Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DATA

NO Data Fokus Problem Etiologi


1 DS :
1. Klien mengatakan kedua matanya
tidak dapat melihat sejak dari kecil
DO :
1. Kedua mata klien mengalami
kebutaan dan tidak dapat melihat
sejak kecil
2. Konjungtiva merah muda

Gangguan persepsi
sensori penglihatan
Gangguan pusat
persepsi sensori
2 DS :
1. Klien mengatakan kedua matanya
tidak dapat melihat sejak dari kecil
DO :
1. Klien tampak berjalan hati hati dan
tertatih

Resiko Jatuh Penurunan koordinasi
mata
3 DS :
1. Klien mengatakan tidur malam jam
21 dan saat jam 24 sering terbangun
untuk mendengarkan wayang dan
tidak bisa tidur lagi sampai jam 2.
2. Klien mengatakan jarang tidur siang.
3. Klien mengatakan tidak segar saat
bangun tidur.
DO :
1. Klien terlihat lemas dan tidak
bersemangat saat pagi hari
2. Klien terlihat sering menguap
Gangguan pola tidur Psikologis ( usia tua )








PENGELOMPOKAN DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Klien mengatakan kedua matanya tidak
dapat melihat sejak dari kecil
2. Klien mengatakan kedua matanya tidak
dapat melihat sejak dari kecil
3. Klien mengatakan tidur malam jam 21
dan saat jam 24 sering terbangun untuk
mendengarkan wayang dan tidak bisa
tidur lagi sampai jam 2.
4. Klien mengatakan jarang tidur siang.
5. Klien mengatakan tidak segar saat
bangun tidur.


1. Kedua mat klien mengalami kebutaan
dan tidak dapat melihat sejak kecil
2. TD : 110/80 mmHg ; Nadi : 72 x/menit
; Respirasi ; 20 x/menit; Suhu : 37 C
3. Klien tampak berjalan hati hati
4. Klien terlihat lemas dan tidak
bersemangat saat pagi hari
5. Klien terlihat sering menguap


DIAGNOSA PRIORITAS


1. Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan Gangguan pusat persepsi
sensori
2. Resiko Jatuh berhubungan dengan penurunan koordinasi mata
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan psikologis ( usia tua )

Anda mungkin juga menyukai