Anda di halaman 1dari 11

STEP 1

1. Gigi Goyang derajat 3: gigi dengan tingkat kegoyangan sampai 3mm yang hampir
derajat 4 (sudah mau lepas).
. !ipersali"asi: keluarnya sali"a se#ara $erle$ihan dan spontan pada rongga mulut.
3. %lloanamnesis: in&ormasi yang didapat dari orang terdekat yang mendampingi pasien.'
STEP
1. Gangguan erupsi gigi permanen pada anak.
. erupsi gigi permanen pada anak.
3. (ge#es(hipersali"asi)
4. erupsi gigi permanen pada anak beserta kelainan2 nya.
STEP 3
Erupsi gigi permanen
1. )e&inisi:
Proses $erkesinam$ungan meliputi $e$erapa posisi gigi melalui $e$erapa tahap mulai
dari pem$entukan sampai mun#ul kearah oklusi dan kontak dengan gigi antagonisnya.
. *aktu erupsi gigi permanen:
+1 ,-: usia ./0

th.
+ ,-: usia 0/1 th.
2 ,-: usia 3/14 th.
51 ,- : usia ./0 th
P1 ,-: 14/1 th
P ,-: 11/1 th
5 ,-: 11/13 th
53 ,-: 10/1
+1 ,%: ./0 th
+ ,%: 0/1 th
2 ,%: 14/1 th
51 ,%6,-: ./0 th
P1 ,% : 14/11
P ,%: 14/1
5 ,%: 1/13
53 ,%: 10/1
3. Gejala dan tanda/tanda erupsi
7okal
/ -engkak
/ Gusi memerah
/ Gigi susu goyang derajat 4.
/ (yeri
/ Gatal disekitar gigi yang mau erupsi89E7
Sistemik
/ )emam :3hari
/ ,asa haus meningkat
/ !ipersali"asi
psikologis
/ ,e;el
/ (a&su makan $erkurang
/ Sulit tidur
/ 2enderung memasukan jari kemulut
4. <aktor yang mempengaruhi erupsi gigi
7okal
/ =arak gigi ketempat erupsi
/ 5al&ormasi gigi
/ Gigi yang $erle$ih
/ Trauma dari $enih gigi
/ 5ukosa gigi yang mene$al
/ Gigi sulung tanggal se$elum ;aktunya
(Sal>man? 130@)
Sistemik
/ Pola gi>ierupsi gigi susu $utuh 144mg nutrisi gigi. Erupsi permanen $utuh 444mg
nutrisi gigi.
/ %pakah gigi susu yang karies mempengaruhi pola erupsiA 8%BC DE(%P%AA
Dongenital
/ Pola keturunan
/ %pakah penyakit sistemik mempengaruhi pola erupsiAAA 8%B DE(%P%AAA
/ Konsumsi obat2an oleh bumil.???
@. 5ekanisme resor$si &isologis. 7+
.. +ndikasi pen#a$utan gigi susu.
/ Gigi persistensi
/ G, desidui
/ Trauma.
/ Gigi goyang derajat 3 karena resor$si.
/
Delainan erupsi
1. Delainan pada saat erupsi gigi susu.
/ Tidak ada $enih gigi
/ %nodonsia.(tidak dijumpai gigi diselurh rahang di gigi sulungEpermanen)
/ !ipodonsia(tidak adanya 1E$e$erapa elemen gigi saja) $iasanya + ,%? P ,-? P
,%? 53? +1 ,-
/ (eonatal teeth(erupsi dini)
/ (atal teeth(;aktu lahir sudah ada giginya)
/ TeethingAAA
/ Dista erupsi: Dista yang ter$entuk saat gigi sedang proses erupsi dise$a$kan
karena kapsul yang melingkupi gigi menje$ak mahkota gigi sehingga gigi ts$ tdk $s
erupsiE
. Delainan saat erupsi gigi permanen.
/ %nodonsia.(tidak dijumpai gigi diselurh rahang di gigi sulungEpermanen)
/ !ipodonsia(tidak adanya 1E$e$erapa elemen gigi saja) $iasanya + ,%? P ,-? P
,%? 53? +1 ,-
/ Dista erupsi
/ +mpaksi
/ Dista dentigerus
STEP 4
%(T9D
*aktu erupsi gigi permanen
Gejala dan tanda E,FPS+ G+G+
<aktor yg mempengaruhi
Delainan erupsi ,%S% S%D+T
SF7+T 5%D%( !+PE,S%7+G%S+
6T+)F,
STEP 0
Erupsi gigi permanen
1. )e&inisi:
,esorpsi &isiologis Gigi 01
Gingi"al di posterior gigi 0@ dan 1@
kemerahan dan $engkak
/ Proses $erkesinam$ungan meliputi $e$erapa posisi gigi melalui $e$erapa tahap
mulai dari pem$entukan sampai mun#ul kearah oklusi dan kontak dengan gigi
antagonisnya. Dan terus berlangsung hingga gigi tanggal.
/ Suatu perubahan posisi gigi yang diawali dengan pertumbuhan rahang
melalui tahapan-tahapan hingga mencapai posisi fungsional dalam rongga
mulut.
/ Proses pergerakan gigi yang dinamis dari dalam tulang kearah oklusal
sampai pada posisi fungsional pada rongga mulut.
/ Proses perkembangan gigi yang bergerak dari posisi benih gigi menembus
alveolar kedalam rongga mulut dan berolklusi dgn gigi antagonisnya.
. *aktu erupsi gigi permanen:
+1 ,-: usia -!

th.
+ ,-: usia !-" th.
2 ,-: usia #-$% th.
51 ,- : usia -! th
P1 ,-: $%-$2 th
P ,-: $$-$2 th
5 ,-: $$-$& th
53 ,-: $!-2$
'rutan( )$*+$* +2* ,* P$* P2* )2* )&
+1 ,%: ./0 th !-" th
+ ,%: 0/1 th "-#th
2 ,%: 14/1 th $$-$2th
51 ,%: -! th
P1 ,% : $%-$$ th
P ,%: $%-$2 th
5 ,%: $2-$& th
53 ,%: $!-2$ th
'rutan( )$* +$* +2* P$* P2* ,* )2* )&
3. Gejala dan tanda/tanda erupsi
7okal
/ -engkak
/ Gusi memerah
/ Gigi susu goyang derajat 4.
/ (yeri
/ -ercak dan .ritema pada pipi
Sistemik
/ )emam :3hari
/ ,asa haus meningkat
/ !ipersali"asi
/ /elisah
/ +nfeksi
/ 0afsu makan turun
psikologis
/ ,e;el
/ (a&su makan $erkurang
/ Sulit tidur
/ 2enderung memasukan jari kemulut
4. <aktor yang mempengaruhi erupsi gigi
7okal
/ =arak gigi ketempat erupsi
/ 5al&ormasi gigi
/ Gigi yang $erle$ih
/ Trauma dari $enih gigi
/ 5ukosa gigi yang mene$al
/ Gigi sulung tanggal se$elum ;aktunya
(Sal>man? 130@)
Sistemik
/ Pola gi>ierupsi gigi susu $utuh 144mg nutrisi gigi. Erupsi permanen $utuh 444mg
nutrisi gigi.
/ Kekurangan asupan ,a* 1osfor* vit c* dan vit d.
/ Penyakit sistemik hipotiroidism2menyebabkan gigi erupsi dini3* hormone*
panas tinggi.
/ 4pakah gigi susu yang karies mempengaruhi pola erupsi? 5467 K.04P4??
o Desidui mudah teresorbsimudah kena karies di akarnyatanggal
sebelum waktunyagigi tetangga bergesertidak ada ruanggigi
tetap crowded
o /igi susu karies bisa menyebabkan proses resorpsi terganggu karena
tidak ada daya resorpsitidak bisa tanggal2persistensi3harus dicabut
/ .rupsi terlalu terlambatmenyebabkan /igi tetap crowded* .ruption
s8uestrum2pada mahkota )$ permanen3. -isa karena kebiasaan memasukan
lidah ke soket gigi
Dongenital
/ Pola keturunanras* se9*
/ %pakah penyakit sistemik mempengaruhi pola erupsiAAA 8%B DE(%P%AAA
/ Konsumsi obat-obatan oleh bumil.???
o Dapat mempengaruhi :ika mengkonsumsi antibioticdiskolorisasi gigi
warnanya men:adi abu-abu.
o Pada :anin sudah terbentuk benih-benih gigi melalui proses kalsifikasi.
;bat-obat antibiotik mempengaruhi proses kalsifikasi ini.
o Proses kalsifikasi gigi tetap setelah lahir
o Proses kalsifikasi gigi sulung dalam kandungan.
o 4da beberapa kasus yang menyebutkan gigi permanen sudah tidak
ter:adi diskolorisasi
Dikelompokan2
/ +ntrinsic( ras* genetic2factor terbesar3* se92<anita lebih cepat erupsi daripada
pria dikarenakan wanita punya hormone estrogen yang lebih banyak daripada
pria3* usia*
/ .9trinsik( nutrisi* lingkungan=..>.?K+
@. 5ekanisme resor$si &isologis. 7+
@er:adi karena adanya osteoklas dirangsang oleh paratiroid. Saat prosesnya*
osteoclast mengeluarkan ca serum dalam darah shg menghambat sekresi
paratiroid.
Selain itu dibantu oleh tekanan dari dental lamina gigi tetap yang mengaktifkan
odontoclast. 1+D4D+D;-)454.
.. +ndikasi pen#a$utan gigi susu.
/ Gigi persistensi
/ G, desidui
/ Trauma. bisa dicabutAtdk tergantung oklusinya.
/ Gigi goyang derajat 3 karena resor$si.
/ Karies yang melibatkan pulpa
/ Karies dicabut bila sudah waktunya
/ /igi sulung dengan infeksi periapikal
/ /igi dengan supernumerary* maksudnya gigi berlebih yang tumbuh secara
tidak normal.
/ /igi yang menyebabkan fokal infeksi* maksudnya dengan keberadaan gigi
yang tidak sehat dapat menyebabkan infeksi pada tubuh manusia.
/ 0atalAneonatal tooth
/ /igi dengan karies luas dan tidak bisa dilakukan restorasi. dibuat space
maintener
/ /igi yang sudah waktunya tanggalharus sudah ada gigi tetap nya2sudah
mau erupsi3
/ /igi sulung yang impactedmenghalangi gigi tetap
/ /igi dengan 'lcus decubitusakarnya keluar dari gusi dan melukai pulpa.
Delainan erupsi
1. Delainan pada saat erupsi gigi susu.
/ Tidak ada $enih gigi
/ %nodonsia.(tidak dijumpai gigi diseluruh rahang $aik di gigi sulungEpermanen)
/ !ipodonsia(tidak adanya 1E$e$erapa elemen gigi saja) $iasanya + ,%? P ,-? P
,%? 53? +1 ,-
/ (eonatal teeth(erupsi dini &%hari setelah kelahiran)
/ (atal teeth(;aktu lahir sudah ada giginya. )+se$a$kan oleh)
Etiologi: P,
/ Kista erupsi( Kista yang terbentuk saat gigi-gigi sedang proses erupsi
disebabkan karena kapsul yang melingkupi gigi men:ebak mahkota gigi
sehingga gigi tsb tidak bisa erupsiA
/ Submerged teeth( gangguan erupsi yang menun:ukan gagalnya gigi m sulung
mempertahankan posisinya akibat perkembangan gigi disebelahnya* sehingga
gigi m tsb berubah posisi :adi dibawah.
/ .rupsi ektopik.
. Delainan saat erupsi gigi permanen.
/ %nodonsia.(tidak dijumpai gigi diselurh rahang di gigi sulungEpermanen)
/ !ipodonsia(tidak adanya 1E$e$erapa elemen gigi saja) $iasanya + ,%? P ,-? P
,%? 53? +1 ,-
/ Dista erupsi
/ +mpaksi
/ Kista dentigerus( benih
/ .rupsi gigi tetap yang tertunda
/ /eamination( bersatunya 2 gigi dengan 2 saluran akar
/ 1usion( -ersatunya dua gigi dengan $ saluran akar
/ Supernumerary( adanya $Alebih gigi berlebih . banyak di:umpai pada laki-laki.
Diketahui dengan ronsen* ada & bagian(
)esiodens( kelebihan gigi di antara gigi + sentral atas. Di palatum biasanya.
Baterodens( bibit di daerah interpor9imal di bagian bukal gigi-gigi kecuali
+$.
Distomolar( disebelah gigi )&
Cika mengganggu dilakukan pembedahan.
/ Dilaserasi( bentuk akar gigiA mahkota yang melengkung dgn ta:am. @er:adi
pada fase kalsifikasi.
Kelainan menurut prosesnya
Kelainan pada masa proliferasi(
/eamination*
DipodonsiaAanodonsiaAoligodonsia*
fuse*
supernumerary
Kelainan morfologi(
)ikrodonsia*
makrodonsia
Kelainan saat erupsi(
0atal teeth
neonatal teeth
Kelainan yang menghambat erupsi(
/ +(trauma* kematian pulpa* dilaserasi* supernumary
/ ,( abnormal eruption path
/ P( impaksi* resorpi gigi sulung yang terlambat
/ )( impaksi
Diskolorisasi(
Semu(
i. .9ogen( kalkulusEplak
ii. Kerusakan( karies
+nfiltratif
i. .ndogen
$. Pulpa nonvital
2. pendarahan
ii. .9ogen
$. 4malgam
2. hipoplasia
1ormatif
i. @etrasikklin
ii. Dentin dysplasia
iii. 1luorosis
.tiologi kelainan(
Derediter* rediasi* trauma* dll.

Anda mungkin juga menyukai