Pet Shop atau toko hewan adalah tempat untuk penjualan, penitipan, perawatan, dan
pembelian barang-barang kebutuhan hewan kesayangan. Usaha Pet Shop tersebut
merupakan pusat pelayanan untuk binatang-binatang piaraan, seperti anjing, kucing,
burung, ular, kadal, kelinci, dan binatang-binatang lain yang dijadikan sebagai teman oleh
sang majikan. Untuk membuka usaha Pet Shop memang bukan pekerjaan yang mudah.
Selain modal yang besar, wawasan dan keterampilan perawatan binatang mutlak
diperlukan, plus juga memiliki naluri kasih sayang terhadap binatang. Untuk membangun
bisnis Pet Shop, ada langkah-langkah yang mesti anda lalui yaitu:
1. Tentukan jenis servis dalam usaha anda
Langkah primer dalam memulai usaha Pet Shop adalah menentukan terlebih dahulu jenis
pelayanan yang akan anda tawarkan, misalnya apakah gerai anda hanya melayani jual beli
binatang saja, atau hanya salon perawatan binatang, tempat penitipan hewan, jual
makanan untuk binatang, atau hanya khusus sebagai tempat menjual aksesoris dan mainan
binatang saja. Umumnya sebuah pet shop akan melakukan bisnis dengan model one stop
service, artinya semua jenis pelayanan terhadap kebutuhan hewan akan dilayani guna
menambah pemasukan, memperluas sasaran konsumen dan menciptakan image
profesional. Jika anda berencana membuka usaha denga sistem one stop service atau
pelayanan semua jenis service, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan rancangan
tempat usaha.
2. Tentukan pula jenis binatang yang akan dilayani oleh Pet Shop anda
Umumnya di Indonesia yang paling menguntungkan adalah kucing dan anjing karena
pangsa pasarnya besar. Jika anda memilih anjing dan kucing sebagai permulaan bisnis Pet
Shop anda, maka anda harus mempunyai beberapa ekor kucing dan anjing sebagai daya
tarik calon pelanggan anda. Jenis anjing dan kucing yang laku dipasaran Indonesia antara
lain: kucing persia, kucing ras anggora, dan kicing manx. Harga seekor anakan kucing yang
telah berusia enam bulan rata-rata 700ribu hingga 1,5 juta rupiah. Sementara anjing yang
banyak diminati ada banyak jenis, misalnya ras anjing puppy, buldog, pekingessse, poodle,
maltase, dan anjing kintamani. Harga seekor anak anjing dari ras-ras tersebut sekitar 1-3
juta rupiah, bahkan untuk kualitas terbaik (show) bisa di atas 10 juta rupiah.
3. Persiapan tempat usaha
Langkah berikutnya adalah mempersiapkan tempat usaha yang nyaman untuk para
pelanggan, termasuk kenyamanan bagi binatang-binatang kesayangan. Ruang usaha yang
dibutuhkan lumayan luas, misalnya tempat meletakkan kandang, tempat perawatan
(pemandian), arena bermain agar binatang tidak stress, dan area untuk menaruh berbagai
perlengkapan usaha lainnya. Jika modal anda terbatas, mungkin salah satu bagian rumaj
bisa dijadikan tempat usaha Pet Shop tentu dengan berbagai plus minusnya
4. Meminta izin tetangga
Jika tempat usaha anda berada dikawasan yang cukup ramai, maka anda harus memohon
izin warga sekitar guna menghindari konflik di kemudian hari. Sebagai pegangan dalam
menjalankan usaha tersebut, ada baiknya anda mengajukan permohonan rekomendasi
surat izin gangguan (HO) ke dinas perizinan di kota anda.
5. Penyediaan peralatan usaha
Sediakan peralatan dan bahan service yang dibutuhkan, seperti kandang besi (harga sekitar
500rb), kolam pemandian, animal toys yang biasanya berbahan karet, dan ragam aksesoris
seperti dogglass, kalung rante, dan busana hewan. Stock makanan binatang dan obat-
obatan untuk para hewan ternak merupakan hal yang vital. Ada banyak jenis cat food dan
dog food yang menjadi alternatif, misalnya kibble yang terbuat dari campuran daging dan
gandum, raw food atau daging mentah, dan juga produk-produk kemasan / biskuit. Selain
itu, dalam perawatannya, hewan piaraan terutama anjing dan kucing memerlukan
samphoo, spray bulu, obat cacing, obat flu dan vitamin pertumbuhan.
6. Rekrutmen tenaga kerja
Siapkan minimal satu karyawan terlatih untuk membantu menjalankan usaha anda. Anda
bersama karyawan anda harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang cara
pemeliharaan hewan-hewan tersebut. Jika anda mempunyai kecintaan terhadap binatang-
binatang piaraan tersebut, tentu akan lebih mudah memahami karakter hewan dan mencari
solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
7. Perencanaan managemen usaha
Tentukan dan rencanakan manajemen usaha anda, misalnya jam operasional, paket tarif,
ragam pelayanan, solusi pembuangan limbah kotoran, dan jalinan kerjasama dengan dokter
hewan (petugas) untuk keperluan-keperluan tertentu.
8. Melakukan promosi
Jika semuanya telah siap, maka selajutnya melakukan promosi usaha untuk menarik para
calon konsumen. Buat juga website sebagai salah satu media untuk memperkenalkan dan
memperluas pemasaran.
9. Bangun profesionalitas
Hindari kesalahan-kesalahan dalam menjalankan usaha ini. Kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan antara lain: mempekerjakan karyawan yang tidak telaten, tidak bisa
memahami kondisi hewan piaraan, pemberian perawatan dan obat yang kurang tepat, serta
minim pengetahuan tentang pets. Untuk menjaga loyalitas pelanggan anda, berikan
informasi trik dan tips dalam menjaga dan merawat hewan tersebut, meskipun anda bukan
seorang dokter hewan. Dengan hal itu, para konsumen akan menganggap usaha anda
sebagai partner yang tepat.
10. Pemenuhan administrasi usaha
Lengkapi administrasi usaha anda sehingga akan terkesan lebih profesional dan bergaransi,
misalnya surat izin usaha, surat keterangan dari dinas peternakan, dan jika memungkinkan
lindungi usaha anda dengan asuransi.
Demikian 10 langkah dalam memulai membangun usaha pet shop. Salam sukses!!!