SEJARAH

PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
SEJARAH
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN KEP.KOMUNITAS
TIDAK TERLEPAS PERAN DARI
ASCLEPIUS DAN HIGEIA
ASCLEPIUS ADALAH SEORANG
DOKTER YANG DAPAT MENGOBATI
DAN PEMBEDAHAN DENGAN
PROSEDUR TERTENTU
HIGEIA ADALAH ASISTEN
ASCLEPIUS DAN JUGA ISTRINYA
DAN TELAH MELAKUKAN UPAYA
KESEHATAN
HIGEIA
PENANGANAN MASALAH
MELALUI HIDUP SEIMBANG
MENGHINDARI MAKANAN ATAU
MINUMAN BERACUN
MAKAN MAKANAN YANG
BERGIZI CUKUP
ISTIRAHAT YANG CUKUP
OLAH RAGA
PERBEDAAN DUA
KONSEP
1. CURATIVE HEALT CARE
SASARAN INDIVIDU
KONTAK HANYA SATU KALI
JARAK PETUGAS DAN KLIEN
JAUH
PENDEKATAN CENDRUNG
BERSIKAP REAKTIF
PENANGANAN PADA SISTEM
BIOLOGIS
PERBEDAAN DUA
KONSEP
2. PREVENTIVE HEALTH CARE
SASARAN MASYARAKAT
SEBAGAI KLIEN
MASALAH YANG DITANGANI
MASALAH MASYARAKAT
HUBUNGAN BERSIFAT
KEMITRAAN
CARA PENDEKATAN
PROAKTIF DAN MELIHAT
KLIEN SEBAGAI MAHLUK
YANG UTUH
PERIODE PERKEMBANGAN
PERMUALAAN ABAD 1-7
PERIODE SEBELUM ILMU
PENGETAHUAN
PADA ZAMAN INI TELAH
DIBANGUN TEMPAT
PEMBUANGAN KOTORAN
PEMBUATAN SUMUR PADA
MASYARAKAT KARENA
MENGGUNAKAN AIR SUNGAI
SUDAH TIDAK ENAK
PERIODE ILMU PENGETAHUAN
AKHIR ABAD
18-AWAL ABAD 19
Louis pasteur Hasil temuan
vaksin untuk mencegah
penyakit cacar
Joseph Lister Penemu Asam
carbol untuk sterilisasi ruang
operasi
William Marton Penemu Ether
sebagai Anesthesi pada waktu
Operasi
Edwin Chadwich Tahun
1832
Wabah Penyakit Endemis Kolera, karena
- Masyarakat hidup karena kondisi sanitasi
jelek
- Sumur berdekatan dengan aliran air kotor
- Adanya aliran air limbah terbuka yang
tidak teratur
- Makanan dijual di pasar tidak hygienes
- Kondisi Masyarakat miskin
- Bekerja rata-rata 14 Jam perhari
- Gaji dibawah kebutuhan hidup
JOHN SNOW 1854
Sukses menangani penyakit Kolera
yang melanda kota London
Menggunakan Pendekatan
Epidemiologi dengan menganalisis:
- Faktor Tempat
- Faktor Orang
- Faktor Waktu
Dianggap sebagai Bapak Epidemiologi
PERKEMBANGAN KESMAS
DI INDONESIA
DIMULAI ABAD 16 UPAYA
PEMBERANTASAN PENYAKIT
CACAR DAN KOLERA
1922 PENYAKIT PES MASUK
INDONESIA
1927 PENYAKIT KOLERA MASUK
INDONESIA
1937 TERJADI WABAH KOLERA
ELTOR
1948 CACAR MASUK INDONESIA
MELALUI SINGAPUR
1951 KONSEP
BANDUNG PLAN
dr. Y Leimena dan dr Patah bahwa dalam
upaya pelayanan kesmas aspek preventif
dan kuratif tidak dapat dipisahkan
1956 dr.Y.Sulanti berdirinya proyek
percontohan atau model pelayanan bagi
pengembangan kesehatan masyarakat
pedesaan, terpilih 8 Desa di 8 Propinsi dan
merupakan cikal bakal Pusksmas
sekarang.
Kegiatan Puskesmas mencakup 13
Program
System Puskesmas
November 1967 dr.Ahmad Dipodilogo
disepakati System Pusskesmas
terdiri dari 3 Type yaitu: A,B dan
C.melaksanakan 13 Program
Tahun 1969 Puskesmas disepakati
dua, yaitu: Puskesmas Type A
dikelola oleh dokter; Puskesmas
Type B dikelola oleh Perawat.

System Puskesmas
Tahun 1979 dikembangkan
Stratifikasi Puskesmas
- Strata I : Puskesmas Prestasi sangat
baik
- Strata II: Puskesmas Prestasi
Standar
- Srata III: Puskesmas Prestasi
dibawah Standar
Tahun 1984 Puskesmas dengan Paket
Posyandu