Anda di halaman 1dari 60

Teknologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari


Pada pertengahan abad ke-20, manusia telah mencapai kecukupan teknologi untuk kali pertama
meninggalkan atmosfer Bumi dan menjelajahi ruang angkasa.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-
alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan
ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk
di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap
komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.
Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur
yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak
kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi
global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses
teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan
menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai
macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru
seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan
tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya
menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-
paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang
berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu
saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi
umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan
komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk
mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Definisi dan penggunaan
2 Ilmu, rekayasa, dan teknologi
3 Sejarah
4 Kemajuan
5 Referensi
6 Pranala luar
Definisi dan penggunaan[sunting | sunting sumber]


Penciptaan mesin cetak telah memungkinkan para ilmuwan dan politisi mengomunikasikan
gagasan-gagasan mereka secara lebih mudah, kunci pembuka bagi Abad Pencerahan; sebuah
contoh teknologi sebagai kekuatan budaya.
Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih
dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan
biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan.
[1]
Istilah ini seringkali
dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan
pada tahun 1861).
[2]
Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan
bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20
ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-
gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-
bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru
nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.
Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri,
tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri.
[3]
Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika,
Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons,
instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which
we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata,
perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang
memungkinkan kita menghasilkan semua itu").
[4]
Definisi yang diajukan Bain masih lazim
dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi
yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan
para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi
menolak definisi ini.
[5]
Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf
Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar
instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan
sebagai technologies of the self atau teknologi diri.
Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-
Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge
especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup
tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang
diberikan oleh terapan praktis pengetahuan).
[6]
Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989,
kuliah "Real World of Technology", memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the
way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini).
[7]

Istilah ini seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau
untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara
keseluruhan.
[8]
Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam
dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian
lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang
tersusun rapi).
[9]

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang
diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam
penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal,
dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang
rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud
benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam
definisi teknologi ini.
[10]

Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia
adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan
sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah,
memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan,
proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti
"teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan
perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi
termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi
kemanusiaan di ranah manapun.
Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.
[11]

Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan
seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi,
yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah
membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis
pada perkembangan Internet dan komputer.
[12]
Tidak semua teknologi memperbaiki budaya
dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan
peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi
memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras
teknologis.
Ilmu, rekayasa, dan teknologi[sunting | sunting sumber]
Perbedaan antara ilmu, rekayasa, dan teknologi tidaklah selalu jelas. Ilmu adalah penyelidikan
bernalar atau pengkajian fenomena, ditujukan untuk menemukan prinsip-prinsip yang melekat di
antara unsur-unsur dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode
ilmiah.
[13]
Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata, oleh karena teknologi harus memenuhi
persyaratan seperti utilitas, kebergunaan, dan keselamatan.
Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan
sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, seringkali
(tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan
teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah,
rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah, guna mencapai suatu hasil yang praktis.
Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa meskipun teknologi
sebagai kegiatan manusia seringkali justru mendahului kedua-dua ranah tersebut. Misalnya, ilmu
dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan menggunakan peralatan dan
pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat
digunakan oleh para insinyur dan teknisi untuk menciptakan peralatan dan mesin-mesin baru,
seperti semikonduktor, komputer, dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam
cara pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya dapat dipandang sebagai
"teknolog"; ketiga-tiga ranah ini seringkali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian
dan referensi.
[14]

Hubungan pasti antara ilmu dan teknologi secara khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan,
sejarawan, dan pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya karena debat dapat
mengabarkan pembiayaan ilmu dasar dan ilmu terapan. Dalam kebangkitan setelah Perang Dunia
II, misalnya, di Amerika Serikat terdapat anggapan yang meluas bahwa teknologi hanyalah "ilmu
terapan" dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan cara menuai hasil-hasil teknologi pada
waktunya. Artikulasi filsafat ini dapat ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis
Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, ScienceThe Endless Frontier: "Produk-
baru, industri baru, dan lebih banyak lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan
sinambung akan hukum-hukum alam... Pengetahuan baru yang esensial ini dapat diperoleh hanya
melalui penelitian ilmiah dasar." Tetapi, pada akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul
dilatarbelakangi oleh serangan langsung, memimpin ke arah berbagai inisiatif untuk mendanai
ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh komunitas ilmiah). Isu tersebut
masih diperdebatkanmeskipun sebagian besar analis menolak model bahwa teknologi
hanyalah hasil dari penelitian ilmiah.
[15][16]

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif.
[17]
Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran
dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.
[17]

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau
metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau
pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.
[17]
Istilah teknologi sendiri untuk
pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi:
Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts,
Especially The Mechanical).
[17]

Kemajuan[sunting | sunting sumber]
Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat
dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang
sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan
teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan
obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan
cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang
diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia.
Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-
cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti
bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
[18]

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
[18]

Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan
kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological
progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh
meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi
sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological
progress)
Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset
teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih
ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung
secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar
teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
[19]

Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena
teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat,
teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing,
terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang
lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena
ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang
melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
[19]

Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor
kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang
hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop.
Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling
berpengaruh pada kehidupan manusia.











FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPERCEPAT
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Perkembangan dunia salah satunya ditandai dengan
perkembangan IPTEK yang sangat pesat yang selalu
memberikan kemudahan dan keleluasaan tanpa batas waktu,
ruang dan jarak. Koneksi secara elektronik antarnegara,
antarkawasan, antarbenua bisa dilakukan dengan mudah.
Inovasi-inovasi yang dihasilkan berkembang pesat dan
mempengaruhi disemua bidang kehidupan manusia. Bidang
ekonomi, bidang Hankam, bidang Sosial budaya, bidang Politik,
dan bidang Pendidikan tidak pernah lepas dari sirkulasi
teknologi. Perkembangan teknologi komunikasi mempengaruhi
perkembangan pembangunan suatu bangsa yang mengubah
paradigma masyarakat dalam mencari dan menemukan
informasi yang tidak terbatas melalui media sederhana tetapi
juga melalui media teknologi tinggi sebagai sumber informasi.



Teknologi Informasi ( disingkat IT dalam bahasa Inggris ) telah
mengubah kebudayaan dan kebiasaan sebagian besar masyarakat
dunia. Hal serupa juga terjadi saat revolusi Industri di abad 20,
dimana terjadi peralihan secara besar-besaran dari tenaga
manusia berganti menjadi tenaga mesin. Apalagi pada negara-
negara maju, mereka adalah pioneer saat revolusi-revolusi
seperti ini. Dari revolusi tersebut, banyak hal yang mengalami
perubahan, petani akan berkurang, buruh akan mulai
bertransformasi menjadi seseorang yang lebih memiliki skill,
karena memang dituntut untuk itu. Revolusi semacam itu
membawa kemajuan dan membuat hidup manusia lebih mudah.

Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka
babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara
otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang
oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa
yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap
sumber informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya,
masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang
berkembang.

Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian
pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang
sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif
sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem
kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru
aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi
merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan
mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut
juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan
immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat
ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari
tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas
kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu
sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih
cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.




Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi
yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya
akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak
dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi budak dari peradaban
teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya
pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi
informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang
mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.

Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu
diarahkan pada sikap sadar teknologi atau melek teknologi.
Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi,
menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam
melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material
melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan
pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan
pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan
teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat
melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.

Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang
menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi,
para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan
mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan
berada di genggaman mereka. Suatu akses yang tentunya akan
memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat
memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya,
khususnya dalam bidang informatika.

Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga
memiliki andil yang besar dalam hal sarana pembelajaran.
Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan
komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia
pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia
pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu
gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam
bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan
dan gaya hidup pelajar yang lebih dinamis. Dengan adanya hal
tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan
menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum
diketahui.

Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari
dulunya era industri berubah menjadi era informasi dan
komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika
yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya
perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang
harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan.
Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab
untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan
yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka.
Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer
adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk
memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh
dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di
segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung
jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran
komputer.




Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan
mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu
kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki.
Atau dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar
perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju
masyarakat yang melek teknologi yaitu bercirikan mampu
mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara,
memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi
sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan
teknologi.

Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga
dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang
dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di
hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita
dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh
perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi
sesuatu yang bermanfaat.

Namun, di samping semua itu, kita tidak bisa pula menipu diri
akan kenyataan bahwa era teknologi informasi dan komunikasi
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi kehidupan
kita. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif
perkembangan teknologi ini terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi
sinonim dengan kebenaran. Sebab hal tersebut hanya mampu
menampilkan kenyataan. Sedangkan kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Tentu saja
teknologi informasi dan komunikasi tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena itu hal tersebut tidak pernah bisa
mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.

Semakin kuatnya gejala dehumanisasi, tergerusnya nilai-nilai
kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang
dibawa kemajuan teknologi tersebut. Bahkan, sampai tataran
tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat
melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai
homo-religousus atau makhluk teomorfis.

Teknologi informasi juga dapat menimbulkan sisi rawan yang
gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada
perkembangan tindak pidana di bidang teknologi itu sendiri
yang berhubungan dengan cybercrime atau kejahatan
mayantara. Masalah kejahatan mayantara ini sepatutnya
mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada
perkembangan teknologi masa depan. Karena kejahatan ini
termasuk salah satu kejahatan luar biasa, bahkan dirasakan pula
sebagai kejahatan misterius yang dapat mengancam kehidupan
masyarakat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling
buruk di dalam kehidupan modern dari masyarakat akibat
kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa
kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, perang
informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan
sebagainya.




Seperti halnya dengan peristiwa kejahatan mayantara yang
menimpa situs Mabes TNI, Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT), Mabes Polri dan Departemen Luar Negeri
Republik Indonesia merupakan sisi gelap dari kejahatan
teknologi informasi yang memanfaatkan kecanggihan internet.
Bukan hanya itu, situs Microsoft, NASA dan pentagon tidak
luput dari para hacker nakal yang mengacaukan sistem informasi
dan data yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Selain itu, kasus
pembobolan ATM oleh para hacker nakal juga menjadi salah
satu dampak negatif dari teknologi informasi yang marak terjadi.


Tak dapat juga dipungkiri bahwa dampak negatif dari teknologi
informasi sangat dirasakan oleh kaum pelajar. Banyaknya
pelajar yang terlena dengan fasilitas website hiburan dari
teknologi informasi seperti facebook, chatting, twitter dan
sebagainya, membuat mereka menyampingkan kewajibannya,
bahkan mereka menjadikan hal tersebut sebagai hobi yang
dilakukan tanpa mengenal waktu. Konsekuensinya, para pelajar
akan menjadi malas dan semakin membutakan kesadaran
mereka tentang pentingnya sadar teknologi.

Inilah sebenarnya sisi paling buruk yang tidak dapat dihindarkan
dan disembunyikan dari kemajuan teknologi informasi dewasa
ini. Oleh karena itu kita harus berhati-hati terhadap dampak
negatif yang ditimbulkan, karena dampak negaitf tersebut dapat
mengubah paradigma pelajar dalam menghadapi era teknologi
informasi dan komunikasi.

Bagi pelajar Indonesia, sebagai generasi pelanjut tidak akan
luput dari pengaruh perkembangan buruk teknologi informasi
dewasa ini maupun masa depan. Masalah ini perlu ditanggulangi
supaya tidak menjadi hal yang dapat menjadi ancaman bagi para
pelajar dalam mencapai masa depan mereka.

Akan tetapi, janganlah kita mencemaskan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi ini. Pandai-pandailah kita
memanfaatkan media ini dan memilih yang bernilai positif.
Ambillah hal yang perlu dan jadikan hal yang bernilai negatif
sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan. Bersikap
positiflah menghadapi perkembangan teknologi informasi ini.
perkembangan ini akan memberi pengetahuan yang banyak dan
berguna bagi orang-orang yang dapat memanfaatkannya secara
positif. Jadi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan tetapi
sesuatu yang harus digali manfaatnya.

Dalam menyikapi perkembangan teknologi itu sendiri,
semuanya tergantung dari pribadi kita masing-masing. Karena
teknologi informasi dan komunikasi itu memiliki warna dasar
putih. Tergantung dari penggunanya. Apakah kita ingin
membelokkannya ke kiri dengan mengubah warna putih menjadi
kehitaman yang melambangkan sisi negatif teknologi tersebut,
atau kita ingin membelokkannya ke kanan dengan mengubah
warna putih menjadi keemasan yang melambangkan sisi positif
dari teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri.

Dengan adanya pemanfaatan sumber daya manusia yang
memungkinkan untuk membawa setiap individu ke ranah era
jaman globalisasi. Pengembangan kepada SDM akan berdampak
pada tingkah laku manusia yang berpikir secara maju sehingga
memunculkan ide dan gagasan baru untuk mempermudah
interaksi satu sama lain. Individu yang mencari ke-efektifan
waktu dan serba kepraktisan ini lah yang mendorong untuk
memunculkan teknologi yang serba maju dengan kata lain
teknologi tersebut praktis dan efisien. Individu yang akan haus
tentang informasi itu pun juga menjadi salah satu faktor dimana
individu membutuhkan teknologi komunikasi yang semakin
canggih dan berkembang. Komunikasi merupakan suatu untuk
menyampaikan segala informasi, dimana informasi tersebut
harus sampai ke masyarakat luas dengan cepat, maka dari itu
teknologi komunikasi jalan satu satu nya untuk menyalurkan
informasi tersebut.




dampak positif dan negatif dalam perkembangan teknologi informasi
Dampak positif dan negatif dalam perkembangan teknologi informasi
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi informasi pun ikut berkembang dengan
pesatnya. Dengan perkembangannya tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan
manusia pun sudah dapat digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Pada awalnya manusia
harus mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan atau
pekerjaannya tersebut, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Perkembangan teknologi informasi
sudah sangat diakui memberikan manffat yang besar bagi kehidupan manusia.
Perkembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahn yang ada, bahkan banyak orang
memuja teknologi informasi sebagai media yang akan membebaskan mereka dari segala
permasalahan yang muncul di dunia ini. Teknologi informasi diyakini akan member umat
manusia kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumbangan teknologi informasi terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri lagi, namun manusia tidak bisa
pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan banyak masalah dan
berbagai bentuk penyimpangan-penyimpangan bagi manusia. Kalaupun teknologi informasi
mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi
sama dengan kebenaran. Sebab teknologi informasi hanya mampu menampilkan kenyataan.
Tentu saja teknologi informasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu teknologi
informasi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. 1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang ini telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan
dampak positifnya antara lain:
v Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi
bagian manapun melalui internet.
v Kita dapat berkomukasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
v Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal negative, antara lain:
v Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
v Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
v Kerahasian alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari
internet.
v Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi computer.
Kerusakan computer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam computer
inilah beberapa contoh stress yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.

1. 2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita
rasakan manfaat positifnya, antara lain:
v Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
v Terjadinya industrialisasi
v Produktifitas dunia industry semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industry baik dari
aspek teknologi industry maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktifitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industry akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang
lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
1. 3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
v Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan
maupun bisnis.
v Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di Negara-negara asia melahirkan
fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa
percaya diri dan ketahanan diri sebgai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa asia.
v Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi,
akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras meskipun demikian kemajuan
teknologi akan berpengaruh negative pada aspek budaya.
1. Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat,khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan
sebagian warga masyarakat menjadi kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani.
2. Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran computer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Computer yang disambungkan dengan telepon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet dan e-mail telah membuat
orang asing dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai
warung internet telah memberi peluang kepada banyak oaring yang tidak
memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan
orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan computer. Melalui program internet relay chatting
anak-anak bisa asik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

1. 4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
v Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
v Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan
bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
v System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul
dampak negative dalam proses pendidikan antara lain:
v Kerahasiaan alat tes semakin terancam program tes intelegensi seperti tes Raven, Differential
Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu
dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
v Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan criminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan
tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka
orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.



KESIMPULAN
Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi informasi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi informasi akan terus berkembang karena manusia tidak pernah merasa
puas akan apa yang sudah ada sekarang . Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi masyarakat sudah dapat
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
perkembangan teknologi informasi. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi informasi
tersebut, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan perundang-undangan atau
melalui suatu konvensi internasional yang membahas tentang etika yang harus dipatuhi oleh
pengguna teknologi informasi.

Dampak Negatif Teknologi
Teknologi yang berkembang begitu cepat memberikan dampak positif yang bermanfaat bagi
manusia. Akan tetapi di balik dampak positif, dampak negatif juga banyak bermunculan akibat
dari perkembangan teknologi. Dampak negatif ini juga bisa berpengaruh besar terhadap
kesejahteraan umat manusia. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari perkembangan
teknlogi :
Dampak Negatif Teknologi
1. Pornografi
Karena Kemudahan dan perkembangan internet . Kita dapat menemukan apa saja di dunia maya ,
termasuk hal yang berbau pornografi . Ternyata bukan orang dewasa saja yang mengakses situs -
situs pornografi , banyak juga dari kalangan remaja dan anak - anak yang ternyata banyak
mengakses situs - situs tersebut . Kecanduan pornografi adalah hal yang sangat serius hal ini bisa
menurunkan moral manusia.

2. Munculnya Akun Palsu
Akun Palsu atau lebih sering dikenal dengan sebutan anonimous tentu sangat banyak di jumpai
di dunia maya. Anonimous terkadang melakukan hal-hal yang melanggar etika komunikasi.
Anonimous juga sering merusang sistem jaringan internet sebuah institusi penting negara. selain
merusak anonimous juga sering memberikan terror atau ancaman yang merugikan masyarakat.

3. Identitas Palsu
Akun-akun palsu banyak bermunculan di Jejaring sosial seperti facebook,twitter, yahoo,dll
dengan tujuan yang bermacam-macam, misal untuk melecehkan nama baik, megambil
keuntungan orang lain, merusak hubungan rumah tangga dan masih banyak lagi aksi-aksi yang
dilakukan oleh akun palsu yang merugikan orang. Baik merugikan individu atau merugikan
pihak umum.

4. Pembajakan Akun Pribadi
Semakin berkembangnya teknologi juga membuat para kriminal di dunia informasi menjadi
lebih canggih dalam melakukan aksinya, pembajak akun penting bisa saja dilakukan, seperti
pembajakan Password,ATM,Bank,dll. Data pribadi juga bisa menjadi terungkap pada
masyarakat umum, pelecehan-pelecehan juga bisa terjadi dengan pembajakan akun ini,

5. Kelebihan Informasi
Informasi yang begitu banyak kita terima membuat kita tidak bisa mneyaring dengan benar apa
saja informasi yang membawa dampak positif dan dampak negatif

6. Kecanduan Game
Game merupakan salah satu teknologi yang digemari para remaja dan anak-anak. dengan
asyiknya mereka bermain game, lama-kelamaan mereka kecanduan dan semakin
berketergantunggan dengan game, hal ini bisa merusak perkembangan dan pertumbuhan anak.

7. Lupa Akan Kewajiban
Tidak bisa dipungkiri teknologi sudah membuat kita lupa akan kewajiban kita, baik kewajiban
untuk dunia dan kewajiban untu akhirat, seperti belajar, membantu orang tua, sholat. mengaji
dan kewajiban lainnya.

8. Radiasi Yang Berbahaya
Alat-alat teknologi seperti handphone,monitor,PC menimbulkan radiasi dan dapat menyebabkan
gangguan kesehatan jika di pakai terlalu lama tanpa istirahat. Tidak sedikit penyakit-penyakit
disebabkan radiasi pada alat teknologi yang berlebihan

9. Timbulnya Kesenjangan
Bagi mereka orang-orang yang paham dan mengerti tentang teknologi, mereka akan terus
menambah wawasannya tentang teknologi, sedangkan bagi mereka orang-orang yang tertinggal
dalam teknologi akan semakin tertinggal, Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan.

10. Rusaknya Budaya Asli
Arus teknologi yang berjalan tanpa henti membawa budaya-budaya baru dan merusak budaya
asli yang ada. Bahasa Indonesia lebih di kesampingkan, dan lebih di pentingkan bahasa-bahasa
gaul, dll

11. Hilangnya Jati Diri Bangsa
Teknologi dan informasi dari berbagai penjuru dunia masuk dengan cepat ke indonesia, sehingga
para pengguna teknologi lambat laun akan merubah gaya hidupnya seperti orang-orang barat.
dan lambat laun jati diri bangsa indonesia akan hilang.

12. Munculnya Plagiat Suatu Karya
Copy Paste bukan lagi sebuah fenomena yang janggal di dunia maya, banyak plagiat-plagiat
bermunculan dan mengakui suatu karya yang bukan karyanya sendiri. Hal ini dapat
menimbulkan hilangnya penghargaan terhadap seseorang yang berkarya.

13. Merenggangnya Tali Silaturahmi
Manusia semakin disibukan dengan pekerjaan dan semakin sering berkutat di depan komputer.
Manusia lebih menghargai waktu sebagai uang.Hal ini tentu dapat menjadi pemicu renggangnya
silaturrahmi antar tetangga dan teman lainnya.

14. Berbagai Tindak Kriminal Di Dunia Maya
Sudah banyak sekali tindakan-tindakan kriminal yang terjadi di dunia maya, baik itu terang-
terangan atau pun sembunyi-sembunyi, contoh : judi, togel, penjualan anggota tubuh ilegal,
penjualan narkotika, pornografi, pelecehan, dll.

Kesimpulan : kesimpulannya singkat ''Semakin berkembangnya teknologi, kita juga harus
semakin berkembang dalam menerima,menyaring,dan memanfaatkannya dengan tujuan yang
positif'' Dampak Negatif Teknologi
DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
A. LATAR BELAKANG
Sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang
menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin
keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi
terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya.
Di Negara-negara yang sedang berkembang, tentunya memerlukan begitu banyak hal untuk
mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan
berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek
pertanian serta industri. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek
kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan
Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya,
perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang
tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut
menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada
perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang hal
ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari
jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara
pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang menjadi
faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul telepon
genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang mendominasinya.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat
manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak
yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya
masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita
saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut
masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi
seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda
masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di
akses oleh masyarakat. Dampak positif misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi lewat
telepon seluler atau internet, mudahnya mendapatkan informasi dari internet, sekarang masyrakat
tidak hanya bisa berkomunikasi lewat telepon seluler sedangkan hal negatifnya ialah, banyaknya
kasus penipuan lewat sms, akun facebook yang dibobol, dan yang lebih parah lagi sandi atau
password ATM yang mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan di
akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat
dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Dari penjelasan tentang Latar Belakang Masalah maka kelompok kami tertarik untuk memilih
judul Dampak Perkembangan Teknologi Informasi yang diharapkan dapat menunjang
pengetahuan kita dalam beretika profesi.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari judul diatas, maka timbul Perumusan Masalah sebagai berikut :
Pemanfaatan perkembangan teknologi informasi (Dampak positif)
Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi terhadap masyarakat dan solusinya.
Bagaimana cara kita menyikapi kemajuan Teknologi Informasi?
C. LANDASAN TEORI
a. Pengertian Teknologi.
Kata teknologi harfiah berasal dari bahasa texere yang berarti menyusun atau membangun.
Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam
arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengertian Informasi
Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garisbesar, konsep, ide. Informasi
merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang
dikomunikasikan
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
penting bagisi penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-
keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
c. Pengertian Teknologi Informasi
Dari pengertian kedua kata tersebut, pengertian dasar Teknologi Informasi adalah menyusun data
yang telah diolah untuk mengambil suatu keputusan oleh penerima informasi tersebut.
Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses imasi dari
bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
Lebih cepat
Lebih luas sebarannya, dan
Lebih lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi.
Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain.
Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya
pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu
selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa
disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih
terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama
sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada
orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikanpembuatnya. Ditemukannya alfabet dan
angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang
sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet atau
dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan
pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama
tersimpan.
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi
sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya
penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai
Teknologi Informasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan
mudah dan cepat.
D. PEMBAHASAN
I. Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai
media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja
pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak
efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor
sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional, orang
mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat
eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan
sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat
komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan
untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan
tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam
bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan sosial.
1. Manfaat TIK dalam bidang pendidikan antara lain :
Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan
orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan
mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak
jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan.
2. Manfaatan TIK dalam bidang bisnis/usaha antara lain :
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (short
Message Service ). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan
pembayaran tagihan.
E-commerce adalah perdagangan elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang
dilakukan dengan memanfaatkan internet.
3. Manfaat TIK dalam bidang pemerintahan antara lain :
G2C (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan masyarakat
luas, misalnya melayanai kependudukan dan administrasi.
G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia
usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha,
dan sebagainya.
G2G (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan
lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau
dibawahnya, dan sebagainya.
4. Manfaat TIK dalam bidang sosial antara lain :
Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan
produk setempat.
Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce
II. Dampak dari perkembangan teknologi informasi terhadap masyarakat
a. Dampak Teknologi Informasi Sosial & Psikologis
1. Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan
oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan
dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa
menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada.
Solusi :
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari
lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict tersebut
dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan oleh komputer.
Serta memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan diri)
seperti olahraga, traveling, bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang
dihabiskan di depan komputer.
2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan berbagai macam cara agar dapat
menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman
dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara bermain
permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan
komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian
yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan
yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam
kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki
kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya perilakuperilaku
agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk
bertindak kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan
Solusi :
Dampak negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran serta dari orang tua.
Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak,
bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan
tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh
mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang
dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak. Misalnya saja program nany chip atau
parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan
kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang
keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam
penggunaan komputer.
3. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama
kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno.
Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-
anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan
besar memiliki
keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan solusi
untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-
tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang
lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan
penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana
penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya.
4. Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial
behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya
dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli
lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah
komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya,
sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama
kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang
disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang
sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada
lagi interaksi ataupun sosialisasi.
Solusi :
Antisocial behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri akan
dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan
keuarga atau teman-teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll.
Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan sesamanya merupakan suatu
kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.
b. Dampak Teknologi Informasi Bagi Pendidikan
1. Malas belajar dan mengerjakan tugas
Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang
terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena
mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan memaksimalkan peran serta
orang tua dalam memberikan perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar
dan bermain. Sehingga bila anak-anak dirasa sudah berlebihan dalam menggunakan komputer
orang tua bisa segera membatasi dan mencegah terjadinya ketergantungan.
2. Perubahan Tulisan Tangan
Dengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama dalam hal
menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada harus
menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalami
perubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan
dan sulit dibaca, Hal tersebut karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan menyeimbangkan antara
penggunaan tulisan manual dengan mengetik di komputer. Cobalah untuk tidak hanya
mengandalkan komputer untuk membuat suatu text, karena perlu disadari bahwa tidak selamanya
kita dapat mengandalkan teknologi. Teknologi hanyalah seperangkat alat yang bisa saja tiba-tiba
terjadi kerusakan ataupun error, yang dimana pada saat itu kita tidak dapat lagi
mengandalkannya, sehingga kita juga harus dapat menyeimbangkan antara penggunaan secara
manual dengan penggunaan teknologi.
E. KESIMPULAN
Semua hasil pengembangan IPTEK khususnya dibidang teknologi informasi tersebut telah
mampu mengatasi sebagian besar masalah manusia dalam berbagai macam kegiatan pemenuhan
kebutuhan hidup. Di zaman yang modern ini semua serba instan, cepat dan tepat. Walaupun
demikian, penyalahgunaan IPTEK juga sering dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung
jawab dalam kegiatan kejahatan, dan bahkan merusak diri sendiri dan sesama. Sebagai makhluk
yang berakal budi, maka kita seharusnya mensyukuri dan memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi ini untuk menjadikan hidup kita ke arah yang lebih baik, Tuhan memberkati.
Oleh :
1. Emanuel Willy Dachi
2. Dicky Perjuangan Ndruru
3. Arozisokhi Zebua
4. Agus Taniman Waruwu
5. Dirga Elias Putra Zalukhu
6. Berkat Jaya Gulo
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUELYOGYAKARTA
2012













Pengertian Teknologi
Teknologi
by Aingindra - Jan 2, 2014
0 29943
Pengertian Teknologi Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu
La Teknique yang dapat diartikan dengan Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk
mewujudkan sesuatu secara rasional. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut
dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali
dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara
berulang (repetisi).

Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang
berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam
dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne)
manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah teknologi, yang berarti ilmu yang
mempelajari tentang techne manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi
saja dari kandungan kata teknologi. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang,
benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah
menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi
sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia,
tetapi ia bahkan telah menjadi suatu dayapencipta yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang
pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu
rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi
ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki
kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.

Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem informasi
Sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi penggunanya. Sedangkan Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas sebarannya dan
lebih lama penyimpanannya.

Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan perbedaan SI dan TI adalah SI merupakan sistem yang
menyediakan informasi bagi penggunanya. Sedangkan TI lebih kepada teknologi yang digunakan
untuk menunjang semua kegiatan SI.


Perkembangan teknologi
Menurut para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi
sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman
dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya
mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-
ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of
utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan
lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia.
S
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam
setiap bidang kegiatan manusia.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPERCEPAT
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Perkembangan dunia salah satunya ditandai dengan
perkembangan IPTEK yang sangat pesat yang selalu
memberikan kemudahan dan keleluasaan tanpa batas waktu,
ruang dan jarak. Koneksi secara elektronik antarnegara,
antarkawasan, antarbenua bisa dilakukan dengan mudah.
Inovasi-inovasi yang dihasilkan berkembang pesat dan
mempengaruhi disemua bidang kehidupan manusia. Bidang
ekonomi, bidang Hankam, bidang Sosial budaya, bidang Politik,
dan bidang Pendidikan tidak pernah lepas dari sirkulasi
teknologi. Perkembangan teknologi komunikasi mempengaruhi
perkembangan pembangunan suatu bangsa yang mengubah
paradigma masyarakat dalam mencari dan menemukan
informasi yang tidak terbatas melalui media sederhana tetapi
juga melalui media teknologi tinggi sebagai sumber informasi.



Teknologi Informasi ( disingkat IT dalam bahasa Inggris ) telah
mengubah kebudayaan dan kebiasaan sebagian besar masyarakat
dunia. Hal serupa juga terjadi saat revolusi Industri di abad 20,
dimana terjadi peralihan secara besar-besaran dari tenaga
manusia berganti menjadi tenaga mesin. Apalagi pada negara-
negara maju, mereka adalah pioneer saat revolusi-revolusi
seperti ini. Dari revolusi tersebut, banyak hal yang mengalami
perubahan, petani akan berkurang, buruh akan mulai
bertransformasi menjadi seseorang yang lebih memiliki skill,
karena memang dituntut untuk itu. Revolusi semacam itu
membawa kemajuan dan membuat hidup manusia lebih mudah.

Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka
babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara
otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang
oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa
yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap
sumber informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya,
masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang
berkembang.

Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian
pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang
sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif
sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem
kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru
aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi
merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan
mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut
juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan
immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat
ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari
tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas
kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu
sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih
cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.




Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi
yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya
akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak
dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi budak dari peradaban
teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya
pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi
informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang
mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.

Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu
diarahkan pada sikap sadar teknologi atau melek teknologi.
Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi,
menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam
melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material
melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan
pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan
pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan
teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat
melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.

Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang
menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi,
para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan
mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan
berada di genggaman mereka. Suatu akses yang tentunya akan
memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat
memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya,
khususnya dalam bidang informatika.

Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga
memiliki andil yang besar dalam hal sarana pembelajaran.
Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan
komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia
pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia
pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu
gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam
bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan
dan gaya hidup pelajar yang lebih dinamis. Dengan adanya hal
tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan
menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum
diketahui.

Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari
dulunya era industri berubah menjadi era informasi dan
komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika
yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya
perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang
harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan.
Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab
untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan
yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka.
Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer
adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk
memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh
dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di
segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung
jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran
komputer.




Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan
mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu
kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki.
Atau dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar
perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju
masyarakat yang melek teknologi yaitu bercirikan mampu
mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara,
memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi
sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan
teknologi.

Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga
dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang
dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di
hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita
dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh
perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi
sesuatu yang bermanfaat.

Namun, di samping semua itu, kita tidak bisa pula menipu diri
akan kenyataan bahwa era teknologi informasi dan komunikasi
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi kehidupan
kita. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif
perkembangan teknologi ini terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi
sinonim dengan kebenaran. Sebab hal tersebut hanya mampu
menampilkan kenyataan. Sedangkan kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Tentu saja
teknologi informasi dan komunikasi tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena itu hal tersebut tidak pernah bisa
mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.

Semakin kuatnya gejala dehumanisasi, tergerusnya nilai-nilai
kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang
dibawa kemajuan teknologi tersebut. Bahkan, sampai tataran
tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat
melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai
homo-religousus atau makhluk teomorfis.

Teknologi informasi juga dapat menimbulkan sisi rawan yang
gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada
perkembangan tindak pidana di bidang teknologi itu sendiri
yang berhubungan dengan cybercrime atau kejahatan
mayantara. Masalah kejahatan mayantara ini sepatutnya
mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada
perkembangan teknologi masa depan. Karena kejahatan ini
termasuk salah satu kejahatan luar biasa, bahkan dirasakan pula
sebagai kejahatan misterius yang dapat mengancam kehidupan
masyarakat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling
buruk di dalam kehidupan modern dari masyarakat akibat
kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa
kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, perang
informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan
sebagainya.




Seperti halnya dengan peristiwa kejahatan mayantara yang
menimpa situs Mabes TNI, Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT), Mabes Polri dan Departemen Luar Negeri
Republik Indonesia merupakan sisi gelap dari kejahatan
teknologi informasi yang memanfaatkan kecanggihan internet.
Bukan hanya itu, situs Microsoft, NASA dan pentagon tidak
luput dari para hacker nakal yang mengacaukan sistem informasi
dan data yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Selain itu, kasus
pembobolan ATM oleh para hacker nakal juga menjadi salah
satu dampak negatif dari teknologi informasi yang marak terjadi.


Tak dapat juga dipungkiri bahwa dampak negatif dari teknologi
informasi sangat dirasakan oleh kaum pelajar. Banyaknya
pelajar yang terlena dengan fasilitas website hiburan dari
teknologi informasi seperti facebook, chatting, twitter dan
sebagainya, membuat mereka menyampingkan kewajibannya,
bahkan mereka menjadikan hal tersebut sebagai hobi yang
dilakukan tanpa mengenal waktu. Konsekuensinya, para pelajar
akan menjadi malas dan semakin membutakan kesadaran
mereka tentang pentingnya sadar teknologi.

Inilah sebenarnya sisi paling buruk yang tidak dapat dihindarkan
dan disembunyikan dari kemajuan teknologi informasi dewasa
ini. Oleh karena itu kita harus berhati-hati terhadap dampak
negatif yang ditimbulkan, karena dampak negaitf tersebut dapat
mengubah paradigma pelajar dalam menghadapi era teknologi
informasi dan komunikasi.

Bagi pelajar Indonesia, sebagai generasi pelanjut tidak akan
luput dari pengaruh perkembangan buruk teknologi informasi
dewasa ini maupun masa depan. Masalah ini perlu ditanggulangi
supaya tidak menjadi hal yang dapat menjadi ancaman bagi para
pelajar dalam mencapai masa depan mereka.

Akan tetapi, janganlah kita mencemaskan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi ini. Pandai-pandailah kita
memanfaatkan media ini dan memilih yang bernilai positif.
Ambillah hal yang perlu dan jadikan hal yang bernilai negatif
sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan. Bersikap
positiflah menghadapi perkembangan teknologi informasi ini.
perkembangan ini akan memberi pengetahuan yang banyak dan
berguna bagi orang-orang yang dapat memanfaatkannya secara
positif. Jadi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan tetapi
sesuatu yang harus digali manfaatnya.

Dalam menyikapi perkembangan teknologi itu sendiri,
semuanya tergantung dari pribadi kita masing-masing. Karena
teknologi informasi dan komunikasi itu memiliki warna dasar
putih. Tergantung dari penggunanya. Apakah kita ingin
membelokkannya ke kiri dengan mengubah warna putih menjadi
kehitaman yang melambangkan sisi negatif teknologi tersebut,
atau kita ingin membelokkannya ke kanan dengan mengubah
warna putih menjadi keemasan yang melambangkan sisi positif
dari teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri.

Dengan adanya pemanfaatan sumber daya manusia yang
memungkinkan untuk membawa setiap individu ke ranah era
jaman globalisasi. Pengembangan kepada SDM akan berdampak
pada tingkah laku manusia yang berpikir secara maju sehingga
memunculkan ide dan gagasan baru untuk mempermudah
interaksi satu sama lain. Individu yang mencari ke-efektifan
waktu dan serba kepraktisan ini lah yang mendorong untuk
memunculkan teknologi yang serba maju dengan kata lain
teknologi tersebut praktis dan efisien. Individu yang akan haus
tentang informasi itu pun juga menjadi salah satu faktor dimana
individu membutuhkan teknologi komunikasi yang semakin
canggih dan berkembang. Komunikasi merupakan suatu untuk
menyampaikan segala informasi, dimana informasi tersebut
harus sampai ke masyarakat luas dengan cepat, maka dari itu
teknologi komunikasi jalan satu satu nya untuk menyalurkan
informasi tersebut.





Dampak Positif negative perkembangan teknologi
Dampak Positif dan Negatif Akibat Perkembangan
Teknologi Internet
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia.
Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).Jaringan jutaan komputer
ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan
software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini
provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang
dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor
telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server
bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun
untuk mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.
Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau
jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi
data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia
mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web
mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja,
situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan
positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak
positif maupun negatif dari penggunaan internet.
Dampak Positif:1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia. 2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah. 3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. 4. Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. 5. Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain 6. Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan.Dampak Negatif
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi
hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang
bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat
kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari
situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). 2. Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. 3. Kejahatan seperti
menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
3. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut










DAMPAK dan PERUBAHAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
BAB I
PENDAHULUAN



1. Latar Belakang
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif. Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem untuk memecahkan masalah. Kehidupan manusia tidak
terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang
secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan
teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya. Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi
yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu : pesawat
terbang, maritim dan perkapalan, alat transportasi, elektronika dan komunikasi, energi, rekayasa,
alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan pertahanan dan keamanan.

2. Rumusan Masalah
1. Apa itu teknologi, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia?
2. Penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari!!
3. Dampak apa saja yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi?
4. Benarkah ilmu alamiah dasar atau yang lebih dikenal dengan ilmu pengetahuan alam
menjadi dasar dari perkembangan teknologi?
5. Perubahan apa yang bisa terjadi karena perkembangan teknologi?
..( 1 )..
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian dan asal mula teknologi.
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada
atau manusia sudah menggunakan teknologi. pada zaman duhulu, manusia memecahkan kemiri
dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Teknologi berasal dari katatechne yang berarti cara dan logos yang berarti
pengetahuan. Jadi secara harfiah, teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang
cara. Yang dimaksud disini ialah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal pikiran dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat dan
membuat kehidupan manusia lebih mudah untuk dilalui.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) arti teknologi ialah keseluruhan metode yang secara
rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Secara
umum, dia mengartikan teknologi sebagai berikut:
Proses yang meningkatkan nilai tambah.
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
Merupakan struktur atau system dimana proses dan produk itu dikembangkan untuk
digunakan dalam kehidupan.
Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi
yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal
sehingga memperpanjang, memperkuat, dan membuat kehidupan lebih mudah untuk dijalani.
Menurutnya, Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan
untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.
..( 2 )..
2. IAD sebagai dasar Pengembangan Teknologi.
Konsep-konsep IAD (ilmu alamiah dasar) terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang
belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat
diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian
yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan
hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-
konsep IAD merupakan konsep-konsep ilmu alam mengenai kondisi, interaksi, dan
peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Konsep-konsep itu sengaja
disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja
dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai
konsep-konsep dasar bagi terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IAD, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IAD. Teknologi tanpa IAD
dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir.
Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada
sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IAD. Jadi, IAD ada dalam teknologi dan mengendalikan
teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori
IAD serta pengendalian alam dari terapan yang digunakan dalam teknologi untuk menyusun
objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam
bekerja. Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat,
sedangkan IAD mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan
objek.
3. Perubahan aspek kehidupan sebagai dampak perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur
teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software,
teknologi penyimpanan data atau storage. (Laudon, 2006: 174)
..( 3 )..
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain,
seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan 1955
dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi
industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik
mulai diganti dengan mesin. Dan seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini teknologi
berkembang dengan pesat. sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pada
mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi NANO.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi juga mendatangkan berbagai dampak negatif bagi manusia itu
sendiri.
4. Manfaat dan Dampak dari Perkembangan Teknologi.
Pada satu sisi, perkembangan dunia Teknologi yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi
kemajuan Teknologi telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, selain pengaruh dan dampak positif,
pesatnya kemajuan Teknologi ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh dan dampak
negatif. Perkembangan Teknologi di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas
kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik
kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari Teknologi; belum lagi
menyebut kerusakan ekosistem alam sebagai akibat dari kemajuan Teknologi.
..( 4 )..
Berikut merupakan beberapa bidang/sektor yang mengalami dampak dari perkembangan
Teknologi;
1. A. Bidang Informasi dan komunikasi.
1) Dampak Positif.
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet.
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan menggunakan seluler/handphone.
3. Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.
2) Dampak Negatif.
1. Penyalahgunaan jasa informasi dan komunikasi oleh orang-orang tertentu untuk tujuan
yang merugikan orang lain.
2. Kecemasan skala kecil. Akibat teknologi seperti komputer. Kerusakan komputer karena
terserang virus, menyebabkan kehilangan berbagai data penting dalam komputer yang
akhirnya membuat sipengguna menjadi stres. inilah beberapa contoh kasus yang terjadi
karena teknologi.
1. B. Bidang Ekonomi dan Industri.
1) Dampak Positif.
1. a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran akan semakin meningkatkan produktivitas didunia
industri. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis
yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan
pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
..( 5 )..
2) Dampak Negatif.
1. Terjadinya pengangguran. tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
2. Sifat konsumtif . Akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros yang akhirnya
melahirkan jalan pintas bagi orang yang tidak mampu.
1. C. Bidang Sosial dan Budaya.
1) Dampak Positif.
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar, Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik sebagai anggota
parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik. Kemajuan tersebut meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi
dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan dan persaingan. kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
2) Dampak Negatif.
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat. Khususnya di kalangan remaja dan
pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
..( 6 )..
1. Kenakalan dan perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat. lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada dimasyarakat seperti gotong royong dan tolong-
menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan perilaku
menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai perilaku
kejahatan berat.
2. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Akibatnya, manusia tidak lagi berinteraksi secara
langsung.
1. D. Bidang Pendidikan.
1) Dampak Positif.
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
2) Dampak Negatif.
1. Kerahasiaan Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat
diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang
ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
..( 7 )..
1. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang
berpngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-
lain.
1. E. Bidang Politik.
1) Dampak Positif.
1. Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini
akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan
berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan
persamaan semakin kental.
3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme
ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama
ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2) Dampak Negatif.
1. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
kekayaan.
2. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin karena alatalat
pendeteksi semakin canggih.
..( 8 )..
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan.
Teknologi merupakan salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan. Terutama
kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian
tersebut merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan
kemasyarakatan. Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara
alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk
itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses
pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live
together..
Bagi masyarakat sekarang, teknologi sudah merupakan suatu religion. Pengembangan teknologi
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja teknologi
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Teknologi
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan kebebasan. Sumbangan
teknologi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia.












Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi teknologi informasi oleh Soekartawi (2003) :
1. Dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di manapun dengan
kecepatan yang mencukupi
2. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) menuntut ketersediaan human brain yang
menguasai teknologi tinggi
3. Faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang berpihak
pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang
4. Faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan
untuk menyokong industri teknologi informasi
5. Faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampai pada orang,
tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten
tersebut dengan nyaman pada penggunanya.
Sedangkan faktor-faktor yang mepercepat perkembangan teknologi komunikasi adalah :
1. Peningkatan pembangunan, baik pembangunan individu maupun kelompok
2. Rasa tidak cepat puas para pengguna teknologi komikasi, sehingga selalu diperbaharui
3. Trend atau lifestyle
4. Rasa ingin tahu yang tinggi akan sesuatu yang terjadi di belahan dunia lain
5. Tuntutan pekerjaan
6. Tuntutan pendidikan
7. Kemudahan yang diperoleh dari penggunaan alat-alat teknologi komunikasi

Anda mungkin juga menyukai