Anda di halaman 1dari 32

Kelompok 1

1. Arsita Oktaviani
3415110101
2. Rizki Fauziah
3415110139
3. Putri Emilia Yuriza
3415110169

Pendidikan Biologi Reguler
2011
Jean Piaget bermula keahliannya dalam bidang
biologi.
Penemuan Piaget berdasarkan pemerhatian,
deskripsi dan analisis pada anak-anak
Observasi kepada 3 anaknya sendiri yang
dilahirkan antara 1925 dan 1931.
Piaget tertarik dengan cara siput atau
'molluska' menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitar.
Ide dari ilmu biologi dua proses utama:
ORGANISASI dan ADAPTASI
Biografi Piaget
Lahir 9 Agustus 1896 di
Neuchatel, Switzerland
Wafat pada 16 September
1980
Pendidikan: PhD dari
University of Neuchatel di
bidang biologi pada umur
22 tahun
Tulisan pertamanya pada
umur 10 tahun
Menikah pada tahun 1923
dengan Valentine Chatenay
dan memilki 3 orang anak
Kognitif berarti persoalan yang menyangkut
kemampuan untuk mengembangkan kemampuan
rasional (akal).
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses
atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek
rasional yang dimiliki oleh orang lain berbeda dengan
teori behavioristik
Dari aspek tenaga pendidik Seorang guru diharuskan
memiliki kompetensi bidang kognitif.
Artinya seorang guru harus memiliki kemampuan
intelektual, seperti penguasaan materi pelajaran,
pengetahuan mengenai cara mengajar, pengetahuan
cara menilai siswa dsb
Anak mampu mengkonstruksi
pemikiran mereka
Anak membentuk pengetahuan
melalui eksplorasi lingkungan
secara aktif




Teori menjelasakan bagaimana anak
beradaptasi dengan dan
menginterpretasikan objek dan kejadian-
kejadian sekitarnya
Piaget memandang bahwa anak memainkan
peran aktif didalam menyusun
pengetahuannya mengenai realitas.
Anak aktif menerima informasi yang ia
peroleh melalui pengalaman dan mampu
mengadaptasikannya pada pengetahuan dan
konsepsi mengenai dunia yang telah ia
punyai.

Konsep Piaget
1. Organisasi
Skema (Schema)

2. Adaptasi
Asimilasi (Assimilation)
Akomodasi (Accomodation)
Keseimbangan (Equilibrium)




Skema berupa kategori pengetahuan yang
membantu dalam menginterpretasi dan
memahami dunia.
Skema juga menggambarkan tindakan baik secara
mental maupun fisik yang terlibat dalam
memahami atau mengetahui sesuatu.
Skema mencakup baik kategori pengetahuan
maupun proses perolehan pengetahuan tersebut.
Seiring dengan pengalamannya mengeksplorasi
lingkungan, informasi yang baru didapatnya
digunakan untuk memodifikasi, menambah, atau
mengganti skema yang sebelumnya ada.
Contoh: anak mungkin memiliki skema tentang
sejenis binatang, misalnya dengan burung.
Bila pengalaman awal anak berkaitan dengan
burung kenari, anak kemungkinan beranggapan
bahwa semua burung adalah kecil, berwarna
kuning, dan mencicit.
Suatu saat, mungkin anak melihat seekor
burung unta. Anak akan perlu memodifikasi
skema yang ia miliki sebelumnya tentang
burung untuk memasukkan jenis burung yang
baru ini

Asimilasi (assimilation) terjadi ketika
individu menggabungkan informasi baru
ke dalam pengetahuan mereka yang
sudah ada. Kadang kala, individu harus
melakukan perubahan terhadap informasi
yang baru agar sesuai dengan skema yang
sudah ada.
Proses perkembangan kognitif
Gaby melakukan
akomodasi dan
mengembangkannya
Gaby melihat rusa
dan menyebut sapi
Asimilasi : Mama
mengatakan bukan, itu
rusa
dengan
Gaby (2 th) punya
skema tentang sapi
Sebagai hasil belajar
dari buku gambarnya

skema ibu rusa,
ayah rusa, anak rusa.
Akomodasi (accomodation) terjadi ketika
individu harus mengubah skema yang ada
untuk menyesuaikan diri dengan informasi
baru.
Ketika data yang ada tidak sesuai dengan
skema struktur skema dikembangkan.
Dalam beradaptasi dengan lingkungan
yang semakin kompleks, individu
melakukan asimilasi dan akomodasi.
Piaget individu melampaui empat
tahap perkembangan kognitif dalam
memahami dunia

Masing-masing tahap terkait dengan usia
dan memiliki cara berpikir yang
khas/berbeda.
Proses ekuilibrasi ini merupakan
proses yang berkesinambungan
antara proses asimilasi dan
akomodasi.
Proses ini akan menjaga stabilitas
mental dalam diri pembelajar dan ia
akan dapat terus mengembangkan
dan menambah pengetahuannya.
Periode sensori motor ( sejak lahir usia 2 thn)
Periode praoperasional ( usia 2 7 tahun)
Periode operasional konkret ( usia 7 11 tahn)
Periode operasional formal ( usia 11 15 thn)

Kelahiran hingga usia 2 tahun
Bayi membangun suatu
pemahaman tentang dunia dengan
mengkoordinasikan pengalaman-
pengalaman sensoris dengan
tindakan-tindakan motorik fisik
sensorimotor

Bayi mengembangkan ketetapan obyek, yaitu
pemahaman bahwa suatu benda tetap ada di
lingkungan meskipun benda tersebut tidak
dipersepsikan ada
Mereka hanya tidak memiliki kemampuan
mengingat keberadaan benda tersebut atau
kemampuan motorik untuk mencari benda
tersebut
Piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai
perkembangan kemampuan dan pemahaman
spatial penting dalam enam sub-tahapan:


Fase skema refleks,
yaitu muncul saat lahir sampai usia enam
minggu dan berhubungan terutama dengan
refleks.

Fase reaksi sirkular primer (6 minggu 4
bulan)
tingkah laku kanak-kanak sudah bergantung
kepada pengandaian sebab musabab tertentu
untuk mewujudkan sesuatu situasi baru.
Pergerakan sistem sensori mulai diselaraskan
dengan sistem pandangan dan gerakan tangan.
Fase reaksi sirkular sekunder (4-9 Bulan)

Di tahap ini bayi mempunyai persediaan untuk
membuat pandangan (penglihatan) dan
pemerhatian yang lebih. Kebanyakan tingkah laku
bayi dihasilkan dari suatu proses pembelajaran.
Bayi telah dapat melakukan tingkah laku baru
seperti mengambil sesuatu barang lalu
menggerakkannya
Fase koordinasi reaksi sirkular sekunder
(9 12 bulan)

Pada tahap ini, perkembangan mental bayi
sudah dapat dikatakan berada di tahap
perkembangan daya kognitif dan kebolehan
mental asas pada bayi. Bayi sudah
mengetahui sebab akibat sesuatu keadaan
berlaku.
Fase reaksi sirkular tersier (12 - 18 bulan)

di tahapan ini, bayi memperlihatkan kemajuan
yang pesat berhubung dengan pemahaman
sesuatu konsep dan telah mempunyai konsep
yang kukuh tentang sesuatu objek.

Fase awal representasi simbolik,

Pada ketika ini, kanak-kanak dapat
mengatasi masalah kaedah trial eror dan
dapat membedakan jenis-jenis tingkah laku
peniruan yang diperhatikan
Anak masih belum mampu
melakukan operasi/action ,
karena perilaku anak masih
merupakan hasil meniru atau
mengamati sesuatu model
tingkah laku dari lingkungan
sekitarnya .

Pola pikir anak masih
egosentris,
Hanya mampu berpikir satu
arah dan belum mampu
berpikir bolak-balik
(irreversible)


Pengamatan
Ingatan
Bayangan
Pemikiran anak tidak lagi
didominasi oleh persepsi, sebab
anak mampu memecahkan
masalah secara logis, sehingga
anak sudah mampu
melakukanoperasi


a. Pengurutan
b. Transitivitas
c. Klasifikasi
d. Decentering
e. Kedapatbalikan
f. Penghapusan Egocentrism
Anak mampu berpikir logis dan
dapat menggunakan penalaran
ilmiah serta mampu menerima
pandangan orang lain.
Dapat menggeneralisasikan
pemikiran, membuat kesimpulan
dan menggunakan penalaran
obyektif. Mampu berfikir
fleksibel dan kreatif.
a. Pendewasaaan/kematangan
b. Pengalaman fisis
c. Interaksi sosial
d. Keseimbangan



THANK YOU
http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-
perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-
implementasinya-dalam-pendidikan/
Joko winarto . Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan
Implementasinya dalam Pendidikan.
Diakses pada 9 Oktober 2012 pukul 19.58 WIB
http://www.psycholovegy.com/2011/04/teori-
perkembangan-kognitif-piaget.html
Atnof Andians. Teori Perkembangan kognitif Piaget.
Diakses pada 9 Oktober 2012 pukul 19.58 WIB

Baharuddin dan Wahyuni, Esa Nur. 2010.
Teori Belajar dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar- Ruzz Media
Siregar, Eveline. 2012. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta : Ghalia Indonesia
Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan.
Bandung: Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai