Tak ada kata paling indah untuk melukiskan dan mengenang jasa-jasanya, kecuali dengan satu ungkapan bahwa KH Abdullah bin Nuh adalah seorang ulama legendaris, berilmu amaliyah dan beramal ilmiyah. Sosoknya jauh dari pesona kepahlawanan. Tinggi semampai dengan kulit kuning langsat, tutur katanya lembut, selembut senyum dan tatap matanya, tetapi dikancah pendidikan, sepak terjangnya laksana singa gurun yang pantang menyerah, dialah Al stad!, Al Alim, Al "utawadli bahkan Al "ujahid #i Sabilillah KH Abdullah bin Nuh yang tak kenal lelah, penerus cita-cita dan pendiri beberapa yayasan pendidikan $slam di $ndonesia. jasa-jasanya pantas dicatat sejarah. Seorang nasionalis yang selalu %membakar& murid-muridnya dengan semangat persaudaraan. 'ahir di (ianjur, tepatnya di Kampung )ojong "eron pada tahun *+,- H. atau lengkapnya tanggal +. /uni *0.1 ". Ayahnya 2d "ohamad Nuh bin $dris lahir tahun *340. 5ikenal sebagai pendiri "adrasah Al $&anah (ianjur dan murid utama KH "uhtar seorang guru besar di "asjidil Harom "akkah. 2d "ohamad Nuh bin $dris 6a#at tahun *077. Sedangkan $bunya bernama 2aden Aisyah binti 2d. "uhammad Sumintapura adalah seorang 6edana di Tasikmalaya di 8aman colonial )elanda. "elihat kepada nasabnya, KH Abdullah bin Nuh itu putra dari KH Rd Nuh bin Rd H Idris bin Rd H Arifin bin Rd H Sholeh bin Rd H Musyidin Nata Praja bin Rd Aria iratanudatar ! "dale# Muhyiddin$ bin Rd Aria iratanudatar I! "dale# Sabiruddin$ bin Rd Aria iratanudatar III "%ala# Astra#an&&ala$ bin Rd Aria iratanudatar II "dala# ira#an&&ala$ bin Rd Aria iratanudatar I "%ale# 'i(undul$. 5i usia balitanya, KH Abdullah bin Nuh dibawa keluarganya bermukim di "akkah. 5isana beliau tinggal selama , tahun bersama Nyi 2aden Kali#ah 2espati, nenek ayahnya yang kaya raya di (ianjur dan ingin meninggal di "akkah. "ungkin, karena pengalaman di "akkah itulah hingga dihati beliau tumbuh berkembang bakatnya untuk menjadi penyair dan sastrawan Arab. 9asalnya seringkali beliau bercerita pada keluarganya tentang pedagang-pedagang makanan pagi di "akkah yang menjajakan barang dagangan sambil berseru :;l )atato <a Nas=. rupanya pengalaman itu cukup mendalam di relung hati beliau, sehingga pada saat-saat tertentu beliau suka bernyanyi nyanyi kecil :;l )atato <a Nas...;l )atato <a Nas.= Kalau di $ndonesia, tak ubahnya seperti pedagang- pedagang yang ada di /ogya yang menjajakan dagangannya sambil berseru :>udege nggih den.... >udege nggih den=. 9ulang di "akkah, 9endidikan #ormalnya diawali dari "adrasah Al $&anah Almubarokah yang didirikan Ayahnya pada tahun *0*,. Salah satu "andrasah yang boleh dibilang sebagai kawah candra dimuka bagi kelahiran para pahlawan dan sastrawan muslim yang kebesaran namanya tidak hengkang digerus !aman. Sejak kecil, kecerdasan dan ketajaman hati, KH Abdullah bin Nuh memang sudah terang keunggulan ilmunya. 5i usianya yang baru 3 tahun sudah mengusai bahasa Arab. /uara Al ?iah, sanggup mengha#al Al ?iah $bnu "alik dari awal sampai akhir bahkan, dibalik dari akhir keawal. Selain belajar di Al $&anah, beliau pun tidak henti-hentinya menggali dan menimba ilmu dari ayahnya. hal itu pernah ungkapkannya kepada salah seorang muridnya. Kata )eliau @ :"ama "ah Tiasa "aca $hya Teh Khusus Ti )apak "ama=. Sofyan Ats-Tsauri 9ada tahun *0*3, "adrasah Al $&anah melahirkan murid-murid pilihannya yang terdiri dari 2d. Abullah AKH Abdullah bin NuhB 2d. " 8en, 2d. Tae#ur <usu#, 2d. Asy&ari, 2d. Akung dan 2d. " Soleh Curowi. Ke 7 orang murid yang bergelar dakhiliyyah itu diberangkatkan ke 9ekalongan, mereka bermukim di internat A9ondok pesantrenB Syamailul Huda. yang dipimpinan oleh seorang >uru besar Sayyid "uhammad bin Hasyim bin Tohir Al Alawi Al Hadromi, keturunan Hadrol "aut yang tinggal di /l. 5ahrian Asekarang /l. SemarangB 9ekalongan. 5i Syamailul Huda, 2d Abdullah bin Nuh kecil mondok bersama +. orang sahabat seniornya yang sudah terlebih dahulu bermukim dan belajar disana. "ereka datang dari berbagai daerah. Ambon, "enado, Surabaya, "alaysia bahkan ada juga yang dari Singapore. Tahun *0,,, Sayyid "uhammad bin Hasyim Hijrah ke Surabaya. KH Abdullah bin Nuh ikut diboyong, karena )eliau merupakan salah seorang murid terbaik yang menjadi kesayangannya. 5i Surabaya Sayyid "uhammad bin Hasyim mendirikan :Hadrolmaut School=. Selain digembleng cara mengajar, berpidato, memimpin dan lain-lain yang diperlukan, di :Hadromaut School= itupun KH Abdullah bin Nuh diperbantukan untuk mengajar. "emasuki tahun *0,1, KH Abdullah bin Nuh bersama *1 orang murid pilihan lainnya dibawa oleh Sayyid "uhammad bin Hasyim ke "esir dalam upaya memperdalam ilmu agama diperguruan tinggi "esir yang waktu itu hanya ada dua, yakni /amiatul A!har Asyari&ahB dan "adrasah 5arul lum Al lya AAl-AdaabB. 9eristiwa itu bertepatan dengan didudukinya Kota "ekkah Almukaromah oleh 6ahabiyyin yang berbuntut dengan keluarnya "alik Husen meninggalkan "akkah. Selama di "esir, mula-mula tinggal di Syari&ul Hilmiyyah, lalu berpindah ke Syari&ul )i&tsah )i "idanil Abbasyiah dan diperbantukan menjadi khodam-khodamDtukang masaknya orang orang <aman, sedangkan di Al A!har, KH Abdullah bin Nuh tidak belajar bahasa Arab lagi, karena memang sebelum berangkat kesana )eliau sudah benar-benar pandai dan ahli, bahkan sudah mengusai pula berbagai bahasa lainnya, disana )eliau hanya mempelajari dan memperdalam ilmu #iEih. Siang malam KH. Abdullah bin Nuh nyaris tidak ada hentinya untuk belajar, usai belajar dari /ami&atul A!har, pulang kerumah hanya berganti pakaian, kemudian keluar lagi dengan memakai pantolan, berdasi dan memakai torbus untuk mengikuti pengajian-pengajian diluar Al A!har. "ahasiswa Al A!har mempunyai ciri khas yakni berjubah dan mengenakan sorban yang dililitkan kepala AudengB. KH Abdullah bin Nuh belajar di "esir hanya , tahun, itupun dikarenakan putra gurunya yang beliau temani tidak merasa betah, sedangkan >uru besar Sayyid "uhammad bin Hasyim pulang ke Hardomaut, akhirnya KH Abdullah bin Nuh memutuskan untuk pulang ke $ndonesia. Sofyan Ats-Tsauri