BAB II Onko

14
BAB II
LAPORAN KASUS

A. Identitas
Nama : NLK
Umur : 41 tahun
Alamat : Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten
Minahasa Utara, Propinsi Sulawesi Utara.
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Minahasa/ bangsa Indonesia
MRS : 30 Juni 2013

B. Anamnesis
Keluhan utama : benjolan pada leher
Riwayat Penyakit sekarang :
Pasien datang dengan keluhan benjolan di leher kiri sejak 2 tahun sebelum masuk
rumah sakit. Benjolan tersebut diakui pasien tidak terasa nyeri, tidak berdarah
dan tidak bernanah. 2 tahun yang lalu benjolan sebesar kelereng, makin lama
benjolan membesar sebesar telur ayam. Pasien sempat berobat ke alternatif.
Pasien lalu berobat ke puskesmas dan didiagnosakan terdapat tanda-tanda
keganasan lalu dikonsul ke RS Fatmawati. Suara serak disangkal pasien. Pasien
juga menyangkal nafsu makannya turun dan tidak ada penurunan berat badan
yang drastis. Pasien turut menyangkal pernah terpapar sinar radiasi. Pasien
15

menyangkal adanya jantung berdebar-debar, sering keringatan maupun tangan
yang menggeletar.
, kemudian dirujuk ke BLU. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Riwayat penyalit dahulu : Penyakit jantung, paru-paru, hati, ginjal, DM,
hipertensi disangkal oleh penderita.
Riwayat penyakit keluarga : Dalam keluarga penderita tidak ada anggota
keluarga yang menderita sakit sepeti ini.
Riwayat social : Kebiasaan merokok, konsumsi alcohol, kopi jamu dan
obat-obatan tertentu disangkal oleh penderita.

C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital : T:
120
/
80
mmHg,
N: 90x/menit, regular, isi cukup.
R: 20x/menit,
S: 36,5
0
c
Kepala :
Mata : konjungtiva anemis
+
/
+,
sclera ikterik
-
/
-,
pupil bulat
isokor, reflex cahaya positif.
Hidung : Tidak ditemukan adanya kelainan
Telinga : Tidak ditemukan adanya kelainan

Mulut : Tidak ditemukan adanya kelainan
Leher : pembesaran kelenjar getah bening
-
/
-

Tenggorokan : trakea letak tengah
Thorax : simetris, terdapat luka bakar dengan jaringan eskar
Jantung : I : iktus cordis tidka tampak
16

Pal : iktus cordis tidak teraba
Per : batas kiri : ICS V linea midclavicularis
sinistra
batas kanan : ICS IV linea parasternalis
dextra
A : M1>M2. T1>T2, A2>A1, P2>P1, A2>P2
Paru-paru : I : Simetris kiri = kanan
Pal : Stem fremitus kiri = kanan
Per : Sonor
A : Ronchi (-), Wheezing (-)
Abdomen :
Inspeksi : cembung, terdapat luka bakar dengan jaringan
eskar
Palpasi : lemas, nyeri tekan (-)
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas : Superior : terdapat luka bakar dengan jaringan
eskar.
Inferior : terdapat luka bakar dengan jaringan
eskar.
Pemriksaan Status Lokalis
Thorax : Regio hemithorax dextra, setinggi ICS III-IV linea
midclavicularis : luka bakar dengan jaringan eskar.
Luas Luka Bakar (LLB) 2%
Abdomen : Region lumbalis dextra : luka bakar dengan
jaringan eskar.
LLB 3%
Ekstremitas superior : Regio antebrachi dextra : luka bakar dengan
jaringan eskar.
17

LLB 3%.
Regio brachi sinistra : luka bakar dengan jaringan
eskar.
LLB 2%.
Regio antebrachi sinistra : luka bakar dengan
jaringan eskar.
LLB 4%.
Ekstremitas inferior : Regio femur dextra : luka bakar dengan jaringan
eskar.
LLB 8%
Regio cruris dextra : luka bakar dengan jaringan
eskar.
LLB 9%
Regio cruris sinistra : luka bakar dengan jaringan
eskar.
LLB 9%.

D. Pemeriksaan penunjang
Hb : 7,5 gr/dL SGOT : 13 U/L
Leukosit : 5.400 /uL SGPT : 19 U/L
Trombosit : 375 ribu/uL Natrium : 134 mEq/L
GDS : 96 mg/dL Kalium : 3,4 mEq/L
Ureum : 15 mg/dL Clorida : 99 mEq/L
Kreatinin :0,4 mg/dL
18

E. Diagnosis
Combustio grade II-III LLB 40% ec Api

F. Sikap
IVFD RL
Kateter terpasang
Ceftriaxone 2 x 1 gr IV
Ketorolac 3% 2 x 1 amp IV
Metronidasol 3 x 500 mg drips IV
Pro Debridement dengan General Anastesi (GA) elektif

19

Follow up
29 januari 2012
S : nyeri luka
O : T: 110/70mmHg, N: 78x/menit, R: 22x/menit, S: 38,4
o
c
A : Combustio grade II-III LLB 40% ec Api
P : IVFD RL
Pro Debridement dengan General Anastesi (GA) elektif
penderita menolak.
Rawat luka dengan gaas steril dan NaCl 0,9% + burnazim
Balance cairan
Periksa DL,Na K Cl, Ur Cr, GDS, SGOT SGPT, albumin
Periksa Urinalisis,
Konsul Gizi
Konsul Rehabilitasi medic

30 Januari 2012
S : nyeri luka
20

o
c

P : IVFD RL
Balance cairan

31 Januari 2012
S : nyeri luka
o
c
Luka terawat
P : IVFD RL
Balance cairan

01 Februari 2012
21

S : nyeri luka
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut
Vip albumin Caps 3x4
Albumin 100 ml/hari
Balance cairan

02 Februari 2012
S : nyeri luka
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut
Balance cairan

03 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
22

P : Terapi lanjut
Balance cairan

04 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut
Balance cairan

05 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut
Balance cairan

06 Februari 2012
S : (-)
23

o
c
Luka terawat

P : Terapi lanjut
Ketorolac 3% 3x1 amp IV stop
Antrain 3x1 amp IV
Balance cairan

07 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

08 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut
24


09 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

10 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

11 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
25

P : Terapi lanjut

12 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

13 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

14 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
26

P : Terapi lanjut
Rawat luka dengan gaas steril dan NaCl 0,9% + Ialuset cream

15 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

16 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi oral :
Cefadroxyl 500 mg tab 2x1
Antalgin 500 mg tab 3x1
Vit C 100 mng tab 3x1
Vip albumin Caps 3x4
Periksa DL, Na K Cl, GDS, Ur Cr, SGOT SGPT, Albumin
27

17 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

18 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

19 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
28

P : Terapi lanjut

20 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

21 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

22 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
29

P : Terapi lanjut

23 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

24 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

25 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
30

P : Terapi lanjut

26 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut

27 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Terapi lanjut
Rencana rawat jalan control poliklinik bedah plastik

28 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
31

P : Terapi lanjut
Rencana rawat jalan control poiliklinik bedah plastik

29 Februari 2012
S : (-)
o
c
Luka terawat
P : Rawat jalan control poliklinik bedah plastic.

32

BAB II Onko

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB II Onko

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

14

Anda mungkin juga menyukai