Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

LANDASAN TEORI



Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis akan memberikan beberapa
pengertian yang berhubungan dengan judul penelitian yang diajukan, karena tanpa
pengertian yang jelas akan menyebabkan informasi yang disajikan tidak sesuai dengan
yang diharapkan.

Perkembangan dunia komputer semakin lama semakin berkembang dengan
pesat serta mendorong setiap individu maupun kelompok harus menerapkannya dalam
segala bidang, perkembangan tesebut dapat menimbulkan hal yang positif dan juga hal
yang negatif (Darwin Sitompul, 1994). Penggunaan antivirus bagi pengguna Windows
adalah sebuah kewajiban yang tidak ingin direpotkan dengan virus komputer yang
dapat menyebabkan data hilang, komputer menjadi lambat dan juga dampak-dampak
lainnya.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pepatah ini ternyata berlaku juga di
dunia komputer. Dari pada mengeluarkan biaya besar untuk mengobati komputer,
lebih baik sedini mungkin melakukan pengamanan yang dapat menjauhkan komputer
dari serangan virus.


Universitas Sumatera Utara
2.1 Pengertian Aplikasi

Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs
http://www.ilmukomputer.com/ yaitu:
1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani
kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).
2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999).
3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan
program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit
bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).

Dari banyak pengertian tentang aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi
adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam
melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan
praktisi khusus. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang
dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
2. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis
masalah tertentu.





Universitas Sumatera Utara
Macam-macam data yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah:
1. Data Sumber (source data), ialah fakta yang disimpan di dalam basis data,
misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain
2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, type dan
format penyimpanan data item dan berbagai pembatas (constraint) pada data.
3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi
katalog skema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi
program aplikasi dan informasi pemakai.
4. Overhead Data, berisi linked list, indeks dan struktur data lain yang digunakan
untuk menyajikan relationship record.



2.2 Pengertian Virus

Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun
1949, salah seorang pencipta komputer, John Von Newman, yang menciptakan
Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu
makalahnya yang berjudul Theory and Organization of Complicated Automata.
Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan
sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell
Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah
menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++(http://www.google.com/ diakses
tanggal 15 April 2010).

Universitas Sumatera Utara
Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya
berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem
komputer dan memiliki beberapa kemampuan untuk memperbanyak diri, yakni
kemampuan untuk memperbanyak dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum
ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas. Secara
spesifik ada juga yang mengartikan virus sebagai program yang mereproduksi
kodenya sendiri dengan menempelkan diri pada file eksekusi (*.exe) yang dijalankan.
Contoh sederhana file eksekusi yang diinfeksi adalah sebuah program file *.com atau
*.exe, file lampiran atau juga file library yang digunakan oleh file EXE (Membuat &
Membasmi Virus Komputer, Team Cyber, 2009, hal: 7).

Selain pengertian sebelumnya, di dalam situs (http://www.google.com/ diakses
tanggal 15 April 2010). Virus juga dapat didefinisikan dengan kriteria berikut:
1. Virus memiliki kemampuan menduplikasi diri. Duplikasi tersebut dapat
berbeda, tergantung jenis virus itu sendiri.
2. Virus membutuhkan tempat untuk memperbanyak diri, seperti sebuah file baik
yang terdapat di dalam server, disket, dokumen, maupun System Boot Record.


Dari banyak pengertian tentang virus, penulis dapat menyimpulkan bahwa virus
adalah suatu program atau software yang dapat mereplikasi diri dalam sebuah kode
program dengan maksud melakukan suatu di dalam sistem komputer tanpa disadari
oleh pengguna komputer, dan biasanya menyebabkan kerusakan pada komputer yang
terinfeksi.
Universitas Sumatera Utara

Berikut akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari berbagai
sumber, baik sumber pustaka maupun sumber dari internet. Jenis-jenis virus
berdasarkan yang dilakukannya yaitu:
a. Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara
komputer dan media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus.
Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan
diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program
tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang
menyerang disket dan virus yang menyerang tabel partisi.
b. Virus File merupakan virus yang memanfaatkan suatu file yang dapat diproses
langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi COM, EXE, beberapa file
overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk
menyerang di semua file tersebut.
c. Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk
membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi
SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.
d. Virus Hybrid merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya
dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh
virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
e. Virus Registry Windows menginfeksi operating system yang menggunakan
Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada
bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh
Universitas Sumatera Utara
informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali
menjalankan Windows, maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut.
f. Virus Program Aplikasi merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu
program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila menjalankan
program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus, maka
semua program aplikasi yang dijalankan dan data yang dibuka akan terinfeksi
virus.


2.3 Pengertian Antivirus

Pengertian antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk
mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus
Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer
telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini
berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua
berkas yang diakses, seperti: dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan
(http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).

Antivirus berdasarkan jenis pengguna dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu untuk
Home User dan Network (Corporate User). Untuk home user, antivirus berjalan
seperti biasa. Untuk network, antivirus dapat melakukan pemindaian di komputer-
komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam
Universitas Sumatera Utara
jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan update
langsung dari server jaringan (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).

Dari banyak pengertian mengenai antivirus, dapat disimpulkan bahwa antivirus
adalah program yang dapat menangkap, mengidentifikasi dan menghancurkan virus.
Program antivirus terbagi 3 (tiga) di dalam situs (http://www.google.com/ diakses
tanggal 15 April 2010) yaitu:
a. Fix, sebuah program yang dapat mendeteksi dan menghancurkan hanya satu
virus. Harus dijalankan terlebih dahulu kemudian program akan mencari dan
menghapus virus tertentu. Contohnya: Fixnimda (dari NAV), FixCodered (dari
NAV).
b. Antidot, sebuah program yang dapat menangkap, mendeteksi beberapa jenis
virus dan menghapusnya. Sama seperti program fix, harus dijalankan terlebih
dahulu kemudian akan mencari file yang terinfeksi maupun file virus tertentu.
Contohnya: Wedash Anti Dot 2004.
c. Antivirus Sebuah program yang dapat menangkap, mendeteksi dan menghapus
banyak jenis virus. Dapat otomatis menangkap file yang terinfeksi dan
menghapusnya. Contohnya: Norton Antivirus, McAfee Antivirus.



Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa teknik seperti di bawah ini:
1. Teknik Pertama: Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature
atau istilah lainnya adalah virus signature database. Cara kerja antivirus ini
merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh jenis antivirus tradisional,
yang mencari tanda-tanda dari keberadaan suatu virus pada komputer dengan
menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh pencipta
antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya,
kemampuan penghapusan virus dan juga beberapa kategori yang lain. Dengan
cara ini perangkat lunak antivirus dapat dikatakan cepat dan dapat diandalkan
untuk mendeteksi keberadaan virus-virus yang telah dianalisa oleh pembuat
antivirus, tapi cara tradisional ini tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga
nanti basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem.
2. Teknik Ke dua: Pendeteksian dengan cara melihat virus itu bekerja. Cara kerja
antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari
teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System. Cara ini sering
dinamakan juga sebagai Behaviorblocking detection. Cara ini memakai
kebijakan yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.
Apabila terdapat tanda-tanda pada perangkat lunak yang tidak wajar menurut
kebijakan yang diterapkan, maka antivirus akan menghentikan proses yang
dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut.
Perangkat lunak antivirus juga bisa mengisolasi kode-kode yang dicurigai
sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan
selanjutnya. Contohnya adalah sebuah perangkat lunak yang mencoba
melakukan pengaksesan address book atau buku alamat untuk mengirimkan e-
Universitas Sumatera Utara
mail secara massal kepada alamat email yang berada di dalam address book
tersebut (hal ini sering dipakai oleh virus untuk menularkan virus dari satu
komputer ke komputer lain melalui akses internet dengan fasilitas email).
Keuntungan dengan menggunakan cara ini ialah antivirus dapat mendeteksi
keberadaan virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature.
Kekurangannya, cukup jelas karena antivirus model seperti ini berkerja dengan
cara memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan bukan memantau
data, jadi seringnya antivirus membuat alarm palsu, atau bahkan mengizinkan
virus untuk berkembangbiak dan menyebar di dalam sistem.

Saat ini perangkat lunak antivirus yang menggunakan teknik ke dua atau
Behaviorblocking detection masih sedikit. Tapi nanti suatu saat di masa mendatang
kemungkinan besar akan menggunakan teknik ini, atau menggunakan dua teknik
dalam satu paket software antivirus.

Pengguna Windows dapat mencegah atau pun menanggulangi serangan virus
komputer dengan cara memasang atau menginstal perangkat lunak atau software
antivirus. Cara kerja suatu perangkat lunak anti virus adalah dengan cara mendeteksi
dan menghapus virus. Apabila perangkat lunak antivirus tersebut tidak dapat
menghapus, maka virus yang ada pada komputer akan dikarantina.





Universitas Sumatera Utara
2.4 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual
Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya
program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event/kejadian tertentu
(tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, event yang
berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan
(http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).
.


Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga
pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh
orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya
Microsoft Visual Basic yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana
dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user
interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows
(http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).
.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari,
dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk
berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar
pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat mengatur
Universitas Sumatera Utara
tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Banyaknya
pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat
berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen
ActiveX Control. Dengan komponen ini, memungkinkan pengguna untuk memanggil
dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal
ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang
mengadopsi 2 (dua) macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object
Oriented Programming (OOP) (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April
2010).
.




















Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai