A . L o g a m t u a n g B a h a n : 1 . E m a s m u r n i 2. Alloy emas dengan kombinasi dengan logam lain S i f a t : 1 . a l l o y l o w g o l d , s u k a r d i k e r j a k a n a r i p a d a a l l o y h i g h g o l d 2. mahal dan kurang estetis 3. sanggup melawan kekuatan tensil yang lebih besar 4. tahan terhadap abrasi
Manipulasi : 1. Teknik direk 2. teknik Indirek
B.Porselen (inlay an vinir porselen) B a h a n : k e r a m i k d a l a m b e n t u k b u b u k S i f a t : 1 . K e k u a t a n k o m p r e s i f t i n g g i 2. lebih resisten terhadap email 3. penampilan yang sangat alamiah
Manipulasi: 1. teknik percetakan sama dengan inlay logam tuang indirek 2. teknik laboratorimPREPARASI INDIRECT
1. I nl a y l oga m t uang di r e k a.Tidak boleh ada under cut walaupun tetap ada retentiveb.Dinding kavitas harus dilahaluskan agar pola direknya dapat dikeluarkanc.Dindingnya harus separalel mungkin dan sudut tepi kavitasnya di bavel d . A l a t = b u r f i s u r e.Pelapikan kavitas dengan semen EBA pada kavitas yang sangat dalam
2. I nl a y l oga m t uang i ndi r e k
a.Mempreparasi kavitas sebagai relative dan resistenb.Mempreparasi perlindunagn tonjolnyac . Me n g e c e k u n d e r c u t d . p e l a p i k a n
3 . I n l a y p o r s e l e n a . De s a i a n r e t e n t i v e b.Prinsip preparasi ,harus ada sedikit email
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI 1. I nl a y l oga m t uang di r e ka. Pada ka vi t as ya ng s angat keci l b.Diindikasikan bersama-sama restorasi lain 2. I nl a y l oga m t uang i ndi r e k a . Bi s a i n l a y b i s a o n l a y b.Bagian dar suatu jebatan untuk menggantikan gigi hilang3 . I n l a y p o r s e l e n a.Bisa cocok untuk permukaan oklusal gigi posterior yang restorasinya luasb.Di permukaan gigi posterior an posterior4 . V i n i r p o r s e l e n a.Karies yang meluas bagian depan gigib. Mi cr odont i a, gi gi conus c.Perubahan warna gigikarena obat -obatand . G i g i r e n g g a n g e.Perawatan posrpetik untuk gigi tetap pada pasie muda5. I ndi kas i i nl a y kl a s I dan kl a s I I a.Kebanyakan merupakan hasil pilihan pasienb.Digunakan sebagai ilmu utama bila emas dan keramik adalah bila emas atau keranik adalah pilihan restorasi yang dominan
6 . I n d i k a s i n l a y MOD a.Pengganti restorasi amagam yang rusakb.Kalau restorasi di butuhkan sebagai penghubung kerja tonjol bukal,lingualc . R e s t o a s i k a r i e s PERTIMBANGAN OKLUSIA. Car a pengece kan okl us i Setelah restorasi selesai dilakukan, selanjutnya dilakukanlah pengecekanoklusi. Pengecekan oklusi dapat dilakukan atau diperiksa dengan kertasartikulasi. Jika ada bagian yang mengganjal atau tidak sesuai dengan bentukgigi. Maka tonjolan dari restorasi tersebut dapat dihilangkan denganmenggunakan bur intan bulat dan kecil dengan kecepatan rendahB.Gerakan mandibula pada pengecekan oklusi1.Gerak menutup mandibula normala . Ger a kan menut up nor mal b.Gerakan menutup normal dari posisi postural adaptif c. Ger a kan me nut up t r ans l oka s i 2.Gerak mandibula pada kontak oklusal (oklusal fungsional)a.Gerakan ke depan-insisivus tetap beroklusib. Ger a kan ke r at er al - kont a kPada gerakan oklusi sentrik ke bagian lateral kiri dan kanan :1.Working side (gigi yang berkontak) :a.Canine guidance (cusp to cusp gigi caninus)b.Group punction (gigi posterior nya kontak semua)2.Balancing side (gigi yang tidak berkon
BAB IPENDAHULUAN Menurut Jones dan Grundy (1992), indirect restoration adalah restorasiyang dibuat diluar mulut. Suatu indirect restoration kemudian akan di sementasi pada gigi. Indirect restoration secara umum dibagi menjadi: restorasi intrakoronalyang pas dalam kontur gigi (mi sal : inlay, cast intra-radicular post ); restorasiekstrakoronal yang menutupi permukaan l uar gigi untuk menciptakan kont ur anatomik (mi sal: mahkota penuh atau sebagian, veneer ); dan semuanya yang berada didalam diantara restorasi yang menutupi sebagian atau seluruh permukaaneksternal gigi untuk mencipt akan bent uk dan pas dalam gi gi (mi sal: cuspal coverage inlay/onlay ).Menurut Rikmasari (2009), gigi tiruan mahkota atau umum disebut jaketmer upakan gi gi t i r uan yang di buat unt uk gi gi yang bel um di cabut t et api mengalami kerusakan yang parah sehingga sudah tidak bisa ditambal lagi, tetapisyaraf giginya belum mati. Gigi yang rusak tersebut dikurangi sedemikian rupadengan bent uk t er t ent u, kemudi an di gant i dengan bahan akr i l i k/ por s el en/ kombi nasi l ogam- porselen yang menyerupai sel ubung/jaket yang bent uk danwarnanya disesuaikan dengan gigi sebelumnya atau menggunakan gigi sebelahnyas e b a g a i p a n d u a n . Gi g i t i r u a n i n i t i d a k d a p a t d i l e p a s o l e h p a s i e n k a r e n a ditempelkan langsung ke gigi dengan semen khusus.1 Menurut Jones dan Grudy (1992), penggunaan atau indikasi mahkota jaket pada kasus sebagai berikut:1. Rekur en kar i es yang l uas pada r es t or as i yang bes ar at au gi gi dengan kar i es yang luas, sehingga tidak dapat ditumpat secara konvensional / Black, mis: karies rampant, karies sirkuler, karies proksimal M-DGambar 1. Rekuren karies yang luas pada restorasi yang besar (Jones dan Grudy,1992)2.Diskonfigurasi yang berasal dari kombinasi restorasi yang terdiskolorisasi dangigi tetangganya yang rotasi3
Gambar 2. Diskonfigurasi yang berasal dari kombinasi restorasi yangterdiskolorisasi dan gigi tetangganya yang rotasi:
kiri (sebelum perawatan) dan kanan (setelah perawatan)3 . Ame l o g e n e s i s i mp e r f e k t a d i ma n a e ma i l me n g a l a mi h i p o k a l s i f i k a s i a t a u perubahan warna lain yang terjadi pada gigi (misalnya: flourosis atau hipoplasiemail)Gambar 3. Amelogenesis Imperfekta (kiri); gigi yang telah dibersihkan dandipreparasi untuk shoulderless jacket crown (tengah);mahkota jaket yang telah jadi (kanan)4. Fr akt ur gi gi di mana pul pa bel um t er buka5 . Ab r a s i d a n e r o s i g i g i Gambar 4. Erosi email labial (kiri) dan mahkota jaket pada empat gigi insisivusatas (kanan)4
6 . Ko r e k s i ma l p o s i s i , mi s : r o t a s i , l i n g u o / l a b i o v e r s i , me s i o / d i s t o v e r s i , diastemaGambar 5. Penutupan diastema dengan mahkota jakate akibat tidak tumbuhnyainsisivus lateralis: sebelum perawatan (kiri) dan setelah perawatan (kanan)7 . Gi g i a n o ma l i b e n t u k , mi s : peg-teeth , mulbery teeth , rudimenter 8 . Ab u t me n t g i g i t i r u a n c e k a t
Kontra indikasi mahkota jaket, antara lain:a)Gigi terlalu pendek / tidak mempunyai cingul retensi kurang b ) Gi g i t a n t e r t u t u p ( close bite ) atau edge to edge bitec)Ketebalan struktur jar keras gigi kurang / tipis pada labio lingual d) Pasien yang memiliki kebiasaan bruxism e)Desain preparasi tidak didukung jaringan gigi yang kuat f ) Al er gi t er hadap bahan yang akan di gunakan
Menurut Jones dan Grudy (1992), prinsip-prinsip yang diterapkan padasemua rest orasi memi l i ki basi s mekani s at au bi ol ogi s dan t ermasuk t ahapan-tahapan untuk mendapatkan: