Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Diketahui bahwa Estelle Company memiliki data-data berikut ini : 1) penjualan sebesar 5.000.000 2) pendapatan sewa 2.500.000 3) persediaan barang dagang awal, 1 januari 2012 sebesar 550.000 4) persediaan barang dagang akhir, 31 desember 2012 sebesar 560.000 5) pembelian 1.200.000 6) pengeluaran untuk angkut dan transportasi- masuk 100.000 7) pengeluaran untuk gaji dan komisi penjualan 350.000 8) pengeluaran untuk iklan 70.000 9) pengeluaran untuk angkut dan transportasi-keluar 80.000 10) penyusutan peralatan penjualan 20.000 11) pengeluaran untuk telepon 30.000 12) pengeluaran untuk jasa hukum 100.000 13) pengeluaran untuk asuransi 15.000 14) penyusutan bangunan 20.000 15) penyusutan peralatan kantor 10.000 16) pajak penghasilan 100.000 Informasi tambahan Terdapat diskon penjualan sebesar 20.000 dan diskon pembelian sebesar 14.000. Contoh laporan laba-ruginya sebagai berikut :
Contoh laporan laba-rugi single step
Estelle Company Laporan laba-rugi Per 31 Desember 2012
Laporan laba rugi single step
Pendapatan
Penjualan bersih 4.980.000
Pendapatan sewa 2.500.000
Total pendapatan
7.480.000 Beban
Harga pokok penjualan 1.276.000
Beban penjualan 550.000
Beban administrasi 145.000
Beban pajak penghasilan 100.000
Total beban
2.071.000 Laba bersih
5.409.000
2
Contoh laporan laba-rugi multiple step Estelle Company Laporan laba-rugi Per 31 Desember 2012
Dari kedua contoh laporan laba-rugi diatas, dapat kita lihat bahwa laporan laba-rugi multiple step lebih rumit daripada single step, namun multiple step memberikan informasi yang lebih detail. 2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan perubahan keadaan modal selama satu periode. Hal hal yang mengubah posisi keuangan modal pemilik adalah besar-kecilnya laba/rugi yang sedang dialami perusahaan. Jika sedang menanggung Rugi, maka modal akan berkurang. Sebaliknya, jika perusahaan sedang menanggung Laba, maka modal pemilik akan bertambah. Dan jika ada pengambilan pribadi (prive) maka akan mengurangi modal . dan berikut laporan keuangan salon arafat dalam posisi mengalami laba Arafat Saloon Laporan perubahan modal Per 31 desember 2005 Modal awal
Rp. 8.500.000,00 Laba bersih Rp. 1.500.000,00
Prive Rp. 300.000,00
Penambahan Modal
Rp. 1.200.000,00 Modal M.Awal
Rp. 9.200.000,00
Dan apabila perusahaan menanggung rugi, maka : Arafat Saloon Laporan perubahan modal Per 31 desember 2006 Modal awal M. Awal
Rp. 8.500.000,00 Kerugian Rp. 500.000,00
Prive Rp. 300.000,00
Pengurangan modal
Rp. 800.000,00 Modal M. Awal
Rp. 7.700.000,00
3. Laporan Neraca (Balance Sheet) Yaitu laporan keuangan yang menunjukkan posisi aset, kewajiban dan ekuiditas pada periode tertentu. Data untuk menyusun laporan neraca diambil dari neraca lajur. 4
Bentuk laporan ini bisa anda lihat pada contoh laporan keuangan.
Laporan arus kas terdiri dari tiga seksi atau bagian yaitu, (1) aktivitas operasi, (2) aktivitas investasi, dan (3) aktivitas pendanaan. 4. Arus kas Arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan. Arus kas ini akan menggambarkan tentang penggunaan kas pada tiga bagian aktivitas dari sebuah perusahaan yang berhubungan dengan masalah kas. Bagian ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan. Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 2.900.000.000,- (lihat contoh laporan arus kas di bawah ini) biasanya berbeda dari jumlah laba bersih periode berjalan Rp 3.050.000.000,- (lihat laporan laba rugi sebelumnya). Perbedaan ini terjadi karena pendapatan dan beban tidak selalu diterima atau dibayar secara tunai.
Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian atau penjualan aktiva tetap atau permanen. 5
Arus kas dari aktivitas pendanaan Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi oleh pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik. .