan ukuran
18-24 inci, pada lapisan paling atas yaitu lapisan pasir dengan ketebalan 6-12 inchi,
volume pori-pori lebih tinggi dibandingakn dalam suatu satu penyaring, berat jenis batu-
bara yang digunakan yaitu 1,2-1,6, berat jenis pasir sebesat 2,65, kecepatan filtrasi tara-
rata antara 2-10 gal/min-ft
2
, dan tingkat filtrasi pada umumnya adalah 3-6 gal/min-ft
2
.
4. Mixed-Media Filter
Pada proses Mixed-Media filter ini terdiri dari lapisan batuan antrasit dengan ukuran
1,2-1,6 inci diikuti oleh pasir 2,65 inci. Selama proses backwash akan ada percampuran
media, tidak akan ada antarmuka yang berbeda antara lapisan media setelah proses
backwash, mendekati filter ideal penurunan volume pori dinyatakan sebagai peningkatan
kedalaman, dan kecepatan filtrasi adalah 2-12 gal/min-ft
2
atau secara umum sebesar 3-6
gal/min-ft
2
.