2.

Program Pengadaan Sumbur Daya Mingguan

Kondisi
a. Program pengadaan Tenaga Kerja Mingguan (From.Prod 12) sudah dibuat, namun hanya untuk
periode tgl. 10-16 Maret 2014 dan periode 17-23 Maret 2014 saja dan Monitoring realisasi
pemenuhan/pengadaan tidak ada/tidak ditulis, sehingga kurang termonitoring apakah target
kebutuhan tenaga kerja tersebut sudah terpenuhi atau belum.
b. Belum dibuat Program Pengadaan bahan dan peralatan Mingguan (From.Prod 12) untuk
mendukung kebutuhan bahan dan peralatan dari program mingguan. Hal ini berpotensi tidak
tersedianya bahan/alat yang dibutuhkan pada minggu tersebut.
Resiko :
Berpotensi menghambat pekerjaan
a. Program Pengadaan Sumber Daya Mingguan untuk tenaga kerja konstruksi (From.Prod 12)
supaya dimonitor pemenuhannya dengan cara menuliskan realisasi jumlah tenaga per hari dan
per minggunya.
b. Agar dapat dibuat Perogram Pengadaan bahan dan peralatan Mingguan (From.Prod 12) untuk
mendukung kebutuhan bahan dan peralatan dari program pelaksanaan pada minggu yang
bersangkutan. Realisasinya agar dimonitor dengan menuliskan pada kolom yang sesuai.
c. Program Pengadaan Sumber Daya Mingguan tersebut agar diinformasikan dengan subkon
terkait untuk koordinasi pelaksanaan pekerjaan pada minggu tersebut

4. Kriteria Keberterimaan Produk/Material
Kondisi :
a. Beberapa material, misalnya Aspal, belum dimasukkan di Daftar Kriteria Keberterimaan Material
(form PW-K3LMP-06-05) yang merupakan penjabaran dari spesifikasi.
b. Sedangkan Daftar Kriteria Keberterimaan Produk/hasil pekerjaan belum dibuat. Missal : kriteria
pekerjaan beton (tidak keropos), kriteria pekerjaan satay cable, lantai beton, dll.
Resiko :
Menyuntikan dalam pemesanan dan penerimaan material dan berpotensi hasil pekerjaan kurang sesuai
dengan spesifikasi.

Agar Kepala Proyek melakukan hal-hal sbb :
a. Semua material yang digunakan di proyek ini dicatat dalam Daftar Kriteria Kerterimaan Material
(from PW-K3LMP-06-05) untuk memudahkan dalam mengontrol material terutama dalam hal
pemenuhan terhadap spesifikasinya.
b. Kriteria keberterimaan produk/hasil pekerjaan supaya dijabarkan di dalam Daftar Kriteia
Keterimaan Produk (from PW-K3LMP-06-05) yang digunakan sebargai acuan pelaksanaan
pekerjaan.