Anda di halaman 1dari 22

BIOTEKNOLOGI 1 of 22

BIOLOGI UMU
BIOTEKONOLOGI

OLEH:
SRIRAHAYU
PRODI: KIMIA
1203410012

UNIVERSITAS COKROAMIOTO PALOPO
2013




BIOTEKNOLOGI 2 of 22

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan alhamdulillahi rabbilalamin, kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt yang
mana telah mamberikan nikmat terutama nikmat kesehatan
dan kesempatan.Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Biologi Umum ini ini dengan penuh tanggung jawab. Tak
lupa pula salawat dan salam kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW yang mana telah
mengorbankan harta serta keluarga dalam mempertahankan
Islam dimuka bumi ini.
Dalam penyusunan makalah yang berjudul
BIOTEKNOLOGI ini kami menyadari masih terdapat
kekurangan, namun kami sangat mengharapkan
partisipasinya dari para pembaca agar menyempurkan
makalah ini. Untuk itu semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua kedepan.


Palopo, 19 juli 2013

Srirahayu
BIOTEKNOLOGI 3 of 22

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang maslah.
2. Rumusan masalah. ..
3. Tujuan penulisan..
BAB 11 PEMBAHASAN.
1. Definisi bioteknologi....
2. Jenis-jenis bioteknologi..
3. Sejarah perkembangan bioteknologi
4. Jenis-jenis pemanfaatan bioteknologi..
5. Dampak penggunaan bioteknologi..
BAB 111 PENUTUP
1. Kesimpulan..
2. Saran.
DAFTAR PUSTAKA
BIOTEKNOLOGI 4 of 22

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Terdapat jutaan organisme di bumi dengan bentuk dan struktur yang
beranekaragam. Oleh sebab itu manusia dengan kecerdasan berpikirnya mencoba
untuk mengembangkan dan menggunakannya seluruh organisme di bumi demi
kesejahteraan kehidupan umat manusia. Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang
menggunakan makhluk hidup atau organisme untuk menghasilkan produk dan
jasa guna kepentingan manusia disebut bioteknologi.
Hampir semua orang pasti pernah melakukan bioteknologi dalam kehidupan
sehari-hari, walaupun mereka kurang mengerti apa itu bioteknologi dan istilah
bioteknologi terdengar asing bagi mereka. Namun, apabila mereka diberitahu
bahwa pembuatan tempe, tape dan kecap merupakan beberapa contoh
bioteknologi, barulah mereka mulai sedikit mengerti apa yang dimaksud dengan
bioteknologi. Pada mulanya bioteknologi memang didominasi untuk
memproduksi makanan.
Seiring perkembangan zaman, para ahli terus meneliti beberapa organisme
agar dapat memperoleh suatu produk yang bermanfaat. Dan akhirnya pun mereka
berhasil menemukan produk-produk bioteknologi baru dari pemanfaatan
organisme.









BIOTEKNOLOGI 5 of 22

B. RUMUSAN MASALAH
1. Definisi bioteknologi
2. Jenis-jenis bioteknologi
3. Sejarah perkembangan bioteknologi
4. Jenis-jenis pemanfaatan bioteknologi
5. Dampak penggunaan bioteknologi

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian bioteknologi
2. Mengetahui sejarah singkat perkembangan bioteknologi
3. Mengetahui jenis-jenis manfaat yang ditimbulkan dengan adanya
bilteknologi
4. Mengetahui dampak-dampak positif dan negatif dari penggunaan
bioteknologi

















BIOTEKNOLOGI 6 of 22

BAB 11
PEMBAHASAN
A. DEFINISI BIOTEKNOLOGI
Beberapa ilmuwan mencoba memberikan definisi bioteknologi, diantaranya :
a. Sylvia A. Mender
Menurut Mender, bioteknologi merupakan istilah yang digunakan untuk
menunjukkan penggunaan sistem biologi yang bertujuan menghasilkan suatu
produk yang sesuai denagn keinginan manusia. Sejak awal peradaban, terutama
era Mendel, manusia banyak melakukan persilangan, baik persilangan antar
tumbuhan maupun persilangan antar hewan untuk menghasilkan sifat unggul yang
diinginkan.
b. Ricky Lewis
Ricky Lewis menyebut bioteknologi dengan istilah rekayasa genetika
(genethic engineering). Penggunaan istilah rekayasa genetika ini didasarkan atas
manipulasi deoxyribbo-nucleic-acid (DNA) suatu makhluk hidup. Di dalam
bioteknologi dilakukan rekayasa organisme atau komponen organisme untuk
menghasilkan barang dan jasa yang penting dan menguntungkan bagi kehidupan
manusia.
Sedangkan bioteknologi menurut asal katanya berarti bios yang berarti
hidup, teuchos yang berarti alat, logos yang berarti ilmu. Jadi bioteknologi adalah
penggunaan organisme atau sistem hidup untuk memcah suatu masalah atau
menghasilkan produk yang berguna. Dengan kata lain bioteknologi memanfaatkan
organisme hidup atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan atau
memodifikasikan produk, meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan,
mengembangkan penggunaan mikroorganisme untuk penggunaan kusus yang
bergunan bagi kehidupan manusia.
Ciri Utama Bioteknologi
1. Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan.
2. Adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri.
3. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.
BIOTEKNOLOGI 7 of 22

B. JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan modern:
1. Bioteknologi konvensional
Adalah bioteknologi yang mengambil manfaatnya dari mikroorganisme untuk
menghasilkan produk barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan sehari-hari
manusia melalui proses fermentasi. Penggunaan mikroba masih secara tradisional
dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan. Contohnya
seperti pembuatan tempe, tape, cuka, dan Iain-Iain.
Adapun ciri-ciri bioteknologi konvensional adalah sebagai berikut :
a) Dilakukan tanpa dilandasi prinsip-prinsip ilmiah
b) Dilakukan hanya berdasarkan pada pengalaman yang diwariskan
masyarakat secara turun-temurun
c) Pada umumnya, belum dapat diproduksi secara massal karena produknya
hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja.

Penerapan bioteknologi tradisional mencakup beberapa aspek kehidupan,
salah satunya yaitu pada bidang pengolahan pangan. Bahan pangan yang
mengalami proses bioteknologi akan menjadi bahan pangan yang lebih
berkualitas, lebih tahan lama, lebih segar, dan meningkatkan nilai tambah bahan
pangan, yang tentu saja berpeluang besar untuk meningkatkan nilai jual bahan
pangan tersebut.

2. Bioteknologi modern
Berfungsi mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologimolekuler
untuk membuat suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Bioteknologi modern menggunakan pemanfaatan bentuk rekayasa genetika untuk
mengubah suatu sifat organisme sehingga memiliki kemampuan yang diinginkan.
Contoh Mikroorganisme misalnya sebagai penghasil obat (penicillium), sebagai
pupuk pada tanaman (rhizobium), sebagai bahan makanan yaitu ganggang biru
(spirulina) dan lainnya.

BIOTEKNOLOGI 8 of 22

Bioteknologi modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk.
Penggunaan makhluk hidup ini karena :
Makhluk hidup dapat dikembangkan secara aseksual sehingga jika
dipelihara secara terus- menerus memiliki sifat yang tetap.
Mahkluk hidup dapat diperoleh dengan mudah.
Sifat makhluk hidup dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan misalnya melalui
persilangan.
Makhluk hidup senantiasa berkembang biak, sehingga merupakan sumber
daya alam yang dapat dipulihkan.
b. Menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dalam menghasilkan suatu produk.
Prinsip-prinsip itu sebagai berikut :
Pemahaman tentang proses.
Peralatan yang digunakan.
Pemrosesan hasil dengan mesin.
Pengepakan.
Pemasaran.
c. Merupakan hasil pengkajian dari berbagai ilmu.
d. Dapat diproduksi dalam jumlah banyak.












BIOTEKNOLOGI 9 of 22

C. SEJARAH PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
Sekitar 8000 tahun yang lalu, bangsa Mesir kuno menggunakan sejenis
mikroba Yeast saccharomyces atau ragi untuk pembuatan roti. Dalam adonan roti,
gelembung gas yang dihasilkan dalam proses fermentasi, membuat roti jadi
empuk sehingga enak dimakan. Ini adalah penggunaan mikroba atau
mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan. Sehingga ilmu tua
bioteknologi (konvensional) adalah penggunaan jasad renik atau makhluk hidup
secara umum pada tingkat sel atau disebut seluler.
Bioteknologi semakin berkembang dengan setelah kemampuan
mikroorganisme melakukan fermentasi berhasil diselidiki. Penelitian ini
dipelopori oleh LOUIS PASTEUR yang sekarang dikenal dengan sebutan bapak
bioteknologi. Semula bioteknologi dikembangkan dalam kondisi yang tidak steril,
pembuatan asetol dan butanol mengunankan fermentasi yang terbuka terhadap
lingkungan sehingga masih terkonataminasim oleh mikroorganisme lain. Sekitar
tahun 1940-an diperkenalkan tekhin sterilisasi kutifasi massa mikroorganisme
untuk menjamin bahwa proses biologis tertentu dapat berlangsung tanpa
kontaminasi mikroorganisme lain. Caranya dengan terlebih dahulu sterilisasi
media dan bioreaktor serta menggunakan perlengkapan yang menghindari
masuknya kontaminan sehingga hanya biokatalis yang diinginkan saja yang ada
dalam reaktor.
Bioteknologi modern lahir pada tahun 1970-an dengan munculnya teknologi
DNA rekombinan dan diterapkan kedalam rekayasa genetika. Rekayasa genetika
merupakan teknologi menokuler yang digunakan untuk mengubah komposisi
genetik suatu organisme. Hal ini dapat dilakukan dengan memidahkan gen dari
suatu organisme ke organisme lain.
Penerapan bioteknologi modern menghasilkan produk yang lebih ekonomis,
sedikt dalam pemakian energi, dan lebih aman dibandingkan dengan proses
tradisional yang telah ada.
Hingga sampai saat ini, perkembangan bioteknologi terus mengalami
perkembangan yang sangat pesat hingga ditemukan teknologi rekayasa genetika,
BIOTEKNOLOGI 10 of 22

kultur jaringan bahkan teknologi kloning yang menjadi kontroversi hingga saat
ini. Berbagai bioteknologi ini masih dimungkinkan akan terus berkembang untuk
memperoleh produk baru yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.


D. JENIS-JENIS PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi sangatlah menjanjikan dalam bidang kedokteran, pengelolaan
lingkungan, produksi makanan, dan pertanian:
1) Kesehatan Khususnya dalam Bidang Kedokteran
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang ini yaitu adanya vitamain dan
asam amino melalui bantuan mikroorganisme. Pada umumnya manusia mendapat
vitamin sari makanan yang dikonsumsi, kini mereka dapat memperolehnya
dengan bantuan mikroorganisme. Melalui teknik kultur dan pemeliharaan
mikroorganisme tertentu, kemudian mengekstraknya, maka diperoleh beberapa
jenis vitamin dan asam amino.
Di dunia kedokteran banyak obat-obatan yang tercipta dari produk hasil
bioteknologi. Kini obat-obatan tersebut tersedia untuk mengobati penyakit.
Misalnya insulin, sekarang sudah tersedia untuk mengobati diabetes dan hormon
pertumbuhan yang dipakai untuk mengobati gangguan pertumbuhan serta
mempercepat penyembuhan luka.
Diantara kegunaan bioteknologi bidang farmasi adalah penggunaan
teknologi DNA rekombinan untuk memodifikasi bakteri Eschericia coli untuk
menghasilkan insulin manusia yang dilakukan di Gennetech tahun 1978.
Bioteknologi memberikan metode baru untuk membuat vaksin bagi
pencegahan penyakit seperti Hepatitis B dan untuk membantu mendeteksi dan
mendiagnosis penyakit karena virus serta kelainan bawaan.



BIOTEKNOLOGI 11 of 22

2) Pengelolaan Lingkungan
Pada saat ini, bioteknologi membuka peluang baru dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan. Misalnya,
Bakteri zanthomas campestris yang direkayasa secara genetik bisa
digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi produk yang berguna atau
untuk membersihkan tumpahan minyak.
Bakteri alicaligenes eutrophus dapat membuat plastik yang mudah terurai
melalui biotenologi.
Pengelolaan limbah padat, melalui pembakaran, penibunan dan daur ulang,
contoh: pirolisis yaitu menimbun sampah pada suhu tinggi dan kondisi anaerob,
cara pengelolaan ini adalah pengomposan dengan bantuan mikrobia dapat secara
aerobik maupun anaerobik.
3) Produksi Makanan
Penerapan bioteknologi tradisional mencakup Bioteknologi juga berperan
dalam produksi makanan. Di mana bioteknologi memainkan perang penting
dengan menyediakan bahan makanan, vitamin, dan enzim untuk mengolah
makanan yang lebih banyak dan lebih berkualitas.
1. beberapa aspek kehidupan, salah satunya yaitu pada bidang pengolahan
pangan:
Tempe
Tempe merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia
yang terbuat dari kedelai, yang dalam proses pembuatannya
mendapatkan bantuan dari jamur Rhizopus. Seperti makanan produk
kedelai lainnya, tempe mempunyai kandungan gizi yang tinggi.
Kecap
Kecap merupakan bumbu makanan yang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Kecap yang mempunyai warna cokelat
kehitaman, berbau khas, dengan rasa asin atau pun manis, serta dapat
BIOTEKNOLOGI 12 of 22

menyedapkan makanan. Dalam pembuatan kecap, mendapatkan
bantuan dari jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Tahu
Tahu merupakan salah satu makanan olahan yang juga berbahan
baku kacang kedelai. Tahu dapat dikatakan sebagai produk teknologi
karena dalam proses pembuatannya juga melibatkan aktivitas
organisme, seperti halnya dalam proses pembuatan tempe dan kecap
seperti di atas. Dalam proses pembuatannya, tahu mendapatkan
bantuan dari bakteri penghasil asam.
Tape ketan
Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan menggunakan
sel-sel ragi. Ragi menghasilkan enzim yang dapat mengubah zat
tepung menjadi produk yang berupa gula dan alkohol. Masyarakat
kita membuat tape tersebut berdasarkan pengalaman.
.
4) Pertanian
Sekarang di era globalisasi ini, para ilmuwan mampu meningkatkan
kualitas buah dan sayuran, memperpanjang waktu simpan makanan agar dapat
disimpan lebih lama. Di masa mendatang, para ahli bioteknologi diharapkan
mampu menghasilkan tanaman yang tahan terhadap kondisi iklim yang buruk.
Seperti kondisi iklim yang kering, panas ataupun dingin, sehingga petani dapat
memanfaatkan tanah tersebut. Pemanfaatan bioteknologi modern dalam bidang
perkebunan dan pertanian.
Pemanfaatan bioteknologi modern dalam bidang perkebunan dan pertanian
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam masyarakat seperti
meningkatkan produksi, memperbaiki kualitas dan lainnya. Salah satu
pemanfaatan bioteknologi modern dalam bidang ini yaitu kultur jaringan.
Dalam rangka memenuhi pangan dunia yang terus bertambah, maka peroduksi
pangan secara konvensional (tradisional) tidak dapat mengejarnya. Karena itu
dicari jalan melelui bioteknologi pertanian antara lain:
BIOTEKNOLOGI 13 of 22

1. Penggunaan hormon pertumbuhan yang dapat mengubah tumbuhan dari
diploidi menjadi poliploidi sehingga dihasilkan produk yang raksasa,
misalnya buah tomat dan lombok menjadi besar.
2. Kultur jaringan, pada keadaan biasa siklus peertumbuhan suatu tumbuhan
memerlukan waktu yang cukup panjang, tetapi melalui kultur jaringan
siklus dapat diperpendek. Misalnya bunga anggrek yang secara biasa dari
biji sampai tumbuh dewasa sampai berbunga memerlukan waktu yang
cukup lama,tetapi melelui kultur jaringan akan diperoleh tumbuhan baru
dengan cepat dan segera dapat berbunga. Dalam memepercepat
pembibitan tumbuhan, kultur jaringan tiga puluh kali lebih cepat daripada
cara tradisional. Untuk perbaikan sifat tumbuhan, maka silang somatik
dengan kultur jaringan dapat dibuat keragaman genetic untuk memperoleh
tumbuhan yang memiliki sifat unggul. Silang somatic dapat dilakukan
antar tumbuhan dalam satu varietas, inter spesies, inter famili, inter clssis,
misalnya penyilangan antara Nicotina tabacum dengan pisum sativum,
Orysza sativa dengan Glisin maximum, dan seterusnya. Untuk penelitian
penyakit tumbuhan, kultur jaringan dapat mengushakan keragaman yang
bebas virus dari tumbuhan yang terserang. Beberapa ahli berhasil
mendapatkan tumbuhan bebas virus seperti anggur bebas virus CRLV, dan
tembakau bebas virus TMT (Tobacco Mozaik Virus). Untuk membuat
tumbuhan toleran tehadap stres dengan garam dapur, garam magnesium,
garam Aluminium, pastisida, suasana yang dingin dan sebagainya dalam
pertanian, maka dapat dibuat kultur jaringan. Dengan kultur jaringan,
dapat diusahakan spesies atau varietas yang tahan terhadap stress tersebut,
misalnya Licopersicum esgulentum dan Oryza sativa varying toleran
terhadap Natrium Klorida. Kultur jaringan dapat melestarikan plasma
nutfah yang disimpan ditempat yang dingin sebagaiCall culture,
Protoplast culture dan sebagainya. Kultur jaringan yaitu
membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang
memiliki sifat seperti induknya. Jaringan tanaman yang diambil yaitu
pada jaringan yang masih muda agar mudah tumbuh, seperti pada jaringan
BIOTEKNOLOGI 14 of 22

meristem, misalnya pada daun muda, ujung akar, ujung batang, dan
lainnya. Penggunaan kultur jaringan mempunyai keuntungan yaitu bibit
tanaman yang didapatkan memiliki sifat yang sama dengan induknya, bibit
tanaman dapat diproduksi dalam jumlah banyak dalam waktu singkat,
lahan yang digunakan tidak terlalu luas, dan lainnya.
3. Rekayasa genetika tumbuhan dapat menciptakan tumbuhan yang dapat
membentuk racun sendiri dari serangan insekta yang hendak memakannya.
Beberapa tahapan yang digunakan dalam rekayasa genetika yaitu :
isolasi DNA
manipulasi DNA
perbanyakan DNA dan visualisasi hasil manipulasi DNA
DNA rekombinan
Kloning Gen

5) Pemberantasan hama
Bacillus thuringiensis sebagai biosektisida karena dapat
menghasilakan protein kristal yang bersifat toksin dinamakan
racun Bt. Toksin ini dapat membunuh larva jenis lepidoptera dan
coleopetra
Jamur Trichoderma barziaum untuk mengendalikan serangan
sclerotium rolfsii pada tanaman buncis.
6) Peternakan
Pemanfaatan dalam bidang ini misalnya pemberian vaksin dan hormon
pertumbuhan pada ternak. Penggunaan hormon pertumbuhan pada hewan ternak
dapat meningkatkan produksi daging, susu, ataupun telur. Hormon pertumbuhan
itu dapat dibuat dengan cara mengklon pengatur pertumbuhan, kemudian
menyisipkannya ke dalam mikroorganisme, sehingga mikroorganisme tersebut
menghasilkan hormon tersebut.
BIOTEKNOLOGI 15 of 22

Para ahli peternakan memanfaatkan bioteknologi peternakan yaitu dengan
penerapan rekayasa genetika yang melalui dua tahap, yaitu
1. Untuk memproduksi obat dan vaksin serta hormaon pertumbuhan ternak.
2. Melibatkan hewan dapat tumbuh leebih cepat dan makannya lebih sedikit,
atau menjadi ternak yang lebih unggul.
7) Bioteknologi dengan rekaya genetika
Rekayasa genetika adalah suatu upaya manipulasi sifat makhluk hidup
dengan sifat yang diinginkan. Manipulasi sifat genetik ini dilakukan dengan
menabah atau mengurangi DNA. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
rekayasa genetika:
1. Tahap pertama adalah identifikasi gen yang diinginkan. Artinya
mencari individu yang memiliki morfologi bagus, karena dianggap
memiliki gen yang baik pula. Gen donor diisolasi dengan cara
memotong gen yang diinginkan.
2. Tahap kedua yaitu ekstraksi plasmid dari sel bakteri karena sel bakteri
telah diketahui susuan kimianya. Adapun plasmid bakteri memiliki
kemampuan beriplikasi dan mudah disisipi gen lain tanpa merusak
bakteri itu sendiri. Selanjutnya plasmid dibuka dan disisipkan
potongan DNA yang membawa informasi yang diinginkan.
3. Tahap ketiga memasukkan plasmid yang sudah direkayasa kedalam sel
bkateri.
4. Tahap keempat mengembangbiakan bakteri dalam tabung fermentasi.
Setelah itu dapat dihasilkan produk yang diinginkan.
BIOTEKNOLOGI 16 of 22



8) Kloning
Kloning merupakan suatu teknik untuk menghasilkan banyak salinan dari
satu gen tunggal, kromosom, atau keseluruhan individu. Klon (clone) berasal dari
kata Yunani yang berarti ranting. Jaringan-jaringan non reproduktif digunakan
untuk pengolonan keseluruhan individu. Secara alami, seringkali proses kloning
terjadi. Misalnya pada tanaman kentang yang mampu berkembang biak secara
vegetatif yaitu mampu menghasilkan tanaman baru dari tuber (umbi). Dalam hal
ini, kentang bisa dikatakan mengalami proses kloning. Kloning inidividu pada
hewan dapat terjadi melalui campur tangan manusia di laboratorium. Contoh yang
paling terkenal adalah domba Dolly yang lahir di Inggris pada tahun 1996 melalui
teknik transfer sel.

BIOTEKNOLOGI 17 of 22

9) Penerapan biotenologi modern pada proses bayi tabung
Prosedur dari tekhik inseminasi buatan atau bayi tabung adalah:
a) Pengobatan perangsan indung telur.
Dalam tahap ini istri diberi obat untuk merangsang indung
telur, sehingga dapat mengeluarkan banyak ovum dan cara ini
berbeda dengan cara biasan, hanya satu ovum yang
berkembang dalam siklus haid. Obat yang diberikan kepada
istri dapat berupa obat makanan atau obat suntik yang diberi
setiap hari sejak permulaan haid dan baru dihentikan setelah
ternyata sel-selnya matang. Pematangan sel telur dipantau
setiap hari dengan pemeriksaan darah istri dan USG
b) Pengambilan telur
Apabila sel telur istri sudah banyak, maka dilakukan
pengambilan sel telur, yang akan dilakukan dengan suntikan
divagina dengan pengawasan USG
c) Pembuahan atau fertilisasi sel telur
Setelah berhasil mengeluarkan beberapa sel telur, suami
diminta mengeluarkan sendiri spermanya. Sperma akan
diproses, sehingga sperma suami yang baik saja yang akan
dipertemukan dengan sel telur istri dalam tabung gelas
dilaboratorium. Sel-sel tersebut dibiakkan dalam pengeraman.
Pemantauan berikutnya dilakukan 18-20 jam kemudian pada
pemantauan keesokan harinya diharapka sudah terjadi
pembelahan sel.
d) Pemindahan embrio
Jika terjadi fertilisasi sebuah sel telur dengan sebuah sperma,
maka terciptalah hasil pembuahan yang akan membelah
menjadi beberapa sel yang disebut embrio, embrio ini akan
dipindahkan melalui vagina kedalam rongga rahim 2-3 hari
kemudian.

BIOTEKNOLOGI 18 of 22

e) Pengamatan terjadinya kehamilan
Setelah implitasi embrio,maka tinggal menunggu apakah akan
terjadi kehamilan. Apabila 14hari setelah pemindahan tidak
terjadi haid, maka dilakukan pemeriksaan kencing untuk
mengetahui adanya kehamilan. Kehamilan baru dipastikan
dengan pemeriksaan USG seminggu kemudian.

E. DAMPAK PENGUNAAN BIOTEKNOLOGI
Dampak positif bioteknologi
I. Manfaat biotenologi diantaranya, untuk menyediakan bahan
makanan, energi, bidang pertanian, pertanian, peernakan,
kedoteran dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Dampak negatif bioteknologi
01. Penggunaan bakteri Escherichia coli yang mengandung
DNA rekombinan secara besar-besaran kemungkinan akan
meninbulkan jenis penyakit baru.
02. Penyalahgunaan teknik rekayasa genetika oleh orang yang
tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan bahaya bagi
manusia dan lingkungan, misalnya diciptakannya senjata
biologis dan jenis makhluk baru melalui rekayasa genetika
03. Produk olahan dari mikroorganisme yang mampu
menghasilkan protein sel tinggi belum dapat dikonsumsi
dengan alasan manusia tidak memiliki enzim pencernaan
protein tersebut.
04. Bakteri pemakan plastik yang apabila lepas dan tidak
terkendali berkeliaran dialam, akan berakibat merugikan
karena memakan plastik yang ditanam didalam tanah,
misalnya pipi untuk saluran air. Selain itu alat-alat yang
terbuat dari plastik akan hancur dimakan oleh bakteri
tersebut.
BIOTEKNOLOGI 19 of 22

05. Ketidak sesuaian dengan hukum dan nilai-nilai masyarakat.
Sebagai contoh: meminta sperma orang lain dibank sperma
untuk fertilisasi dalam rahim wanita. Atau seorang ibu
membiarkan embrio anakanya dibesarkan didalam rahim
wanita lain karna alasan tidak mampu hamil karena
penyakit tertentu.















BIOTEKNOLOGI 20 of 22

BAB 111
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bioteknologi adalah penggunaan organisme atau sistem
hidup untuk memcah suatu masalah atau menghasilkan
produk yang berguna.
Bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi konvensional
dan modern.
Sekitar 8000 tahun yang lalu, bangsa Mesir kuno
menggunakan sejenis mikroba Yeast saccharomyces atau
ragi untuk pembuatan roti. Dalam adonan roti, gelembung
gas yang dihasilkan dalam proses fermentasi, membuat roti
jadi empuk sehingga enak dimakan. Ini adalah penggunaan
mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan
pangan. Sehingga ilmu tua bioteknologi (konvensional)
adalah penggunaan jasad renik atau makhluk hidup secara
umum pada tingkat sel atau disebut seluler. Bioteknologi
modern lahir pada tahun 1970-an dengan munculnya
teknologi DNA rekombinan dan diterapkan kedalam
rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan teknologi
menokuler yang digunakan untuk mengubah komposisi
genetik suatu organisme. Hal ini dapat dilakukan dengan
memidahkan gen dari suatu organisme ke organisme lain.
Bioteknologi sangatlah bermanfaat dalam bidang
kedokteran, pengelolaan lingkungan, produksi makanan,
dan pertanian.
Dampak positif bioteknologi: Manfaat biotenologi
diantaranya, untuk menyediakan bahan makanan, energi,
BIOTEKNOLOGI 21 of 22

bidang pertanian, pertanian, peernakan, kedoteran dan
pengembangan ilmu pengetahuan.
Dampak negatif bioteknologi:
-Memunculkan organisme strain jahat
-Menggangu keseimbangan lingkungan
-Ketidak sesuaian dengan hukum dan nilai-nilai masyarakat
-Digunakan untuk memunculkan senjata biologis
penghacur manusia

B. SARAN
Makalah ini merupakan makalah yang berisi informasi dan wawasan
mengenai bioteknologi. Sesuai dengan tujuan makalah ini, kami mengharapkan
agar pembaca dapat lebih memahami tentang informasi yang terkandung dalam
makalah ini. Oleh sebab itu, makalah ini sebaiknya dibaca dengan cermat dan
teliti agar pembaca dapat benar-benar memahami isinya dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun dalam pembuatan makalah ini masih mengandung banyak
kekurangan oleh sebab itu saya sebagai penyusun menerima kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya.












BIOTEKNOLOGI 22 of 22

DAFTAR PUSTAKA

http://a2bayu.wordpress.com/bioteknologi/
http://bioteknologifarmasi.blogspot.com/2013/03/definisi-
bioteknologi-farmasi.html
Anonymous, 2008. Rekombinasi DNA.
http://evarifaatulmahmudahbio2008.wordpress.
Anonymous, 2010. Bioteknologi Konvensional-Modern.
http://biologigonz.blogspot.com/2010/02/bioteknologi-konvensional-
modern.html.
Anonymous, 2010. Bioteknologi Modern. http://arif-
worldscience.blogspot.com/2010/01/bioteknologi-modern.html.

Anda mungkin juga menyukai