DR. SANTO PRANOWO, SP THT-KL DR. AGUS SUDARWI, SP THT-KL Disusun oleh : Fadini Rizki Inawati (11 2013 057) Tonsilitis Kronis KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN TT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS Identitas Pasien Nama : Ny. SH Umur : 28 tahun Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Pekerjaan swasta Alamat : Jati Kulon, RT 003, RW 003, Jati, Kudus Agama : Islam No. CM : 299842 Pemeriksaan Subjektif Autoanamnesis Senin, 17 April 2014 pukul 13.40 WIB poliklinik THT RS Mardi Rahayu Kudus Riwayat Penyakit Sekarang OS datang dengan keluhan nyeri menelan. Nyeri menelan dirasakan terutama bila menelan makanan padat. OS mengatakan bahwa keluhan nyeri menelan sering kambuh 4x/tahun sejak 2 tahun yang lalu. OS mengaku batuk, pilek, dan demam sejak 7 hari yang lalu. OS juga mengaku terkadang mendengkur sewaktu tidur, sering merasa lesu, dan tidak nafsu makan. Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan nyeri menelan OS tidak disertai dengan keluhan nyeri pada telinga, tidak ngeces, tidak ada cairan turun dari belakang hidung menuju ke tenggorokan, tidak disertai pusing, suara tidak serak, tidak ada gangguan membuka mulut, tidak lemas, tidak sesak nafas, tidak ada sesak pada dada, tidak muntah dan tidak bengkak pada kaki, juga tidak bengkak-bengkak pada sendi. OS tidak memiliki kebiasaan mengunyah sirih dan tembakau, minum alkohol dan merokok. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat ISPA diakui Riwayat asma disangkal Riwayat alergi disangkal Riwayat DM disangkal Riwayat hipertensi disangkal Riwayat penyakit yang sama diakui Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat ISPA disangkal Riwayat asma disangkal Riwayat alergi disangkal Riwayat DM disangkal Riwayat hipertensi diakui (Ibu kandung) Riwayat penyakit yang sama disangkal Riwayat Sosial Ekonomi Pasien seorang pekerja swasta, biaya pengobatan di tanggung oleh asuransi jamsostek. Kesan ekonomi : cukup Pemeriksaan Obyektif Status presens
Keadaan umum : baik Kesadaran : compos mentis Vital sign Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi : 85 x/menit Frek. Napas : 20 x/menit Suhu : 37.1C
Status lokalis
Kepala dan Leher
Kepala : normocephal Wajah : simetris Leher : Anterior : tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening Posterior : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening Lain-lain : tidak ada TELINGA Pemeriksaan Rutin Umum Telinga Bagian Dextra Sinistra Auricula Bentuk normal, benjolan (-), nyeri tekan (-) Bentuk normal, benjolan (-), nyeri tekan (-) Preauricula Tragus pain (-), fistula (-), abses (-) Tragus pain (-), fistula (-). Abses (-) Retroauricula Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-) Mastoid Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-) CAE Discharge (-), serumen (-), warna merah muda sama dengan sekitar, edema (-), corpus alienum (-) Discharge (-), serumen (-), warna merah muda sama dengan sekitar, edema (-), corpus alienum (-) Membran timpani - Perforasi - Cone of light - Warna
- Bentuk
(-) (+) arah jam 5 Putih keabu-abuan seperti mutiara Normal
(-) (+) arah jam 7 Putih keabu-abuan seperti mutiara Normal TELINGA Pemeriksaan rutin khusus telinga : Pemeriksaan tidak dilakukan
HIDUNG DAN SINUS PARANASAL Pemeriksaan Rutin Umum Hidung Dextra Sinistra Bentuk Normal Sekret Mukoserous (-) foetor ex nasi (-) Mukoserous (-) foetor ex nasi (-) Mukosa cavum nasi Warna merah muda sama dengan sekitar edema (-) Warna merah muda sama dengan sekitar edema (-) Konka media Warna merah muda sama dengan sekitar hipertrofi (-) Warna merah muda sama dengan sekitar hipertrofi (-) Konka inferior Warna merah muda sama dengan sekitar hipertrofi (-) Warna merah muda sama dengan sekitar hipertrofi (-) Meatus media Warna merah muda sama dengan sekitar sekret (-) Warna merah muda sama dengan sekitar sekret (-) Meatus inferior Warna merah muda sama dengan sekitar sekret (-) Warna merah muda sama dengan sekitar sekret (-) Septum Deviasi (-) Massa (-) (-) HIDUNG DAN SINUS PARANASAL Pemeriksaan rutin khusus hidung Pemeriksaan tidak dilakukan
Pemeriksaan rutin khusus sinus paranasal Pemeriksaan tidak dilakukan
TENGGOROK Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok
Orofaring Oral : dapat membuka mulut dengan baik Mukosa bukal : warna merah muda sama dengan sekitar Ginggiva : warna merah muda sama dengan sekitar Gigi geligi : dalam batas normal Lidah 2/3 anterior : warna merah muda di seluruh permukaan Arkus faring : simetris Palatum durum : warna merah muda sama dengan sekitar Palatum mole : warna merah muda sama dengan sekitar Dinding posterior orofaring: Granulasi (-), warna merah muda sama dengan sekitar
TENGGOROK Tonsil Dextra Sinistra Ukuran T 2 T 2
Kripta Melebar Melebar Permukaan Tidak rata Tidak rata Warna Warna merah muda sama dengan sekitar Warna merah muda sama dengan sekitar Detritus (-) (-) Fixative (+) (+) Peritonsil Abses (-) Abses (-) Pilar anterior Kemerahan Kemerahan TENGGOROK Pemeriksaan rutin khusus tenggorok Pemeriksaan tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang X-foto thorax Permeriksaan darah rutin, CT, BT ASTO Swab tenggorok pro kultur dan sensitivitas tes RESUME PEMERIKSAAN SUBYEKTIF Keluhan utama : Odinofagi RPS : Episode akut: Sejak 7 hari ini OS mengeluh odinofagi (+), cough (+), secret (+), febris (+), stridor (+) Sudah berobat, keluhan yang ada sekarang hanya odinofagi (+) Residif: 2 tahun ini,, 4x/tahun, odinofagi (+), Otalgia (- ), otore (-), post nasal drip (-), hearing loss (-), cephalgia (-), disfonia (-), malaise (-), muntah (-) PEMERIKSAAN SUBYEKTIF RPD : ISPA (+), alergi (-), asma (-), DM (-), hipertensi (-), penyakit yang sama (+) RPK : ISPA (-), alergi (-), asma (-), DM (-), hipertensi (+), penyakit yang sama (-) RSOSEK : Kesan ekonomi cukup
PEMERIKSAAN OBYEKTIF Status presens : dalam batas normal Pemeriksaan rutin umum kepala dan leher Anterior : pembesaran kelenjar submandibula dextra et sinistra (+), palpable (+), mobile (+), nyeri tekan (+) Posterior : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening Pemeriksaan rutin umum telinga Dalam batas normal Pemeriksaan rutin khusus telinga Tidak dilakukan PEMERIKSAAN OBYEKTIF Pemeriksaan rutin umum hidung Dalam batas normal Pemeriksaan rutin khusus hidung Tidak dilakukan Pemeriksaan rutin khusus sinus paranasal Tidak dilakukan Pemeriksaan rutin umum tenggorok Tonsil :T 2 -T 2 , Kripta melebar, merah muda sama dengan sekitar, detritus (-), pilar anterior hiperemis Dinding posterior orofaring : granulasi (+), warna merah muda sama dengan sekitar Pemeriksaan rutin khusus tenggorok Tidak dilakukan
Dubia ad Bonam PENATALAKSANAAN NON MEDIKA MENTOSA 1. Istirahat 2. Minum air mineral yang cukup dan tidak meminum minuman beralkohol 3. Hindari makanan pedas dan dingin 4. Tidak merokok MEDIKA MENTOSA 1. Antibiotik adekuat 2. Antiinflamasi 3. Analgetik 4. Simptomatik (Decongestan, mucolitik, ekspectoran, antipiretik) OPERATIF :
Tonsilektomi setelah randang akut mereda KOMPLIKASI Jaringan Sekitar Rhinitis kronik Sinusitis Otitis media Abses peritonsil Abses parafaring