BLOK 5
REGULASI DAN METABOLISME
Disusun Oleh :
RIEFKI INDIRA HUDI
20130310221
Rumah Sakit
1. Pengalaman
Ditemukan seorang wanita 61 tahun dengan keadaan perut membesar (asites), sulit
bicara, lemas, BAB ditempat kaki tidak bisa gerak setelah melakukan cuci darah satu hari
sebelum dibawa ke RS. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit DM, gagal ginjal kronis
dan hepatomegali. Pemeriksaan abdomen menunjukan peristaltik positif, ascites positif.Vital
sign : TD
: 108/54
Nadi
: 104x/menit
Respirasi
: 24x/menit
Suhu
: 38,5C
peranannya dalam mengatur metabolisme tubuh, yaitu dalam proses anabolisme atau sintesis
bahan-bahan yang penting untuk kehidupan manusia seperti sintesis protein dan pembentukan
glukosa. Ensefalopati hepatik merupakan suatu sindrom neuropsikiatrik yang umumnya
terjadi karena kadar protein yang tinggi di saluran pencernaan atau karena stress metabolik
akut (perdarahan saluran pencernaan, infeksi, dan gangguan elektrolit pada pasien dengan
portal-systemic shunting. Gejala-gejala yang muncul umumnya gejala neuropsikiatrik
(confusion, flapping tremor, koma). Ensefalopati hepatik adalah suatu kompleks suatu
gangguan susunan saraf pusat yang dijumpai yang mengidap gagal hati. Kelainan ini ditandai
oleh gangguan memori dan perubahan kepribadian (Corwin., 2001). Ensefalopati hepatik
(ensefalopati sistem portal, koma hepatikum) adalah suatu kelainan dimana fungsi otak
mengalami kemunduran akibat zat-zat racun di dalam darah, yang dalam keadaan normal
dibuang oleh hati (Stein 2001).
Jadi penyebab pasien mengalami penurunan kesadaran karena hati pasien yang tidak
berfungsi dengan baik menyebabkan zat-zat racun di dalam darah meningkat yang
mengakibatkan kemunduran fungsi otak.
4. Dokumentasi
Pembesaran perut karena akumulasi cairan di dalam abdomen
(asites)
5. Referensi
http://klikbrc.klik-brc.com/
http://arijal-ridz-arti.blogspot.com/2012/05/ensefalopati-hepatik.html
http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/asites
.........................................