MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XII SMA 15 SEMARANG Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian BK Dosen Pengampu : Dra. M.Th. S.R. Retnaningdyastuti, M.Pd. Disusun oleh : Nanik Munadhiroh ! D "#$$"$#% PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI SEMARANG 2010 I. PENDAHULUAN A. Latar Bea!a"# Ma$aa% Peserta didik pada usia rema&a di sekolah se'agai indi(idu yang sedang 'erkem'ang. Dalam proses perkem'angannya seringkali mun)ul permasalahan*permasalahan yang kompleks, 'aik masalah pri'adi, sosial, 'ela&ar maupun karir. Dalam proses 'ela&arnya, peserta didik sering mengalami kegagalan dalam pen)apaian hasil 'ela&arnya. Untuk menghadapi tantangan ini diperlukan kesiapan indi(idu se)ara +isik dan mental, agar le'ih mampu mengatasi 'er'agai hal dalam men)apai kesuksesan. Dalam menghadapi tantangan yang ada 'isa dimulai dengan mengelola emosi, memiliki re+erensi nilai dan +okus yang positi+. ,pa'ila tidak maka akan tim'ul kesulitan dan menemukan sum'er daya 'atiniah yang diperlukan untuk menangani tantangan*tantangan yang 'eragam dalam kehidupan. Perasaan indi(idu 'ah-a ia tidak memiliki kemampuan menun&ukkan sikap negati+ terhadap kualitas kemampuan yang dimilikinya. Pandangan dan sikap negati+ terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengaki'atkan pandangannya terhadap seluruh tugas se'agai sesuatu yang sulit diselesaikan. Pandangan indi(idu terhadap dirinya sendiri sangat menentukan ke'erhasilan yang akan di)apai. Pandangan dan sikap indi(idu terhadap dirinya inilah yang dikenal dengan konsep diri. Konsep diri merupakan pandangan menyeluruh indi(idu tentang totalitas dari diri sendiri mengenai karakteristik kepri'adian, nilai*nilai kehidupan, prinsip kehidupan, moralitas, kelemahan dan segala yang ter'entuk dari segala pengalaman dan interaksinya dengan orang lain .Burns, $//0:1"23. Konsep diri sangat penting karena indi(idu dapat memandang diri dan dunianya, tidak hanya mempengaruhi perilaku indi(idu, tetapi &uga tingkat kepuasan yang diperoleh dalam hidupnya. Setiap indi(idu pasti memiliki konsep diri, tetapi mereka tidak tahu apakah konsep diri yang dimiliki itu negati+ atau positi+. Sis-a yang memiliki konsep diri positi+ akan memiliki dorongan kemandirian yang le'ih 'aik. a dapat mengenal serta memahami dirinya sendiri sehingga dapat 'erperilaku e+ekti+ dalam 'er'agai situasi. Konsep diri positi+ 'ukanlah suatu ke'anggaan yang 'esar tentang diri tetapi 'erupa penerimaan diri. Sis-a yang memiliki konsep diri positi+ dapat memahami dan menerima se¨ah +aktor yang sangat 'erma)am*ma)am tentang dirinya sendiri. Dalam hal ini sis-a dapat menerima dirinya apa adanya dan akan mampu mengintrospeksi diri atau le'ih mengenal dirinya, serta kelemahan dan kele'ihan yang dimiliki. Namun sis-a yang memiliki konsep diri negati+, ia tidak memiliki perasaan kesta'ilan dan keutuhan diri, &uga tidak mengenal diri 'aik dari segi kele'ihan maupun kekurangannya atau sesuatu yang ia hargai dalam hidupnya. Masalah dan kegagalan yang dialami peserta didik dise'a'kan oleh sikap negati+ terhadap dirinya sendiri, yaitu menganggap dirinya tidak 'erarti. ndi(idu yang memiliki konsep diri yang negati+ adalah indi(idu yang kurang menerima peraturan4norma yang telah ditetapkan, sehingga ada si+at mem'rontak pada dirinya yang menentang aturan terse'ut. Perilaku sis-a yang menyimpang dari aturan yang 'erlaku di sekolah dise'a'kan oleh pandangan negati+ terhadap dirinya, yaitu dirinya tidak mampu menyelesaikan tugasnya. Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan 'agi sis-a untuk dapat mengem'angkan diri melalui layanan 'im'ingan dan konseling. Bim'ingan dan konseling merupakan kegiatan 'antuan yang di'erikan kepada indi(idu pada umumnya, dan sis-a pada khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. 5ayanan 'im'ingan kelompok merupakan salah satu &enis layanan yang dirasa tepat untuk mem'erikan kontri'usi pada sis-a untuk mengem'angkan konsep diri positi+. 5ayanan 'im'ingan kelompok merupakan proses pem'erian in+ormasi dan 'antuan pada sekelompok indi(idu dengan meman+aatkan dinamika kelompok guna men)apai suatu tu&uan tertentu. Dalam layanan 'im'ingan kelompok &uga 'isa di&adikan se'agai media penyampaian in+ormasi serta mem'antu sis-a menyusun ren)ana dalam mem'uat keputusan yang tepat sehingga diharapkan akan 'erdampak positi+ 'agi sis-a yang nantinya akan menum'uhkan konsep diri yang positi+. Selain itu apa'ila dinamika kelompok dapat ter-u&ud dengan 'aik maka anggota kelompok dapat saling menolong, menerima dan 'erempati dengan tulus. Bim'ingan kelompok merupakan lingkungan yang kondusi+ yang mem'erikan kesempatan 'agi anggotanya untuk menam'ah penerimaan diri dan orang lain, mem'erikan ide, perasaan, dukungan 'antuan alternati+ peme)ahan masalah dan mengam'il keputusan yang tepat, dapat 'erlatih tentang perilaku 'aru dan 'ertanggung &a-a' atas pilihan yang ditentukan sendiri. Suasana ini dapat menum'uhkan perasaan 'erarti 'agi anggota yang selan&utnya &uga dapat menam'ah konsep diri yang positi+. 6leh karena itu untuk mem'antu sis-a agar mempunyai konsep diri yang positi+ dan semakin sta'il, maka penulis men)o'a menyusun program eksperimen dengan &udul 7Pengaruh 5ayanan Bim'ingan Kelompok dalam Mengem'angkan Konsep Diri Positi+ Pada Sis-a Kelas 8 SM, $1 Semarang3. B. R&'&$a" Ma$aa% Berdasarkan uraian latar 'elakang diatas permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan se'agai 'erikut : 7Se&auh mana pengaruh layanan 'im'ingan kelompok dalam mengem'angkan konsep diri positi+ pada sis-a kelas 8 SM, $1 Semarang3. (. De)*"*$* O+era$*,"a 9una mengetahui de+inisi dari (aria'el yang ada agar tidak menim'ulkan keran)auan pengetian, maka penulis akan &elaskan se'agai 'erikut: $. !aria'el Be'as .82 adalah layanan 'im'ingan kelompok adalah proses pem'erian in+ormasi dan 'antuan pada sekelompok indi(idu dengan meman+aatkan dinamika kelompok guna men)apai suatu tu&uan tertentu. ndikator layanan 'im'ingan kelompok adalah: .a2 media penyampai in+ormasi, .'2 mem'antu sis-a menyusun ren)ana dalam mem'uat keputusan yang tepat, .)2 pem'entuk konsep diri yang positi+. %. !aria'el Terikat .:2 adalah konsep diri positi+ adalah pandangan yang positi+ atau 'aik indi(idu tentang totalitas dari diri sendiri mengenai karakteristik kepri'adian, nilai*nilai kehidupan, prinsip kehidupan, moralitas, kelemahan dan segala pengalaman dan interaksinya dengan orang lain. ndikator konsep diri positi+ adalah: .a2 penerimaan diri, .'2 memahami dan menerima se¨ah +aktor tentang dirinya, .)2 menerima dirinya apa adanya dan mampu mengintrospeksi diri. D. T&-&a" Pe"e*t*a" Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tu&uan penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsep diri positi+ pada sis-a kelas 8 SM, $1 Semarang melalui layanan 'im'ingan kelompok. E. Ma")aat Pe"e*t*a" Berdasarkan permasalahan dan tu&uan penelitian yang telah diuraikan diatas, maka man+aat dari penelitian ini adalah se'agai 'erikut: $. Man+aat Teoritis Untuk mem'erikan sum'angan yang positi+ 'agi pengem'angan ilmu pengetahuan khususnya 'erkaitan dengan pengem'angan 'im'ingan kelompok, dan -u&ud dari sum'angan terse'ut yaitu ditemukannya hasil*hasil penelitian 'aru tentang 'im'ingan konseling guna meningkatkan pelayanan 'im'ingan di sekolah. %. Man+aat Praktis a. Bagi 9uru Pem'im'ing Penelitian ini dapat 'erman+aat 'agi guru pem'im'ing di SM, $1 Semarang dalam melakukan kegiatan layanan 'im'ingan kelompok, dengan meman+aatkan Bim'ingan dan Konseling di kelas see+ekti+ mungkin untuk mem'antu mem'entuk konsep diri yang positi+ pada sis-a. '. Bagi peserta didik Dengan mengikuti kegiatan 'im'ingan kelompok sis-a akan terdorong untuk mem'entuk konsep diri yang positi+, ter'uka, menghargai orang lain, mau mengendalikan emosi, mengem'angkan rasa setia ka-an, 'ela&ar untuk memper)ayai kemampuan diri sendiri, serta 'ela&ar untuk meme)ahkan masalah. II. KA.IAN TEORI A. K,"$e+ D*r* 1. Pe"#ert*a" K,"$e+ D*r* Konsep diri adalah pandangan indi(idu mengenai siapa diri indi(idu, dan itu 'isa diperoleh le-at in+ormasi yang di'erikanle-at in+ormasi yang di'erikan orang lain pada diri indi(idu .Mulyana, %""":;2. Pendapat terse'ut dapat diartikan 'ah-a konsep diri yang dimiliki indi(idu dapat diketahui le-at in+ormasi, pendapat, penilaian atau e(aliasi dari orang lain mengenai dirinya. ndi(idu akan mengetahui dirinya )antik, pandai, atau ramah &ika ada in+ormasi dari orang lain mengenai dirinya. Se'aliknya indi(idu tidak tahu 'agaimana ia dihadapkan orang lain tanpa ada in+ormasi atau masukan dari lingkungan maupun orang lain. Dalam kehidupan sehari*hari se)ara tidak langsung indi(idu telah menilai dirinya sendiri. Penilaian terhadap diri sendiri itu meliputi -atak dirinya, orang lain dapat menghargai dirinya atau tidak, dirinya termasuk orang yang 'erpenampilan menarik, )antik atau tidak. <urlo)k .$//":1#2 mem'erikan pengertian tentang konsep diri se'agai gam'aran yang dimiliki orang tentang dirinya. Konsep diri ini merupakan ga'ungan dari keyakinan yang dimiliki indi(idu tentang mereka sendiri yang meliputi karakteristik +isik, psikologis, sosial, emosional, aspirasi dan prestasi. Menurut =illiam D. Brooks 'ah-a konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita .Rakhmat, %""1:$"12. Sedangkan >enti .$//0:/2 mengemukakan konsep diri .self-concept2 tidak lain tidak 'ukan adalah gagasan tentang diri sendiri, konsep diri terdiri dari 'agaimana kita melihat diri sendiri se'agai pri'adi, 'agaimana kita merasa tentang diri sendiri, dan 'agaimana kita menginginkan diri sendiri men&adi manusia se'agaimana kita harapkan. Dari 'e'erapa pendapat dari para ahli di atas maka dapat disimpulkan 'ah-a konsep diri adalah )ara pandang se)ara menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi +isik dirinya maupun lingkungan terdekatnya. 2. .e"*$/-e"*$ K,"$e+ D*r* Konsep diri terdiri dari dua &enis, konsep diri positi+ dan konsep diri negati+. Tanda*tanda indi(idu yang memiliki konsep diri yang positi+ adalah : a. :akin akan kemampuan dalam mengatasi masalah ndi(idu ini mempunyai rasa per)aya diri sehingga merasa mampu dan yakin untuk mengatasi masalah yang dihadapi, tidak lari dari masalah, dan per)aya 'ah-a setiap masalah pasti ada &alan keluarnya. '. Merasa setara dengan orang lain Selalu merendah diri, tidak som'ong, men)ela atau meremehkan siapapun, selalu menghargai orang lain. ). Menerima pu&ian tanpa rasa malu Menerima pu&ian tanpa rasa malu tanpa menghilangkan rasa merendah diri, &adi meskipun ia menerima pu&ian ia tidak mem'anggakan dirinya apalagi meremehkan orang lain. d. Menyadari 'ah-a setiap orang mempunyai 'er'agai perasaan dan keinginan serta perilaku yang tidak seharusnya disetu&ui oleh masyarakat. Peka terhadap perasaan orang lain sehingga akan menghargai perasaan orang lain meskipun kadang tidak di setu&ui oleh masyarakat. e. Mampu memper'aiki karena ia sanggup mengungkapkan aspek*aspek kepri'adian tidak disenangi dan 'erusaha mengu'ahnya. Mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri se'elum menginstrospeksi orang lain, dan mampu untuk mengu'ahnya men&adi le'ih 'aik agar diterima di lingkungannya. Dasar konsep diri positi+ adalah penerimaan diri. Kualitas ini le'ih mengarah kekerendahan hati dan kekederma-anan dari pada keangkuhan dan keegoisan. 6rang yang mengenal dirinya dengan 'aik merupakan orang yang mempunyai konsep diri yang positi+. Tanda*tanda indi(idu yang memiliki konsep diri negati+ adalah : a. Peka terhadap kritik. ndi(idu tidak tahan kritik yang diterimanya dan mudah marah atau naik pitam, hal ini 'erarti dilihat dari +aktor yang mempengaruhi dari indi(idu terse'ut 'elum dapat mengendalikan emosinya, sehingga kritikan dianggap se'agi hal yang salah. '. Responsi+ terhadap pu&ian ndi(idu seperti ini, segala ma)am yang men&un&ung harga diri men&adi pusat perhatian. Bersamaan dengan kesenangannya terhadap pu&ian, men&adikan indi(idu hiperkritis terhadap orang lain. ). >enderung 'ersikap hiperkritis >enderung 'ersikap hiperkritis. Tidak sanggup mengungkapkan penghargaan atau pengakuan pada kele'ihan orang lain. d. Bersikap psimis terhadap kompetisi ?nggan untuk 'ersaing dengan orang lain dalam mem'uat prestasi. Menganggap tidak akan 'erdaya mela-an persaingan yang merugikan dirinya. 0. Pera"a" K,"$e+ D*r* Rogers .dalam Burns, $//0:0102 menyatakan 'ah-a konsep diri memainkan peranan yang sentral dalam tingkah laku manusia, dan 'ah-a semakin 'esar kesesuaian di antara konsep diri dan realitas semakin 'erkurang ketidakmampuan diri seseorang dan &uga semakin 'erkurang perasaan tidak puasnya. <al ini karena )ara indi(idu memandang dirinya akan tampak dari seluruh perilakunya. Konsep diri 'erperan dalam mempertahankan keselarasan 'atin, pena+siran pengalaman dan menentukan harapan indi(idu. Konsep diri mempunyai peranan dalam mempertahankan keselarasan 'atin karena apa'ila tim'ul perasaan atau persepsi yang tidak seim'ang atau saling 'ertentangan, maka akan ter&adi situasi psikologis yang tidak menyenangkan. Untuk menghilangkan ketidakselarasan terse'ut, ia akan mengu'ah perilakunya sampai dirinya merasakan adanya keseim'angan kem'ali dan situasinya men&adi menyenangkan lagi. Konsep diri &uga dikatakan 'erperan dalam perilaku indi(idu karena seluruh sikap dan pandangan indi(idu terhadap dirinya akan mempengaruhi indi(idu terse'ut dalam mena+sirkan setiap aspek pengalaman*pengalamannya. Suatu ke&adian akan dita+sirkan se)ara* 'er'eda*'eda antara indi(idu yang satu dengan indi(idu yang lain, karena masing*masing indi(idu mempunyai pandangan dan sikap 'er'eda terhadap diri mereka. Ta+siran*ta+siran indi(idu terhadap sesuatu peristi-a 'anyak dipengaruhi oleh sikap dan pandangan indi(idu terhadap dirinya sendiri. Ta+siran negati+ terhadap pengalaman dise'a'kan oleh pandangan dan sikap negati+ terhadap dirinya sendiri, 'egitu pula se'aliknya. Selan&utnya konsep diri dikatakan 'erperan dalam menentukan perilaku karena konsep diri menentukan pengharapan indi(idu. Menurut 'e'erapa ahli, pengharapan ini merupakan inti dari konsep diri. Pengharapan merupakan tu&uan, )ita*)ita indi(idu yang selalu ingin di)apainya demi ter)apainya keseim'angan 'atin yang menyenangkan. 1. Pe'2e"t&!a" Da" Pe"#e'2a"#a" K,"$e+ D*r* Konsep diri dihasilkan dari interaksi dua +aktor yaitu diri indi(idu itu sendiri dan lingkungan .>alhoun alih 'ahasa Satmoko, $//1:;@2. Konsep diri yang dimiliki indi(idu dapat dipengaruhi oleh 'e'erapa +aktor dari lingkungan indi(idu, karena konsep diri 'ukan merupakan +aktor yang di'a-a se&ak lahir, melainkan +aktor yang dipela&ari dan ter'entuk dari 'eri'u*ri'u pengalaman yang 'er'eda* 'eda dan sedikit demi sedikit men&adi satu. Setiap orang dilahirkan tanpa konsep diri. Konsep diri 'erakar pada pengalaman masa kanak* kanak dan 'erkem'ang aki'at dari interaksinya dengan orang lain. Melalui pengalaman interaksi dengan orang lain dan )ara orang lain memperlakukan indi(idu terse'ut akan menangkap pantulan tentang dirinya dan akhirnya mem'entuk gagasan dalam dirinya seperti apakah dirinya se'agai pri'adi. Pendek kata, konsep diri indi(idu itu dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. <urlo)k .$//@:$0%2 mengatakan, 'ah-a konsep diri anak ter'entuk pada a-al masa kanak*kanak di dalam hu'ungannya dengan keluarga, yaitu orang tua, saudara*saudara kandung, dan sanak saudara lain yang merupakan dunia sosial 'agi anak*anak. Men&elang 'erakhirnya masa kanak*kanak, anak mulai mem'entuk konsep diri yang ideal. Pada mulanya konsep diri ideal ini mengikuti pola yang digariskan oleh orang tuanya, guru dan orang lain di sekitar kemudian meluas pada tokoh*tokoh yang di'a)a atau didengar. Keluarga mempunyai peranan yang penting dan paling dini dalam pem'entukan konsep diri, karena terdapat 'anyak kondisi dalam keluarga yang ikut mem'entuk konsep diri pada anak, yaitu )ara orang tua dalam mendidik anak, )ita*)ita orang tua terhadap anaknya, posisi urutan anak dalam urutan dalam keluarga, identitas kelompok dan ketidaknyamanan lingkungan. >enti .$//0:$A*%02 mengungkapakan Baktor*+aktor yang mempengaruhi pem'entukan konsep diri adalah : a. 6rang Tua Dalam hal ini in+ormasi atau )erminan tentang diri, orang tua memegang peranan paling istime-a. Penilaian orang tua se'agian 'esar men&adi penilaian yang dipegang tentang diri indi(idu. Se'utan orang tua yang di'erikan pada anaknya seperti 7pemalas3, 7'odoh3 akan selalu menghantui per&alanan indi(idu dan indi(idu akan meragukan ke'eradaan dirinya. '. Saudara Sekandung <u'ungan dengan saudara sekandung &uga penting dalam pem'entukan konsep diri. ,nak sulung yang diperlakukan seperti seorang pemimpin oleh adik*adiknya dan mendapat 'anyak kesempatan 'erperan se'agai penasihat mereka, mendapat 'anyak keuntungan 'esar dari kedudukannya dalam hal pengem'angan konsep diri yang sehat. Sedang anak 'ungsu yang pada umumnya dianggap seperti anak ke)il terus menerus akan mengaki'atkan keper)ayaan dan harga dirinya lemah. ). Sekolah Tokoh utama di sekolah adalah guru, seorang guru yang sikap dan pri'adinya 'aik mem'a-a dampak 'esar 'agi penanaman gagasan dalam pikiran sis-a tentang diri mereka. Untuk ke'anyakan sis-a, guru merupakan model. Selain itu sis-a yang sering mendapatkan prestasi dalam 'idang akademik maupun 'idang lain, tentu akan memperoleh pu&ian dan pengahargaan dari 'anyak pihak di sekolah mulai dari teman, guru, 'ahkan kepala sekolah. Bagi mereka pu&ian dan pengahargaan dapat menum'uhkan konsep diri positi+ karena ada pengakuan dari orang lain yang menerima ke'eradaan dirinya. Seangkan sis-a yang 'ermasalah akan sering dihukum )enderung memiliki konsep diri negati+. d. Teman se'aya Teman se'aya merupakan urutan kedua setelah orang tua. Setelah mendapatkan pengakuan dari orang tua indi(idu &uga mem'utuhkan pengakuan dari orang lain yaitu teman se'aya. Peranan indi(idu dalam kelompok se'agai 7pemimpin kelompok3 atau se'aliknya 7penga)au kelompok3 akan mem'uat indi(idu memiliki pandangan terhadap dirinya sendiri .>alhoun alih 'ahasa Satmoko, $//1:;#2. e. Masyarakat Penilaian masyarakat terhadap diri indi(idu akan mem'entuk konsep diri indi(idu. Penilaian masyarakat yang terlan&ur menilai 'uruk terhadap indi(idu akan mem'uat indi(idu kesulitan memperoleh melalui gam'aran diri yang 'aik. +. Pengalaman Konsep diri adalah hasil 'ela&ar, dan 'ela&ar dapat diperoleh melalui pengalaman indi(idu sehari*hari. Dalam melakukan akti+itas sehari*hari indi(idu dihadapkan pada ke'erhasilan dan kegagalan. Pengalaman indi(idu yang mengalami ke'erhasilan studi, 'ergaul, 'erolah raga akan mudah mengem'angkan harga diri indi(idu. Sedangkan pengalaman kegagalan akan merugikan perkem'angan harga diri indi(idu. B. La3a"a" B*'2*"#a" Ke,'+,! 1. Pe"#ert*a" B*'2*"#a" Ke,'+,! Menurut 9aCda .$/;#2 'im'ingan kelompok di sekolah merupakan kegiatan in+ormasi kepada sekolompok sis-a untuk mem'antu sis-a menyusun ren)ana dan keputusan yang tepat .dalam Prayitno dan ,mti, $///: 0"/2. Pengertian terse'ut menekankan pada kegiatan pem'erian in+ormasi dalam suasana kelompok dan adanya penyusunan ren)ana untuk mengam'il keputusan. Menurut Prayitno .$//1: A$2 'ah-a7Bim'ingan kelompok adalah meman+aatkan dinamika untuk men)apai tu&uan*tu&uan 'im'ingan dan konseling, 'im'ingan kelompok le'ih menekankan suatu upaya 'im'ingan kepada indi(idu melalui kelompok3. Prayitno le'ih menekankan dinamika kelompok se'agai -ahana men)apai tu&uan kegiatan 'im'ingan dan konseling yang mun)ul pada 'im'ingan kepada indi(idu*indi(idu melalui kelompok. Sukardi .%""%: @#2 men&elaskan 'ah-a 5ayanan 'im'ingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan se¨ah peserta didik se)ara 'ersama*sama memperoleh 'ahan dari nara sum'er tertentu .terutama guru pem'im'ing atau konselor2 yang 'erguna untuk menun&ang kehidupan sehari*hari 'aik indi(idu se'agai pela&ar, anggota keluarga, dan masyarakat serta untuk mempertim'angkan dalam pengam'ilan keputusan. Sedangkan =inkel .$//$: ;$2 mengatakan 'ah-a 7'im'ingan adalah proses mem'antu orang* perorangan dalam memahami dirinya sendiri dan lingkungannya3.Bim'ingan kelompok menekankan 'ah-a kegiatan 'im'ingan kelompok le'ih pada proses pemahaman diri dan lingkungannya yang dilakukan oleh satu orang atau le'ih yang dise'ut kelompok. ,pa'ila konseling perorangan menun&ukkan layanan kepada indi(idu atau klien orangperorang, maka 'im'ingan kelompok mengarahkan layanan kepada sekelompok indi(idu. Bim'ingan kelompok 'ersi+at mem'erikan kemudahan dalam pertum'uhan dan perkem'angan indi(idu, dalam arti 'ah-a konseling kelompok itu mem'eri dorongan dan moti(asi kepada indi(idu untuk mengu'ah diri dengan meman+aatkan kemampuan yang dimiliki se)ara optimal, sehingga mempunyai konsep diri yang le'ih positi+. 2. T&-&a" B*'2*"#a" Ke,'+,! Tu&uan 'im'ingan kelompok yang dikemukakan oleh Prayitno .%""@: %*02 adalah se'agai 'erikut : a. Tu&uan Umum Tu&uan umum dari layanan 'im'ingan kelompok adalah 'erkem'angnya sosialisasi sis-a, khususnya kemampuan komunikasi anggota kelompok. Sering men&adi kenyataan 'ah-a kemampuan 'ersosisalisasi4'erkomunikasi seseorang sering terganggu oleh perasaan, pikiran, persepsi, -a-asan dan sikap yang tidak o'yekti+, sempit dan terkukung serta tidak e+ekti+. Melalui layanan 'im'ingan kelompok diharapkan hal*hal yang menganggu atau menghimpit perasaan dapat diungkapkan, diringankan melalui 'er'agai )ara, pikiran yang 'untu atau 'eku di)airkan dan didinamikkan melalui masukkan dan tanggapan 'aru, persepsi yang menyimpang atau sempit diluruskan dan diperluas melalui pen)airan pikiran, sikap yang tidak e+ekti+ kalau perlu diganti dengan yang 'aru yang le'ih e+ekti+. Melalui kondisi dan proses 'erperasaan, 'erpikir, 'erpersepsi dan 'er-a-asan terarah, lu-es dan luas serta dinamis kemampuan 'erkomunikasi, 'ersosialiasi dan 'ersikap dapat dikem'angkan.Selain tu&uan terse'ut yaitu untuk mengentaskan masalah klien dengan meman+aatkan dinamika kelompok. '. Tu&uan Khusus Bim'ingan kelompok 'ermaksud mem'ahas topik*topik tertentu. Melalui dinamika kelompok yang intensi+, pem'ahasan topik*topik itu mendorong pengem'angan perasaan, pikiran, persepsi, -a-asan dan sikap yang menun&ang di-u&udkannya tingkah laku yang le'ih e+ekti+. Dalam hal ini kemampuan 'erkomunikasi (er'al maupun non (er'al ditingkatkan. Dengan diadakannya 'im'ingan kelompok ini dapat 'erman+aat 'agi sis-a karena dengan 'im'ingan kelompok akan tim'ul interaksi dengan anggota*anggota kelompok mereka memenuhi ke'utuhan psikologis, seperti ke'utuhan untuk menyesuaikan diri dengan teman*teman se'aya dan diterima oleh mereka, ke'utuhan 'ertukar pikiran dan 'er'agi perasaan, ke'utuhan menemukan nilai*nilai kehidupan se'agai pegangan, dan ke'utuhan untuk men&adi le'ih mandiri. 0. M,4e Ke,'+,! 4aa' La3a"a" B*'2*"#a" Ke,'+,! Menurut Prayitno .$///: %@*%12 'ah-a dalam penyelenggaraan 'im'ingan kelompok dikenal dua &enis kelompok, yaitu kelompok 'e'as dan kelompok tugas: a. Kelompok 'e'as Dalam kegiatannya para anggota 'e'as mengemukakan segala pikiran dan perasaanya dalam kelompok. Selan&utnya apa yang disampaikan mereka dalam kelompok itulah yang men&adi pokok 'ahasan kelompok. '. Kelompok tugas Dalam penyelenggaraan 'im'ingan kelompok tugas arah dan isi kegaiatannya tidak ditentukan oleh para anggota, melainkan diarahkan kepada penyelesaiannya suatu tugas. Pemimpin kelompok mengemukakan suatu tugas untuk selan&utnya di'ahas dan diselesaikan oleh anggota kelompok. 1. K,'+,"e" La3a"a" B*'2*"#a" Ke,'+,! Prayitno .$//1: %;2 menggemukakan 'ah-a ada tiga komponen penting dalam kelompok yaitu suasana kelompok, anggota kelompok, dan pemimpin kelompok. a. Suasana kelompok 5ayanan 'im'ingan kelompok merupakan salah satu layanan dalam 'im'ingan dan konseling di sekolah. 5ayanan 'im'ingan kelompok merupakan proses pem'erian in+ormasi dan 'antuan yang di'erikan oleh seorang yang ahli .guru pem'im'ing2 pada sekelompok orang dengan meman+aatkan dinamika kelompok guna men)apai suatu tu&uan tertentu. Dinamika kelompok 'erarti suatu kelompok yang teratur dari dua indi(idu atau le'ih yang mempunyai hu'ungan psikologis se)ara &elas antara anggota yang satu dengan yang lain .Santoso, %""@:12. Dengan kata lain, antar anggota kelompok mempunyai hu'ungan psikologis yang 'erlangsung dalam situasi yang dialami se)ara 'ersama*sama. Sedangkan menurut =i'o-o .%""1: A$2 mengemukakan: Dinamika kelompok adalah suatu studi yang menggam'arkan 'er'agai kekuatan yang menentukan perilaku anggota dan perilaku kelompok yang menye'a'kan ter&adinya gerak peru'ahan dalam kelompok untuk men)aapi tu&uan 'ersama. Kehidupan kelompok yang di&i-ai oleh dinamika kelompok akan menentukan arah dan gerak pen)apaian tu&uan kelompok. '. ,nggota Kelompok Keanggotaan merupakan salah satu unsur pokok dalam proses kehidupan kelompok. Tanpa anggota tidaklah mungkin ada kelompok. Kegiatan ataupun kehidupan kelompok itu se'agian 'esar didasarkan atas peranan para anggotanya. Peranan kelompok tidak akan ter-u&ud tanpa keikutsertaan akti+ para angota kelompok, dan 'ahkan le'ih dari itu. ,nggota kelompok merupakan 'adan dan &i-a kelompok. Peranan yang hendaknya dimainkan anggota kelompok sesuai yang diharapkan menurut Prayitno .$//1:0%2 adalah se'agai 'erikut: $. Mem'antu ter'inanya suasana keakra'an dalam hu'ungan antar anggota kelompok. %. Men)urahkan segenap perasaan dalam meli'atkan diri dalam kegiatan kelompok. 0. Berusaha agar yang dilakukannya itu mem'antu ter)apainya tu&uan 'ersama. @. Mem'antu tersusunnya aturan kelompok dan 'erusaha mematuhinya dengan 'aik. 1. Benar*'enar 'erusaha untuk se)ara e+ekti+ ikut serta dalam seluruh kegiatan kelompok. A. Mampu mengkomunikasikan se)ara ter'uka. ;. Berusaha mem'antu orang lain. #. Mem'erikan kesempatan kepada anggota lain untuk &uga men&alani peranannya. /. Menyadari pentingnya kegiatan kelompok terse'ut. ). Pemimipin Kelompok Pemimpin kelompok adalah orang yang mampu men)iptakan suasana sehingga para anggota kelompok dapat 'ela&ar 'agaimana mengatasi masalah*masalah mereka sendiri. (. Kera"#!a Ber+*!*r 5ayanan 'im'ingan kelompok merupakan proses pem'erian in+ormasi dan 'antuan pada sekelompok orang dengan meman+aatkan dinamika kelompok guna men)apai suatu tu&uan tertentu. 5ayanan yang di'erikan dalam suasana kelompok selain itu &uga 'isa di&adikan media penyampaian in+ormasi sekaligus &uga 'isa mem'antu sis-a menyusun ren)ana dalam mem'uat keputusan yang tepat sehingga diharapkan akan 'erdampak positi+ 'agi sis-a yang nantinya akan menum'uhkan konsep diri yang positi+. Selain itu apa'ila dinamika kelompok dapat ter-u&ud dengan 'aik maka anggota kelompok saling menolong, menerima dan 'erempati dengan tulus. Bim'ingan kelompok merupakan lingkungan yang kondusi+ yang mem'erikan kesempatan 'agi anggotanya untuk menam'ah penerimaan diri dan orang lain, mem'erikan ide, perasaan, dukungan 'antuan alternati+ peme)ahan masalah dan mengam'il keputusan yang tepat, dapat 'erlatih tentang perilaku 'aru dan 'ertanggung &a-a' atas pilihan yang ditentukan sendiri. Suasana ini dapat menum'uhkan perasaan 'erarti 'agi anggota yang selan&utnya &uga dapat menam'ah konsep diri yang positi+. Di dalam kelompok, anggota 'ela&ar meningkatkan diri dan keper)ayaan terhadap orang lain, selain itu mereka &uga mempunyai kesempatan untuk meningkatkan sistem dukungan dengan )ara 'erteman se)ara akra' dengan sesama anggota. Dalam layanan 'im'ingan kelompok interaksi antar indi(idu antar anggota kelompok merupakan suatu yang khas yang tidak mungkin ter&adi pada konseling perorangan. Karena dalam layanan konseling kelompok terdiri dari indi(idu yang heterogen terutama dari latar 'elakang dan pengalaman mereka masing*masing. Bim'ingan kelompok merupakan tempat 'ersosialisasi dengan anggota kelompok dan masing*masing anggota kelompok akan memahami dirinya dengan 'aik. Berdasarkan pemahaman diri itu dia le'ih rela menerima dirinya sendiri dan le'ih ter'uka terhadap aspek*aspek positi+ dalam kepri'adiannya, selain itu dalam layanan 'im'ingan kelompok ketika dinamika kelompok sudah dapat ter)ipta dengan 'aik ikatan 'atin yang ter&alin antar anggota kelompok akan le'ih mempererat hu'ungan diantara mereka sehingga masing*masing indi(idu akan merasa diterima dan dimengerti oleh orang lain, serta tim'ul penerimaan terhadap dirinya. Konsep diri adalah pandangan menyeluruh indi(idu terhadap totalitas diri sendiri 'aik tentang dimensi +isiknya, karakteristik pri'adinya, moti(asinya, kele'ihan dan kelemahannya yang ter'entuk dari pengalamannya dan interaksi dengan orang lain atau lingkungan sekitar indi(idu. nteraksi yang terus menerus dapat dilakukan dengan konseling kelompok karena dengan layanan konseling kelompok ini para anggota dapat 'ela&ar 'ersama dengan anggota kelompok yang lain dalam meme)ahkan masalah yang dihadapi, selain itu pem'erian alternati+alternati+ 'antuan yang dita-arkan oleh para anggota kelompok yang lain le'ih e+ekti+ se'a' anggota kelompok terse'ut sudah mengalami se)ara langsung. Bim'ingan kelompok dapat menum'uhkan harga diri dan keyakinan diri anggota. ,nggota akan saling menolong, menerima dan 'erempati se)ara tulus. <al ini dapat menum'uhkan suasana yang positi+ dalam diri mereka. D. H*+,te$*$ Berdasarkan paparan di atas, maka dapat ditentukan hipotesis penelitian ini adalah : D Konsep diri positi+ dapat ditingkatkan melaui layanan 'im'ingan kelompok pada sis-a kelas 8 SM, $1 Semarang3. III. METODE PENELITIAN A. .e"*$ Pe"e*t*a" 4a" De$a*" Pe"e*t*a" Penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian eksperimen 7?ksperimen adalah suatu )ara untuk men)ari hu'ungan se'a' aki'at .hu'ungan kausal2 antara dua +aktor yang senga&a ditim'ulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan +aktor*+aktor yang lain yang 'isa menganggu7 .,rikunto, %""%:02. Untuk memper&elas eksperimen dalam penelitian ini disa&ikan tahap*tahap ran)angan eksperimen yaitu: $. Melakukan Pre-test adalah pem'erian tes kepada sampel penelitian se'elum diadakan perlakuan yaitu 'im'ingan kelompok. %. Mem'erikan perlakuan .treatment2 adalah pem'erian perlakuan yaitu layanan 'im'ingan kelompok dengan menggunakan kelompok tugas yang akan di'erikan selama # kali pertemuan dengan durasi @1 menit. 0. Melakukan Post-test sesudah pem'erian layanan 'im'ingan kelompok dengan tu&uan untuk mengetahui hasil apakah layanan 'im'ingan kelompok e+ekti+ dalam mem'entuk konsep diri positi+. @. Proses analisis data B. P,+&a$* 4a" Sa'+e $. Populasi Populasi adalah semua indi(idu yang akan di&adikan o'&ek penelitian, yang mempunyai si+at yang hampir sama .<adi, $//@:%%$2. Untuk keperluan penelitian ini, yang digunakan se'agai populasi adalah sis-a Kelas 8 SM, $1 Semarang. %. Sampel Sampel adalah se'agian atau -akil populasi yang diteliti .,rikunto, %""%:$"/2. Menurut <adi .$//@:%%$2 sampel adalah se'agian dari populasi. Dengan demikian sampel adalah se'agian dari populasi yang men&adi o'&ek penelitian. ,da pun sampel terse'ut se'anyak $" .sepuluh2 sis-a dalam satu kelompok. Dalam penelitian ini langkah*langkah pengam'ilan sampel adalah se'agai 'erikut : a. Mem'erikan instrumen skala konsep diri se)ara keseluruhan kepada populasi yaitu sis-a kelas 8. '. ,pa'ila sis-a yang konsep dirinya negati+ 'er¨ah le'ih 'anyak dari $" sis-a, maka akan mengam'il sis-a se)ara random dengan nilai terendah, yang akan di'uat kelompok dengan harapan mempunyai )iri*)iri yang sama atau homogen. ). Mem'erikan perlakuan atau treatmen kepada kelompok .$" sis-a2 yang digunakan se'agai sampel adalam penelitian. Penelitian ini di'erikan kepada sis-a yang mempunyai konsep diri negati+, maka teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling atau pengam'ilan sampel 'erdasarkan tu&uan. Pengam'ilan sampel 'ertu&uan ini dilakukan dengan )ara mengam'il su'&ek, atas adanya tu&uan tertentu. Tu&uan yang dimaksud adalah mem'entuk konsep diri positi+ melalui layanan 'im'ingan kelompok. (. Met,4e 4a" Aat Pe"#&'+& Data ,lat pengumpul data merupakan suatu )ara yang ditempuh oleh peneliti untuk memperoleh data yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala psikologi adalah skala untuk pengukuran di 'idang psikologis. Skala psikologi merupakan alat ukur aspek psikologis atau atri'ut a+ekti+ .,C-ar, %""":02. Sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah skala konsep diri untuk mengetahui konsep diri sis-a. Pada skala psikologi pertanyaannya merupakan stimulus yang tertu&u pada indikator untuk meman)ing &a-a'an yang merupakan re+leksi dari keadaan diri su'&ek yang 'iasanya tidak disadari oleh responden yang 'ersangkutan. D. I"$tr&'ae" Pe"e*t*a" Data yang akan diungkap dalam penelitian ini yaitu tentang konsep diri positi+ oleh karena itu instrumen yang digunakan yaitu 'erupa skala konsep diri positi+. Kisi*kisi yang peneliti kem'angkan yaitu aspek*aspek konsep diri positi+. nstrumen yang telah di'uat diu&i)o'akan se'elum dipergunakan se'agai pengumpul data. U&i )o'a ini untuk melihat (aliditas dan relia'ilitas instrumen. E. U-* 5a*4*ta$ 4a" Re*a2**ta$ $. !aliditas !aliditas adalah suatu ukuran yang menun&ukkan ke(alitan atau kesahihan suatu instrument .,rikunto, %""%:$@@2. Suatu instrumen dikatakan (alid apa'ila mampu mengukur apa yang akan diukur dan mempunyai (aliditas tinggi serta dapat mengungkap data dari (aria'el yang diteliti . %. Relia'ilitas Relia'ilitas atau keterandalan instrumen se'agai alat ukur dimaksudkan untuk mengetahui se¨ah ke'enaran alat ukur terse'ut sesuai atau )o)ok digunakan se'agai alat ukur. Teknik yang u&i digunakan adalah rumus alpha, karena skor yang di'erikan 'ukan $ dan ". <al ini sesuai dengan ,rikunto .%""%: $;$2 'ah-a 3untuk men)ari relia'ilitas instrumen yang skornya 'ukan $ dan " menggunkan rumus alpha3. F. Te!"*! A"a*$*$ Data Setelah data*data diperoleh, langkah selan&utnya adalah penulis menganalisis serta mengolah data terse'ut untk meme)ahkan masalah. ,nalisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Dengan analisis data maka akan dapat mem'uktikan hipotesis dan menarik tentang masalah yang akan diteliti.