SIMULASI PERANCANGAN ALAT PERPINDAHAN PANAS JENIS DOUBLE PIPE
UNTUK FLUIDA CAIR-CAIR
Oni Yuliani Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Jl. Babarsari Depok Sleman Yogyakarta Email : oniyuliani@yahoo.com Sistem simulasi perancangan alat perpindahan panas adalah suatu system yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memahami mekanisme perpindahan panas dan mempermudah pendisainan alat perpindahan panas. Sistem simulasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi dan Pada perancangan software ini alat perpindahan panas yang di disain yaitu double pipe heat exchanger, berdasarkan konstruksinya termasuk dalam jenis Tubular heat exchanger. Tahapan untuk pengoperasian sistem ini adalah dengan memasukkan data perpindahan panas yang terdiri dari ; nama at, kapasitas at, panjang pipa, ukuran alat double pipe heat exchanger dan faktor pengotoran pada alat perpindahan panas. Dari hasil perancangan software, sistem memberikan informasi kelayakan kondisi operasi alat perpindahan panas dan distribusi temperatur saat terjadi perpindahan panas. Simulasi ini dapat membantu pengajar dalam menjelaskan tentang perpindahan panas dan juga dapat membantu mahasiswa memahami mekanisme perpindahan panas. !ata kunci " Simulasi, Desain, Distribusi, #ekanisme perpindahan panas 1. Pena!uluan Alat penukar panas heat exchanger! khususnya "enis shell#an$#tube% merupakan peralatan yang banyak $ipergunakan $i berbagai bi$ang in$ustri% seperti perminyakan% petrokimia% energi $an lain sebagainya. &ungsi alat penukar panas% sebagaimana namanya% a$alah untuk memin$ahkan panas $ari satu 'lui$a ke 'lui$a yang lainnya. (emahaman terha$ap alat penukar panas kurang maksimal% mengingat keterbatasan ka"iannya $alam mata kuliah (erpin$ahan (anas. (emilihan penggunaan computer $engan perangkat lunak sebagai alat bantu penga"aran men"a$i pilihan yang tepat karena perangkat lunak $apat membantu memahami lebih cepat $an $apat menghemat )aktu untuk menyelesaikan perhitungan yang pan"ang% pengelolaan $atabase% serta proses iterasi yang berulang#ulang. Sebagai alat bantu% komputer memberikan se"umlah kemungkinan yang menarik antara lain # 'asilitas untuk menghasilkan bunyi $an penganalisaannya # 'asilitas gambar gra'ik # 'asilitas pengaturan naskah # pengarsipan $ata $an penggunaannya Seiring $engan berkembangnya kemampuan komputer maka $iharapkan akan mempermu$ah pembuatan perangkat lunak yang $ibutuhkan seperti $alam perancangan alat penukar panas yang membutuhkan penyelesaian yang pan"ang $an berulang sampai memperoleh hasil perancangan sesuai $engan stan$ar yang a$a. *ntuk perancangan alat perpin$ahan panas% Sis)oyo +,,-! $alam thesisnya menyatakan bah)a a$a batasan#batasan kelayakan apakah alat tersebut $apat $igunakan atau ti$ak% yaitu ber$asarkan 'actor pengotoran .$! $an penurunan tekanan /(!. Alat tersebut layak $igunakan bila .$ perhitungan 0 .$ ketentuan $an /( yang $ihasilkan 0 /( ketentuan.% $imana nilai .$ ketentuan a$alah ,%,1 $an /( ketentuan a$alah 1, (si. ". Lana#an Te$%i ".1. Fluia &lui$a atau 2at alir a$alah 2at yang $apat mengalir $an bentuknya selalu berubah. Yang termasuk 'lui$a a$alah 2at cair $an gas. &lui$a mempunyai kerapatan yang berbe$a pa$a temperatur $an tekanan yang berbe$a% Jika temperatur $an tekanan berubah kerapatan 'lui$a "uga berubah. *ntuk 2at cair kerapatannya ti$ak $ipengaruhi perubahan temperatur $an tekanan% se$angkan untuk gas kerapatannya sangat $ipengaruhi oleh perubahan temperatur $an tekanan Aliran 'lui$a melalui pipa $apat $ibagi men"a$i $ua golongan% aliran laminar $an aliran turbulen% tergantung pa$a "enis lintasan yang $ilalui oleh 'lui$a tersebut. Bila gerakan 'lui$a sepan"ang lintasan se"a"ar $engan sumbu pipa% maka aliran tersebut laminar atau streamline% tetapi bila gerakan 'lui$a menyimpang besar $ari sumbu pipa sehingga $alam 'lui$a terbentuk golakan atau pusaran% maka aliran $isebut turbulen. (erbe$aan antara aliran laminer $an turbulen $itun"ukkan $engan bilangan .eynol$s. 3enurut .eynol$s kecepatan kritis suatu 'lui$a tergantung pa$a $iameter pipa% kecepatan 'lui$a% berat "enis $an 4iskositas. .eynol$s membuktikan bah)a ke empat 'aktor tersebut $ikombinasikan% maka $i$apat persamaan sebagai berikut : 5a$isu$armo% 1678! .e 9 D : ;! < = 1! $engan : .e 9 bilangan .eynol$s D 9 $iameter pipa : 9 kecepatan rata#rata ; 9 berat "enis 'lui$a atau $ensity = 9 4iskositas 'lui$a *ntuk la"u aliran $i $alam pipa persamaannya a$alah sebagai berikut : 5olman% 168>! m 9 ; : A +! $engan : m 9 la"u massa aliran A 9 luas penampang pipa Se$angkan kecepatan massa $i$e'inisikan sebagai berikut : ? 9 m < A 9 ; : @! $engan : ? 9 kecepatan massa (ersamaan 1! $i substitusikan ke (ersamaan @!% sehingga $i $apat persamaan untuk angka .eynol$s a$alah sebagai berikut : .e 9 D ? < = -! *ntuk nila .e 0 +1,, aliran 'lui$a a$alah laminer% se$angkan untuk aliran turbulen nilai .e A -,,,. Dasar pembahasan mengenai perpin$ahan panas $ari atau ke suatu 'lui$a yang mengalir% $apat $iperhatikan pa$a alat penukar panas seperti double pipe heat exchanger, yang ter$iri $ari $ua pipa yaitu pipa luar annulus! $an pipa bagian $alam inner pipe!. Alat ini $igunakan bila luas permukaan yang $iperlukan ti$ak lebih $ari 1,, sampai +,, 't + . ".". Me&ani#'e (e%(ina!an (ana# (erpin$ahan panas a$alah perpin$ahan energi $alam bentuk panas yang ter"a$i karena a$anya perbe$aan temperatur $iantara 2at < materi <'lui$a $imana panas akan mengalir $ari tempat yang temperaturnya tinggi ke tempat yang temperaturnya lebih ren$ah. Aliran panas pa$a 'lui$a yang bergerak $alam pipa merupakan gabungan $ari perpin$ahan 'lui$a $an aliran panas kon$uksi $ipermukaan. (a$a $asarnya hanya a$a tiga mekanisme perpin$ahan panas 5olman%168>! yaitu perpin$ahan panas secara kon$uksi% kon4eksi $an ra$iasi. (a$a perpin$ahan panas kon$uksi% "ika pa$a suatu ben$a ter$apat perbe$aan temperatur maka akan ter"a$i perpin$ahan panas $ari bagian bertemperatur tinggi ke bagian bertemperatur ren$ah Ba"u perpin$ahan panas berban$ing $engan perbe$aan temperatur normal yaitu : 5olman%168>! C)A 9 $T)$D E! $engan : C 9 la"u perpin$ahan panas $T)$D 9 perbe$aan temperatur ke arah perpin$ahan panas A 9 luas penampang ben$a yang tegak lurus arah aliran Jika $isubsitusikankan konstanta proposionalitas% (ersamaan +.+! merupakan 5ukum &ourier yaitu persamaan $asar tentang kon$uksi panas .
C 9 kA # $t ) $D! >! $engan : k 9 kon$ukti4itas termal thermal conducti$ity! T)* mempunyai tan$a negati' "ika temperatur $iasumsi lebih tinggi pa$a permukaan $in$ing D 9 , $an lebih ren$ah pa$a permukaan $in$ing D 9 D atau panas mengalir ke tempat yang lebih ren$ah $alam skala temperatur. Se$angkan untuk perpin$ahan panas kon4eksi% bila temperatur 'lui$a lebih tinggi $iban$ingkan temperatur permukaan pipa% maka aliran panas ter"a$i $ari 'lui$a kepermukaan pipa% aliran tersebut merupakan aliran panas kon4eksi $an panas yang mencapai permukaan pipa% aliran panasnya bersi'at kon$uksi.. (erhitungan#perhitungan praktis persamaan $asar perpin$ahan panas kon4eksi a$alah sebagai berikut : C 9 h A FT 7! $engan : C 9 la"u perpin$ahan panas kon4eksi h 9 koe'isien perpin$ahan panas kon4eksi A 9 luas penampang ben$a yang tegak lurus arah aliran FT9 perbe$aan temperatur 'lui$a *ntuk ben$a yang $apat memancarkan panas secara sempurna $alam perpin$ahan panas ra$iasi $isebut ra$iator i$eal black body!% $an $apat memancarkan panas $engan kecepatan yang berban$ing lurus $engan temperatur absolut pangkat empat. C)A 9 G T 1 - H T + - ! atau C 9 G A /T - 8! $engan: C 9 la"u perpin$ahan panas ra$iasi G 9 konstanta Ste'an#Bolt2mann A 9 area +T 9 perbe$aan temperature ".,. Pe%!i-un.an De#ain Ala- D$u/le Pi(e H.E Alat perpin$ahan panas yaitu double pipe %.& a$alah salah satu alat perpin$ahan panas yang $irakit $ari pipa logam stan$ar $engan pipa balik $an u"ung balik yang stan$ar. &lui$a yang satu mengalir $i $alam pipa inner pipe!% se$ang 'lui$a yang ke$ua mengalir $i $alam ruang annulus antara pipa luar $an pipa $alam. &ungsi alat ini a$alah untuk menaikkan temperatur 'lui$a $ingin $an menurunkan temperatur 'lui$a panas. Alat perpin$ahan panas ini mempunyai stan$ar ukuran untuk pipa $alam $an pipa luar seperti pa$a Tabel.1. Tabel 1. Stan$ar ukuran pipa (ipa luar Annulus! in (ipa $alam inner pipe! in + 1I +J 1I @ + - @ + 1 Aliran 'lui$a $alam alat perpin$ahan panas bisa berla)anan arah counterflow! ataupun searah parallel flow! tetapi untuk parallel flow "arang $igunakan karena panas yang $ipin$ahkan ti$ak sebesar kalau menggunakan aliran berla)anan. Arah aliran counter flow $an parallel flow $apat $ilihat pa$a ?ambar 1. T + T 1 T 1 T + t 1 t + t 1 t + counter flow parallel flow Ga'/a% 1. A%a! ali%an (anas yang $iserap 'lui$a yang mengalir $i $alam pipa sama $engan panas yang hilang $alam pipa% maka $ari (ersamaan 7! $i$apat : Kern% 16>E! C 9 ) c /t 9 h i A i /t i 6! Dengan: C 9 la"u perpin$ahan panas kon4eksi ) 9 kapasitas 'lui$a $ingin c 9 panas spesi'ik 'lui$a $ingin Ft 9 perbe$aan temperatur 'lui$a temperatur masuk $an keluar pipa! h i 9 koe'isien pp kon4eksi inner pipe A i 9 luas penampang inner pipe yang $ilalui 'lui$a $ingin /t i 9 perbe$aan temperatur 'lui$a $ingin $alam inner pipe Neraca panas untuk 'lui$a yang mengalir $i$alam pipa 'lui$a panas $an $ingin! $engan aliran counter 'lo) a$alah : C 9 ) c /t 9 L M /T 1,! $engan : L 9 kapasita 'lui$a panas M 9 panas spesi'ik 'lui$a panas /T 9 perbe$aan temperatur 'lui$a panas Dari (ersamaan 1,! nilai koe'isien perpin$ahan panas h i $apat $ihitung $engan persamaan : h i 9 ) c /t < A i /t i 11! Dalam alat Double Pipe %.&% 'lui$a yang mengalir $alam annulus mempunyai 'lo) area: N<-!OD pan + H PD pin + !% bagian $imana ter"a$i perpin$ahan panas $an penurunan tekenan pressure drop' berbe$a% maka $iameter eki4alen perpin$ahan panas $alam annulus a$alah sebagai berikut : De 9 - D 'lo) area < )ette$ perimeter De 9 -N OD pan + H PD pin + ! ) -NPD pin 9 OD pan + H PD pin + ! ) PD pin 1+! Se$angkan $iameter eki4alen untuk penurunan tekanan pressure drop! $alam annulus a$alah : DeQ 9 - D 'lo) area ) 'rictional )ette$ perimeter De Q 9 -N OD pan + H PD pin + ! ) -N OD pan + R PD pin + ! 9 OD pan H PD pin 1@! $engan : De 9 $iameter eki4alen untuk perpin$ahan panas De Q 9 $iameter eki4alen untuk pressure $rop OD pan 9 $iameter $alam annulus PD pin 9 $iameter luar inner pipe Koe'isien perpin$ahan panas antara annulus $engan inner pipe $ihitung $engan persamaan : h io 9 h i OD pin < PD pin ! 1-! $engan : h io 9 koe'isien perpin$ahan panas pa$a $iameter luar inner pipe h i 9 koe'isien perpin$ahan panas pa$a $iameter $alam inner pipe OD pin 9 $iameter $alam inner pipe PD pin 9 $iameter luar inner pipe *ntuk perhitungan koe'isien perpin$ahan panas pa$a annulus h o ! caranya sama $engan koe'isien perpin$ahan panas pa$a $iameter luar inner pipe h i ! yaitu $engan menggunakan (ersamaan 11! Setelah $ipakai beberapa lama% permukaan alat perpin$ahan panas mungkin $ilapisi oleh berbagai en$apan yang biasa ter$apat $alam system aliran% Bapisan tersebut memberikan tahanan tambahan terha$ap aliran panas $an hal tersebut menyebabkan menurunnya kemampuan ker"a alat yang $inyatakan $engan 'aktor pengotoran dirt factor!% yang $isimbolkan $engan .$. .$ 9 1<* D H 1<* M 1E! $engan : .$ 9 'actor pengotoran * D 9 koe'isien menyeluruh untuk kon$isi kotor design o$erall coefficient! * M 9 koe'isien menyeluruh untuk kon$isi bersih clean o$erall coefficient! (lean o$erall coefficient $apat $ihitung bila nilai h io $an h o su$ah $iketahui yaitu $ari (ersamaan 11! $an (ersamaan 1-!% persamaan untuk clean o$erall coefficient a$alah : * M 9 h io D h o! < h io R h o ! 1>! design o$erall coefficient $apat $ihitung $engan persamaan &ourier untuk permukaan yang kotor yaitu $engan persamaan : S 9 * D A /T m 17! $engan : S 9 la"u perpin$ahan panas * D 9 $esign o4erall coe''icient A 9 luas penampang yang $ilalui 'lui$a /T m 9 B3TD log mean temperature difference! )og mean temperature difference a$alah be$a temperatur rata#rata yang tepat untuk $igunakan $alam alat penukar panas karena 'lui$a panas $an 'lui$a $ingin yang masuk $an keluar pa$a alat tersebut ti$ak sama. (ersamaan untuk menentukan nilai B3TD a$alah sebagai berikut : B3TD 9 T 1 H t + ! H T + H t 1 !! ) ln T 1 H t + ! H T + H t 1 !!! 18! $engan : T 1 9 temperatur 'lui$a panas masuk T + 9 temperatur 'lui$a panas keluar t 1 9 temperatur 'lui$a $ingin masuk t + 9 temperatur 'lui$a $ingin keluar Jika 'lui$a mengalir $i $alam pipa secara isothermal% akan ter"a$i penurunan tekanan. &lui$a yang alirannya turbulen% penurunan tekanan pressure drop! a$alah 'ungsi angka reynol$ *eynolds number! $itambah 'aktor gesekan friction factor! pa$a pipa. &aktor gesekan untuk aliran turbulen pa$a pipa $igunakan persamaan Lilson% 3cA$ams% $an Selt2er yaitu : ' 9 ,.,,@E R ,.+>- < .e! ,.-+ ! 16! $an penurunan tekanan $ihitung $engan persamaan &anning yaitu : /& 9 -'? + B!)+g; + D! +,! $engan : /& 9 penurunan tekanan pressure drop! $alam 't & 9 'aktor gesekan friction factor! ? 9 kecepatan massa mass $elocity! B 9 pan"ang pipa g 9 gaya gra4itasi ; 9 $ensity D 9 $iameter untuk inner pipe OD% untuk annulus DeQ! biasanya penurunan tekanan pa$a (ersamaan +,! $itulis seperti berikut ini /& 9 /( <; +1! $engan : /& 9 penurunan tekanan pressure drop! $alam 't /( 9 penurunan tekanan pressure drop! $alam psi ; 9 $ensity *ntuk melakukan penghitungan $alam perancangan alat penukar kalor "enis Double Pipe 5.E% maka $ibutuhkan kon$isi operasi sebagai berikut : *ntuk 'lui$a panas : T 1 % T + % L% M% ; % =% k% /(% .$ *ntuk 'lui$a $ingin : t 1 % t + % )% c% ;% =% k% /(% .$ ,. Me-$e Peneli-ian .ancang bangun sistem simulasi perancangan alat perpin$ahan panas ini ti$ak memerlukan $ata $ari lapangan. Data#$ata $i$apat $ari buku#buku yang berhubungan $engan alat perpin$ahan panas. Sistem menerima $ata $ari bermacam#macam sumber. *ntuk men"elaskan aliran in'ormasi $alam suatu sistem% $ari pemasukan $ata hingga keluaran $i"elaskan $alam data flow diagram le4el 1% pa$a ?ambar +. ?ambar +. Data +low Diagram le4el 1 Sistem Simulasi (a$a data flow diagram le4el 1% proses system simulasi perpin$ahan panas $ibagi men"a$i @ proses% yaitu proses proses pemasukan $ata untuk perpin$ahan panas 1.,!% proses in'ormasi perhitungan perpin$ahan panas +.,! $an proses menampilkan gambar perpin$ahan panas @.,!. *ntuk proses pemasukan $ata perpin$ahan panas 1.,!% $ata yang menu"u ke system yaitu $ata simulasi yang berupa $ata perpin$ahan panas seperti "enis alat% temperatur% kapasitas 2at $an nama 2at. On'ormasi yang keluar $ari proses 1., a$alah $ata#$ata perpin$ahan panas yang akan $itampilkan. (roses +.,! menghasilkan nilai koe'isien perpin$ahan panas kon4eksi% penurunan tekanan $an in'ormasi kelayakan alat. Nilai koe'isien perpin$ahan panas kon4eksi $ihitung $engan (ersamaan 11 $an (ersamaan 1-% Nilai penurunan tekanan $ihitung $engan (ersamaan +, $an (ersamaan +1. (roses menampilkan gambar perpin$ahan panas @.,! memberikan gambaran alat $an arah panas 0. Ha#il an (e'/a!a#an Dari proses 1 sampai $engan @ pa$a gambar +% $ata#$ata untuk perhitungan $esain alat perpin$ahan panas harus $isa"ikan $alam bentuk 'ormat yang mu$ah $imengerti sistem. *ntuk memasukkan $ata#$ata yang sesuai $engan 'ormat% $ibuat 'orm pemasukkan $ata yang tersa"i pa$a gambar @.
?ambar @. &orm pemasukan $ata Data#$ata yang $imasukkan pa$a 'orm $iatas harus sesuai $engan batasan nilai yang $i tentukan. Setelah semua $ata selesai $imasukkan% maka sistem memproses perhitungan. Dalam contoh% kasus yang $i ambil a$alah untuk 2at A $igunakan 'lui$a Ben2ene $engan kapasitas 68+, lb<hr % temperatur masuk alat perpin$ahan panas 8, , & $an keluar 1+, , &% $an untuk 2at B $igunakan Toluene $engan kapasitas >@@, lb<hr% temperatur masuk alat perpin$ahan panas 1>, , & $an keluar 1,, , &. 5asil yang $i$apat penurunan tekanan F( pa$a annulus 6.8@+ psi $an F( pa$a inner pipe ,.,6E psi% se$angkan 'aktor pengotoran .$ a$alah ,.,,1 hr 't +
, & < lb. Dari kasus ini kon$isi operasi yang $irencanakan untuk pemakaian alat perpin$ahan panas "enis double pipe heat exchanger $apat $igunakan1 karena yang mempengaruhi keamanan pemakaian alat perpin$ahan panas antara lain a$alah penurunan tekanan yang $iperbolehkan maksimum 1, psi $an .$ 09 .$ ketentuan . &orm hasil tersa"i $alam ?ambar - $an E.
?ambar -. Simulasi perhitungan $esain alat perpin$ahan panas ?ambar E. Alat perpin$ahan panas Double (ipe 5E! 2. Si'(ulan 3engacu kepa$a permasalahan perhitungan yang berhubungan $engan $isain alat perpin$ahan panas yaitu double pipe %.&% $engan $ilakukannya pembahasan pa$a bab#bab sebelumnya% maka $apat $iambil kesimpulan bah)a sistem yang $ihasilkan mempunyai kemampuan untuk : a. 3enampilkan arah $istribusi panas pa$a saat ter"a$i perpin$ahan panas. b. 3embantu menyelesaikan perhitungan#perhitungan yang berhubungan $engan pen$isainan alat perpin$ahan panas% $alam hal ini yaitu alat perpin$ahan panas "enis double pipe %.&. c. 3elalui system ini pemakai $apat $engan cepat mengetahui kelayakan alat perpin$ahan panas yang akan $i$isainnya $imana 'actor yang paling penting a$alah penurunan tekanan $ari alat perpin$ahan panas tersebut. Da3-a% Pu#-a&a T1U 5a$isu$armo% O% 1678% ,perasi Teknik !imia -% Direktorat (en$i$ikan 3enengah Ke"uruan% Jakarta T+U 5arriot.(% Smith J.M% 3cMabe L.B%168E% .nit ,perations of (hemical &ngineering, 3c ?ra)#5ill Onternational Book Momp. T@U 5olman% J.(% 168>% V5eat Trans'erW% siDth e$ition% 3c ?ra)#5ill% Bt$% Onternational Stu$ent E$ition. T-U Jamilah% 3% +,,+% /isualisasi dan 0nimasi #edan )istrik dan #edan #agnet% Thesis 3agister *ni4ersitas ?a$"ah 3a$a% Yogyakarta. TEU Kern% D.S% 16>E% V(rocess 5eat Trans'erW% 3c ?ra)#5ill Onternational Book Momp% Onternational Stu$ent E$ition. T>U (erry..5% Mhilton M.5% 168E% (hemical &ngineer1s %and 2ook% 'i'th e$ition% 3c ?ra)# 5ill Book Mompany% Onternational Stu$ent E$ition. T7U (ranata.A% +,,,% V(emrograman Borlan$ DelphiW, e$isi @% An$i P''set%Yogyakarta T8U Sis)oyo% 5% +,,-% Penalaran !ualitatif .ntuk &$aluasi Perancangan 0lat Perpindahan Panas 3%eat &xchanger' jenis 4Shell and Tube %.&., *ni4ersitas ?a$"ah 3a$a% Yogyakarta.