Anda di halaman 1dari 13

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 1

BAB I
LANDASAN KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


1) Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu .(Mulyadi)

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
untuk mempermudah pengelolaan perusahaan. Mulyadi (2001:3)

Sistem Terdiri dari beberapa sub sistem. Sub system melakukan fungsi khusus yang
bertujuan mendukung system dimana sub system berada. (Marshall & Steinbart)

SIA = Merupakan rangkaian dua atau lebih komponen- komponen/ subsistem yang saling
berhubungan yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil yang masing-masing
melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar
dimana sub sistem itu berada.

Sistem informasi Akuntans-(SIA ) menurut James A. Hall terdiri dari 3 Sub System :
1. Sistem pemprosesan transaksi (transaction processing system-TPS),yang mendukung
operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna
diseluruh lini perusahaan.
2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan(general ledger/Financial Reporting System-
GL/FRS), yang menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba-rugi, neraca, arus kas,
pengembalian pajak, serta berbagai laporan yang disyaratkan hukum.
3. Sistem pelaporan manajemen (manajemen reporting system-MRS), yang menyediakan
pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus seperti :
anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggung jawaban.

Unsur dalam sistem akuntansi pokok (Mulyadi), adalah formulir, catatan yang terdiri dari
jurnal, buku besar dan buku pembantu dan laporan.

Formulir, merupakan dokumen untuk merekam terjadinya transaksi sering disebut juga
Dokumen. Contoh formulir adalah : faktur penjualan, bukti kas keluar dan cek.
Faktur penjualan digunakan untuk mendokumentasikan transaksi penjualan.
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,
mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Sumber pencatatan
jurnal berasal dari formulir . setelah penjurnalan dilakukan kemudian di-posting ke
rekening/akun yang bersangkutan dalam buku besar.

Buku besar ( General Ledger) terdiri dari akun-akun/rekening-rekening yang digunakan
untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat dalam jurnal.

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 2

Buku pembantu (subsisiary ledger) merupakan perincian dari akun atau rekening tertentu
dalam buku besar seperti perincian akun piutang dagang. Buku besar dan buku pembantu
merupakan catatan akhir (book of final entry) akuntansi.

Laporan, merupakan hasil akhir proses akuntansi berupa neraca, laporan laba-rugi, laporan
perubahan laba yang ditahan, laporan harga pokok produksi,dll.


2. Sistem dan Prosedur
sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Prosedur adalah kegiatan klerikal, yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen
atau lebih yang bertujuan menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang.

Dari defenisi sistem dan prosedur diatas dapat disimpulkan bahwa sistem terdiri dari
jaringan prosedur sedangkan prosedur merupakan kegiatan klerikal(clerical operation).
Kegiatan klerikal dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal dan buku
besar kegiatan klerikal terdiri dari kegiatan menulis, menggandakan, menghitung, member
kode, mendaftar, memilih(mensortasi),memindah dan membandingkan.






























BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 3

Contoh kegiatan klerikal dalam sistem penjualan tunai sbb :

Bagian Order Penjualan























Diserahkan kpd
Pembeli utk bersama dgn
Pembayaran penyerahan barang
ke bag.Kasa ke bag.pembungkusan




Gambar : Sistem Penjualan Tunai pada Toko Buku












Mulai
Menerima
order
pembeli
Mengisi
FPT
3
2
1
N
2
1

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 4

Bagian Kasa






Setiap hari





















Diserahkan
ke pembeli
Utk pengambilan
barang



Gambar : Sistem Penjualan Tunai pada Toko Buku





1
FPT 1
Membubuhka
n cap Lunas
pd FPT
Menerima
uang &
mengoperasik
an register kas
Pita register
kas
FPT 1
5
Menyetorkan
ke bank
Bukti
Setor
3

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 5

Bagian Pembungkusan


Via Pembeli































Bersamaan
DgnPenyerahan
Barang

Kepada
Pembeli

Gambar : Sistem Penjualan Tunai pada Toko Buku

FPT 2
Membungkus
Barang
Pita Register
Menyerahkan
barang Pd
Pembeli
Membubuhkan
Cap sudah
diambil pd FPT
LB2
Pita Register
FPT 1
2 3
Membanding
kan FPT LB.1
dan LB.2
1
FPT 2
4

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 6

Bagian Akuntansi


























Gambar : Sistem Penjualan Tunai pada Toko Buku













Pita register
Kas
4

1
FPT


Mencatat
FPT
Jurnal
Penerimaan
Kas
Jurnal
Penjualan
N
Selesai
5

1
Bukti Setor

Membandingkan
bukti setor dg
jumlah rupiah
FPT
T

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 7

3) Komponen Sistem informasi

Komponen sistem informasi akuntansi (SIA) menurut Romney & Steinbart (2004:3) terdiri
dari :

1. Orang-orang, yang mengoperasikan system tersebut dan melaksanakan berbagai
fungsi.
2. Prosedur-prosedur, baik Manual maupun yang terotomatisasi yang dilibat dalam
mengumpulkan, memproses, dan penyimpanan data tentang aktivitas
organisasi/perusahaan.
3. Data,tentang proses-proses bisnis organisasi.
4. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi.
5. infrastruktur teknologi informasi termasuk komputer, peralatan pendukung dan
peralatan untuk komunikasi jaringan.

Ke-5 komponen tersebut diatas secara bersama-sama memungkinkan SIA memenuhi
tiga fungsi penting/fungsi dasar Sistem informasi akuntansi (SIA) dalam organisasi :

1) mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan
organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para
pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut agar pihak manajemen, para
pegawai dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang
telah terjadi.
2) Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak menajemen untuk
membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3) Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi
termasuk data organisasi untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat
dibutuhkan, akurat dan andal.




















BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 8

4) Kerangka kerja sistem Sistem Informasi

Kerangka Kerja Sistem Informasi















































Sitem
Informasi
Akuntansi (SIA)
Buku Besar/
Sistem Pelaporn
Keuangan
(GL/FRS)
Sistem
Informasi
Manajemen (SIM)
Sistem
Pemrosesan
Transaksi
(TPS)
Sistem
Pelaporan
Manajemen
(MRS)
Sistem
Manajeme
n Keuangan
Sistem
Pemasaran
Sistem
Produksi
Sistem
Sumber Daya
Manusia
Siklus
Pengeluaran
Siklus
Konversi
Siklus
Pendapatan
Sistem
Pembelian
Sistem
Akuntansi
Biaya
Sistem
Pemprosesan
Penjualan
Sistem
Pengeluaran
Kas
Sistem
Perencanaan
Pemintaan
Bahan Baku
Sistem
Penerimaan
kas
Sistem
Pemprosesan
Penggajian
Sistem
Aktiva Tetap
Sistem
Informasi

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 9

Sub system SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan non-keuangan yang secara
langsung memengaruhi pemprosesan transaksi keuangan.

Sistem informasi manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang dibutuhkan
pihak manajemen yang berkaitan dengan informasi untuk perencanaan dan pengendalian
produksi, perkiraan penjualan, perencanaan gudang persediaan, riset pasar,dll.



Transaksi
keuangan



Transaksi
Nonkeuangan


Transaksi = adalah kegiatan yang memengaruhi atau merupakan kepentingan dari
perusahaan serta Diproses oleh system informasinya sebagai unit pekerjaan.

Transaksi Keuangan = adalah kegiatan ekonomi yang memengaruhi aktiva dan ekuitas
perusahaan, Dan yang dicerminkan dalam berbagai akun, serta
diukur dalam berbagai Ukuran keuangan.


5) Evolusi Model Sistem Informasi
Sistem informasi akuntansi menggunakan pendekatan atau model yang berbeda. Model
yang baru muncul menggantikan model yang lama karena adanya kelemahan pada
pendekatan atau model-model yang digunakan terdahulu. Beberapa model atau
pendekatan yang akan kita pelajari secara garis besar diantaranya seperti : proses manual,
sistem file datar, pendekatan basis data, model REA,dan sistem ERP. Model-model tersebut
digunakan bertujuan untuk menghasilkan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan
pengguna informasi.

a. Model Proses Manual
Model proses manual adalah bentuk sistem akuntansi yang paling tua dan paling
tradisional. Sistem manual terdiri atas berbagai kegiatan, sumber daya, dan personel fisik
yang merupakan cirri proses bisnis seperti : pencatatan pesanan, penggudangan bahan
baku, produksi barang untuk dijual, pengiriman barang ke pelanggan dan sebagainya.
Proses manual penting untuk dipelajari karena
1. Membantu pembentukan hubungan antara mata kuliah SIA dengan berbagai mata
kuliah akuntansi laninya.
2. Secara logika proses bisnis mudah dipahami jika tidak tersembunyi dibalik teknologi.
3. Prosedur manual memfasilitasi pemahaman mengenai aktivitas pengendalian internal,
termasuk pemisahan fungsi, supervisi, verifikasi independen, jejak audit serta
pengendalian akses.

Sistem
Informasi
Keputusan
Pengguna

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 10

b. Model File Datar
Model file datar berupa sistem main frame yang diimplementasikan pada akhir tahun
1960 sampai dengan 1980-an.
Model file datar menjelaskan lingkungan dengan file data yang tidak saling berhubungan
dengan file lainnya. Para pengguna kahir dalam lingkungan dalam lingkungan ini memiliki
sendiri file datanya sebagai ganti berbagi dengan para pengguna lainnya, pemrosesan data
dilakukan oleh aplikasi yang berdiri sendiri dan bukan melalui sistem terintegrasi.
Model file datar ini kemudian digantikan dengan sistem manajemen basis data.

c. Model basis data
Model basis data menggambarkan pendekatan dengan memusatkan data perusahaan
kedalam satu basis data bersama yang dibagi dengan semua pengguna. Semua pengguna
memiliki akses ke data yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan masing-masing. Akses ke
sumber daya data dikendalikan melalui sistem manajemen basis data-DBMS.
DBMS adalah peranti lunak sistem khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data
yang sesuai dengan penggunanya dan hak untuk mengakses. Jika pengguna meminta data
yang tidak sesuai dengan hak aksesnya, permintaan tersebut akan ditolak.

d. Model REA
REA adalah kerangka kerja akuntansi untuk pemodelan resources(sumber daya),
Events(Kegiatan), dan Agents (pelaku) perusahaan yang sangat penting, dan hubungan
diantaranya.
Model REA mensyaratkan agar fenomena akuntansi dikarakterisasikan dalam cara yang
konsisten dengan pengembangan berbagai tampilan untuk pengguna.

6) Sistem Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Kegiatan pokok perusahaan manufaktur terdiri dari:
a. desain dan pengembangan produk,
b. pengolahan bahan baku menjadi produk jadi,
c. penjualan produk jadi kepada pembeli.

Untuk menangani kegiatan pokok perusahaan manufaktur umumnya dirancang sistem
akuntansi yang terdiri dari :

Sistem akuntansi pokok
Sistem akuntansi piutang
Sistem akuntansi utang
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
Sistem akuntansi biaya
Sistem akuntansi persediaan
Sistem akuntansi aktiva tetap






BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 11

Sistem akuntansi pokok, merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan.sistem
akuntansi pokok pada perusahaan manufaktur terdiri atas formulir atau dokumen(business
papers), jurnal, buku besar, buku pembantu dan laporan.
Unsur-unsur sistem akuntansi pokok digambarkan sebagai berikut :












Gambar Unsur Sistem Akuntansi pokok

Dokumen sumber adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai sumber pencatatan dalam
catatan akuntansi (jurnal dan buku pembantu). Sedangkan dokumen pendukung adalah
dokumen dokumen yang menguatkan data dokumen sumber.
Baik dokumen sumber maupun dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pencatatan
dalam catatan akuntansi dan merupakan keluaran berbagai sistem seperti : Sistem
akuntansi piutang, Sistem akuntansi utang, Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan,
sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan dan sistem
akuntansi aktiva tetap.

sistem akuntansi piutang(Account Receivable system), dirancang untuk mencatat transaksi
terjadinya piutang dan berkurangnya piutang.
Terjadinya piutang berasal dari transaksi penjualan kredit dan berkurangnya piutang berasal
dari transaksi return penjualan dan penerimaan kas dari piutang.
Sistem akuntansi untuk mencatat terjadinya piutang terdiri dari jaringan prosedur sbb:

Prosedur order penjualan
Prosedur persetujuan kredit
Prosedur pengiriman barang
Prosedur penagihan
Prosedur pencatatan piutang
Prosedur distribusi penjualan.

Kegiatan return penjualan dimulai dari diterimanya pengembalian barang dari pelanggan
sistem akuntansi untuk mencatat berkurangnya piutang karena return penjualan terdiri dari
jaringan prosedur sbb:
Prosedur penerimaan return penjualan
Prosedur pembuatan memo kredit
Prosedur penerimaan barang
Prosedur pencatatan return penjualan
Prosedur pencatatan berkurangnya piutang
Prosedur distribusi penjualan.
Dokumen
pendukung
Dokumen
sumber
Laporan
keuangan
Jurnal
Buku besar
Buku
pembantu

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 12

Sistem Akuntansi Utang(Account Payable system) dirancang untuk mencatat transaksi
terjadinya utang dan berkurangnya utang. Terjadinya utang berasal dari transaksi pembelian
secara kredit dan berkurangnya utang berasal dari transaksi return pembelian dan
pelunasan utang.
Sistem akuntansi utang terdiri dari jaringan prosedur :
Prosedur permintaan pembelian
Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok
Prosedur order pembelian
Prosedur penerimaan barang
Prosedur pencatatan bertambahnya utang
Prosedur distribusi pembelian.

Kegiatan return pembelian dimulai dengan pembuatan memo debit oleh fungsi pembelian.
Sistem akuntansi untuk mencatat berkurangnya utang karena return pembelian terdiri dari
jaringan prosedur :
Prosedur pembuatan memo debit
Prosedur pengiriman barang
Prosedur pencatatan berkurangnya utang
Prosedur distribusi pembelian.

Sistem Akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk untuk menangani transaksi
perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Jaringan prosedur sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan :
Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu kerja
Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah
Prosedur pembayaran gaji dan upah
Prosedur distribusi biaya gaji dan upah

Sistem Akuntansi biaya, sistem akuntansi biaya dirancang untuk menangani pengendalian
produksi dan pengendalian biaya. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut :
Prosedur order produksi
Prosedur pengumpulan biaya produksi dan non produksi

Sistem akuntansi kas, sistem ini dirancang untuk menangani transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur sebagai berikut :
Prosedur penerimaan kas
Prosedur pengeluaran kas
Prosedur dana kas kecil

Sistem akuntansi persediaan, sistem ini dirancang untuk menangani transaksi yang
bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan digudang. Sistem ini terdiri dari
jaringan prosedur sebagai berikut :
Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi
Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dijual
Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dikembalikan oleh pembeli
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan pemasok

BAB I-Landasan Konseptual SIA ( SIA ) Page 13

Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke gudang
Prosedur perhitungan fisik persediaan.

Sistem akuntansi aktiva tetap, sistem ini dirancang untuk menangani transaksi yang
bersangkutan dengan mutasi aktiva tetap.sistem akuntansi aktiva tetap terdiri dari jaringan
prosedur berikut :
Prosedur pengadaan aktiva tetap
Prosedur penghentian pemakaian aktiva tetap
Prosedur depresiasi aktiva tetap
Prosedur penempatan aktiva tetap.

Berbagai sistem tersebut diatas menghasilkan dokumen yang dipakai sebagai dasar
pencatatan kedalam catatan akuntansi yang dapat digambarkan sebagai berikut :


Umpan Balik








Sistem Akuntansi Pokok



















Gambar: Rerangka Sistem Akuntansi
Sistem Penyusunan
anggaran
Sistem Akuntansi
Penjualan Kredit
Sistem Akuntansi
Piutang

Sistem Akuntansi
Utang


Sistem Akuntansi
Pembelian


Sistem Akuntansi
Penggajian dan
Pengupahan


Sistem Akuntansi
Biaya


Sistem Akuntansi
Penerimaan Kas


Sistem Akuntansi
Pengeluaran Kas


Sistem Akuntansi
Persediaan

Sistem Akuntansi
Aktiva Tetap


Dokumen
Pendukung
Dokumen
Sumber
Laporan
Keuangan

Jurnal
Buku Besar
Buku
Pembantu

Anda mungkin juga menyukai