Anda di halaman 1dari 5

AIDS

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS)
adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan
tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;
[1
atau infeksi virus!virus lain yang mirip yang menyerang
spesies lainnya ("IV# $IV# dan lain!lain)%
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang
memperlemah kekebalan pada tubuh manusia% &rang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap
infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor% 'eskipun penanganan yang telah ada dapat
memperlambat laju perkembangan virus# namun penyakit ini belum benar!benar bisa disembuhkan%
HIV dan virus!virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam
(membran mukosa) atau aliran darah# dengan (airan tubuh yang mengandung HIV# seperti darah# air
mani# (airan vagina# (airan preseminal# dan air susu ibu%
[)[*
+enularan dapat terjadi melalui hubungan
intim (vaginal# anal# ataupun oral)# transfusi darah# jarum suntik yang terkontaminasi# antara ibu dan bayi
selama kehamilan# bersalin# atau menyusui# serta bentuk kontak lainnya dengan (airan!(airan tubuh
tersebut%
+ara ilmu,an umumnya berpendapat bah,a -I." berasal dari -frika "ub!"ahara%
[/
0ini -I." telah
menjadi ,abah penyakit% -I." diperkiraan telah menginfeksi *1#2 juta orang di seluruh dunia%
[3
+ada
4anuari )552# 67-I." bekerja sama dengan 8H& memperkirakan bah,a -I." telah menyebabkan
kematian lebih dari )3 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 3 4uni 1911% .engan demikian#
penyakit ini merupakan salah satu ,abah paling mematikan dalam sejarah% -I." diklaim telah
menyebabkan kematian sebanyak )#/ hingga *#* juta ji,a pada tahun )553 saja# dan lebih dari 3:5%555
ji,a di antaranya adalah anak!anak%
[3
"epertiga dari jumlah kematian ini terjadi di -frika "ub!"ahara#
sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghan(urkan kekuatan sumber daya manusia di
sana% +era,atan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi
HIV# namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara%
[2
Hukuman sosial bagi penderita HIV;-I."# umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita
penyakit mematikan lainnya% <erkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas
kesehatan atau sukarela,an# yang terlibat dalam mera,at orang yang hidup dengan HIV/AIDS (&.H-)%
Gejala dan komplikasi
=erbagai gejala -I." umumnya tidak akan terjadi pada orang!orang yang memiliki sistem kekebalan
tubuh yang baik% 0ebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri# virus# fungi dan parasit# yang
biasanya dikendalikan oleh unsur!unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV% Infeksi oportunistik
umum didapati pada penderita -I."%
[:
HIV mempengaruhi hampir semua organ tubuh% +enderita -I."
juga beresiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma 0aposi# kanker leher rahim# dan kanker
sistem kekebalan yang disebut limfoma%
=iasanya penderita -I." memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam# berkeringat (terutama pada
malam hari)# pembengkakan kelenjar# kedinginan# merasa lemah# serta penurunan berat badan%
[1[9
Infeksi
oportunistik tertentu yang diderita pasien -I."# juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya
infeksi tersebut di ,ilayah geografis tempat hidup pasien%
Penyebab
-I." merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV% HIV adalah retrovirus yang biasanya
menyerang organ!organ vital sistem kekebalan manusia# seperti sel < >./
?
(sejenis sel <)# makrofag# dan
sel dendritik% HIV merusak sel < >./
?
se(ara langsung dan tidak langsung# padahal sel < >./
?
dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik% =ila HIV telah membunuh sel < >./
?
hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari )55 per mikroliter (@A) darah# maka kekebalan di tingkat
sel akan hilang# dan akibatnya ialah kondisi yang disebut -I."% Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi
infeksi laten klinis# kemudian timbul gejala infeksi HIV a,al# dan akhirnya -I."; yang diidentifikasi
dengan memeriksa jumlah sel < >./
?
di dalam darah serta adanya infeksi tertentu%
<anpa terapi antiretrovirus# rata!rata lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi -I." ialah sembilan
sampai sepuluh tahun# dan rata!rata ,aktu hidup setelah mengalami -I." hanya sekitar 9#) bulan%
[)3
7amun demikian# laju perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi# yaitu dari dua
minggu sampai )5 tahun% =anyak faktor yang mempengaruhinya# diantaranya ialah kekuatan tubuh untuk
bertahan mela,an HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh) dari orang yang terinfeksi%
[)2[):
&rang tua
umumnya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada orang yang lebih muda# sehingga lebih beresiko
mengalami perkembangan penyakit yang pesat% -kses yang kurang terhadap pera,atan kesehatan dan
adanya infeksi lainnya seperti tuberkulosis# juga dapat memper(epat perkembangan penyakit ini%
[)3[)1[)9
8arisan genetik orang yang terinfeksi juga memainkan peran penting% "ejumlah orang kebal se(ara alami
terhadap beberapa varian HIV%
[*5
HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai bentuk yang
berbeda# yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda!beda pula%
[*1[*)[**
<erapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat memperpanjang rata!rata ,aktu berkembangannya
-I."# serta rata!rata ,aktu kemampuan penderita bertahan hidup%
Penularan seksual
+enularan (transmisi) HIV se(ara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi (airan vagina atau
(airan preseminal seseorang dengan rektum# alat kelamin# atau membran mukosa mulut pasangannya%
Hubungan seksual reseptif tanpa pelindung lebih beresiko daripada hubungan seksual insertif tanpa
pelindung# dan resiko hubungan seks anal lebih besar daripada resiko hubungan seks biasa dan seks oral%
"eks oral tidak berarti tak beresiko karena HIV dapat masuk melalui seks oral reseptif maupun insertif%
[*/
0ekerasan seksual se(ara umum meningkatkan risiko penularan HIV karena pelindung umumnya tidak
digunakan dan sering terjadi trauma fisik terhadap rongga vagina yang memudahkan transmisi HIV%
[*3
+enyakit menular seksual meningkatkan resiko penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan
pertahanan jaringan epitel normal akibat adanya borok alat kelamin# dan juga karena adanya penumpukan
sel yang terinfeksi HIV (limfosit dan makrofag) pada semen dan sekresi vaginal% +enelitian epidemiologis
dari -frika "ub!"ahara# Bropa# dan -merika 6tara menunjukkan bah,a terdapat sekitar empat kali lebih
besar resiko terinfeksi -I." akibat adanya borok alat kelamin seperti yang disebabkan oleh sifilis
dan;atau chancroid% Cesiko tersebut juga meningkat se(ara nyata# ,alaupun lebih ke(il# oleh adanya
penyakit menular seksual seperti ken(ing nanah# infeksi chlamydia# dan trikomoniasis yang menyebabkan
pengumpulan lokal limfosit dan makrofag%
[*2
<ransmisi HIV bergantung pada tingkat kemudahan penularan dari pengidap dan kerentanan pasangan
seksual yang belum terinfeksi% 0emudahan penularan bervariasi pada berbagai tahap penyakit ini dan
tidak konstan antarorang% =eban virus plasma yang tidak dapat dideteksi tidak selalu berarti bah,a beban
virus ke(il pada air mani atau sekresi alat kelamin% "etiap 15 kali penambahan jumlah C7- HIV plasma
darah sebanding dengan 11D peningkatan laju transmisi HIV%
[*2[*:
8anita lebih rentan terhadap infeksi
HIV!1 karena perubahan hormon# ekologi serta fisiologi mikroba vaginal# dan kerentanan yang lebih
besar terhadap penyakit seksual%
[*1[*9
&rang yang terinfeksi dengan HIV masih dapat terinfeksi jenis virus
lain yang lebih mematikan%
Kontaminasi patogen melalui darah
4alur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna obat suntik# penderita hemofilia# dan resipien
transfusi darah dan produk darah% =erbagi dan menggunakan kembali jarum suntik (syringe) yang
mengandung darah yang terkontaminasi oleh organisme biologis penyebab penyakit (patogen)# tidak
hanya merupakan resiko utama atas infeksi HIV# tetapi juga hepatitis = dan hepatitis >% =erbagi
penggunaan jarum suntik merupakan penyebab sepertiga dari semua infeksi baru HIV dan 35D infeksi
hepatitis > di -merika 6tara# Cepublik Cakyat >ina# dan Bropa <imur% Cesiko terinfeksi dengan HIV
dari satu tusukan dengan jarum yang digunakan orang yang terinfeksi HIV diduga sekitar 1 banding 135%
Post-exposure prophylaxis dengan obat anti!HIV dapat lebih jauh mengurangi resiko itu%
[/5
+ekerja
fasilitas kesehatan (pera,at# pekerja laboratorium# dokter# dan lain!lain) juga dikha,atirkan ,alaupun
lebih jarang% 4alur penularan ini dapat juga terjadi pada orang yang memberi dan menerima rajah dan
tindik tubuh% 0e,aspadaan universal sering kali tidak dipatuhi baik di -frika "ub "ahara maupun -sia
karena sedikitnya sumber daya dan pelatihan yang tidak men(ukupi% 8H& memperkirakan )#3D dari
semua infeksi HIV di -frika "ub "ahara ditransmisikan melalui suntikan pada fasilitas kesehatan yang
tidak aman%
[/1
&leh sebab itu# 'ajelis 6mum +erserikatan =angsa!=angsa# didukung oleh opini medis
umum dalam masalah ini# mendorong negara!negara di dunia menerapkan ke,aspadaan universal untuk
men(egah penularan HIV melalui fasilitas kesehatan%
[/)
Cesiko penularan HIV pada penerima transfusi darah sangat ke(il di negara maju% .i negara maju#
pemilihan donor bertambah baik dan pengamatan HIV dilakukan% 7amun demikian# menurut 8H&#
mayoritas populasi dunia tidak memiliki akses terhadap darah yang aman dan Eantara 3D dan 15D infeksi
HIV dunia terjadi melalui transfusi darah yang terinfeksiE%
[/*
Penularan masa perinatal
<ransmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim (in utero) selama masa perinatal# yaitu
minggu!minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan% =ila tidak ditangani# tingkat penularan dari ibu ke
anak selama kehamilan dan persalinan adalah sebesar )3D% 7amun demikian# jika sang ibu memiliki
akses terhadap terapi antiretrovirus dan melahirkan dengan (ara bedah (aesar# tingkat penularannya hanya
sebesar 1D%
[//
"ejumlah faktor dapat memengaruhi resiko infeksi# terutama beban virus pada ibu saat
persalinan (semakin tinggi beban virus# semakin tinggi resikonya)% 'enyusui meningkatkan resiko
penularan sebesar /D%
[/3
Lebih Jauh dengan HIV/AIDS dan Penanggulanggannya
"ampai kini# mendengar kata HIV;-I." seperti momok yang mengerikan% +adahal jika dipahami se(ara
logis# HIV;-I." bisa dengan mudah dihindari% =agaimana ituF
+revalensi HIV;-I." di Indonesia telah bergerak dengan laju yang sangat mengkha,atirkan% +ada tahun
191:# kasus HIV;-I." ditemukan untuk pertama kalinya hanya di +ulau =ali% "ementara sekarang
()55:)# hampir semua provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus HIV;-I."%
+ermasalahan HIV;-I." telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai
kalangan# terutama sektor kesehatan% 7amun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman
tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat%
HIV adalah virus penyebab -I."% HIV terdapat dalam (airan tubuh seseorang seperti darah# (airan
kelamin (air mani atau (airan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi%
"edangkan -I." adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV% &rang yang
mengidap -I." amat mudah tertular oleh berbagai ma(am penyakit karena sistem kekebalan tubuh
penderita telah menurun%HIV dapat menular ke orang lain melalui :
Hubungan seksual (anal# oral# vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang
yang telah terinfeksi HIV%
4arum suntik;tindik;tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
'endapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
Ibu penderita HIV +ositif kepada bayinya ketika dalam kandungan# saat melahirkan atau melalui
air susu ibu (-"I)
Penularan
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan# bersentuhan# ber(iuman
biasa# berpelukan# penggunaan peralatan makan dan minum# gigitan nyamuk# kolam renang# penggunaan
kamar mandi atau 8>;4amban yang sama atau tinggal serumah bersama &rang .engan HIV;-I."
(&.H-)% &.H- yaitu pengidap HIV atau -I."% "edangkan &HI.- (&rang hidup dengan HIV atau
-I.") yakni keluarga (anak# istri# suami# ayah# ibu) atau teman!teman pengidap HIV atau -I."%
Aebih dari 15D infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki!laki# tetapi proporsi
penderita HIV perempuan (enderung meningkat% Infeksi pada bayi dan anak# 95 D terjadi dari Ibu
pengidap HIV% Hingga beberapa tahun# seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala!gejala klinis
tertular HIV# namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain% "etelah itu# -I."
mulai berkembang dan menunjukkan tanda!tanda atau gejala!gejala%<anda!tanda klinis penderita -I." :
1% =erat badan menurun lebih dari 15 D dalam 1 bulan
)% .iare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
*% .emam berkepanjangan lebih dari1 bulan
/% +enurunan kesadaran dan gangguan!gangguan neurologis
3% .imensia;HIV ensefalopati
Gejala minor :
1% =atuk menetap lebih dari 1 bulan
)% .ermatitis generalisata yang gatal
*% -danya Herpes Hoster multisegmental dan berulang
/% Infeksi jamur berulang pada alat kelamin ,anita
HIV dan -I." dapat menyerang siapa saja% 7amun pada kelompok ra,an mempunyai risiko besar
tertular HIV penyebab -I."# yaitu :
1% &rang yang berperilaku seksual dengan berganti!ganti pasangan tanpa menggunakan kondom
)% +engguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik se(ara bersama!sama
*% +asangan seksual pengguna narkoba suntik
/% =ayi yang ibunya positif HIV
HIV dapat di(egah dengan memutus rantai penularan# yaitu ; menggunakan kondom pada setiap
hubungan seks berisiko#tidak menggunakan jarum suntik se(ara bersam!sama# dan sedapat mungkin tidak
memberi -"I pada anak bila ibu positif HIV% "ampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati
-I."# tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup
&.H- tersebut meningkat% &bat ini harus diminum sepanjang hidup%
Skrining Dengan Teknologi odern
"ebagian besar test HIV adalah test antibodi yang mengukur antibodi yang dibuat tubuh untuk mela,an
HIV% Ia memerlukan ,aktu bagi sistim imun untuk memproduksi antibodi yang (ukup untuk dideteksi
oleh test antibodi% +eriode ,aktu ini dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya% +eriode ini
biasa diseput sebagai Iperiode jendelaJ% "ebagian besar orang akan mengembangkan antibodi yang dapat
dideteksi dalam ,aktu ) sampai 1 minggu% =agaimanapun# terdapat kemungkinan bah,a beberapa
individu akan memerlukan ,aktu lebih lama untuk mengembangkan antibodi yang dapat terdeteksi%
'aka# jika test HIV a,al negatif dilakukan dalam ,aktu * bulan setelah kemungkinan pemaparan kuman#
test ulang harus dilakukan sekitar * bulan kemudian# untuk menghindari kemungkinan hasil negatif palsu%
9:D manusia akan mengembangkan antibodi pada * bulan pertama setelah infeksi HIV terjadi% +ada
kasus yang sangat langka# akan diperlukan 2 bulan untuk mengembangkan antibodi terhadap HIV%
<ipe test yang lain adalah test C7-# yang dapat mendeteksi HIV se(ara langsung% 8aktu antara infeksi
HIV dan deteksi C7- adalah antara 9!11 hari% <est ini# yang lebih mahal dan digunakan lebih jarang
daripada test antibodi# telah digunakan di beberapa daerah di -merika "erikat%
.alam sebagian besar kasus# BI- (enHyme immunoassay) digunakan pada sampel darah yang diambil
dari vena# adalah test skrining yang paling umum untuk mendeteksi antibodi HIV% BI- positif (reaktif)
harus digunakan dengan test konformasi seperti 8estern =lot untuk memastikan diagnosis positif% -da
beberapa tipe test BI- yang menggunakan (airan tubuh lainnya untuk menemukan antibodi HIV% 'ereka
adalah
<est >airan &ral% 'enggunakan (airan oral (bukan saliva) yang dikumpulkan dari mulut
menggunakan alat khusus% Ini adalah test antibodi BI- yang serupa dengan test darah dengan
BI-% <est konformasi dengan metode 8estern =lot dilakukan dengan sampel yang sama%
<est 6rine% 'enggunakan urine# bukan darah% "ensitivitas dan spesifitas dari test ini adalah tidak
sebaik test darah dan (airan oral% Ia juga memerlukan test konformasi dengan metode 8estern
=lot dengan sampel urine yang sama%
4ika seorang pasien mendapatkan hasil HIV positif# itu tidak berarti bah,a pasangan hidup dia juga
positif% HIV tidak harus ditransmisikan setiap kali terjadi hubungan seksual% "atu!satunya (ara untuk
mengetahui apakah pasangan hidup pasien tersebut mendapat HIV positif atau tidak adalah dengan
melakukan test HIV terhadapnya%<est HIV selama kehamilan adalah penting# sebab terapi anti!viral dapat
meningkatkan kesehatan ibu dan menurunkan kemungkinan dari ,anita hamil yang HIV positif untuk
menularkan HIV pada anaknya pada sebelum# selama# atau sesudah kelahiran% <erapi sebaiknya dimulai
sea,al mungkin pada masa kehamilan%
.i Indonesia# rumah sakit besar di ibu kota provinsi telah menyediakan fasilitas untuk test HIV;-I."% .i
4akarta# Cumah "akit >ipto 'angunkusumo (C">') dan Cumah sakit lain juga sudah memiliki fasilitas
untuk itu% .i =andung# C" Hasan "adikin juga sudah memiliki fasilitas yang sama%

Anda mungkin juga menyukai