Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Trauma adalah adanya suatu tekanan yang menyebabkan rusaknya suatu jaringan maupun
organ. Trauma traktus urinarius dapat terjadi akibat gaya dari luar yang menyebabkan
rusaknya jaringan dan organ tubuh. Terdapat dua macam trauma fisik yang menyebabkan
rusaknya traktus urinarius yaitu trauma tajam dan trauma tumpul. Mekanisme trauma yang
terjadi bisa langsung / tidak langsung.
Ditinjau dari segi anatominya terdapat beberapa traktus urinarius yang cenderung
mengalami trauma yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Trauma ginjal mencakup 8-10% trauma tumpul/ tajam abdomen. Trauma ureter jarang
terjadi, trauma vesika urinaria mencakup 60-85% trauma tumpul dan 15-40% trauma tajam.
Terdapat beberapa cara pemeriksaan pada traktus urinarius yaitu foto polos abdomen,
BNO-IVP, renal arteriografi, sistografi, USG, CT Scan, IVU, MCU, Uretrosistografi,
retrograt pielografi.

1.2 Batasan Masalah
Pembahasan referat ini dibatasi pada epidemiologi, etiologi, klasifikasi, manifestasi
klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan prognosis trauma traktus urinarius.

1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Sebagai salah satu syarat dalam menjalani kepaniteraan klinik di bagian radiologi
RSUP.Dr.M.Djamil Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
1.3.2 Menambah pengetahuan tentang trauma traktus urinarius serta menjadi sumber
bagi para pembaca.

1.4 Metode Penulisan
Referat ini menggunakan tinjauan kepustakaan yang merujuk kepada berbagai literatur.

Anda mungkin juga menyukai