Anda di halaman 1dari 20

Dokter Pembimbing:

Dr. Wiwin Sp. S



Risya Mawahdah
2009730042
Elfha Monita W
2009730075
Department of Neurology
RSIJ Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah
Jakarta
2014
Journal
Reading
Latarbelakang
pengobatan paling penting untuk demensia
vaskular subkortikal (SVaD) adalah mengontrol
tekanan darah (BP). Namun, beberapa studi yang
telah menyelidiki hubungan antara irama BP
diurnal dan gangguan kognitif vaskular iskemik
sukbkortikal telah menghasilkan hasil yang kurang
jelas.
Dalam hasil studi ini, nilai pengukuran tekanan
darah 24 jam dari 3 grup subjek :

pasien dengan gangguan
kognitif vaskuler subkortikal
ringan
pasien dengan SVaD
pasien kontrol (normal)

Akan dibandingkan
dengan
menggunakan
kriteria kerja dan
monitoring lanjut per
24 jam
Metode

Subyek (42 pasien dengan SVaD, 37
pasien dengan SvMCI, dan 30 kontrol) yang
dipilih menurut kriteria inklusi / eksklusi
dalam penelitian. Semua subyek menjalani
pemeriksaan MRI dan MR Angiografi,tes
neuropsikologi dan pemantauan 24-jam
ABP .

Kata Kunci
Nilai BP 24 jam,
pembuluh darah subkorteks kerusakan
kognitif ringan,
demensia subkorteks vaskular.

Pendahuluan
Penyakit pembuluh kecil di otak menyumbang
seperempat dari stroke iskemik dan mungkin
merupakan penyebab utama gangguan kognitif
vaskuler. Penyakit pembuluh kecil menunjukkan
kelainan pada MRI, terutama di area subkortical seperti
basal ganglia, frontal white matter, periventricular white
matter dan daerah thallamus bilateral. Walaupun tidak
ada konsensus kriteria untuk itu, demensia vaskular
subkortikal (SVaD) dianggap pengganti alami dari
gangguan kognitif vaskular subkortikal ringan (SvMCI),
dengan cara yang sama demensia vaskular adalah
pengganti gangguan kognitif vaskuler ringan (MCI).

Metode (seleksi subyek)
Tempat : Korea Selatan
Waktu : Maret 2006 April 2008

Kriteria Inklusi
Group 1 (kontrol)
Subyek dalam kelompok ini menunjukkan
fungsi cognitif dengan tes neuropsikologi
dengan rata-rata normal dan tidak ada lesi
pada lobus ataupun subcortical pada MRI
Cont
Group 2 (SVaD / kelompok SvMCI)
Etiologi yang mendasari ganggaun
kognitif dari pasien SVaD dan SvMCI adalah
sebagian besar mungkin WMLs pada MRI
dengan tanpa bukti dari penyebab lain, seperti
hippocampal atrofi, infark cortical, atau
amnesia berat tipe encoding defisit

Cont.
Group 3 (SVaD)
Gambaran pasien ini sesuai kriteria untuk
dementia vaskular dengan Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorders-
Fourth Edition, kemunduran kognitif secara
obyektif < 16 persentil dari nilai standard tes
neuropsikologi, dan mereka memiliki CDR,
IADL, dan Hachinski iskemik score masing-
masing 1, 8, 5. Kami mengeluarkan
pasien SVaD dengan score CDR 0,5 dan
score IADL 8.


Cont.
Group 4 (SvMCI )
Obyektif kemunduran kognitif adalah < 16
persentil dari nilai standard tes
neuropsikologi, dan mereka menunjukkan
nilai CDR, IADL dan HI masing-masing 0,5,
<8 dan 5

Hasil
Sampel awal terdiri dari 123 pasien: normal kontrol (n = 34) dan pasien
dengan SvMCI atau SVaD (n = 89). Beberapa subyek dikeluarkan karena :
1) strategis infark dementia (n = 2),
2) gangguan kejiwaan (n = 2),
3) penyakit medis mempengaruhi kognisi mereka (n = 1),
4) atrofi berat pada hipocampus (n = 2),
5) suatu penyakit jantung seperti infark miokard atau atrial fibrilasi (n = 2)
6) setengah baya-onset hipertensi (n = 2),
7) yang dimodifikasi Skala Rankin skor 5 (n = 1), atau
8) MR-angiogram-terbukti berat stenosis pembuluh darah besar (n = 2).
Cont..
Hasil akhir menunjukkan terdiri dari 79 pasien
dengan SvMCI atau SVaD, ditambah 30 kontrol
normal. Pasien dengan vaskuler subkortikal, 37 di
diagnosis memiliki SvMCI dan 42 di diagnosa
menderita SVaD. Seluruh kelompok terdiri dari
109 subyek, pria 63 dan 46 wanita dengan usia
69,9 tahun 4,12 (rentang, 64-76 tahun).
Cont
Tabel 1 daftar data demografis, faktor
risiko konvensional, dan temuan MRI untuk
setiap jenis lesi iskemik subkorteks, dan 24-
jam BPS dalam tiga kelompok penelitian.
Tak satu pun dari subjek demografis
berbeda secara signifikan antara tiga
kelompok.

Perbandingan dari nilai tekanan darah 24-jam
pada kerusakan vaskuler kognitif ringan,
demensia subkorteks vaskular, dan kelompok
kontrol
Hubungan antara
kerusakan vaskuler
subkorteks kognitif
ringan, demensia
vaskular
subcorteks, faktor-
faktor risiko
konvensional dan
TD 24 jam
Hubungan antara nilai tekanan darah 24
jam dan lesi iskemik subkorteks
Diskusi
Temuan utama dari penelitian ini ada dua:
1. Prevalensi gangguan dari irama BP diurnal lebih
tinggi pada pasien dengan SvMCI atau SVaD
daripada di kelompok kontrol, dan dikaitkan
dengan disfungsi kognitif
2. Prevalensi dari variabilitas high grade SBP dan
peningkatan PP lebih tinggi pada pasien
dengan SVaD dibandingkan dengan pasien
SvMCI dan pasien kontrol.
Kesimpulan
Kami menemukan bahwa SVaD
berhubungan dengan penurunan tekanan darah
pada malam hari dengan kombinasi peningkatan
variabilitas nadi dan tekanan darah sistolik. Koreksi
dari faktor - faktor ini penting dilakukan sebagai
pencegahan SVaD, untuk menilai pengurangan
tekanan darah dilakukan secara terpisah.

Anda mungkin juga menyukai