ETIKA PEPERANGAN

ROHANI
Peperangan Rohani adalah peperangan
antara Kerajaan Terang (Allah) melawan
kerajaan kegelapan( iblis)
di dalam Kerajaan Terang : Allah Bapa,
Tuhan Yesus Kristus, Roh Kudus dan Gereja
( Orang percaya/ anak-anak Tuhan)
di dalam kerajaan kegelapan/ iblis : iblis,
pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa,
penghulu-penghulu dunia yang gelap dan
roh- roh jahat di udara
Iblis mencuri masa depan & membunuh
melalui Tri program iblis bagi manusia
Kuasa kegelapan / okultisme,
* kehancuran moral ( a.l. Pergaulan bebas
dan seks bebas, pemberontakan melawan
otoritas dalam keluarga, masyarakat/
negara)
*Miras dan narkoba
Sasaran program iblis
bagi manusia :
Penderitaan dan kebinasaan
(Yohanes 8 : 44)
Sasaran program iblis bagi manusia :
penderitaan dan kebinasaan (Yohanes 8 : 44)
Supaya : * manusia pada masa mudanya
penuh kepahitan, kekecewaan, kegelisahan,
agar masa muda berlalu tanpa nilai-nilai
moral spiritual yang kuat,
masa depannya suram!!!
Rumah tangga /keluarga yang dibangun
diatas dasar pasir (hawa nafsu kedagingan)
pasti akan ada banyak celah/ lobang bagi
penderitaan batin, kemudian keretakan dan
perceraian
Sasaran program setan/iblis bagi manusia :
penderitaan dan kebinasaan (Yohanes 8 : 44)
*Hidup manusia penuh penderitaan & tekanan,
sakit penyakit dan roh serta jiwanya berada
dibawah intimidasi iblis dan roh-roh jahat
Sehingga mau atau tidak mau manusia
akan mencari bantuan dari kuasa/kekuatan
diluar dirinya,
dan akhirnya bergantung kepada pertolongan
iblis
Mengapa mau atau tidak mau manusia akan
bergantung kepada pertolongan iblis?
Karena orang yang berada dibawah: tekanan
ketakutan dan kekuatiran menghadapi masa
depan, tidak ada ketenangan
Hati manusia yang diliputi perasaan kecewa ,
kepahitan, dan keputusasaan akan lari kepada
* Tuhan, .. atau .
*. Kuasa kegelapan, ramalan nasib,
jimat dan mantera
Kerajaan Terang memiliki hamba-hamba
Tuhan di bumi yang hidup & berkarya untuk
menghasilkan buah bagi Tuhan
Hamba-hamba ini biasanya terbagi dua
bagian :
Pertama: Mereka yang terpanggil ke
pelayanan sepenuh waktu ( para rasul, para
nabi, para penginjil, para gembala dan para
pengajar) yang bertugas memperlengkapi :
Kedua: Mereka yang melayani Tuhan
melalui profesinya, pelayan-pelayan
Perjanjian Baru, 2 Kor.3: 6, Kolose 3 : 23
Daniel 11 : 32b, umat yang mengenal
ALLAHnya akan tetap kuat dan
melakukan tindakan tindakan yang besar
Jika ke dua bagian hamba-hamba Tuhan itu
(Mereka yang terpanggil ke pelayanan
sepenuh waktu dan
Mereka yang melayani Tuhan melalui
profesinya) saling membantu dan
mendukung maka
Mereka pasti akan memenangkan
peperangan rohani, dan
memberkati banyak orang
Daniel 11 : 32b, umat yang mengenal
ALLAHnya akan tetap kuat dan
melakukan tindakan tindakan yang besar
Kunci Doa Safaat/ Doa Peperangan Rohani
terdapat
di dalam kemitraan (partnership &
relationship) kita anak-anak Tuhan dengan
Allah Bapa surgawi di dalam Tuhan kita
Yesus Kristus (Yoh.15 : 5 -8 )
GOD wants to walk with us
before HE works through us.
GOD wants to walk with us
before HE works through us.
Prioritas dalam kehidupan dan pelayanan
Tuhan Yesus adalah
keintiman dengan Bapa-Nya
PB mencatat 45 kali Tuhan Yesus ke tempat
yang sunyi dan berdoa kepada Bapa-Nya,
Lukas 22 : 39-40 ( baca juga 41- 46);
Mark. 1: 35
Dalam Doa Tuhan Yesus (Yoh.17-9-19),
Ia menyatakan bahwa kita dikuduskan oleh
firman Tuhan (Band, Yoh.6 : 63; 8 :31-32)
GOD wants to walk with us
before HE works through us.
Henokh hidup bergaul dengan Allah
( Kej.5 : 22- 24)
Nuh hidup bergaul dengan Allah ( Kej.6 : 9)
Abraham ( Kej.18 :19)
Mencari Tuhan diwaktu malam dan di waktu pagi,
karena Tuhanlah yang bekerja di dalam dan melalui
kita anak-anak-Nya, Yesaya 26 : 9, 12
Tuhan Yesus memerintah kita untuk mencari
dahulu Kerajaan Allah serta kebenarannya.
(Mat.6 :33)
Doa Safat/ Doa Peperangan Rohani
merupakan suatu keharusan untuk menang
menghadapi tantangan yang semakin besar
Yudas 1 : 17- 23
Kita masing- masing harus memprioritaskan
doa dan mengisi rohani kita dengan
firman Tuhan
Yakobus :2 :21; 4 : 7- 10; Ibr.2 : 1-4; 4 :
Kemudian kita juga saling membutuhkan
dukungan doa dan saling
membangunkan iman
1 Tes.5 : 8-22
Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus
adalah Bapa Penjawab doa anak-anak-Nya
Kita cendrung menentukan jawaban bagi
doa-doa kita menurut yang kita pikirkan dan
harapkan
tetapi Alkitab mengajarkan bahwa Bapa
surgawi kita dapat melakukan jauh lebih
banyak dari pada yang kita doakan atau
pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa
yang bekerja di dalam kita (Efesus 3:20)
Kebijaksanaan Tuhan sempurna adanya.
Tuhan tidak pernah melakukan kesalahan. Kita
yang mengandalkan Tuhan tidak dipermalukan
P

P