RIZA ANILA HANDAYANI 1501166503 ANDRI 1501166831 HAFIZ 1501171775
CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Operasi Front office yang langsung berinteraksi dengan pelanggan seperti ketemu langsung, panggilan telepon, e-mail, layanan online, dll. Operasi Back office yang sangat berpengaruh pada aktivitas pada layanan di front office seperti bagian pembayaran, perawatan, perencanaan, pemasaran, dll. Hubungan bisnis, yaitu interaksi dengan perusahaan dan rekanan lain seperti suppliers/ vendors, outlet pengecer dan distribusi, jaringan industri. Jaringan eksternal ini akan mendukung aktivitas di front dan back office. Data kunci dalam CRM dapat dianalisis dengan tujuan melakukan perencanaan kampanye pada target pemasaran, memahami strategi bisnis, dan memutuskan keberhasilan aktivitas CRM seperti pangsa pasar, karakteristik pelanggan, pendapatan dan keuntungan.
Mendorong Loyalitas pelanggan Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk mendayagunakan informasi dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Mengurangi biaya Dengan kemampuan swalayan dalam penjualan dan pelayanan pelanggan, ada biaya yang bisa dikurangi. Misalnya dengan memamfaatkan teknologi web. Meningkatkan efisiensi operasional Otomasi penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cash flow. Peningkatan time to market Aplikasi CRM memungkinkan kita membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan, sampai integrasi dengan aplikasi ERP untuk keperluan perencanaan yang lebih baik. Peningkatan pendapatan Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Mendesain dan melaksanakan marketing campaign untuk mengoptimalkan eketifitas marketing. Mendesain dan melaksanakan costumer campaign yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi. Menilai respon kostumer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan harga, new product development, dan lainnya. Mengambil keputusan manajemen seperti forecasting financial dan costumer profitability analysis Prediksi terhadap level defect yang tak diinginkan kostumer (churn analysis).
Technology ( teknologi ) Teknologi yang mendukung CRM People ( Manusia ) Kemampuan manusia serta sifatnya dalam mengelola CRM Process ( Proses ) Proses perusahaan yang digunakan untuk mengakses dan berinteraksi dengan pelanggan untuk mengetahui kebutuhan serta memenuhi kepuasan pelanggan Kowledge and I nsight ( Pengetahuan dan Wawasan ) Memberikan masukan pada perusahaan dalam memberikan nilai pada data pelanggan sehingga mereka membutuhkan pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan hubungannya dengan pelanggan Customer-management orientation Mencakup sekumpulan nilai-nilai perusahaan serta strategi dan aksinya dalam mengimplementasikan customer management principles. I ntegration and alignment of organizational processes Dikelola dengan memahami nilai yang akan diberikan pada pelanggan yang sudah ditargetkan sesuai dengan prosesnya. Komponen ini dapat digunakan untuk menjelaskan dan merancang proses organisasinya. I nformation capture and alignment of technology Dikarakteristikan oleh kemampuan dalam mentransfer data menjadi dalam bentuk informasi. CRM strategy implementation Dalam proses dan aktivitas dibutuhkan untuk menyukseskan strategi CRM.
Perencanaan bisnis yang matang Mendefinisikan tujuan dan sasaran dari penerapan CRM Menentukan batasan-batasan dari CRM menurut strategi yang ditetapkan Menentukan parameter dan standar pengukuran keberhasilan penerapan CRM Menentukan standar aturan penanganan strategi berdasarkan informasi dari system CRM seperti perubahan, perbaikan dan pemantapan strategi
Dalam merencanakan penerapan system CRM harus memperhatikan hal-hal berikut : Sasaran yang ingin dicapai bersifat jangka panjang. Sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan perusahaan. Hasil yang dicapai dapat menjadi sasaran kunci bagi bisnis perusahaan. Penerapan CRM dapat mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan. Nilai resiko akibat penerapan CRM.
Pada aplikasi TI, terbuangnya feature atau kelebihan- kelebihan yang ditawarkan TI dengan percuma. Pelanggan tetap mengeluh. Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional. Tidak ada peningkatan efisiensi. Staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan data. Keuntungan perusahaan masih stagnan.
Otomatisasi pemasaran, pemasaran dapat dilakukan secara otomatisasi tanpa perlu bertransaksi langsung antara customer dengan produsen. Atau cara pembayaran yang tidak perlu langsung membawa uang cash. Pusat pelayanan (Call Center), fungsinya antara lain untuk mengetahui kebiasaan konsumen, menerima keluhan dari para pelanggan sehingga data tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan produknya serta mengumpulkan customer history. Penggudangan Data (Data Warehousing), informasi tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu system terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan sehingga staf penjualan dan marketing mampu melakukan kampanye terfokus terhadap grup pelanggan tertentu. Nantinya gudang data ini juga harus mampu menaikkan volume penjualan. Pencarian Data dan analisa Proses secara online, data yang telah terkumpul akan dipisah-pisahkan menurut kualifikasinya dan selanjutnya data akan disimpan dalam system yang bisa diakses secara online, sehingga bila sewaktu-waktu data tersebut diperlukan dapat bisa segera diperoleh. Pengambilan keputusan dan alat pelaporan, jika sudah dilakukan hal-hal tersebut diatas maka diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih bijak karena perusahaan telah memiliki data yang cukup untuk menentukan langkah yang harus dilaksanakan oleh perusahaan selanjutnya, misalnya penjualan dengan system cross selling dan hasil penjualannya dapat dilihat apakah sesuai dengan keinginan konsumen dan bisa menaikkan keuntungan perusahaan.
PT. Nutrifood Indonesia Memiliki kelemahan karena tergantung kepada ketelitian karyawan dalam mencatat dan mengirimkan pesan keluhan kepada brand manager dan unit lainnya. Namun setelah menggunakan aplikasi CRM (Customer Relationship Management), begitu customer selesai menelepon ke customer call center Nutrifood, e-mail pemberitahuan dan alur kerja (workflow) penyelesaian keluhan berjalan secara sistematis dan terdokumentasi. Dengan demikian maka proses kerja makin efisien, dan bisa lebih baik untuk menanggapi terhadapkeluhan dan permasalahan yang ada . keuntungan lain dari penerapan aplikasi CRM adalah kecepatan dalam proses pencarian data pelanggan dari database. PT. Parit Padang Menurut PT. Parit Padang bahwa dalam setiap pekerjaan tentu akan ditemukan banyak tantangan dan kesulitan, khususnya dalam aspek hubungan dengan pelanggan, untuk mengatasi permasalahan tersebut PT Parit Padang telah membuat suatu aplikasi Customer Relationship Management (CRM). Dengan adanya CRM, maka terbangun suatu hubungan yang baik yang berjangka panjang dengan pelanggan. Karena CRM dapat mengerti akan kebutuhan pelanggan. http://ryu-fkm10.web.unair.ac.id/artikel_detail-36186-Marketing- Pentingnya%20CRM%20(Customer%20Relationship%20Management)%20Untuk %20Meningkatkan%20Loyalitas%20Pelanggan.html http://galihadi.wordpress.com/pengertian-crm/ http://varendy.wordpress.com/2008/04/08/crm-costumer-relation-management/ http://agusnuramin.wordpress.com/2012/04/26/costumer-relation-management-crm/ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30872/4/Chapter%20II.pdf