RESUME UANG DAN SUKU BUNGA

Filosofi Uang.
1. Reality VS Problem.
Filosofi ini menggambarkan bahwa jika aset seseorang tinggi, maka hal tersebut akan
memepercepat kekayaan seseorang dan problem ini dapat membawa konsekuensi yang dapat
berdampak positif maupun negatif.
2. Good VS Evil.
Uang dapat mempunyai sisi positif maupun sisi negatif. Apabila uang dipergunakan dengan benar
maka akan positif, dan juga sebaliknya apabila digunakan dengan baik maka akan menjadi hal yang
negative bagi pengunanya.
3. Stability VS Instability.
Uang dapat mendorong stabilitas ekonomi dan juga dapat menghambat adanya stabilitas ekonomi.
4. Creating VS Destroying.
Uang bisa menciptakan sesuatu yang baik namun juga bisa menghancurkan.
5. Partners VS Rivals.
Uang bisa membuat pertemanan/persahabatan kita lebih erat tetapi juga bisa membuat
pertemanan kita menjadi musuh sehingga timbul perpecahan. Harta benda merupakan salah satu faktor
yang dapat mendorong adanya Rivalitas.
6. Dependent VS Influence.
Uang bisa bergantung pada kita tetapi juga bisa mempengaruhi.
7. Object of Cognition.
Uang dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan seseorang. Seperti jika seseorang mempunyai
uang banyk, maka seseorang tersebut dapat dikatakan berhasil.
8. Value VS Thing.
Uang dapat menjadi sesuatu tanpa nilai dan yang mempunyai nilai.
9. Measure of all thing.
Uang sebagai pengukur segala sesuatu atau pengukur semua nilai.
10. Limit VS Limittless.
Uang bisa terbatas dan tidak terbatas.


Pengertian Uang.
Uang merupakan suatu benda yang dapat ditukarkan dengan benda lain, dapat digunakan
untuk menilai benda lain, dan dapat juga disimpan, serta uang juga dapat digunakan untuk
membayar utang di waktu yang akan datang. Dengan kata lain uang, uang merupakan suatu benda yang
pada dasarnya berfungsi sebagai alat satuan hitung, alat penyimpan nilai, dan merupakan alat tukar yang
sah. Pada jaman yang semakin modern ini uang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. uang
diterbitkan oleh bank sentral yang merupakan lembaga keuangan bank yang mempunyai kebijakan
moneter untuk menciptakan dan mengedarkan uang.
Fungsi Uang
1. Alat tukar
Uang dapat digunakan sebagai alat tukar yang sah, dengan adanya uang maka transaksi jual-
bali barang akan dapat dilakukan dengan mudah.
2. Alat penyimpan nilai
Dengan adanya uang, orang-orang akan menbeli barang-barang yang dapat disimpan untuk
investasi jangka panjang, seperti: tanah, rumah, emas, dll.
3. Satuan hitung
Disini uang digunakan sebagai penilaian terhadap suatu barang, tanpa adanya satuan hitung
orang mungkin akan menilai seekor sapi sama dengan dua ekor kambing
Uang dan Aktivitas Masyarakat.
Uang merupakan salah satu alat keuangan yang tidak dapat dihilangkan dalam aktivitas ekonomi
masyarakat. Dengan adanya uang, masyarakat dapat melakukan kegiatan transaksi ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari. kegiatan ekonomi masyarakat
bermacam-macam seperti kegiatan produksi dan konsumsi yang memerlukan uang sebagai alat tukar yang
sah.

Tingkat Bunga.
Tingkat bunga dalam di suatu negara sangat berpengaruh besar terhadap kegiatan perekonomian.
Jika tingkat bunga tinggi, maka semua faktor produksi akan turut serta naik sehingga menambah jumlah
biaya EAT yang dampaknya dapat berupa perusahaan akan menaikkan harga barang yang di produksinya.
Ketika harga barang naik, maka yang terjadi adalah masyarakat akan merasa terganggu dengan adanya
harga harga naik tersebut dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya. Sebaliknya jika tingkat bunga
turun, maka faktor produksi harganya menjadi turun. Hal ini tentu perusahaan akan meningkatkan
produksinya serta tidak menaikkan harga terhadap produk yang dihasilkan. Jmelihat hal ini barang yang
beredar di pasar akan menjadi banyak yang disertai harga yang stabil, sehingga dapat meningkatkan daya
beli masyarakat untuk memenuhi kebuthan hidupnya.Jadi dengan melihat apa yang telah disebutkan
sebelumnya, perubahan tingkat bunga dapat memepengaruhi keinginan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sebab sebab perubahan tingkat bunga yaitu dapat dipengaruhi oleh kehendak dari
pengubah tingkat seperti Bank sentral serta dapat dipengaruhi oleh mekanisme pasar.Cara kerja tingkat
bunga dalam perekonomian dapat berupa tabungan dan investasi.