Jurnalistik : mempelajari ketrampilan seseorang dalam
mencari,mengumpulkan,menyeleksi,dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita menjadi karya jurnalistik. Broadcasting : penyiaran melalui berbagai jaringan multimedia Broadcasting jurnalistik adalah kegiatan mencari,mengumpulkan,menyeleksi,dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita menjadi suatu konten yang menarik untuk disiarkan melalui media penyiaran seperti tv, radio, internet,dll. Radio sebagai salah satu bagian dari komunikasi massa pada perkembangannya telah mendapat tempat tersendiri, baik bagi masyarakat maupun diperkotaan atau dipedesaan. Hal ini karena radio memiliki sifat yang sangat pribadi di antara semua manusia. Jurnalis radio adalah seorang broadcaster, dirinya terikat bentuk siar-menyiar di mana paket fakta dibentuk di lapangan, bukan di atas meja redaksi seperti halnya jurnalis cetak. angat pribadi, itu juga keunggulan dari pemberitaan jurnalistik radio. !ekerabatan yang terbangun di antara penyiar dan "arganya, pula pendengarnya yang secara terus menerus memberikan kabar aktual kejadian melalui sms atau telepon diabadikan dengan on air bersama. #alam hal ini seorang jurnalis radio memang tengah menerapkan apa yang diungkapkan oleh Hafied $angara %&''() sebagai kredibilitas penyiar. *!redibilitas komunikator bisa diperoleh, bila ia memiliki keterampilan berkomunikasi secara lisan atau tertulis +communication skiils,, pengetahuan yang luas tentang apa yang dibahasnya +kno"ledge,, sikap jujur dan bersahabat +attitude,, serta mampu beradaptasi dengan sistem sosial dan budaya +social and cultural system, dimana khalayaknya berada.* Bahkan tanpa saling bertemu pun keakraban pendengar dengan broadcaster tengah terbangun pada saat sang broadcaster mengucap kata salam. -erkadang pendengar akan membayangkan seperti apakah rupa dan sifat si pemilik suara. -heo tokkink %&''.) pun menambahkan: */ada umumnya syarat utama yang sangat diperlukan oleh seorang penyiar untuk berkomunikasi adalah harus mampu berfikir cepat dan memiliki pengetahuan luas, menaruh perhatian pada permasalahan manusia, mampu bersikap ramah, kemampuan mempengaruhi orang lain, kemampuan meyakinkan pendengar secara pribadi, serta mempunyai kharisma.* Rumusan Dalam Jurnalisme Radio A ---- Atrakrif : Bagaimana sebuah berita dapat dikemas menjadi ear catching, dan pendenganr benar0 merasakan kesan yang ingin ditimbulkan oleh penyiar. #alam usaha mengemas berita ini terjadi proses jurnalistik pada penyiar itu sendiri, dimana penyiar menangkap informasi, kemudian membayangkan serta menciptakan suatu kemasan verbal yang dapat mengena pada pendengar. B ---- Balance : Bagaimana sebuah berita disampaikan dengan berimbang C ---- Clarity : Bagaimana sehingga berita yang disampaikan tidak ambigu, tidak multitafsir dan dapat dengan mudahterserap dengan maksimal oleh pendengar Karakteristik Jurnalistik Radio /engertian jurnalistik radio yaitu proses produksi berita yang penyebarluasannya dilakukan le"at media radio siaran. Jurnalistik radio bersifat *bercerita* +storytelling,, yaitu menuturkan atau menceritakan sebuah masalah ataupun peristi"a dengan memakai gaya percakapan +conversation,. Jurnalisitk radio itu sendiri memiliki beberapa karakteristik. !arakteristik pertama jurnalistik radio adalah auditif. 1rtinya, untuk telinga, untuk didengarkan, untuk dibacakan ataupun untuk disuarakan. !arakteristik kedua jurnalistik radio adalah spoken language. 1rtinya jurnalistik radio memakai bahasa atau gaya bicara yang sama dengan percakapan sehari-hari +spoken "ords,. !ata-kata yang digunakan pun harus sama dengan kosakata pendengar agar langsung dipahami. !arakteristik ketiga jurnalistik radio adalah sekilas. 1rtinya, tidak dapat diulang. 2leh karena itu, jurnalistik radio harus bersifat jelas, sederhana, sekali diucapkan langsung dimengerti oleh pendengar, dan lain-lain. !arekteristik keempat jurnalistik radio adalah global. 1rtinya tidak bersifat detail dan tidak bersifat rumit. 3akta-fakta diungkapkan secara ringkas. Prinsip Penulisan Jurnalistik Radio Berikut empat prinsip penulisan dalam jurnalistik radio. /rinsip penulisan jurnalistik radio yang pertama adalah 453 +4asy 5istening 3ormula,. 1rtinya susunan kalimat yang dibuat bersifat enak didengar dan mudah dipahami pada saat pertama kali didengar. /rinsip penulisan jurnalsitik radio yang kedua adalah !6 +!eep 6t imple and hort,. 1rtinya, jurnalistik radio itu bersifat hemat kata, tidak mengumbar kata, memakai kalimat-kalimat pendek, dan tidak rumit. elain itu, usahakan memakai seminimal mungkin kata sifat dan anak kalimat. /rinsip penulisan jurnalistik radio yang ketiga adalah 7-8- +7rite -he 7ay 8ou -alk,. 1rtinya, tuliskan seperti apa yang diucapkan atau menulis untuk diucapkan +disuarakan,, tidak untuk dibaca. /rinsip penulisan jurnaslitik radio yang terakhir adalah *satu kalimat satu nafas*. Hindarilah pemakaian anak kalimat dan upayakan setiap kalimat dapat diucapkan atau disampaikan dalam satu nafas. 4lemen /emberitaan Jurnalistik Radio Berikut empat elemen pemberitaan jurnalistik radio. 4lemen pemberitaan jurnalistik radio yang pertama adalah 9e"s :athering +pengumpulan hasil liputan atau bahan berita,, serperti teknik reportase, "a"ancara, studi literatur, dan pengamatan secara langsung. 4lemen pemberitaan jurnalistik radio yang kedua adalah 9e"s /roduction, yaitu penyusunan naskah, backsound, penentuan *kutipan "a"ancara* +sound bite,, efek suara, dan lain-lain. 4lemen pemberitaan jurnalistik radio yang ketiga adalah 9e"s /resentation +penyajian berita,. 4lemen pemberitaan jurnaslitik radio yang keempat adalah 9e"s 2rder +urutan berita,.