Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan pembangunan nasional di bidang keseatan adala peningkatan derajat
keseatan mas!arakat guna ter"apain!a derajat keseatan !ang optimal. Dimana
untuk merumuskan tujuan pembangunan tersebut# sesuai dengan strategi
Departemen $eseatan dalam men"apai Indonesia %eat &'1' perlun!a
perbaikan(perbaikan dalam segala bidang terutama bidang keseatan sala satu
diantaran!a adala program gi)i.
*lap+
,i)i merupakan unsur penting dalam meningkatkan status gi)i mas!arakat
dalam jangka panjang. $urang gi)i akan men!ebabkan kegagalan pertumbuan
-isik dan perkembangan ke"erdasan# menurunkan produkti-itas# menurunkan da!a
taan tubu# meningkatkan angka kesakitan dan kematian.
*lap+
.asala gi)i pada akikatn!a adala masala keseatan mas!arakat# namun
penanggulangann!a tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan
pela!ananan keseatan saja. Pen!ebab timbuln!a masala adala gi)i adala
multi-aktorial# ole karena itu pendekatan penanggulangann!a arus arus
melibatkan berbagai se"tor terkait.

.asala gi)i di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumn!a masi
didominasi ole masala gi)i makro dan mikro !aitu $urang Energi Protein
*$EP+# masala Anemia Besi# masala ,angguan Akibat $ekurangan /odium
*,A$/+# masala kurang 0itamin A *$1A+# dan masala obesitas terutama di
kota(kota besar. %ampai saat ini 23#4 juta penduduk Indonesia tergolong miskin
dan ampir miskin# serta tinggal di daera !ang sulit dijangkau. .enurut %usenas
taun &''5 angka pre0alensi gi)i kurang anak balita &67# dan di antara angka
tersebut 6#6 7 menderita gi)i buruk.
Pada taun &'1' dari asil 8iset $eseatan Dasar *8iskesdas+ angka tersebut
berkurang menjadi 12#9 7. :alau pre0alensi gi)i kurang menurun namun anak
!ang stunting * pendek+ masi "ukup tinggi ;3#67 !ang berarti perna menderita
kekurangan gi)i. %edangkan Pre0alensi gi)i buruk 5#4 7.
*depkes#<$E=<NE+
%elain masala gi)i kurang dan gi)i buruk %ampai saat ini sala satu masala
!ang belum nampak menunjukkan titik terang keberasilan penanggulangann!a
adala masala kekurangan )at besi atau dikenal dengan sebutan anemia gi)i
merupakan masala keseatan mas!arakat !ang paling umum dijumpai terutama
di negara>negara sedang berkembang. anemia gi)i pada umumn!a dijumpai pada
golongan ra?an gi)i !aitu ibu amil# ibu men!usui# anak balita# anak sekola#
anak pekerja atau buru !ang berpengasilan renda *?ija!anti#/#1969+.
Berdasarkan asil>asil penelitian terpisa !ang dilakukan dibeberapa tempat
di Indonesia pada taun 196'(an# pre0alensi anemia pada ?anita amil 5'(2'7#
anak belita ;'(4'7# anak sekola &5(;57 dan pekerja -isik berpengasilan
renda ;'(4'7 *Husaini 1969+. .enurut %$8T 1995# pre0alensi rata>rata
nasional pada ibu amil 3;#57# anak balita 4'#17 *kod!at# 199;+. Pre0alensi
anemia gi)i !ang tinggi pada anak sekola memba?a akibat negati- !aitu
rendan!a kekebalan tubu seingga men!ebabkan tinggin!a angka kesakitan.
Dengan demikian konsekuensi -ungsional dari anemia gi)i men!ebabkan
menurunn!a kualitas sumber da!a manusia *s"rimio?# 1964+.
%uatu penelitian menunjukkan ba?a angka kematian ibu seban!ak
&35@1''.''' penduduk berubungan erat dengan anemia !ang dideritan!a ketika
amil *Depkes 8I# &''2+. Pre0alensi anemia ibu amil belum mengalami
perubaan dari taun 1995(&'''# namun Departemen $eseatan 8I sampai
dengan taun &'1' akan berusaa menurunkan pre0alensi anemia ibu amil dari
517 menjadi 4'7 *Depkes 8I# &'''+. %ementara dari sumber %ur0ei $eseatan
8uma Tangga *%$8T+ taun &''4# pre0alensi anemia gi)i besi *Ae+ pada ibu
amil men"apai 4'#17 *Depkes 8I# &''4+.
Di Puskesmas Andalas !ang jangkauan ?ila!a kerjan!a adala
$e"amatan Padang Timur# masala gi)i ma!arakat !ang juga masi menjadi
masala adala masi terdapatn!a gi)i kurang dan gi)i lebi serta masi
ditemukann!a anemia pada ibu amil. $arena itu# penulis men"oba
mengidenti-ikasikan masala gi)i tersebut dengan data(data !ang ada.
I.&. Batasan .asala
.akala ini membaas tentang mengidenti-ikasikan masala gi)i terutama
$EP dan Anemia !ang ada di Puskesmas Andalas
I.;. Tujuan Penulisan
.akala ini bertujuan untuk menamba pengetauan dan pemaaman
mengenai masala gi)i makro terutama $EP dan masala gi)i mikro !aittu
anemia de-esiensi besi serta penanggulangann!a di Puskesmas. Dan juga sebagai
sala satu s!arat dalam mengikuti kepaniteraan klinik di bagian Ilmu $eseatan
.as!arakat A$ Unand.
I.4. .etode Penulisan
.etode penulisan makala ini berupa tinjauan kepustakaan merujuk
kepada literatur dan pengolaan serta diskusi.
BAB II
TINBAUAN PU%TA$A
&.1 De-inisi gi)i
,i)i adala suatu proses organisme menggunakan makanan !ang
dikonsumsi se"ara normal melalui proses digesti# absorbsi# transportasi#
pen!impanan# metabolism# dan pengeluaran )at()at !ang tidak digunakan untuk
mempertaankan keidupan# pertumbuan dan -ungsi(-ungsi normal dari organ(
organ# serta mengasilkan energ!.
$eadaan gi)i adala keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi
dan pen!erapan )at gi)i dan penggunaan )at()at gi)i tersebut atau keadaan
-isiologik akibat dari tersedian!a )at gi)i dalam seluler tubu.
%tatus gi)i * Nutrition Status + adala ekspresi keseimbangan dalam bentuk
0ariable tertentu# atau per?ujudan dari nutriture dalam bentuk 0ariable tertentu.
Conto D gondok endemi" merupakan keadaan tidak seimbangn!a pemasukan dan
pengeluaran !odium dalam tubu.
&.& $lasi-ikasi .alnutrisi
.alnutrisi adala gi)i sala !ang men"akup keadaan gi)i kurang maupun
gi)i lebi. Di Indonesia dengan masi tinggin!a angka kejadian gi)i kurang#
istila malnutrisi la)im dipakai untuk keadaan ini
.*markum+
Ada empat bentuk malnutrisi D
1. Under NutritionD $ekurangan konsumsi pangan se"ara relati- atau absolut
untuk periode tertentu.
&. Specific DefisiencyD $ekurangan )at gi)i tertentu# misaln!a kekurangan
0itamin A# !odium# Ae# dan lain(lain.
;. Over NutritionD $elebian konsumsi pangan untuk periode tertentu.
4. ImbalanceD karena disproporsi )at gi)i# misaln!aD kolesterol terjadi karena
tidak seimbangn!a LDL *Lo? Densit! Lipoprotein+# HDL *Hig Densit!
Lipoprotein+# dan 1LDL *1er! Lo? Densit! Lipoprotein+.
&.; Aaktor !ang .empengarui Terjadin!a .asala ,i)i
$onsep terjadin!a keadaan gi)i mempun!ai dimensi !ang sangat
kompleks. Ditinjau dari sudut pandang epidemiologi masala gi)i !ang sangat
dipengarui ole -aktor pejamu# agens dan lingkungan. Aaktor penjamu meliputi
-isiologi# metabolism# dan kebutuan )at gi)i. Aaktor agens meliputi )at gi)i !aitu
)at gi)i makro seperti karboidrat# protein# lemak# serta )at gi)i mikro seperti
0itamin dan mineral. Aaktor lingkungan *makanan+ meliputi baan makanan#
pengolaan# pen!impanan# pengidangan dan igienis# serta sanitasi makanan.
Bagan 1.
$onsep terjadin!a keadaan gi)i mempun!ai dimensi !ang sangat
kompleks. Dal! et al. *1929+ membuat model(model -aktor !ang mempengarui
keadaan gi)i !aitu konsumsi makanan dan tingkat keseatan. $onsumsi makanan
dipengarui ole pendapatan# makanan# dan tersedian!a baan makanan.
Bagan &.
&.4 $EP * $urang Energi Protein +
$urang Energi Protein *$EP+ adala seseorang !ang kurang gi)i !ang
disebabkan ole rendan!a konsumsi energi dan protein dalam makanan seari(
ari dan atau gangguan pen!akit tertentu. Anak disebut $EP apabila berat
badann!a kurang dari 6'7 indeks berat badan menurut umur *BB@U+ baku :H<(
NCH%. $EP merupakan de-isiensi gi)i *energi dan protein+ !ang paling berat dan
meluas terutama pada Balita.
1. $lasi-ikasi $EP
Untuk tingkat puskesmas penentuan $EP !ang dilakukan dengan
menimbang BB anak dibandingkan dengan umur dan menggunakan $.%
dan Tabel BB@U Baku .edian :H<(NCH% *lampiran 1+
$EP ringan bila asil penimbangan berat badan pada $.% terletak pada
pita ?arna kuning
$EP sedang bila asil penimbangan berat badan pada $.% terletak di
Ba?a ,aris .era *B,.+.
$EP berat@gi)i buruk bila asil penimbangan BB@U E3'7 baku median
:H<(NCH%. Pada $.% tidak ada garis pemisa $EP berat@,i)i buruk
dan $EP sedang# seingga untuk menentukan $EP berat@gi)i buruk
digunakan Tabel BB@U Baku .edian :H<(NCH% *lampiran 1+
&. ,ejala klinis Balita $EP berat@,i)i buruk
Untuk $EP ringan dan sedang# gejala klinis !ang ditemukan an!a
anak tampak kurus. ,ejala klinis $EP berat@gi)i buruk se"ara garis besar
dapat dibedakan sebagai marasmus# k?asiorkor atau marasmi"(
k?asiorkor. Tanpa mengukur@meliat BB bila disertai edema !ang bukan
karena pen!akit lain adala $EP berat@,i)i buruk tipe k?asiorkor.
a. $?asiorkor
Edema# umumn!a seluru tubu# terutama pada punggung kaki
*dorsum pedis+
:aja membulat dan sembab
Pandangan mata sa!u
8ambut tipis# kemeraan seperti ?arna rambut jagung# muda
di"abut tanpa rasa sakit# rontok
Perubaan status mental# apatis# dan re?el
Pembesaran ati
<tot menge"il *ipotro-i+# lebi n!ata bila diperiksa pada posisi
berdiri atau duduk
$elainan kulit berupa ber"ak mera muda !ang meluas dan
beruba ?arna menjadi "oklat keitaman dan terkelupas *crazy
pavement dermatosis+
%ering disertai D
pen!akit in-eksi# umumn!a akut
anemia
diare
b. .arasmusD
( Tampak sangat kurus# tinggal tulang terbungkus kulit
( :aja seperti orang tua
( Cengeng# re?el
( $ulit keriput# jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada
*bagg! pant@pakai "elana longgar+
Perut "ekung
Iga gambang
( %ering disertaiD ( pen!akit in-eksi *umumn!a kronis berulang+
( diare kronik atau konstipasi@susa buang air
". .arasmik($?asiorkorD
( ,ambaran klinik merupakan "ampuran dari beberapa gejala klinik
$?asiorkor dan .arasmus# dengan BB@U E3'7 baku median :H<(
NCH% disertai edema !ang tidak men"olok.
Tabel 1. $lasi-ikasi %tatus ,i)i Anak Ba?a Lima Taun *BALITA+
*.enkes+
INDE$% %TATU% ,I=I A.BAN, BATA%
Berat Badan .enurut Umur
*BB@U+
,i)i Lebi FG& %D
,i)i Baik H(&%D sampai G&%D
,i)i $urang E(&%D sampai H(;%D
,i)i Buruk E (;%D
Tinggi Badan .enurut Umur
*TB@U+
Normal H &%D
Pendek *%tunted+
E (&%D
Berat Badan .enurut Tinggi
Badan *BB@TB
,emuk FG&%D
Normal H(&%D sampai G &%D
$urus *:asted+ E(&%D sampai H(;%D
$urus sekali E(;%D
&.5 Anemia
Anemia dide-inisikan sebagai suatu keadaan kadar emoglobin *Hb+ di
dalam dara lebi renda daripada nili normal untuk kelompok orang !ang
bersangkutan. $elompok ditentukan menurut umur dan jenis kelamin# seperti
!ang terliat di dalam tabel di ba?a ini.
Tabel &. Batas normal $adar Hemoglobin
De-inisi pasti anemia pada ?anita dipersulit ole adan!a perbedaan
normal konsentrasi emoglobin antara ?anita dan pria# antara ?anita berkulit
Hemoglobin
Kelompok
Umur Hemoglobin
Anak
De?asa
3 bulan s@d 3 taun
3 taun s@d 14 taun
Laki(laki
:anita
:anita amil
11
1&
1;
1&
11
puti dan itam# antara ?anita !ang amil dan !ang tidak amil# dan antara
?anita amil !ang mendapat suplemen besi dan mereka !ang tidak.
*obs?il+
Berbagai pengukuran ematologis !ang ekstensi- perna dilakukan pada
?anita seat tidak amil# !ang tidak satupun mengalami de-esiensi besi karena
masing(masing se"ara istokimia?i terbukti memiliki "adangan besi# dan tidak
mengalami.
*obs?il+
Tabel ;. $onsentrasi emoglobin pada 65 :anita %eat !ang Terbukti .emiliki
Cadangan Besi
*obs?il+
Hemoglobin *g@dl+ Tidak Hamil Pertengaan
$eamilan
Akir
$eamilan
8ata(8ata 1;#2 11#5 1&#;
$urang dari 1&#' 17 2&7 ;37
$urang dari 11#' Tidak ada &97 37
$urang dari 1'#' Tidak ada 47 17
Terenda 11#2 9#2 9#6
Dari %"ott dan Prit"ard *1932+ dengan i)in
Berdasarkan data !ang disajikan di Tabel ;# anemia pada ?anita tidak
amil dide-enisikan sebagai konsentrasi emoglobin !ang kurang dari 1& g@dl dan
kurang dari 1' g@dl selama keamilan atau masa ni-as. $onsentrasi emoglobin
lebi renda pada pertengaan keamilan# seperti diperliatkan pada Tabel ;.
Pada a?al keamilan dan kembali menjelang aterm# kadar emoglobin pada
sebagian besar ?anita seat !ang memiliki "adangan besi adala 11g@dl atau
lebi. Atas alasan tersebut# Centers -or Disease Control *199'+ mende-inisikan
anemia sebagai kadar emoglobin kurang dari 11 g@dl pada trimester pertama dan
ketiga# dan kurang dari 1'#5 g@dl pada trimester kedua.
*obs?il+
BAB III
Program# .asala# dan Penanggulangan ,i)i di Puskesmas Andalas Berkaitan
dengan $EP dan Anemia
;.1 Program ,i)i Puskesmas Andalas
Pusekasmas Andalas memiliki 1; program gi)i !ang dijalankan ole
petugas gi)i bekerja sama dengan pembina ?ila!a dan lintas program lainn!a. 1;
program gi)i tersebut adala D
1. Penimbangan
&. Pen!uluan ,i)i
;. Distribusi 1itamin A Ba!i dan Balita
4. Distribusi 1itamin A Ibu Ni-as
5. Tablet Ae
3. Pojok ,i)i *Po)i+
2. Pemberian P.T Pemulian
6. .akanan Pendamping Air %usu Ibu *.P(A%I+
9. Pemantauan Balita ,i)i Buruk
1'. %ur0e! $adar)i dan P%, *Pemantauan %tatus ,i)i+
11. Pemantauan ,aram Ber!odium
1&. Pemantauan %tatus ,i)i
1;. Pen"atatan dan pelaporan
;.& Analisis .asala Program ,i)i Terkait $EP
;.&.1 Penimbangan
$egiatan penimbangan bertujuan untuk mengetaui dan memantau
perkembangan berat badan dengan menggunakan timbangan da"in bagi balita#
timbangan injak *bats"ale+ untuk ibu amil dan ibu ni-as. $egiatan
penimbangan ini dilakukan setiap sebulan sekali di setiap pos!andu pada 1'
keluraan !ang terdapat di ?ila!a kerja Puskesmas Andalas.
*lap+
Pos!andu di
?ila!a kerja Puskesmas Andalas berjumla 66 pos!andu.
Tabel 4. Bumla dan tingkat perkembangan pos!andu Puskesmas Andalas taun
&'11
*lap+
No. $eluraan Bumla
Pos!andu
%trata
Pratama .ad!a Purnama .andiri
1. %a?aan 3 ( 1 5 (
&. Bati Baru 11 ( & 9 (
;. Bati 11 ( ; 3 &
4. %a?aan Timur 3 ( 1 & ;
5. %impang Haru ; ( ( & 1
3. $ubu .arapalam 3 ( ; & 1
2. Andalas 9 ( & 5 &
6. $D.P8$.$araka 11 ( ( 6 ;
9. Parak ,adang
Timur
11 ( & 6 1
1'. ,anting Parak
,adang
14 ( & 3 3
Bumla 66 ( 13 5; 19
Di ?ila!a kerja Puskesmas Andalas# jumla pos!andu !ang ada untuk
taun &'11 seban!ak 66 bua pos!andu dari 1' keluraan di keluraan ?ila!a
kerja Puskesmas Andalas. Dengan jumla pos!andu pratama suda tidak ada#
pos!andu mad!a 13 bua# pos!andu purnama 5; bua dan pos!andu mandiri 19
bua. Adapun jumla pos!andu purnama dan pos!andu mandiri di ?ila!a kerja
Puskesmas Andalas taun &'11 suda men"apai 61#67 *2& bua+. Bila
dibandingkan dengan target taun &'1' *4'7+
*?ordpress+
maka pen"apaian
Puskesmas Andalas dalam pengadaan dan pelaksanaan pos!andu suda men"apai
target dan perlu dipertaankan
Hasil penimbangan ini akan dituangkan dalam Balok %$DN !ang
merupakan indi"ator berasiln!a suatu kegiatan pos!andu dan untuk
mengidenti-ikasi masala gi)i di mas!arakat. Balok %$DN ini terdiri dari D@%
*ditimbang per sasaran+# N@D *BB naik per ditimbang+# .@D *BB di ba?a garis
mera per ditimbang+.
,ra-ik 1. Persentase Balok %$DN D@%#N@D# dan .@D pada Ba!i dan Balita
*lap+
Dari ,ra-ik 1 di atas didapatkan target D@% belum men"apai target !aitu 41#4 7
Hasil penimbangan diola dan direkap ole petugas gi)i sekaligus
melakukan 0alidasi teradap balita B,. !ang ada berdasarkan standar BB@U#
TB@U# dan BB@TB.
,ra-ik &. ,ra-ik $la-isi-ikasi BALITA berdasarkan BB@U di Puskesmas Andalas taun
&'1'
,ra-ik ;. ,ra-ik $lasi-ikasi BALITA berdasarkan BB@TB di Puskesmas Andalas taun
&'1'
;.&.& Pemberian P.T Pemulian
Pemberian .akanan Tambaan *P.T+ kusus untuk anak !ang menderita
gi)i buruk atau B,. *Ba?a ,aris .era+# dan ibu amil $E$ *$urang energi
$alori+. P.T ini berupa
*lap+
1. %usu Arisien Aleg untuk ba!i *3(1& bln+
&. %,. & untuk anak umur *1(& tn+
;. %,. ; untuk anak umur *F& tn+
4. %,. 4 untuk anak umur *1(4 tn+
5. 1ineral untuk ibu amil $E$ dan Anemia ,i)i Besi
3. .ilna Bis"uit untuk anak umur *F3 bln+
P.T Pemulian ini diberikan se"ara bertaap selama 9' ari *; bulan+.
;.&.; Pemantauan %tatus gi)i
Pemantuan status gi)i dilakukan teradap kasus gi)i buruk. Dilakukan &
minggu sekali sekurang(kurangn!a satu kali dalam sebulan. Pemantauan ini
dilakukan ke lapangan ole pelaksana gi)i bersama dengan Pembina ?ila!a.
Dari kasus !ang ada inter0ensi !ang dilakukan teradap balita tersebut adala
memberikan P.T Pemulian selama 9' ari# baik berupa susu maupun bis"uit.
*lap+
P8<TAP PELA/ANAN PENIN,$ATAN ,I=I DI PU%$E%.A% ANDALA%
Langka(langka $egiatan
*lap+
A. Teradap sasaran !ang berkunjung ke Puskesmas
1+ Petugas menerima pasien@sasaran !ang berkunjung dari loket
penda-taran@ 8uang Pengobatan.
&+ Petugas melakukan ?a?an"ara teradap pasien@sasaran meliputi D
( Identitas sasaran dan anggota keluarga
( .asala !ang sedang diadapi@!ang mau dikonsulkan
( 8i?a!at pen!akit !ang sering diderita
( $eadaan pola konsumsi makanan termasuk keadaan pemberian
A%I bagi ba!i@balita
( Petugas melakukan penimbangan berat badan pasien@sasaran *Ba!i#
Anak Balita+ dan pengukuran lingkaran lengan *Bumil# Bu-as# dan
:U%+
( Petugas melakukan penilaian dan analisa asil penimbangan berat
badan *Ba!i# Anak Balita+ dan asil pengukuran lingkaran lengan
*Bumil# Bu-as# :U%+ berdasarkan pedoman@standar !ang berlaku.
( Petugas melakukan konseling dan pen!uluan teradap sasaran @
keluarga sasaran sesuai masala !ang sedang diadapi.
( Petugas meren"anakan dan mengusulkan kegiatan serta melakukan
inter0ensi sesuai kebutuan dan masala !ang diadapi
( Petugas melaksanakan pen"atatan asil kegiatan !ang tela
dilaksanakan
( Petugas membuat laporan asil kegiatan sesuai kebutuan.
B. Teradap sasaran !ang ada di lapangan
1+ Petugas melakukan pemantauan pertumbuan balita @ P%,#
dilaksanakan setiap bulan melalui penimbangan di pos!andu bersama
kader# petugas melakukan penilaian $@%# D@%# N@% dan penemuan dini
teradap kemungkinan adan!a Balita bermasala * ,i)i Buruk + untuk
kemudian meren"anakan inter0ensi !ang diperlukan.
&+ Petugas melakukan pemantauan gi)i buruk *$EP berat+ !ang
ditemukan langsung atau !ang dirujuk ole kader Pos!andu# petugas
melakukan seleksi dengan penimbangan ulang serta melakukan
penilaian BB@U median :H<(NCH%# petugas melakukan konsultasi
dokter teradap kasus !ang ditemukan# petugas@dokter merujuk kasus
,i)i Buruk dengan komplikasi ke 8%U# teradap kasus ,i)i Buruk
tanpa komplikasi dilakukan pen!uluan# konseling diet $EP berat#
pemeriksaan -isik dan pengobatan !ang diperlukan serta inter0ensi gi)i
sesuai kebutuan dan kemampuan *meren"anakan# melaporkan @
mengusulkan inter0ensi ke kabupaten+. Petugas melakukan
pemantauan mingguan# men"atat dan melaporkan perkembangan berat
badan dan kemajuan asupan makanan.
;+ Petugas melakukan pemantauan perubaan pola konsumsi setiap bulan
per desa dengan mengambil sampel seban!ak &' $$# meliputi
-rekuensi makan keluarga# jenis makanan pokok dan jumla makanan
!ang dimasak.
4+ Petugas melaksanakan pendistribusian kapsul 0itamin A !ang
disorder @ diterima dari ,udang <bat setiap 3 bulan sekali *bulan
-ebruari dan Agustus+ teradap ba!i *3(1& bulan+# anak balita *1;(3'
bln+# bu-as# balita penderita diare# "ampak# pneumonia# dan gi)i buruk
Bagan 4. Alur Tindakan Berdasarkan Hasil Penimbangan
*lap+
1 T D BB naik se"ara angka# tapi tidak mengikuti garis tumbu pada $.%
& T D BB tetap dari bulan sebelumn!a
; T D BB turun dari bulan sebelumn!a
;.; Analisis .asala Program Puskesmas Terkait Anemia
Tabel ;. Laporan Pela!anan $eseatan Ibu di Puskesmas Andalas &'1'
*lap+
No. $egiatan %asaran Target Hasil 7
1. Bumla $unjungan Ibu Hamil
baru@lama
&'56@4&;6
&. Bumla Ibu amil !ang
diperiksa Hb
3;&; ;&4; 51#&
;. Bumla ibu amil anemia *Hb
E 11 gr7+
;&4; 1&& ;2#3
4. Bumla Ibu amil dengan
LILA E &;#5
&'65 ;5
5. Bumla $unjungan $1 Ibu
Hamil
&'65 957 &'56 96#2
3. Bumla $unjungan $4 Ibu
amil
&'65 9'7 &';; 92#5
2. Bumla kunjungan ibu amil
dengan -aktor resiko *umur
E&' t atau F;5 t+
*paritas F4I jarak keamilan E
&tI LILAE&;#5 "mI Tinggi
Badan E145 "m
;&(5&
&(;
6. Bumla Bumil resiko tinggi
*Pendaraan# In-eksi#
Abortus# $era"unan
$eamilan# partus lama+ !ang
ditangani
'
9. Bumla Bumil resiko tinggi
*Pendaraan# In-eksi#
Abortus# $era"unan
keamilan# partus lama+ !ang
dirujuk ke 8%
&
1'. Bumla persalinan ole tenaga
keseatan# termasuk
199' 9'7 16;& 9'
didampingi tenaga
keseeatan
Dari tabel diatas dapat diliat ba?a Bumla Ibu amil !ang anemia
berjumla 1&& orang dari ;&4; Ibu amil !ang diperiksa Hbn!a# !aitu sekitar
;2#37. Puskesmas Andalas menggunakan batasan Hb E 11 gr7 untuk kriteria
menentukan anemia ini dan "ara pemeriksaann!a di laboratorium dengan
menggunakan Hb %ali. Pemeriksaan Hb ini merupakan sala satu !ang
dikerjakan petugas Puskesmas pada setiap kunjungan $1 ibu amil.
Adapun pemeriksaan ANC *Antenatal Care+ !ang dikerjakan di
Puskesmas Andalas meliputi D
*lap+
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
&. Nilai status gi)i dari pengukuran lingkar lengan atas
;. Ukur tekanan dara
4. Ukur tinggi -undus uteri
5. .enentukan persentasi janin dan den!ut jantung janin
3. Pemberian Imunisasi *Tetanus Toksoid+ TT
2. Pemberian tablet besi minimal 9' tablet selama keamilan
6. Tes laboratorium rutin dan kusus
Laboratorium rutin meliputi pemeriksaan Hb untuk mendeteksi anemia
9. Temu :i"ara dalam rangka persiapan rujukan
.emberikan saran !ang tepat kepada ibu amil# suami serta keluargan!a
tentang tanda(tanda resiko tinggi keamilan termasuk peren"anaan
persalinan# pen"egaan komplikasi# dan $B pas"a persalinan
1'. $eseatan gigi dan mulut
;.5 Pendistribusian Tablet Ae
%asaran pemberian tablet Ae adala Ibu amil *bumil+ dan Ibu Ni-as *bu-as+.
Untuk Ibu amil tablet Ae1 diberikan pada kunjungan pertama *$1+ dan Ae ;
diberikan pada keamilan trimester ke III $4# tablet Ae diberikan pada ibu amil
!ang datang ke Puskesmas# Pustu# dan Bidan Praktek %?asta *BP%+ !ang ada di
?ila!a kerja Puskesmas Andalas
*lap+
Tabel 4. Pendistribusian Ae1#Ae; dan Ae Bu-as Taun &'1'
*Lap+
No $eluraan Ae 1 Ae ; Ae Bu-as
sasaran asil 7 sasaran asil 7 sasaran asil 7
1. %a?aan 136 133 96 136 133 96 13' 1;2 65
& Bati Baru 122 125 96 122 12& 92 139 149 66
; Bati &25 &2' 96 &25 &31 94 &3& &16 6;
4 %a?aan Timur 14& 143 1'& 14& 144 1'1 1;5 1&& 9'
5 %impang Haru 155 123 11; 155 136 1'6 146 14& 95
3. $B. .arapalam 132 &&& 1;& 132 &;4 14' 13' 19& 1&'
2. Andalas &4; &;& 95 &4; &&& 91 &;& 193 64
6. $b.Prk.$araka &25 &53 9; &25 &44 66 &3; &15 61
9. Pr.,dg. Timur &'2 152 25 &'2 155 24 196 1;9 2'
1'. ,tg.Pr.,adang &23 &35 93 &23 &21 96 &3; &'6 29
Puskesmas &'65 &'65 96 &'65 &';; 92 199' 12;; 62
BAB I1
$E%I.PULAN DAN %A8AN
4.1 $E%I.PULAN
1. .asi adan!a program !ang belum men"apai target diantaran!a D@%
dan N@D
&. .asi ada ditemukan Balita !ang B,.
4.& %A8AN
Diarapkan partisipasi dari semua piak baik lintas program maupun
sektoral untuk dapat bekerja sama dengan baik agar pen"apaian program
gi)i kedepann!a lebi baik.

Anda mungkin juga menyukai